Anda di halaman 1dari 10

SOAL-SOAL UTS KEWIRAUSAHAAN BESERTA JAWABANNYA

JUNI 2, 2014 | DIARYMERRY


1. Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut ahli ekonomi,ahli manajemen , dan
menurut pelaku usaha !
Jawab : Ahli ekonomi kegiatan yang diorganisasikan menurut faktor faktor
produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja , bahan baku dan peralatan
produksi lainnnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Ahli manajemen memiliki kemampuan dalam memanfaatkan dan
mengkombinasikan sumber daya , membangun bisnis dan juga organisasi baru,
dan memanfaatkan peluang usaha.
Pelaku usaha menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud memperoleh keuntungan dengan cara mengenali
peluang.
2. sebutkan faktor faktor penyebab keberhasilan wirausaha
Jawab :
memiliki visi dan tujuan yang jelas
inisiatif dan selalu proaktif
berorientasi pada prestasi
berani mengambil resiko
kerja keras
bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankan
komitmen pada berbagai pihak
3. Sebutkan ciri ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
Jawab :
percaya diir dan jujur
berorientasi pada tugas dan hasil
pengambilan resiko
kepemimpinan
keorisinilan
berorientasi ke masa depan
4. Sebutkan tahap tahap melakukan wirausaha
Jawab :
tahap memulai
dimana seseorang berniat untuk melakukan usaha dengan mempersiapkan
segala sesuatunya.
tahap melaksanakan usahanya
mengelola berbgai aspek yang terkait dengan usahanya.
tahap memepertahankan usaha
melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai
dengan kondisi yang dihadapi.
tahpa mengembangkan usaha
5. sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
Jawab :
knowing your business harus mengetahui usaha apa yang dilakukan.
knowing the basic business managment mengetahui dasar dasar pengelola
bisnis.
having the proper attitude memiliki sikap yang benar terhadap terhadap usaha
yang dilakukan.
having adquate capital memiliki modal yang cukup.
managing finances effectively memiliki kemampuan mengatur/mengelola
keungan secara efektif dan efesien
managing time effisiently kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin.

managing people kemampuan merencanakan, mengatur ,mengendalikan ornagorang dalam menjalankan perusahaan.
satisfying customer by providing high qualty product memeberikan kepuasan
kepada pelanggan.
knowing how to complete mengetahui strategi / cara bersaing.
copying with regulation and paperwork membuat aturan /pedoman yang jelas.
6. sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alma
Jawab :
mau kerja keras capacity for hardwork
bekerja sama dengan orang lain getting things done woth through people
penampilan yang baik good appearance
yakin self confidence
pandai membuat keputusan making decision
mau menambah ilmu pengetahuan college education
ambisi untuk maju ambition drive
pandai berkomunikasi ability to communicate
7. sebutkan 4 kegiatan marketing plan
Jawab :
analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
mengembangkan sasaran pemasaran
menetapkan strategi pemasaran
menciptakan taktik/ tindakan pelaksanaan
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S
Jawab : attenton perhatian , interest tertarik, desire keinginan, action tindakan, s
atisfaction kepuasan.
salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia
bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi
keuntungan pada perusahaan.
Soal
1. Seperti anda ketahui ada 3 karakter dalam pendakian hidup. Jelaskan yang
anda ketahui dari 3 karakter tersebut dan berikan argumen anda apakah
manusia bisa berubah dari 1 karakter ke karakter yang lain. Ajukan kiat-kiat anda
untuk melakukannya.

2. Seorang Wirausaha dikenal dengan Mental Baja, Apa yang di maksud dan
pola pikir seperti apa yang dimiliki oleh seorang Wirausaha yang membedakan
dengan seorang yang bukan Wirausaha / Konsutif
3. Kreatifitas merupakan fondasi yang menjadi dasar/mesin penggerak dalam
menciptakan suatu nilai tambah. Apa yang anda ketahui tentang kreatifitas dan
apa yang anda ketahui tentang SCUMPS dalam mengeksplorasi kreatifitas.
4. ATM adalah salah satu strategi visual thingking, Jelaskan strategi tersebut dan
berikan contoh ide gagasan anda mengaplikasikan strategi tersebut dalam
rencana usaha anda.
5. - Strategi Gordo

- Strategi Timon
- Strategi Zach Scars of Success
- Strategi Cash flow kiyosaki
Jawaban.
1. Ada 3 karakter dalam pendakian hidup yaitu sbb :
A. Quitter (orang yang berhenti mendaki) memilih jalan hidup yang datar datar
saja dan mengambil yang lebih mudah saja. Ironisnya dengan cara itu, ia akan
menderita pada saat yang memilukan adalah ketika ia menoleh kebelakang dan
melihat bahwa ternyata kehidupannya tidak optimal, kurang makna, banyak
yang disia siakan, sangat boros dalam waktu dan hidup.
Akibatnya ia menjadi murung, sinis, pemarah, frustasi, menyalahkan semua
orang disekelilingnya dan membenci (iri hati) pada orang orang yang terus
mendaki kehidupan ini.
Quitter mencari pelarian untuk menenangkan hati dan pikirannya meski semua
belaka. Berlakulah apa yang ditamsilkan bahwa orang orang yang takut mati
sesungguhnya tidak pernah benar benar hidup.
B. Gaya hidup Campers (orang orang yang berkemah). Pada mulanya
kehidupannya penuh proses proses pendakian dan perjuangan, cukup jauh ia
mendaki namun ia memilih berbelok membangun kemah di lereng gunung
kehidupan. Karena lelah mendaki, menganggap prestasi ini sudah cukup. Ia
senang dengan ilusinya sendiri tentang apa yang sudah ada, tak menengok apa
yang masih mungkin terjadi.
Gaya hidup Campers memfokuskan energinya pada kegiatan mengukir ukir
perkemahan dan mengisi isinya dengan barang barang yang membuat
nyaman.
Ia melepaskan peluang untuk maju. Campers menciptakan semacam penjara
yang nyaman sebuah tenda kehidupan yang terlalu enak untuk ditinggalkan.
Contoh tipe Campers adalah orang orang yang sudah memiliki pekerjaan
bagus, gaji dan tunjangan yang layak, namun mereka telah melepas masa
masa penuh gairah, belajar dan tumbuh, energi kreatif. Mereka puas dan
mencukupkan diri dan tidak mau mengembangkan diri (Aktualisasi diri).
C. Gaya Hidup Climbers (pendaki sejati)
Mereka menjalani hidup secara lengkap, mereka yakin bahwa langkah langkah
kecil saat ini akan membawa kemajuan dan manfaat jangka panjang. Pendaki
sejati tidak lari dari tantangan dan kesulitan kehidupan.
Kisah terkenal Thomas Edisson, yang membutuhkan lebih dari 20 tahun dan
50.000 percobaan untuk menemukan baterai ringan, tahan lama, dan effisien
sebagai catu daya mandiri. Seseorang pernah bertanya kepadanya Mr. Edison,
Anda telah gagal 50 kali apa yang membuat Anda tegar ?
Hasil !jawab Edison. Edison seorang Climbers yang yakin akan hasil ia
optimistik.
Climbers yakin bahwa segala hal bisa dan akan terlaksana meskipun orang lain
bersikap negatif dan sudah memutuskan bahwa jalan ini tidak mungkin ditempuh

lagi. Meski sesuatu belum pernah dilakukan orang, bukan berarti tidak bisa
dikerjakan.
Ingat Mahatma Ghandi ? Ia tokoh spiritual India yang tanpa kekuasaan resmi,
tetapi mampu menggalang kekuatan bangsanya untuk menggulingkan kolonial
Inggris.
Climber tak kenal kata berhenti dalam kamus hidupnya. Saat batu besar
menghadang atau menemui jalan buntu, mereka akan mencari jalan alternatif
lain. Saat kelelahan atau jatuh mereka berintrospeksi diri dan terus bertahan
Climbers memiliki kematangan dan kebijaksanaan, dalam memutuskan
strategi mundur sejenak dalam rangka bergerak lebih maju lagi. Kamus hidupnya
adalah tumbuh dan terus tumbuh dan belajar seumur hidup.
Seseorang dapat berubah menjadi karakter 1 ke karakter lainya berdasarkan
pengalaman hidup yang di alaminya dan belajar untuk mengembangkan Soft
Skill yang di milikinya seperti Antar Personal Skill dan Inter Personal Skill.
2. Seorang Entrepeneur atau Wirausaha harus memiliki karakter dan pola pikir
tahan banting, tekun, jujur, kerja keras, dan tidak mudah putus asa.
Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas, sebagai berikut :
1. Memiliki Locus of Control Internal
Locus of Control (lokus kendali) adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana
seseorang berpikir tentang kendali hidupnya. Seseorang yang memiliki kendali
eksternal, adalah mereka yang merasa bahwa hidupnya dikendalikan oleh faktorfaktor diluar dirinya, seperti cuaca, kebijakan pemerintah, keluarga, pacar,
peraturan kantor dan lain-lain. Sehingga mereka hanya punya sedikit sekali
punya kontrol terhadap kehidupannya. Mereka cenderung pasrah, dan mengikuti
kehendak di luar dirinya. Sebagai contoh wah hujan nih, mau gimana lagi,
sudah pasti kita tidak bisa belajar dengan konsentrasi, habis hujan.. dan
sebagainya. Intinya, hidup mereka dikendalikan oleh daya-daya diluar dirinya,
dan mereka meyakini bahwa tidak banyak yang mampu dilakukan untuk
mengatasinya. Sebaliknya kendali internal (internal locus of control) adalah
pemikiran bahwa kita adalah pusat kendali. Cuaca boleh hujan, namun kita tetap
punya kontrol penuh untuk membuat hati kita sedih/senang karena adanya hujan
tersebut. Seorang wirausaha, diyakini memiliki kendali internal tersebut. Mereka
yakin bahwa dirinyalah pusat kendali, bukan atasan, cuaca, kebijakan
pemerintah dll.
2. Memiliki toleransi untuk ambiguitas
Beberapa ahli sering mengatakan bahwa salah satu blok kreativitas adalah
keenganan untuk berbeda, kemalasan untuk mencari yang tidak biasa dan
ketidakbersediaan untuk bermain-main dengan sesuatu yang menurut orang
kebanyakan ganjil. Sebaliknya, seorang wirausaha memiliki toleransi untuk
berbuat berbeda dan melanggar hal-hal yang dianggap pakem. Sebagai contoh:
pakem yang umum buat mereka yang ingin membuka restoran adalah; bukalah
di tempat yang ramai. Namun demikian, saat ini sudah sangat banyak contohnya
dimana restoran yang dibuka di tempat terpencil (jauh diatas gunung, di pulau,
di tengah sawah, dll) justru diserbu oleh pelanggannya.
3. Kesediaan untuk mengaji orang yang lebih cerdas dari dirinya.
Seorang wirausaha sejati sangat mengenal dirinya, dan ia menyadari bahwa
dirinya bukanlah dewa. Ia sangat sadar akan kelebihan dan potensi, dan juga
terkait hal-hal yang kurang dikuasainya. Oleh karena itu, mereka selalu siap

untuk berbagi pikiran dan wawasan, serta mengisi kekosongan-kekosongan


dalam usahanya. Sebagai contoh, beberapa orang mahasiswa yang membuka
bisnis cuci motor, sangat sadar akan keterbatasannya dengan cairan kimia
sabun. Oleh karena itu, mereka ikhlas bekerja sama dengan mahasiswa
kimia/farmasi untuk menghasilkan formula sabun yang tidak panas ditangan,
wangi dan tahan lama bersihnya. Satu hal adalah bahwa, mereka tidak pernah
takut tersaingi. Sebaliknya, mereka sangat sadar bahwa sinergitas akan
menghasilkan jauh lebih banyak dari yang dapat dibayangkan. Sinergi bukanlah
satu ditambah satu sama dengan dua, namun satu ditambah satu bisa menjadi
tiga, tujuh atau bahkan sebelas.
4. Konsistensi untuk selalu berkreativitas, membangun dan mengubah berbagai
hal.
Begitu seseorang berkecimpung dalam dunia wirausaha, maka seyogianya ia
harus siap berenang dalam kreativitas. Hal ini sangat bisa dimaklumi,mengingat
beberapa peluang bisnis, terutama yang pintu (entrance) untuk memulainya
tidak sulit untuk dibuka (tidak butuh keterampilan khusus, tidak butuh modal
besar dll), akan sangat mudah dipenuhi oleh para pemula (start-up). Sehingga
yang tadinya bisnis baru tersebut berada di lautan biru (blue ocean) dalam
waktu singkat ia harus berdarah-darah di lautan mera (red ocean) karena
ratusan pesaingnya saling berebutan kue. Lalu bagaimana caranya bertahan
dalam lautan darah seperti itu? Satu hal, yaitu konsistensi untuk selalu
berkreativitas. Perusahaan waralaba ayam KFC, adalah contoh yang bisnis yang
memiliki konsistensi untuk selalu berkreativitas. Hampir setiap bulan mereka
selalu mengeluarkan paket-paket baru, seperti paket hemat plus CD musik,
burger dengan harga terjangkau, paket ulang tahun, paket porsi anak-anak plus
mainan anak (biasanya tokoh film kartun tertentu), interior ruangan yang selalu
update dan dilengkapi taman bermain mini dll. Belum ditambah jika memasuki
bulan ramadhan, maka KFC dengan kreativitasnya yang tinggi, akan
meluncurkan paket sahur, paket berbuka, paket berdua dll. Dengan itu semua,
daya tahan sebuah bisnis terhadap persaingan menjadi semakin kuat. Ia tidak
akan mudah runtuh terhadap serbuan kompetitor yang semakin dasyhat.
5. Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan
Mata seorang wirausaha, adalah seperti mata elang. Mereka selalu awas
terhadap peluang-peluang baru. Mereka dengan kemampuan intuisinya yang
selalu ditempa- mampu membaca trend jaman. Salah satu contoh kepekaan ini
adalah apa yang dilakukan oleh Trans Corp dengan Proyek Trans Studionya.
Mereka melihat kesempatan yang besar pada bisnis hiburan di Bandung Ibukota
Jawa Barat. Jumlah penduduk yang berjumlah kurang lebih 40 juta ditambah
penghuni Jabodetabek yang sekitar 20 juta, menjadi alasan yang sangat kuat
untuk mendirikan kawasan terpadu yang sarat hiburan kelas dunia untuk
keluarga. Inilah mata elang wirausaha. Mereka mampu melihat peluang dan
berani mengambil tindakan untuk menangkapnya.
6. Rasa urgenitas yang tinggi.
Para tokoh bisnis sering mengatakan pameo ini inovasi atau mati. Apa artinya?
Artinya adalah bahwa inovasi sudah merupakan sesuatu harga mati, ini adalah
sesuatu yang urgen dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Mengapa? Karena
kompetitor begitu banyak dan pasar sangat haus terhadap inovasi baru. Mari kita
lihat trend pasar telepon selular. Inovasi yang terjadi disini dapat dikatakan
hampir terjadi setiap hari. Jika kita membaca surat kabar, maka sangat mudah
ditemukan iklan yang mengabarkan teknologi terbaru dari sebuah telepon
selular. Inilah bentuk dari urgenitas yang sangat tinggi. Para pelaku alat
telekomunikasi canggih tersebut sangat paham, bahwa lengah satu langkah
dapat berarti ancaman kebangkurtan (ditinggalkan pelanggannya).
7. Perseverance.

Mereka menjaga dan memelihara idenya untuk kemudian diwujudkan. Beberapa


orang hanya berhenti pada level menemukan ide baru. Namun, para
wirausahawan sejati, mereka memelihara, mengembangkan dan berusaha
mewujudkan ide tersebut. Nurfitira Khoirunnisa[2] adalah contoh yang baik
untuk menjelaskan karakter ini. Ia memiliki ide untuk membuat penghapus
elektrik gara-gara badannya yang kurang tinggi, sehingga tidak dapat
menjangkau seluruh bagian papan tulis di sekolahnya. Berkaca dari situasi itu, ia
dan rekannya kemudian berusaha menciptakan penghapus elektrik. Inilah contoh
preserverasi, yaitu usaha untuk menemukan ide baru kemudian berusaha
mematangkan dan mewujudkannya.
8. Resilience (ketahanan).
Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka anak-anak yang jika
dipukul selalu kembali ke posisi semula. Inilah kewirausahaan yang
sesungguhnya. Tidak ada satupun usaha yang tanpa penghalang dan tanpa
hambatan. Namun, daya tahan ini akan mengembalikan kita kembali ke posisi
semula. Sudah terlalu banyak para pelaku usaha mental dan jatuh diterjang
angin. Namun tidak terlalu banyak yang kemudian dapat kembali ke posisi
semula. Inilah sikap ketahanan yang perlu dimiliki setiap kita yang sadar bahwa
hidup adalah perjuangan, dan perjuangan selalu memerlukan kekuatan untuk
bangkit setelah jatuh dan bangun setelah terjerembab oleh kerasnya kehidupan.
9. Optimis.
Optimis, secara sederhana dapat diartikan sebagai lompatan dari satu aktivita ke
aktivitas lain, tanpa kehilangan antusiasme. Optimis adalah juga bentuk
keyakinan bahwa tujuan akan tercapai dan target akan terpenuhi dengan
kekuatan sendiri. Mungkin para pembaca mengenal sosok Jerry Aurum, seorang
fotographer ternama. Ia adalah contoh seorang wirausaha yang sangat optimis
dan yakin dengan kapabilitas yang dimilikinya. Saat ini, berbagai institusi, dan
perusahaan besar di Indonesia sudah menggunakan jasanya[3]. Optimisnya
antara lain dibuktikan dengan kegigihannya dalam memulai usaha
fotographinya. Ia mengirimkan 500 eksemplar kalender ke berbagai perusahaan
di Indonesia yang berisi foto-foto hasil karyanya. Dengan rasa optimisnya, ia
beranggapan bahwa minimal pasti ada satu dua perusahaan yang akan
menggunakan jasanya. Hal itu kemudian terbukti, dan akhirnya berbagai
tingkatan klien berlomba-lomba menggunakan jasanya.
10. Rasa humor tentang diri sendiri.
Ini adalah bentuk rasa besar hati. Kemampuan mentertawakan diri sendiri adalah
salah bentuk kapabilitas untuk mengkoreksi dan bahkan mengkritik diri sendiri.
Ini adalah sebuah rasa legowo untuk tidak menilai diri sendiri sudah mencapai
prestasi yang optimal. Sebaliknya sikap ini mendorong kita untuk selalu melihat
hal-hal belum maksimal dan punya potensi untuk dikembangkan. Rasa humor
terhadap diri sendiri, juga akan mampu memacu kreativitas dalam diri untuk
selalu mencari sisi-sisi yang belum tereksplorasi.
3. Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam
bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang
baru.
Scumps dalam menngeksplorasi kreatifitas
1.
2.
3.
4.

Shape
Color
Use
Material

5.
Part
6.
Size
4. Prinsip atau Metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Visual thinking adalah kemampuan seseorang untuk mengekspresikan ide-idenya
secara jelas.
metode ATM : Amati, Tiru, Modifikasi. Metode ini amat mudah diterapkan dan
tidak memerlukan banyak teori. Siapa pun bisa mengadopsi jurus ATM ini, yang
berpendidikan tinggi hingga yang buta huruf, yang memiliki modal kapital dan
yang bermodal dengkul, yang hidup di kota maupun desa.
Berikut ini uraian secara garis besar tentang hal-hal yang harus diperhatikan
dalam penerapan metode ATM.
AMATI
Yang dimaksud adalah mengamati bisnis yang sukses dijalankan orang lain.
Mengamati bukan dalam arti hanya melihat, akan tetapi mempelajari seluk beluk
bisnisnya, menganalisis dan menyimpulkan. Bisnis yang dipilih untuk diamati
tentu bisnis yang bidang dan skalanya sesuai dengan kemampuan dan kondisi
kita (memungkinkan untuk dilakukan). Jauh lebih baik jika memilih bidang bisnis
yang disukai, karena peluang keberhasilannya akan lebih tinggi.
Mengamati, pada prinsipnya adalah proses belajar dan menyerap pengalaman
orang lain. Oleh karenanya menuntut kejelian dan kecerdikan. Seorang
pengamat yang baik adalah yang berhasil menyerap banyak hal dari obyek yang
diamati, termasuk kekurangan dan kelebihannya.
Jika misalnya telah memiliki ketertarikan terhadap suatu bidang bisnis yang
terbukti sukses dijalankan orang lain, seyogianya pengamatan dilakukan tidak
hanya pada satu sasaran, jauh lebih baik jika mengamati beberapa sasaran
dengan bidang bisnis yang sama. Konsultasi dengan pelaku bisnis yang gagal
dalam bidang yang sama juga patut dilakukan. Dengan tujuan untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih komprehensif (lengkap).
Perihal teknis pengamatan tentu bisa berbeda antar individu karena setiap orang
memiliki gaya masing-masing yang dirasa efektif. Namun, cara paling mudah
untuk memulai proses pengamatan adalah dengan menjadi konsumen dari
sasaran yang dimaksud, melakukan dialog dan interaksi langsung.
TIRU
Setelah proses pengamatan usai dilakukan dan memperoleh pengetahuan yang
cukup, langkah selanjutnya adalah melakukan action. Jika tidak ingin repot
memeras otak dan energi untuk merancang sistem dan berbagai hal teknis,
maka langkah meniru adalah cara paling mudah untuk dilakukan.
Yang harus diperhatikan dalam proses meniru adalah etika dan pertimbangan
yuridisnya. Jangan sampai terjebak dalam situasi yang berakibat buruk,
melanggar etika dan hukum. Prinsip usaha, pola kerja, sistem manajemen,
peralatan yang digunakan, proses produksi, standar pelayanan, strategi
pemasaran, hingga mentalitas dan fighting spirit adalah hal yang dapat ditiru
dan tidak beresiko berurusan dengan hukum. Jika yang ditiru adalah logo
perusahaan, merek dan hal lain yang dilindungi undang-undang, tentu akan
berakibat fatal.
Proses meniru dimulai dari tahap perencanaan. Dengan adanya contoh yang
telah diamati maka menyusun perencanaan bisnis menjadi amat mudah.
Langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti perencanaan tersebut dengan
tindakan nyata.

Dengan menempuh metode Amati dan Tiru, dapat memangkas pemborosan


waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk menemukan ide bisnis serta
memikirkan cara kerjanya. Keuntungan lainnya adalah bidang bisnis yang
diamati dan ditiru adalah bidang bisnis yang telah terbukti diterima pasar dan
menuai sukses. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip dasar dalam berbisnis,
yakni memilih bidang usaha yang dibutuhkan orang banyak, bukan bidang usaha
yang bisa kita lakukan. Karena apa yang bisa kita lakukan/kerjakan belum
tentu diterima pasar dan menuai sukses. Apalah artinya kita bisa
membuat/memproduksi suatu barang/jasa tetapi tidak laku di pasaran?
MODIFIKASI
Apakah tidak cukup dengan mengamati lantas meniru? Belum. Perbedaan
kharakter, gaya, sumber daya dan kondisi antar individu menuntut modifikasi
harus dilakukan. Selain sebagai penyesuaian, modifikasi juga bertujuan untuk
menutup kelemahan (dari hasil pengamatan) dan memberi nilai tambah. Pada
tahapan inilah diperlukan kreativitas dan kejelian, agar perubahan/penyesuaian
yang dilakukan dapat menambah daya tarik dan efektifitas.
Jika contohnya sudah baik dan terbukti sukses, apakah tetap diperlukan
modifikasi? Menurut saya, modifikasi tetap harus dilakukan. Selain untuk
menghindari disebut plagiat, modifikasi tersebut bertujuan untuk menambah
baik hal yang sudah baik. Kita bisa mempermudah, membuat lebih nyaman,
lebih sederhana, lebih bersih, lebih sesuai harganya, dan lebih-lebih lainnya.
Metode Amati Tiru Modifikasi ini sebenarnya adalah metode alamiah yang telah
dilakukan oleh semua manusia dalam segala aspek kehidupan. Dalam dunia
bisnis, hampir semua pelaku bisnis juga telah menerapkan metode ini dalam
menemukan ide bisnis baru atau untuk mengembangkan bisnis yang telah ada.
Cara menduplikasikannya :
Mulailah dengan mengamati keunggulan dan kelemahan produk atau jasa yang
ingin Anda tiru. Selanjutnya Anda dapat meniru produk atau jasa tersebut
dengan memanfaatkan kelemahannya sebagai peluang, serta menawarkan nilai
lebih melalui modifikasi yang ditambahkan untuk menarik perhatian konsumen.
Modifikasi dapat Anda lakukan dengan berbagai strategi, misalnya saja dengan
menambahkan varian rasa/bentuk produk, meningkatkan kualitas produk,
menggunakan bahan baku yang berbeda, modifikasi display outlet atau tempat
usaha, sampai memodifikasi sistem usaha yang dikembangkan.Tanpa adanya
modifikasi yang membedakan produk Anda dengan produk pionir, maka
konsumen pun mengalami kesulitan dalam memilah merek produk satu dengan
yang lainnya. Sehingga bisa dipastikan bahwa produk Anda hanya akan booming
sesaat, hingga pada akhirnya tenggelam di tengah merek yang sebenarnya.
Karenanya, jadilahfollower (pengikut) yang kreatif dan inovatif.

5.
Teori kewirausahaan Model Gordon merupakan model pengembangan
kreativitas.
Sementara itu, Dalam usaha merupakan hasil kreativitas. Dengan
demikianpun membuat usaha cocok menggunakan model Gordon karena
menekankan pada upaya pembinaan kreativitas dalam berbisnis.
Dalam model Gordon yang menjadi aktivitas dasar adalah aktivitas metaforik.
Melalui kegiatan metaforik ini, kreativitas menjelma menjadi proses sadar.
Metafora-metafora membentuk persamaan, membedakan obyek atau ide yang
satu dengan lainnya melalui obyek pengganti. Dalam kegiatan berbisnis dapat
menggugah wirausaha untuk menicptakan usaha yang kreatif.

Teori kewirausahaan menurut timon


Proses kewirausahaan di awali dengan adanya inovasi yang di picu oleh factor
pribadi dan factor lingkungan. Faktor pribadi yang mempengaruhi adalah locus of
control,pendidikan,pengalaman,komitmen,visi,keberanian mengambil resiko,dan
usia.
S
edangkan factor lingkungan adalahsosiologi,organisasi,keluarga,peluang,model
peran,pesaing,investor,dan kebijaksanaan pemerintah
Teori kewirausahaan menurut zachs star of success
Untuk menjadi pengusaha yang sukses tidak hanya bertumpu pada pengetahuan
tetapi juga dibutuhkan jaringan,energy,komitmen,dan gairah.
Teori Strategi kewirausahaan cash flow kiyosaki
Dalam pelaporan Cash Flow (Arus Kas), dapat kita bagi menjadi 3 bagian
kegiatan:
Kegiatan Operasional (Operating Activities), merupakan seluruh aktivitas yang
berkaitan dengan operasi perusahaan dan tercantum dalam laporan ikhtisar rugi
laba. Contoh : uang kas masuk (cash inflows) dari penjualan, uang kas keluar
(cash outflows) untuk bayar gaji, listrik, dll.
Kegiatan Investasi (Investing Activities), merupakan seluruh aktivitas yang
berkaitan dengan investasi perusahaan baik internal, maupun eksternal. Contoh :
uang kas masuk dari penjualan aktiva ( aset ) kita, uang kas keluar untuk
pembelian motor atau untuk membeli ruko.
Kegiatan Keuangan (Financing Activities), merupakan seluruh aktivitas
perusahaan yang berkaitan dengan aspek perusahaan ( sumber dana
perusahaan) berupa hutang jangka panjang dan modal. Contoh: uang kas masuk
dari setoran modal atau pinjaman bank, uang kas keluar untuk pembayaran
hutang bank atau pembagian deviden.
Hal utama dalam menentukan perencanaan cash flow adalah memetakan
keadaan keuangan atau dana kita. Kemudian tentukan dana tersebut, apakah
akan di alokasikan atau di investasikan. Kebijakan manajeman sangat
berpengaruh dalam Cash Flow perusahan. Agar tak salah menentukan kebijakan,
laporan Cash Flow di atas dapat di jadikan runutan dalam menentukan kebijakan
yang harus di ambil. Beberapa yang perlu di perhatikan, diantaranya:
1. Operating Cash Flow Harus Positif
Jika negatif berarti ada yang salah dalam Operating Cash Flow kita, beban terlalu
besar di bandingkan dengan pendapatan, sehingga profit berkurang. Apakah
tindakan yang kita lakukan bila Cash Flow negatif?. Berikut beberapa tindakan
yang bisa kita lakukan :
Cek biaya-biaya yang timbul, apakah efisien?
Cek inventory kita, pastikan jangan banyak menumpuk di gudang, lakukan retur
bila di mungkinkan untuk barang- barang yang tidak laku.
Minta jatuh tempo pembayaran yang panjang ke supplier atau cari supplier baru
yang dapat memberikan jatuh tempo yang panjang untuk pembayarannya.
Sesuaikan harga jual barang atau tingkatkan penjualan.

2. Operating Cash Flow Harus Sama atau Lebih Besar dari Laba Perusahaan
Jika tidak, berarti uang kita banyak yang nyangkut di piutang (AR). Bila Cash
Flow kita lebih kecil dari laba kita, apakah tindakan yang dapat kita lakukan?.

Tindakan yang dapat kita lakukan adalah perpendek jatuh tempo pembayaran
piutang agar menjadi kas, atau dibuat kebijakan tidak menerima penjualan
kredit.
3. Operating Cash Flow Harus Lebih Besar dari Investing Cash Flow
Jika keadaannya tidak demikian, berarti anda banyak berhutang/pinjaman uang
untuk membeli asset tetap. Apakah tidakan kita?. Kita dapat menjual asset yang
tidak produktif.
4. Trend Operating Cash Flow Harus Naik dari Tahun ke Tahun
Berkembang atau tidaknya usaha kita dapat dilihat di sini, bila hal ini tidak
terjadi, kita harus coba melirik usaha lain.
Dari sini kita dapat memperkirakan, langkah apa yang akan di ambil dan menilai
apakah perusahaan kita layak untuk dilanjutkan atau harus membuka usaha
yang baru. Hutang jangka panjang dapat di ambil dalam kondisi perusahaan
ingin mengembangkan usahanya (membeli ruko baru) dengan catatan,
Operating Cash Flow harus lebih besar dari Financing Cash Flow kecuali
perusahaan kita baru berdiri.
Ada beberapa tips yang patut di coba:
Barang dagang yang kita miliki tidak harus kita beli dari supplier, untuk
menambah jenis barang dagang kita bisa mencari dengan metode konsinyasi,
sehingga kita tidak dibuat pusing dengan pembayarannya.
Cari supplier yang dapat memberikan jatuh tempo pembayaran yang lama. Hal
ini akan memberikan kita waktu untuk menagih piutang dagang tanpa harus
mengambil pinjaman jangka pendek.
Minta kepada supplier untuk memberikan potongan hutang dagang bila
pembayaran lebih cepat dari jatuh tempo.
Jangan menimbun inventori terlalu lama, selain biaya penyimpanan menjadi
tinggi, kas lebih banyak keluar untuk pembelian inventori.
Bila dana kas cukup besar tersimpan, coba berfikir untuk memperluas usaha kita
dengan mengalihkan dana ke Kegiatan Investasi.
Cek kembali biaya-biaya operasional, apakah sudah efisien atau belum.
Kesimpulan yang dapat kita tarik dari penjelasan diatas adalah Perencanaan
Cash Flow dapat kita ibaratkan seperti mengendarai sebuah mobil, kita harus
tahu kapan kita harus menambah kecepatan dan kapan kita harus mengurangi
kecepatan, kapan kita harus berbelok, sedangkan instrumen dashboard
berfungsi sebagai rambu untuk mengambil keputusan. Apabila kita dapat
mengontrol dan mengendalikan kendaraan kita dengan baik dan benar maka
tentu dapat menekan resiko yang dapat terjadi pada kita. Demikianpun dengan
Cash Flow perusahaan kita, semakin baik kita mengendalikan dan
mengontrolnya, maka semakin besar pula terhindar dari resiko keuangan.

Anda mungkin juga menyukai