Anda di halaman 1dari 17

KEPALA DESA REMPANGA

KECAMATAN LOA KULU


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PERATURAN KEPALA DESA REMPANGA


NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

PENGHASILAN TETAP, TUNJANGAN, UANG OPERASIONAL DAN


HONORARIUM TAHUN ANGGARAN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA REMPANGA,

Menimbang

: a. Bahwa

untuk

melaksanakan

ketentuan

Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun Anggaran


2016 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pasal
14 ayat

(3) bahwa

belanja

pegawai untuk

penghasilan tetap kepala desa dan perangkat


desa; tunjangan pengelola keuangan; tujangan
tambahan
tunjangan
makan;

penghasilan;tunjangan
kesehatan;

dan

pelaksanaannya

tunjangan

dibayarkan

BPD;
uang
setiap

bulan;

b. Bahwa

untuk

melaksanakan

ketentuan

Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun Anggaran


2016 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pasal
28

ayat

(2)

Pengeluaran

desa

yang

mengakibatkan beban APBDesa tidak dapat


dilakukan sebelum Rancangan Peraturan Desa
tentang APBDesa ditetapkan menjadi Peraturan
Desa, tidak termasuk untuk belanja pegawai
yang

bersifat

mengikat

dan

operasional

perkantoran yang ditetapkan dalam peraturan


Kepala Desa.
Mengingat

: a. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang


Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3
Tahun

1959

tentang

Pembentukan

Tingkat II di Kalimantan
Republik
sebagai

Indonesia

Tahun

Undang-Undang

Republik Indonesia

Daerah

(Lembaran Negara
1953

Nomor

Lembaran

9,

Negara

Tahun 1959 Nomor 72,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 1820);

b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


Desa (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor


123,

Tambahan

Indonesia

Lembaran

Nomor

5539)

Negara

Republik

sebagaimana

telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47


Tahun

2015,

(Lembaran

Negara

Repuublik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5717);

d. Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 113

Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa


(Berita Negara Tahun 2014 Nomor 2093);

e. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara


Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Keuangan Desa
(Lembaran

Daerah

Kabupaten

Kutai

Kartanegara Tahun 2007 Nomor 16);

f. Peraturan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara


Nomor

Tahun

2016

tentang

pedoman

pengelolaan keuangan desa;

g. Surat

Keputusan

Nomor

Kutai

Kartanegara

162/SK-BUP/HK/2016

Penetapan
Tunjangan
Kepala

Bupati

Besaran
dan

Desa,

Penghasilan

Tetap,

Penerimaan

Lainnya

Untuk

Perangkat

Desa,

Badan

Permusyawaratan Desa dan Staf Desa.


MEMUTUSKAN :

Tentang

Menetapkan

: PERATURAN

KEPALA

PENGHASILAN

TETAP,

OPERASIONAL

DAN

DESA

TENTANG

TUNJANGAN,
HONORARIUM

UANG
TAHUN

ANGGARAN 2016
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:
1 Desa adalah Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya di sebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat
berwewenang

hukum
untuk

yang

memiliki

mengatur

dan

batas

wilayah

mengurus

yang

urusan

pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan


prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

2 Pemerintahan

Desa

adalah

penyelenggara

urusan

Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam


sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
berada di Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.

3 Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa


dan staf desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

4 Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama


lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan
yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan

keterwakilan

wilayah

dan

ditetapkan

secara

demokratis.

5 Pemegang

Kekuasaan

Pengelolaan

Keuangan

Desa

yang

selanjutnya disebut PKPK Desa adalah Kepala Desa yang


karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan
keseluruhan pengelolaan keuangan desa.

6 Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya


disingkat PTPK Desa adalah unsur perangkat desa yang
membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan
keuangan desa.

7 Petugas Penatausahaan Keuangan Desa yang selanjutnya


disebut PPK Desa adalah unsur staf sekretariat desa yang
ditetapkan oleh Kepala Desa untuk melaksanakan fungsi
akuntansi desa dalam rangka penyusunan laporan keuangan.

8 Bendahara
membidangi

adalah

unsur

urusan

menatausahakan
Urusan Keuangan.

staf

sekretariat

administrasi

keuangan

desa

dalam

desa

keuangan
membantu

yang
untuk
kerja

9 Rukun Tetangga yang selanjutnya disingkat RT adalah lembaga


yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat
dalam rangka pelayanan Pemerintah dan Kemasyarakatan yang
ditetapkan oleh Desa;

10 Petugas Sosial Masyarakat Desa adalah Petugas yang bertugas


di desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
ditetapkan Kepala Desa;

11 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut


APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan
Desa;

12 Rencana Anggaran dan Biaya yang selanjutnya disebut RAB


adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
rencana belanja program dan kegiatan secara detail, serta
rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBDesa;

13 Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP


adalah dokumen yang dibuat oleh Tim Pengelola Kegiatan atau
Kepala Seksi/Kepala Urusan yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya yang dibuat untuk permohonan pencairan
anggaran kepada Kepala Desa;

14 Penghasilan tetap yang selanjutnya disebut Siltap adalah uang


yang besarannya tetap dan dibayarkan setiap bulan untuk

kepala desa, perangkat desa dan staf desa berdasarkan surat


keputusan tentang pengangkatan yang bersangkutan.

15 Tunjangan Pengelola Keuangan adalah unsur balas jasa berupa


uang yang dibayarkan setiap bulan untuk pemerintah desa
karena

jabatannya

sebagai

pengelola

keuangan

desa

berdasarkan keputusan kepala desa.

16 Tunjangan Operasional adalah unsur balas jasa berupa uang


yang dibayarkan setiap bulan untuk Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris dan Anggota BPD

dalam rangka membantu

pelaksanaan tugas operasionalnya.

17 Tunjangan Fungsional adalah unsur balas jasa berupa uang


untuk

menujang

tugas

dan

fungsinya

sebagai

pengelola

keuangan yang diterima PPK Desa dan Bendahara Desa dari


Bulan Januari sampai dengan Maret 2016.

18 Uang operasional adalah uang yang dibayarkan setiap bulan


untuk Ketua RT desa
pelayanan

rangka membantu pelaksanaan tugas

pemerintahan,

perencanaan

pembangunan,

ketentraman dan ketertiban, serta pemberdayaan masyarakat


desa.

19 Honorarium

petugas

sosial

yang

selanjutnya

disebut

honorarium adalah uang dibayarkan setiap bulan untuk

petugas sosial dalam rangka membantu pelaksanaan tugas


pelayanan masyarakat desa yang ditetapkan melalui keputusan
kepala desa.

20 Pendapatan Asli Desa yang selanjutnya disebut PADesa adalah


penerimaan uang yang merupakan hak desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
yang bersumber dari hasil usaha, hasil pengelolaan aset,
swadaya,

partisipasi

dan

gotong

royong,

dan

lain-lain

pendapatan asli desa.

21 Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP


adalah dokumen yang dibuat oleh Tim Pengelola Kegiatan atau
Kepala Seksi atau Kepala Urusan yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya setelah Barang/Jasa diterima yang
dimaksudkan untuk permohonan pencairan anggaran seluruh
kegiatan kepada Kepala Desa.

22 Alokasi Dana Desa selanjutnya disingkat ADD, adalah dana


perimbangan

yang

diterima

Kabupaten

dalam

Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten setelah dikurangi


Dana Alokasi Khusus.

23 Penerimaan
diperoleh

pembiayaan

dari

Sisa

adalah

Lebih

pembiayaan

Penggunaan

desa

Anggaran

yang
Tahun

Sebelumnya yang bersumber dari Dana Desa dan Alokasi Dana


Desa.

24 Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu Desa Rempanga yang


selanjutnya disebut FPMLK Rempanga adalah lembaga swadaya
masyarakat yang menyalurkan hibah secara rutin untuk
operasional pemerintah desa, penyelenggara pemerintahan
desa dan lainnya melalui Pemerintah Desa Rempanga.

BAB II
BESARAN SILTAP, TUNJANGAN, UANG OPERASIONAL DAN
HONORARIUM

Pasal 2
1 Siltap Kepala Desa Rempanga pada Tahun Anggaran 2016 adalah
sebesar Rp 2.750.000,-

2 Siltap Sekretaris Desa Rempanga pada Tahun Anggaran 2016


adalah Rp 1.500.000,-

3 Siltap Kepala Seksi dan Kepala Urusan Desa Rempanga pada


Tahun Anggaran 2016 adalah Rp. 1.350.000,-

4 Siltap Kepala Dusun Desa Rempanga pada Tahun Anggaran 2016


adalah Rp. 900.000,-

Pasal 3
Siltap Staf Desa Rempanga pada Tahun Anggaran 2016 adalah
sebesar Rp. 900.000,-

Pasal 4

(1) Tunjangan Operasional Ketua BPD Rempanga Tahun Anggaran


2016 adalah Rp. 1.650.000,-

(2) Tunjangan Operasional Wakil

Ketua

BPD Rempanga

Tahun

Anggaran 2016 adalah Rp. 1.650.000,-

(3) Tunjangan

Operasional

Sekretaris

BPD

Rempanga

Tahun

Anggaran 2016 adalah Rp. 1.400.000,-

(4) Tunjangan Operasional Anggota BPD Rempanga Tahun Anggaran


2016 adalah Rp. 1.300.000,-

Pasal 5
1 Tunjangan PKPK Desa Rempanga Tahun Anggaran 2016 adalah
Rp. 900.000,-

2 Tunjangan Koordinator PTPK Desa Rempanga Tahun Anggaran


2016 adalah Rp. 850.000,-

3 Tunjangan anggota PTPK Desa Rempanga Tahun Anggaran 2016


adalah Rp. 750.000,-

4 Tunjangan fungsional PKPK Desa Rempanga Tahun Anggaran


2016 adalah Rp 900.000,-

5 Tunjangan fungsional Bendahara Desa Rempanga Tahun Anggaran


2016 adalah Rp. 750.000,-

6 Tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan (5)


dibayarkan setiap bulan dari bulan Januari sampai dengan Maret
2016.
Pasal 6
Uang operasional Rukun Tetangga tahun anggaran 2016 adalah
sebesar Rp. 750.000,Pasal 7
(1) Honorarium guru ngaji di Desa Rempanga tahun anggaran 2016
adalah sebesar Rp. 250.000,-

(2) Honorarium guru TK/TPK di Desa Rempanga tahun anggaran


2016 adalah sebesar Rp. 250.000,-

(3) Honorarium

pengurus

kuburan

di

Desa

Rempanga

tahun

anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 200.000,-

(4) Honorarium petugas fardhu kifayah di Desa Rempanga tahun


anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 200.000,-

(5) Honorarium penjaga rumah ibadah di Desa Rempanga tahun


anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 250.000,-

(1) Honorarium

petugas

kebersihan

di

Desa

Rempanga

tahun

anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 900.000,-

(2) Honorarium penjaga keamanan kantor Desa Rempanga tahun


anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 900.000,Pasal 8

1. Tunjangan selain yang disebutkan dalam peraturan kepala desa


ini adalah tunjangan operasional yang bersumber dari Lain-Lain
Pendapatan Desa yang sah yang peruntukannya sudah ditentukan
dan dibayarkan melalui Pemerintah Desa Rempanga.

2. Sumber tunjangan operasional sebagaimana dimaksud ayat (1)


adalah yang bersumber dari Forum Pemerhati Masyarakat Loa
Kulu Desa Rempanga.
BAB II
TATA CARA PEMBAYARAN
Pasal 9
(1) Siltap,

tunjangan,

uang

operasional

dan

honorarium

dibayarkan setiap bulan.

(2) Pembayaran dilaksanakan melalui pengajuan SPP kepada


Kepala Desa.

(3) Pengajuan SPP sebagaimana dimaksud ayat (2) melampirkan :

a RAB yang dibuat oleh Kepala Urusan/Kepala Seksi yang


menanganinya, diverifikasi oleh koordinator PTPK dan
disahkan oleh Kepala Desa;

b Salinan Surat Keputusan Pengangkatan masing-masing


penerima

Siltap,

tunjangan,

uang

operasional

dan

honorarium;

c Laporan kegiatan bulanan bagi perangkat desa, staf desa,

petugas sosial, dan BPD.

d Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang


menyertakan bukti-bukti pengeluaran yang sah bagi rukun
tetangga;

e Laporan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf c dan d


disampaikan untuk mendapatkan pembayaran pada bulan
berikutnya.

Format laporan sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf c dan


d terlampir dalam peraturan kepala desa ini.

7 SPP untuk Siltap, tunjangan pengelola keuangan, tunjangan


fungsional serta tunjangan operasinal dari FPMLKR Rempanga
oleh Kepala Urusan Keuangan.

8 SPP untuk honorarium petugas sosial diajukan oleh Kepala


Urusan Tata Usaha dan Umum.

9 SPP untuk tunjangan operasional BPD dan uang operasional


RT diajukan oleh Kepala Seksi Pemerintahan.

10 SPP sebagaimana dimaksud ayat (2) ditandatangani pengaju


anggaran, Koordinator PTPK, Bendahara Desa dan Kepala
Desa.

11 Koordinator PTPK sebagaimana dimaksud ayat (7) bertugas


memverifikasi :

a Ketersediaan

anggaran

dalam

bidang

kegiatan

yang

tercantum dalam RKPDesa atau APBDesa Tahun 2016 dan


atau

ketersediaan

anggaran

dari

sumber-sumber

pendapatan desa yang sah lainnya;

b Kesesuaian dengan syarat-syarat dilakukannya pembayaran;


dan

c Kesesuaian pembayaran kegiatan sesuai yang tercantum


dalam SPP dengan peraturan perundang-undangan.

12 Bendahara Desa sebagaimana dimaksud ayat (7) bertugas


memverifikasi ketersediaan anggaran pada kas desa dan buktibukti pengeluaran yang sah.

13 Kepala Desa selaku PKPK Desa menyetujui dan memerintahkan


untuk dilaksanakannya pembayaran.

14 Dengan diketahui Kepala Urusan Keuangan, Bendahara Desa


membayarkan anggaran yang diajukan.

15 Pembayaran pajak dilaksanakan sesuai peraturan perundangundangan dan dipotong langsung oleh bendahara desa.
Pasal 10

(1) Pembayaran siltap, tunjangan, uang operasional dan honorarium


dapat dilaksanakan sebelum RAPBDesa Tahun Anggaran 2016
ditetapkan.

(2) Sumber anggaran untuk pembayaran siltap, tunjangan, uang


operasional dan honorarium adalah pendapatan desa dari ADD
yang pagu indikatifnya telah disampaikan kepada pemerintah
desa.

(3) Jika sumber anggaran dari ADD belum diterima, maka dapat
meminjam

anggaran

yang

bersumber

dari

PADesa

atau

penerimaan pembiayaan desa.

(4) Pemakaian

anggaran

yang

bersumber

dari

penerimaan

pembiayaan desa sebagaimana dimaksud ayat (3) hanya dapat


dilakukan jika PKPK Desa dan PPTK desa meyakini bahwa ADD
dapat dicairkan pada tahun anggaran berkenaan.
BAB III
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
(1) Peraturan Kepala Desa ini hanya berlaku untuk Tahun Anggaran
2016.
(2) Pelaksanaan Peraturan Kepala Desa ini menyesuaikan dengan
Peraturan Desa Tentang APBDesa Tahun Anggaran 2016.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa
Rempanga.

Ditetapkan di Desa Rempanga


pada tanggal 27 April 2016
KEPALA DESA REMPANGA

( SARPIDI ALI )

Diundangkan di Desa Rempanga


pada tanggal 28 April 2016
SEKRETARIS DESA REMPANGA

( AKHMAD RIPANI )

BERITA DESA REMPANGA TAHUN 2016 NOMOR 2

Lampiran

: Peraturan Kepala Desa Rempanga

Nomor

:2

Tanggal

: 28 April 2016

Format Laporan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai