Crosspol ? arah ? cpi ?

A1 = Sebuah alat yang berfungsi sebagai mengubah sinyal video dan suara yang
berupa analaog menjadi digital dengan proses Sampling, Quantisasi, dan
encoding. Encoder bisa disebut juga sebagai perangkat ADC (Analog Digital
Converter). Digunakannya format MPEG-2 (Motion Picture Expert Group) karena
sebagai standar untuk penyiaran suara dan gambar televisi.
A2 = Hasil output dari Encoder berupa sinyal digital dengan format MPEG-2.
Kemudian sinyal ini dijadikan sebagai input dari modulator.
A3.1 = Sebuah alat yang berfungsi untuk memodulasikan sinyal informasi
dengan sinyal carrier agar sinyal informasi dapat ditransmisikan. Jenis modulasi
sinyal digital yang digunakan berupa QPSK (Quadrature Phase Shift Keying)
A3.2 = Hasil output dari Modulator berupa sinyal digital dengan format MPEG-2
termodulasi carrier sebesar 70MHz.
A3.3 = Sebuah alat yang berfungsi sebagai mengkonfersi carrier frekuensi digital
menjadi lebih tinggi. Dalam hal ini, Up converter step pertama yaitu mengubah
frekuensi yang membawa sinyal informasi sebesar 70MHz di konfersikan menjadi
L-band.
1 = Hasil output dari Up converter step pertama yang terdapat pada peralatan
Encoder + modulator berupa sinyal digital dengan format MPEG-2 termodulasi
carrier L-band.
B1 = Sebuah alat yang berfungsi sebagai mengkonfersi carrier frekuensi digital
menjadi lebih tinggi. Dalam hal ini, Block Up Converter step kedua yaiyu
mengubah frekuensi yang membawa sinyal informasi sebesar L-Band di
konfersikan menjadi C-Band.
B2 = Hasil output dari Block Up converter step berupa sinyal digital dengan
format MPEG-2 termodulasi carrier C-band.
B3 = Ada 2 jenis yang digunakan pada PA (Power Amplifier) diantaranya SSPA
( Soldid State Power Amplifier) dan HPA (High Power Amplifier). Perangkat ini
merupakan penguat daya terakhir sebelum di kirimkan kesatelit dan perangkat
ini berkerja pada frekuensi C-Band.
2 = Waveguide berfungsi sebagai media output dari PA berupa sinyal digital
dengan format MPEG-2 termodulasi carrier C-band yang telah dikuatkan
dayanya menuju ke antena parabola.
Parabola = Antena yang digunakan berupa solid dish antena berbentuk parabola.
Berfungsi sebagai memancarkan sinyal yang telah dikuatkan menuju satelit.

LNB = (Low Noise Block) berfungsi sebagai menerima sinyal dari satelit. Sistem
kerjanya sinyal dipantulkan oleh parabola menuju feed horn yang kemudian
diterima oleh LNB. Pada LNB frekuensi C-Band diubah menjadi L-band.
3 = Hasil output dari LNB berupa sinyal digital dengan format MPEG-2
termodulasi carrier L-band.
C1 = Sebuah alat yang berfungsi mendemodulasikan sinyal carrier berfrekuensi
tinggi dengan sinyal informasi.
C2 = Hasil output dari demodulator berupa sinyal digital dengan format MPEG-2.
Kemudian sinyal ini dijadikan sebagai input dari decoder.
C3 = Sebuah alat yang berfungsi sebagai mengubah sinyal digital menjadi video
dan suara yang berupa sinyal analog dengan mengembalikkan kembali proses
Sampling, Quantisasi, dan encoding. Decoder bisa disebut juga sebagai
perangkat DAC ( Digital to Analog Converter)
4 = Hasil output dari decoder berupa sinyal digital dengan format MPEG-2 yang
kemudian dapat di hubungkan pada perangkat seperti televisi dan spektrum
analyzer