Nomor 1
Bandul bermassa 250 gram digantungkan pada tali sepanjang 20 cm. Bandul
disimpangkan sejauh 4 cm dari titik seimbangnya, kemudian dilepaskan. Apabila
percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, gaya pemulih yang bekerja pada bandul adalah...
A. 0,49 N
B. 0,98 N
C. 1,38 N
D. 2,45 N
E. 4,90 N
Pembahasan
Diketahui
m = 250 g = 0,25 kg
L = 20 cm = 0,2 m
A = 4 cm = 0,04 m
g = 9,8 m/s2
Ditanya: F
Untuk menghitung gaya pemulih pada bandul gunakan
F = m . g . sin
F = 0,25 kg . 9,8 m/s2 . (A / L)
F = 2,45 N . (0,04 m / 0,2 m) = 0,49 N
Jawaban: A
Nomor 2
Sebuah ayunan bergetar dengan periode 1,5 sekon. Apabila amplitudo ayunan sebesar 10 cm, simpangan ayunan setelah
bergetar selama 4 sekon adalah...
A. 5,0 cm
B. 5 2 cm
C. 5 3 cm
D. 10 cm
E. 10 3 cm
Pembahasan
Diketahui
T = 1,5 s
A = 10 cm
t=4s
Ditanya: y = ....
Jawab:
y = A sin t
y = A sin (2/T) . t
y = 10 sin (2/1,5) . 4
y = 10 sin (16/3) = 0,1 sin (16/3) . 180o
y = 10 sin 960o
y = 10 . 1/2 3 cm = 53 cm
Jawaban: C
Nomor 3
Persamaan gerak harmonik sederhana sebuah benda Y = 0,10 sin 20t. Besarnya frekuensi benda itu adalah...
A. 0,1 Hz
B. 1,0 Hz
C. 10 Hz
D. 20 Hz
E. 200 Hz
Pembahasan
Diketahui:
A = 0,10
= 20
Ditanya: f = ...
Jawab:
= 2. f
f = / 2 = 20 / 2 = 10 Hz
Jawaban: C
Nomor 4
Sebuah partikel bergetar harmonik dengan periode 0,2 s dan amplitudo 4 cm. Kecepatan maksimum partikel sebesar...
A. 8 cm/s
B. 20 cm/s
C. 20 cm/s
D. 40 cm/s
E. 40 cm/s
Pembahasan
Kecepatan maksimum getaran harmonis Vm = A .
Vm = A . = A . (2/T) = 4 cm . (2/0,2 s) = 40 cm/s
Jawaban: E
Nomor 5
Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm, massa 100 gram, percepatan gravitasi 10 m/s2. Kedudukan tertinggi
adalah 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan berayunnya dari titik terendah adalah...
A. 40 m/s
B. 20 m/s
C. 4 m/s
D. 2 m/s
E. 0,2 m/s
Pembahasan
Menghitung kecepatan bandul dititik terendah menggunakan persamaan glbb.
v = 2 . g . h = (2 . 10 m/s2 . 0,2 m) = 2 m/s
Jawaban: D
Nomor 6
Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan persamaan y = 20 sin (10t + /6), y dalam cm dan t dalam sekon.
Kecepatan partikel saat t = 2 s sebesar....
A. m/s
B. 2 m/s
C. 3 m/s
D. 2 m/s
E. 2 3 m/s
Pembahasan:
Kecepatan partikel getaran harmonis dirumuskan dengan:
v = A . cos (t + 0)
v = 20 . 10 cos (10 . 2 + /6)
v = 200 cos (/6) = 200 . 1/2 3 = 100 . 3 cm/s = 3 m/s
Jawaban: C
Nomor 7
Suatu osilator harmonik bergetar dengan persamaan y = 4 sin 6 t, dengan y dalam cm dan t dalam sekon. Percepatan
maksimum getaran tersebut adalah...
A. 0,24 m/s2
B. 0,36 m/s2
C. 0,72 m/s2
D. 0,96 m/s2
E. 1,44 m/s2
Pembahasan
am = - A . 2 =
Jawaban: E
Nomor 8
Seorang anak bermain ayunan dengan tali penggantung sepanjang 2,45 m. Apabila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2,
periode ayunan sebesar....
A. / 2 s
B. s
C. 1,5 s
D. 2 s
E. 3 s
Pembahasan
T = 2 (L/g) = 2 (2,45 m/ 9,8 m/s2) = 2 . 0,5 s = s
Jawaban: B
Nomor 9
Sebuah benda bermassa 50 gram digetarkan dengan persamaan y = 0,1 sin 100t, dengan y dalam meter dan t dalam
sekon. Energi total yang dimiliki benda sebesar ...
A. 1,0 joule
B. 1,5 joule
C. 2,0 joule
D. 2,5 joule
E. 5,0 joule
Pembahasan
Enegi total getaran harmonik adalah sebagai berikut:
E = 1/2 m . 2 . A2 = 1/2 . 0,05 . 1002 . 0,12 = 2,5 joule
Jawaban: D
Nomor 10
Sebuah pegas sepanjang 20 cm digantung vertikal. Ketika diberi beban 400 gram, panjang pegas menjadi 22,45 cm. Ketika
beban ditarik kebawah sejauh 10 cm dan dilepaskan, pegas bergetar dengan frekuensi sebesar ...(g = 9,8 m/s2).
A. 5 Hz
B. 5/ Hz
C. 10 Hz
D. 10/ Hz
E. 15/ Hz
Pembahasan:
Hitung terlebih dahulu konstanta pegas k
k = F/x = m . g / x = (0,4 kg . 9,8 m/s2) / 0,0245 m = 160 N/m
Menghitung frekuensi pegas
f = 1/2 . (k/m) = 1/2 . (160/0,4) = 1/2 . 20 = 10/ Hz
Jawaban: D
Fp = -kX = ma
atau
Terlihat bahwa percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal ini
merupakan karakteristik umum getaran harmonik.
2.
3.
Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi/simpangan benda.
4.
Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada benda selalu mengarah ke posisi keseimbangan.
telah
mempelajari
gerak
melingkar
beraturan
di
kelas
X.
Pada
dasarnya, gerak
harmonik merupakan gerak melingkar beraturan pada salah satu sumbu utama. Oleh karena itu,
periode dan frekuensi pada pegas dapat dihitung dengan menyamakan antara gaya pemulih ( F =
-kX) dan gaya sentripetal (F = -4
mf2X).
-4 2 mf2X = -kX
4 2 mf2 = k
Periode dan frekuensi sistem beban pegas hanya bergantung pada massa dan konstanta gaya
pegas.
). Karena
-4 2 mf2X = -mg (
4 2 f2 =
Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul,
tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.
. Proyeksi titik Q terhadap diameter lingkaran (sumbu Y) adalah titik Qy. Jika
garis OQy kita sebut y yang merupakan simpangan gerak harmonik sederhana, maka kita peroleh
persamaan sebagai berikut.
+0)
Karena disebut fase, maka fase getaran harmonik adalah sebagai berikut.
Apabila sebuah benda bergetar harmonik mulai dari t = t 1 hingga t = t2, maka beda fase benda
tersebut adalah sebagai berikut.
Beda fase dalam getaran harmonik dinyatakan dengan nilai mulai dari nol sampai dengan satu.
Bilangan bulat dalam beda fase dapat dihilangkan, misalnya beda fase 2 ditulis sebagai beda fase
.
Mengingat nilai maksimum dari fungsi cosinus adalah satu, maka kecepatan maksimum (v maks) gerak
harmonik sederhana adalah sebagai berikut.
vmaks = A
Energi kinetik juga dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut.
Ek maks =
y = A cos t
, , dan seterusnya.
y = A cos
y = A (di titik setimbang)
Ek min = 0, dicapai bila cos2 t = 0. Artinya, t harus bernilai 0, , , dan seterusnya.
y
A
A
cos
cos
Ep =
ky2
Ep =
m 2 (A sin t)2
Ep =
m 2 A2 sin2 t
Ep maks =
,3
, , dan seterusnya
y = A sin
y = A (di titik balik)
Ep
min
0,
dicapai
jika sin2
0.
Artinya,
t harus
bernilai
0,
dan
seterusnya.
y
A
=A
sin
sin
t
0
Berdasarkan persamaan diatas, ternyata energi mekanik suatu benda yang bergetar harmonik tidak
tergantung waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda yang bergetar harmonik
dimanapun besarnya sama.
Em = Ek maks = Ep maks
Em =
m 2 A2 =
k A2
Sedangkan untuk menghitung kecepatan benda di titik sembarang dilakukan dengan menggunakan
persamaan kekekalan energi mekanik
Contoh 1
Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan
y = 0,04 sin 20 t
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa
y = A sin t
= 2 f
atau
2
=
_____
a) amplitudo atau A
y = 0,04 sin 20 t
A = 0,04 meter
b) frekuensi atau f
y = 0,04 sin 20 t
= 20
2f = 20
f = 10 Hz
c) periode atau T
T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s
y = A sin t
y = ymaks sin t
y = 0,04 sin 20 t
y = ymaks sin t
ymaks = 0,04 m
y = A sin t
y = A sin
y = 0,04 sin
y = 0,04 sin 45 = 0,04 (0,52) = 0,022 m
= 30
Contoh 2
Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik
Tentukan:
a) persamaan kecepatan
b) kecepatan maksimum
c) persamaan percepatan
Pembahasan
a) persamaan kecepatan
Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan percepatan:
y = A sin t
= A cos t
a = 2 A sin t
Ket:
y = simpangan (m)
= kecepatan (m/s)
a = percepatan (m/s2)
sehingga:
= A cos t
= (100)(0,04) cos 100 t
= 4 cos 100 t
b) kecepatan maksimum
= A cos t
= maks cos t
maks = A
= 4 cos 100 t
maks = 4 m/s
c) persamaan percepatan
a = 2 A sin t
a = (100)2 (0,04) sin 100 t
a = 400 sin 100 t
Contoh 3
Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100
N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode getarannya!
Pembahasan
Data:
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
T = .....
Sehingga:
Contoh 4
Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram.
Tentukan periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10
m/s2
Pembahasan
Periode ayunan sederhana:
Dari rumus periode getaran ayunan sederhana:
Sehingga:
Catatan:
Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari ayunan sederhana (bandul
matematis, conis).
Contoh 5
Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri seperti
terlihat pada gambar berikut.
Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas
tersebut!
Pembahasan
Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:
Contoh 6
Dua buah pegas dengan kostanta sama besar masing-masing sebesar 150 N/m disusun secara
paralel seperti terlihat pada gambar berikut.
Tentukan besar periode dan frekuensi susunan tersebut, jika massa beban m adalah 3 kilogram!
Pembahasan
Periode susunan pegas paralel, cari konstanta gabungan terlebih dahulu:
Contoh 7
Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar harmonik dengan periode 0,2 sekon dan
amplitudo 2 cm. Tentukan :
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm
c) besar energi total
Pembahasan
y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m
Ek = ....
Contoh 8
Tentukan besarnya sudut fase saat :
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya
Pembahasan
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya
Ek = Ep
1/2 m2 = 1/2 ky2
1/2 m ( A cos t)2 = 1/2 m2 (A sin t)2
1/2 m 2 A2 cos2 t = 1/2 m2 A2 sin2 t
cos2 t = sin2 t
cos t = sin t
tan t = 1
t = 45
Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya saat sudut fasenya 45
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya
Ek = 1/3 Ep
1/2 m2 =1/3 x 1/2 ky2
1/2 m ( A cos t)2 = 1/3 x 1/2 m2 (A sin t)2
1/2 m 2 A2 cos2 t = 1/3 x 1/2 m2 A2 sin2 t
cos2 t = 1/3 sin2 t
cos t = 1/3 sin t
sin t
cos t
= 3
tan t = 3
t = 60
Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya saat sudut fasenya
60
Contoh 9
Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pegas ringan dengan konstanta 200
N/m. Kemudian sistem tersebut berosilasi harmonis. Jika diketahui simpangan maksimumnya adalah
3 cm, maka kecepatan maksimum adalah....
A. 0,1 m/s
B. 0,6 m/s
C. 1 m/s
D. 1,5 m/s
E. 2 m/s
(Seleksi Astronomi 2012)
Pembahasan
Data :
m = 0,5 kg
k = 200 N/m
ymaks = A = 3 cm = 0,03 m
vmaks = ......
vmaks = A
2
vmaks= ____ x A
T
2
vmaks = ______ x (0,03) = 0,6 m/s
0,1
Contoh 10
Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitudo 10 cm dan
periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya setengah amplitudo adalah
sekitar....
A. 1,0 N
B. 2,5 N
C. 4,8 N
D. 6,9 N
E. 8,4 N
(SPMB 2005)
Pembahasan
Data soal:
m = 50 gram = 50 103 kg
A = 10 cm = 0,1 m = 101 m
T = 0,2 s
y = 0,5 A
F = ......
Contoh 11
Sebuah bandul sederhana dengan panjang tali 39,2 cm dan beban 200 gram
Pembahasan
Periode getaran pada bandul sederhana, ayunan sederhana:
Dimana
T= periode getaran (s)
l = panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Sehingga
Contoh 12
Ayunan sederhana dengan panjang tali L = 0,4 m pada sebuah dinding seperti gambar berikut.
Pembahasan
Periode ayunan adalah setengah dari periode saat panjang tali sebesar L ditambah
dengan setengah periode ayunan saat panjang tali sebesar 1/2 L
Sehingga