Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemeliharaan personal hygine sangat menentukan
kesehatan, dimana individu secara sadar dan atas inisiatif
menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit.
kebersihan diri ini mencakup tentang kebersihan rambut,
telinga, gigi, mulut, kuku, serta kebersiham dalam berpakaian.
status
pribadi
Upaya
mata,
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Skabies (the itch, gudik, budukan gatal agogo) adalah penyakit
kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes
scabei var, hominis dan produknya (Handoko,2013)
2.2 Epidemiologi
Penyakit skabies telat dikenal sejak zaman purbakala, yaitu
sejak sekitar 3000 tahun yang lalu . Di zaman itu penyakit ini diketahui
tersebar di Asia sejak dari dataran Cina hingga India. Sebaran skabies
pada hewan mamaliapun telah banyak diketahui sejak dulu.
Dimasa kini tampak adanya kecenderungan bahwa skabies yang
untuk beberapa tahun yang lalu telah mereda, cenderung untuk
muncul kembali termasuk di Indonesia. Spekulasi mengenai alasan
terjadinya peningkatan masih bersimpang siur. Sebagian pakar masih
menyalahkan akibat meningkatnya hubungan seksual bebas dan
berganti ganti pasangan, sanitasi lingkungan yang buruk dan
malnutrisi serta menurunya daya tahan tubuh. Pakar yang lain
menyalahkan urbanisasi dan tingginya mobilisasi pergerakan dan
kepindahan penduduk (Natadisastra,2009)
Skabies mempengaruhi semua jenis ras dan hampir ditemukan
pada semua negara di seluruh dunia dengan angka prevalensi yang
bervariasi. Di beberapa negara berkembang prevalensinya dilaporkan
6-27% populasi umum dan isidens tertinggi pada anak usia sekolah
dan remaja. Perkembangan penyakit ini juga dipengaruhi oleh keadaan
sosial ekonomi yang rendah, tingkat personal higiene yang buruk,
kurangnya pengetahuan dan kesalahan dalam diagnosis serta
penatalaksanaan. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi masalah
tidak saja di daerah terpencil, tetapi juga di kota-kota besar bahkan di
Jakarta. Kondisi kota Jakarta yang padat merupakan faktor pendukung
perkembangan skabies (Mansyur et al, 2006).
2.3 Etiologi
Sarcoptes scabei termasuk dalam kingdom Animalia, Filum
Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Acarina, Sub ordo Sarcoptiformes,
famili Sarcoptidae, Genus Sarcoptes, spesies Sarcoptes scabiei. Pada