Anda di halaman 1dari 3

Asal Usul Legenda Danau Toba

http://dongengterbaru.blogspot.co.id/2016/04/asal-usul-legenda-danau-toba.html
Asal Usul Legenda Danau Toba Dahulu kala, di daerah yang sekarang disebut
Sumatera Utara hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Pemuda ini hidup
sebatang kara dan cukup miskin. Setiap hari dia bertani untuk memenuhi
kebutuhanya. Dan ketika dia memiliki waktu senggang, dia pergi memancing untuk
mencari lauk. Si Toba adalah seorang pemuda yang rajin, namun dia belum juga
memiliki isteri karena kehidupanya yang serba kekurangan. Sehingga terkadang dia
sering dijadikan bahan hinaan oleh tetangganya. Namun si Toba tetap bersabar.

Legenda danau toba, sumber gambar youtube +Riding Java


Hingga pada suatu hari, si Toba berniat memancing di sungai untuk mencari lauk.
Diapun pergi membawa kail menuju sungai. Namun sepertinya hari itu dia sedang
kurang beruntung. Karena sudah lama dia menunggu, belum ada satu ikan yang
memakan umpanya. Dia hamper saja putus asa dan akan pulang. Namun tiba-tiba
dia merasakan tarikan yang kuat pada pancingnya, umpanya di sambar ikan.
Dengan hati senang si Toba menarik pancingnya, dan seekor ikan yang cukup besar
akhirnya dia dapat. Ikan itu memiliki sisik yang indah, bahkan dia belum pernah
melihat ikan seindah itu sebelumnya. Dengan hati senang si Toba pulang ke
rumahnya, dia membayangkan betapa lezatnya ikan itu nanti ketika dipanggang.
Setelah sampai rumah, si toba menaruh ikan itu di dapur. Namun karena kayu
bakarnya habis, dia pergi mencari kayu bakar dulu di hutan di dekat rumahnya.
Namun si Toba menjadi terkejut sekembalinya dari mencari kayu bakar. Karena ikan
yang tadi dia taruh di meja dapur kini sudah tak ada, berganti menjadi beberapa
keeping uang emas. Tentu saja si Toba sangat terkejut sekaligus senang karena
uang emas yang dia temukan. Dia berniat segera pergi ke kamar untuk menyimpan

uang itu. Namun lagi-lagi hal yang aneh membuat si Toba terkejut. Karena ketika dia
membuka pintu kamar, dia melihat ada seorang perempuan yang sangat cantik
tengah duduk di tempat tidurnya.
Melihat si Toba yang kebingungan, si wanita itu lalu menghampirinya. Dia
menceritakan bahwa sesungguhnya dia adalah jelmaan dari ikan yang dia tangkap.
Dia aslinya adalah seorang dewi, tapi karena suatu kesalahan dia dihukum dan
dikutuk menjadi seekor ikan di bumi. Singkat cerita, si Toba akhirnya jatuh hati pada
wanita itu. Dia berniat mempersunting wanita itu seagai isterinya. Ternyata wanita
itu tak keberatan, namun dia memberikan satu syarat yang harus dipatuhi oleh si
Toba. Yaitu.. si Toba tidak boleh sekalipun mengungkit atau menceritakan asal mula
wanita itu adalah ikan. Si Toba menyanggupinya. ( Terima kasih anda sedang
membaca legenda danau toba )
Setelah menikah, kehidupan si Toba kini menjadi lebih baik. Kemampuan
ekonominya meningkat, dia kini bukan lagi orang miskin. Setelah setahun berlalu,
akhirnya mereka dikaruniai seorang anak yang mereka beri nama Samosir. Samosir
sangat dimanja oleh ibunya, sehingga hal tersebut menjadikan Samosir anak yang
manja dan cukup nakal. Berkali-kali si Toa dibuat marah oleh ulah samosir, namun
setiap kali dia ingat janjinya pada isterinya, dia berusaha menahan emosinya.
Bahkan Samosir menjadi anak yang sangat malas dan sukanya hanya bermain-main
saja. Setiap kali dia disuruh ibunya untuk mengantar nasi untuk ayahnya di sawah,
dia selalu menolak. Hingga ibunya sendiri yang harus mengantarnya.
Namun pada suatu hari, samosir di suruh ibunya mengantar nasi untuk ayahnya ke
sawah. Karena suatu alas an membuat ibunya tidak bisa mengantarnya. Karena
terus dipaksa, dengan setengah hati Samosir mengantar makanan itu. Namun di
tengah jalan dia melihat teman-temanya yang asik bermain. Karena tertarik,
samosir akhirnya ikut dan lupa bahwa ayahnya sedang menunggu nasi yang dia
bawa. Setelah capek bermain, dia merasa lapar. Lalu memakan bekal yang
seharusnya dia bawa untuk ayahnya hingga tersisa sedikit.
Namun setelah dia kenyang, dia baru ingat bahwa bekal yang dia bawa adalah
untuk ayahnya. Dia langsung pergi menemui ayahnya. Namun betapa terkejutnya si
Toba, karena bekal yang diberikan padanya hanya berupa sisa. Karena merasa
sangat lapar sebab bekal yang dia tunggu telat dating, ditambah rasa capek dan
ulah samosir yang sudah keterlaluan, membuat Toba tak lagi bisa menahan emosi.
Dia memarahi samosir habis-habisan, dan memukulnya dengan ranting. Dasar
anak nakal, anak bandel..!! Dasar anak ikan..!. bentak Toba.
Mendengar itu, Samosir langsung menangis dan lari menemui ibunya di rumah. Si
Toba sadar secara tak sengaja dia telah melanggar janji, dia berusaha mengejar
Samosir. Sedangkan Samosir sudah sampai di rumah dan menceritakan semua yang
dikatakan ayahnya pada ibunya. Mendengar penjelasan anaknya, ibunya merasa

kecewa karena ternyata janji yang dibuat telah dilanggar. Dia segera menuruh
anaknya untuk pergi ke bukit dan memanjat pohon tertinggi di puncak bukit.
Samosirpun berlari hingga tiba di atas bukit, dan mendaki pohon tertinggi seperti
perintah ibunya. Setelah itu, wanita itu pergi ke tepi sungai, dan terjun ke dalam
sungai. Seketika itu, dia kembali berubah menjadi ikan yang sangat besar. Secara
tiba-tiba, hujan lebat turun disertai angin dan Guntur. Air sungai juga meluap, banjir
dimana-mana. Banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri, termasuk si Toba.
Kawasan itu berubah menjadi genangan air yang cukup luas, dan semua tenggelam
di dalamnya. Kecuali sebuah bukit yang kini hanya terlihat sedikit bagian
puncaknya.
Akhirnya, daerah itu menjadi sebuah danau yang cukup luas, yang kini kita kenal
dengan nama Danau Toba yang berada di Sumatera Utara. Dan bukit kecil yang
didaki oleh Samosir, kini menjadi sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah
danau, dan dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama Pulau Samosir. Demikian
kisah cerita rakyat legenda danau toba, terima kasih dan semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai