Kasus Kaspen Bella
Kasus Kaspen Bella
THALASSEMIA MAYOR
Disusun oleh :
Bella Wahyu Erviandani
105070107111017
Pembimbing :
dr. A.Susanto Nugroho, Sp.A(K)
: An. AS
: 13 tahun 3 bulan
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Alamat
Agama / Suku
Masuk Rumah Sakit
No. Register
No. Billing
II.
: 05 Agustus 2001
: Perempuan
: Dampit, Malang
: Islam / Jawa
: 12 November 2014
: 1064xxx
: 1430xxx
Nama
Usia
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Penghasilan 1 bulan
: Ny. A
: 33 tahun
: Ibu Rumah Tangga
: SD
:-
Saudara
o Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Pasien
mempunyai kakak perempuan berusia 15 tahun dan adik
perempuan berusia 10 tahun yang kondisinya sehat.
III. Anamnesis
Autoanamnesis dan heteroanamnesis oleh kakek pasien tanggal 17
November 2014
1. Keluhan Utama
o Pucat
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien pucat sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien tidak merasa
lemas dan pusing, serta masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Pasien telah terdiagnosis thalassemia mayor sejak pasien berusia 5 tahun.
Pasien rutin transfusi darah, saat pasien usia 5 6 tahun transfusi darah setiap
bulan, usia 7 10 tahun transfusi darah setiap 2 bulan, dan usia 11 hingga
sekarang transfusi darah setiap 5 bulan. Namun 7 bulan akhir ini tidak transfusi
darah. Terakhir transfusi darah bulan April 2014.
Pasien tidak demam, tidak batuk, tidak pilek, tidak mual, tidak muntah, tidak
diare, dan tidak merasakan nyeri perut. BAB pasien lancar, 1-2x sehari, dan tidak
ada keluhan. BAK juga lancar, terakhir BAK 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien telah terdiagnosis thalassemia mayor sejak berusia 5 tahun, yang
diketahui setelah dilakukan pemeriksaan di RSSA, waktu itu pasien dibawa ke
Puskesmas Dampit karena pucat, sering merasa lemas, panas, dan batuk pilek
yang tidak sembuh-sembuh. Lalu dari Puskesmas Dampit di rujuk ke RSSA.
Riwayat trauma tidak ada.
4. Riwayat Pengobatan
Sejak terdiagnosis menderita thalassemia mayor, pasien rutin melakukan
transfusi darah yang awalnya tiap bulan, lalu tiap 2 bulan, dan sekarang tiap 5
bulan atau apabila tampak pucat. Tiap kali transfusi darah habis 2 kantong.
Pasien rutin mengonsumsi obat exjade 500mg setiap hari.
5. Riwayat Keluarga
Menurut kakek pasien, sebelumnya tidak ada yang menderita thalassemia
dari keluarga besar baik dari pihak ayah atau ibu. Orang tua pasien belum
pernah periksa. Riwayat sering pucat dan lemas pada orang tua disangkal.
Adanya keluarga yang menderita kanker darah dan kelainan darah disangkal.
Adanya keluarga yang meninggal pada usia anak-anak tanpa sebab yang jelas
disangkal. Penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan alergi disangkal.
6. Riwayat Kehamilan Ibu
Saat kehamilan pasien, Ibu pasien melakukan Antenatal Care (ANC) setiap
bulan selama masa kehamilan di bidan dan dokter puskesmas.Demam (-), batuk
(-), pilek (-), anyang-anyangen (-), hipertensi (-), diabetes mellitus (-), konsumsi
obat-obatan (-), jamu (-), pijat oyok (+), trauma (-), perdarahan (-), keputihan (-),
riwayat pecah ketuban dini (-) abortus (-). Ibu merasa sehat saat hamil. Pada
saat hamil pasien, merupakan kehamilan yang kedua.
7. Riwayat Kelahiran
Pasien lahir spontan, cukup bulan (38 minggu), di bidan pada tanggal 05
Agustus 2001. Pada persalinan sebelum dan selanjutnya, yakni kakak dan adik
pasien, ibu juga melahirkan dengan spontan. Pasien lahir langsung menangis,
bergerak aktif, tidak didapatkan biru, kejang dan kuning. Berat badan lahir 2.800
gram dan panjang badan lahir 42 cm.
8. Riwayat Imunisasi (tidak membawa KIA)
Kakek pasien dan pasien menyatakan bahwa imunisasi pasien
lengkap hingga campak sesuai buku KIA namun tidak membawa buku KIA.
Hepatitis B
: (+) 3 kali
Polio
: (+) 4 kali
DPT
: (+) 4 kali
BCG
: (+)
Campak
: (+)
usia 3 bulan
Menggenggam
6 bulan
Berbicara usia 15
bulan
mainan pada usia
bulan
Duduk usia 9 bulan
Pasien
dapat
5 bulan
Berdiri sendiri usia Saat ini anak
berbicara dan
12 bulan
bersekolah kelas 1
berbahasa
Berjalan usia 15
SMP, mampu
dengan baik
bulan
mengikuti kegiatan
belajar mengajar
spontan usia 2
bulan
Anak mulai
mengenal ayah
dan ibu pada usia
9 bulan.
Saat ini, sosialisasi
dengan anggota
keluarga dan
di sekolah dengan
teman, baik di
baik.
sekolah maupun
di lingkungan
sekitarnya
berjalan dengan
baik.
pasien
Ibu pasien tidak bekerja, sedangkan ayah pasien bekerja usaha
fotocopy di Jakarta dengan penghasilan + Rp. 2.000.000,- tiap
bulan. Pasien merupakan keluarga dengan tingkatan menengah
ke bawah.
Umum
Tanda-tanda
Denyut jantung
Vital
Laju napas
Suhu aksila
: 36,70C
Status
Berat Badan
: 32 kg (P < 5 )
Antropometri
Tinggi Badan
Berat Badan Ideal
%BBI
Lingkar Lengan Atas
Lingkar Kepala
Kesimpulan
Kepala
Bentuk
Ukuran
: normosefal
Rambut
Wajah
Mata
Hidung
(+/+)
: bentuk dan ukuran normal, posisi normal,
sekret(-)
: bentuk simetris, deviasi (-), sekret (-), perdarahan
Mulut
Telinga
Toraks
Jantung:
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Line sinistra
: bunyi jantung S1, S2 tunggal regular,
murmur (+) sistolik, gallop (-)
Paru:
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Suara Napas
Kanan
Kiri
Vesikular Vesikular
Vesikular Vesikular
Vesikular Vesikular
Abdomen
Inspeksi
Ronki
Kanan Kiri
-
Wheezing
Kanan
Kiri
-
: Flat
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: abdomen soefl
Hepar
:-
Lien
: Schufner IV
turgor kulit normal
Ekstremitas
Pemeriksa
Atas
Bawah
Kanan
Kiri
an
Akral
Kanan
Kiri
Hangat
Hangat
Hangat
Hangat
Anemis
Ikterik
Edema
Sianosis
kering
+
-
kering
+
-
kering
+
-
kering
+
-
Ptechiae
CRT
Tonus otot
< 2 detik
< 2 detik
< 2 detik
< 2 detik
Kuat
Anus
Neurologis
Ekstremitas
Atas
Bawah
Kekuatan
Kanan
Kiri
5
5
5
5
ReflekFisiologis:
Biseps: +2 | +2
Triseps: +2 | +2
Patella: +2 | +2
Achilles: +2 | +2
ReflekPatologis:
Reflek:
Hoffmann
Trommer
Babinski
Chaddock
Oppenheim
Gordon
Gonda
Schaeffer
V.
Kanan
-
Kiri
-
Diagnosis Kerja
1. Thalassemia Mayor
2. Iron overload
3. Gizi Buruk Marasmus
Kanan
N
N
Tonus
Kiri
N
N
Jenis Pemeriksaan
Darah Lengkap
Haemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Kesan
4,90
2,55
4,29
15,40
189
60,40
19,20
31,80
32,90
g/dL
106/ uL
103/uL
%
103/uL
fL
pg
g/dL
%
13,4 17,7
4,0 5,5
4,3 10,3
40 47
142 - 424
80 93
27 31
32 - 36
11,5 14,5
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Normal
Menurun
Menurun
Menurun
Meningkat
2,8
0,2
59,2
32,9
4,9
%
%
%
%
%
04
01
51 67
25 33
25
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
1848,0
ng/mL
Dewasa: 30-400
Meningkat
MCHC
RDW
Diff. count :
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Lain-lain
Imunoserologi
Feritin
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Kesan
9,90
4,55
4,81
30,70
201
67,50
21,80
32,20
33,20
g/dL
106/ uL
103/uL
%
103/uL
fL
pg
g/dL
%
13,4 17,7
4,0 5,5
4,3 10,3
40 47
142 - 424
80 93
27 31
32 - 36
11,5 14,5
Menurun
Normal
Normal
Menurun
Normal
Menurun
Menurun
Normal
Meningkat
3,6
0,2
57,9
32,2
5,8
%
%
%
%
%
%
04
01
51 67
25 33
25
Normal
Normal
Normal
Normal
Meningkat
: Susu 3 x 200 cc
Nasi TKTP 3 x 1 porsi sehari
IX.
Rencana Monitoring
a.
b.
c.
d.
X.
Tanda-tanda vital
Tanda reaksi transfusi (demam, syok anafilaktik)
Efek samping obat kelasi besi
Efek samping
dalam jangka panjang
Rencana Edukasi
1. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit pasien
2. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang obat-obatan yang diberikan,
manfaatnya, efek bila tidak diberikan, efek samping obat, dan
penanganan bila terjadi efek yang tidak diinginkan.
3. Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang pemeriksaan penunjang
yang diperlukan dan manfaatnya.
4. Menjelaskan pentingnya kerjasama
pasien
dan
keluarga
dalam
dan
10
11