Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 5

SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM

Disusun oleh :
NAMA

: DINI PUJIATIN

NIM

: 131051057

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015/2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan bekerja
sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut
dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang
diinginkan.
Yang akan kita bahas lebih dalam pada makalah kali ini adalah mengenai Berkas
Indexed Random. Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung.
Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca
secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian
rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah
ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan
data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan
pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut
perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, adapun permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan indexed random ?
2. Bagaimana cara susunan indexed random ?
3. Apa keuntungan dan kerugian pada indexed random ?
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kuliah sistem berkas
2. Mengetahui tentang materi organisasi berkas indexed random.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Indexed Random
Random file merupakan suatu cara atau pun suatu metode penyimpanan dan
pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian,
random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung).
Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga
setiap data akan tersimpan di dalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai
dengan nomor data yang dimiliki-nya.(kuliah.dinus.ac.id).
Dalam hal penyisipan record, akses pada file random dapat dilakukan secara
acak. Akses data dapat lebih fleksibel. Maka penyisipan record dapat dilakukan
secara acak. Pencarian record data dapat dilakukan dengan pindah dari record terakhir
ke record awal atau record lainnya.
Dalam hal penghapusan record, penghapusan dilakukan dengan cara membuat
file baru. Dimana file baru ini merupakan isi dari file lama. Tetapi isi dari file lama
tersebut hanya terbatas pada file yang akan dihapus. Sedangkan data yang tidak ingin
dihapus diabaikan.

File random adalah kita membentuk table dengan mengisi setiap baris
tabel yang dimulai dari baris berapa pun yang kita kehendaki dan selanjutnya
kita bebas pula mau mengisi baris-baris berikutnya di nomor baris berapa saja.
Hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan sampai terjadi collision, yaitu
benturan pengunaan nomor baris yang sama untuk pengisian data yang
berbeda. Di dalam teori pengalamatan (addressing), maka hal semacam ini
disebut dengan pengalamatan mutlak, artinya, programmer bebas menentukan

di (alamat) mana saja sebuah record akan disimpan ke dalam memori


komputer.

Gambar 1. Lambang Random

2.2. Susunan Indexed Random


Organisasi file merupakan suatu manajemen file yang dikelola dan diatur oleh
sistem operasi (operating system ). Dalam organisasi file dibagi menjadi 3 macam
yaitu:
1. Sequential
Sequential artinya berurutan, maksudnya file yang terekam atau di baca
berurutan dari awal sampai akhir. Pada saat perekaman (penulisan) data,
tersusun berdasarkan urutan data yang dimasukkan atau dientry. Data yang
dimasukkan pertama akan menempati posisi record pertama, data yang
dimasukkan kedua akan menempati posisi record kedua dan seterusnya.
2. Random
Random artinya acak, Direct access yaitu dapat diaccess secara langsung.
Memang dalam penggunaan organisasi file random (direct access) baik
untuk membaca maupun penulisannya dapat dikatakan acak, tetapi
berdasarkan nomor record yang harus selalu diberikan. Random Access File
diasumsikan terdiri dari record yang memiliki ukuran tetap, atau set field
yang berisi informasi. Anda dapat menggunakan user-defined type untuk
membuat structure yang terdiri dari berbagai field, masing-masing dapat
memiliki tipe data yang berbeda.

Untuk mempercepat pencarian berdasarkan kunci record, dapat dibuatkan


index untuk kunci record tersebut disertai alamat recordnya. Kunci record
pada index tersebut harus sequential.
3. Binary
Untuk membaca dan menulis dalam bentuk sembarang. Binary Access
memungkinkan Anda untuk menggunakan file untuk menyimpan data dalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu berupa angka, string,
atau keduanya. Akses biner mirip dengan akses acak kecuali bahwa tidak
ada asumsi yang dibuat tentang tipe data atau panjang record. Namun, Anda
harus tahu persis bagaimana data ditulis ke dalam file untuk dapat dibaca
dengan benar. Sebagai contoh, jika Anda menyimpan serangkaian nama dan
nomor telepon, Anda perlu ingat bahwa field pertama (nama) adalah teks
dan kolom kedua (nomor telepon) adalah numerik.
2.3. Keuntungan Indexed Random
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses
saat kejadian berlangsung.
Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted).
Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan
perubahan saat proses berlangsung.
Lebih cepat dalam hal pemanggilan data.
Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu
bersamaan.
2.4. Kerugian Indexed Random
1. Memerlukan adanya back-up data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat
bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi
lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar.
Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding
Sequential file.
2. Kesulitannya, jika kita akan mengakses secara langsung (direct) ke record
tertentu, maka kita harus tahu nomor recordya (ilustrasi : bila kita akan

mendengarkan lagu tertentu di CD, maka kita harus tahu judulnya, lalu kita lihat
daftar isinya, baru kita pilih lagu itu).

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa sistem indexed random adalah ada metode penyimpanan dan
pembacaan secara random atau langsung. Dalam pencarian record data dapat dilakukan
dengan pindah dari record terakhir ke record awal atau record lainnya.

Daftar Pustaka
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=121759

http://careliant.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://faisalahdadamanik.blogspot.com/2012/02/organisasi-file.html
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb2-4.html
http://51udin.blogspot.com/2013/01/organisasi-berkas-sequential.html

Anda mungkin juga menyukai