1. DELIRIUM
- Kesadaran Berkabut.
- Memiliki masalah berkaitan dengan dengan
kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Tidak dapat mempertahankan alur berpikir serta
berbicaranya dengan baik.
Gejala Awal:
- Seringkali gelisah, terutama di malam hari.
- Pola tidur terganggu siang mengantuk,
malam tidak tenang/ gelisah.
- Makin memburuk menjelang malam/ gelap.
- Muncul mimpi-mimpi yang menakutkan.
1. DELIRIUM
- Delirium umum terjadi pada individu yang
sedang menjalani perawatan gawat darurat di
rumah sakit.
- Lebih banyak ditemukan pada individu dengan
usia lanjut, pasien kanker dan individu penderita
penyakit AIDS.
- Prevalensi tidak diketahui secara pasti, karena
gangguan ini dapat muncul dan menghilang
dengan begitu cepat.
- Gangguan ini dapat membaik sepenuhnya
namun dalam beberapa kasus gangguan ini
terus menerus muncul (kambuh, membaik dan
mungkin diakhiri dengan kondisi koma/
kematian).
1. DELIRIUM
- Penyebab: Keracunan Obat-obatan (racun,
putus zat, infeksi, cidera kepala, tumor, dan
berbagai macam cidera/ trauma otak, waktu
tidur yang kurang dan stress yang berlebihan).
- Terapi: Medis dan Psikososial
- Awalnya penyakit fisik: Pneumonia, Typhus,
Malaria dengan panas tinggi dan kesadaran
menjadi seperti berkabut (orang tidak mampu
mengenal/ menilai lingkungannya,
pembicaraannya biasanya kacau)
- Delirium bisa terjadi beberapa hari. Misalnya
karena intoksikasi alkohol.
2. DEMENSIA
- Demensia: masalah dalam kemampuan
intelektual yang biasanya memburuk secara
bertahap dan sulit untuk diperbaiki.
- Gangguan ini berpengaruh terhadap daya ingat,
keputusan, bahasa, dan berbagai proses
kognitif lainnya.
- Biasanya disebabkan oleh kondisi medis,
misalnya: otak yang terinfeksi sifilis/ HIV, cidera
kepala parah, penyakit Parkinson, Huntington/
Alzheimer.
- Faktor gen juga berperan dalam penurunan
fungsi kognitif secara bertahap.
- Trauma otak, beberapa penyakit, dan
penggunaan obat-obatan terlarang/ alkohol.
2. DEMENSIA
- Kondisi Psikososial: Ketidakmampuan/
kegagalan individu untuk beradaptasi terhadap
masalah yang dihadapi, secara perlahan-lahan
juga dapat menurunkan kemampuan kognitif
individu.
- Penanganan: menghentikan kerusakan otak
yang lebih parah dan menyeluruh.
- Secara umum penyebab Demensia:
Primer:
Karena Kelainan di otak
Sekunder: Karena Metabolik, Endokrin, Infeksi
Tumor, dan Hidrosefalus.
3. GANGGUAN AMNESIA
- Meliputi ketidak mampuan untuk mengingat
peristiwa yang baru saja terjadi/ telah terjadi
sebelumnya. Hal yang paling sering terjadi
adalah Kosakoff Syndrome (adanya kerusakan
pada Thalamus).
- Gangguan memori ini biasanya berkaitan
dengan penggunaan alkohol yang berlebihan.
- Kemampuan berbahasa tidak terganggu tapi
berpengaruh terhadap kemampuan sosial &
pekerjaan.
Thanks...