Modul
MODUL 2
STARTING GENERATOR SINKRON DAN SINKRONISASI GENERATOR
SINKRON DENGAN JALA-JALA
I.
TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari karakteristik pengaturan tegangan kecepatan putaran dan
eksitasi pada generator sinkron.
2. Mempelajari pengaruh variasi beban terhadap tegangan pada generator
sinkron.
3. Mempelajari cara-cara memparalelkan generator dengan suatu sistem
jala-jala.
4. Mempelajari karakteristik generator sinkron jika diparalelkan dengan
jala-jala.
II.
DASAR TEORI
a. STARTING GENERATOR SINKRON
Dalam melakukan starting generator sinkron da beberapa parameter
yang perlu diperhatikan. Percobaan kali ini akan memperlihatkan
parameter-parameter apa saja yang berpengaruh dalam melakukan
starting generator sinkron. Parameter-parameter tersebutlah yang akan
menentukan berapa besarnya daya yang dihasilkan.
Sedangkan tegangan keluaran dari generator sinkron dapat kita atur
besarannya, salah satunya adalah dengan memberikan variasi beban
padagenerator.
b. SINKRONISASI GENERATOR DENGAN JALA-JALA
Dalam sistem tenaga listrik yang terus berkembang, daya yang
harus disediakan oleh pembangkitan semakin lama juga semakin besar.
Memparalelkan suatu generator ke dalam suatu sistem selain untuk
memperbesar kapasitas daya yang dibutuhkan juga untuk menjaga
reliabilitas dari suatu sistem.
Namun untuk memparalelkan generator, ada cara-cara yang
perlu diperhatikan. Percobaan kali ini akan memperlihatkan bagaimana
Halaman - 1
langkah-langkah
yang
harus
Modul
dilakukan
dalam
memparalelkan
generator.
III.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Starting Generator
a. Nyalakan CB utama dari Power System Simulator (PSS) NE
9070
b.
Bus Generator
S7
S5
S8
S6
S
CB8
CB9
G1
G1 TX
Gambar 1.4.RangkaianPercobaan
harga
pengaturan
kecepatan
(speed),
eksitasi
Modul
CB2
Grid Transformer
CB3
S1
S3
CB4
Bus Generator G1
CB5
G1
G1 TX
Halaman - 3
Modul
2. Nyalakan
sumber
dari
jala-jala
(grid)
dengan
Halaman - 4
Modul
2. Nyalakan
sumber
dari
jala-jala
(grid)
dengan
Halaman - 5
Modul
Buka CBF.
16.
17.
Halaman - 6