Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL PANCASILA

DISUSUN OLEH:
Rizal Fadlurrahman
1102012250
NO. URUT ABSEN 248
KELOMPOK B-3

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2014 - 2015

1. Pancasila sebagai Identitas Nasional


Identitas adalah tanda pengenal. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang
identitas, yang diketahui oleh hampir semua orang. Pegertian Identitas Nasional adalah
pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi
Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Identitas Nasional dijadikan ciri dari suatu bangsa dan negara
tersebut, sehingga Identitas Nasional mencerminkan kepribadian suatu bangsa.
Unsur-unsur pembentukan identitas nasional
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus bersifat askriftif (ada sejak lahir) yang
sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Khatolik, Budha,
Hindu, Khong hu cu.
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model yang secara kolektif digunakan oleh pendukungpendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan
digunakan sebagai rujukan dan pedoman untuk bertindak.
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami
sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur ucapan manusia
dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Identitas Indonesia
Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Lambang negara yaitu Pancasila
Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Dasar falsafah negara yaitu Pancasila
Konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
Konsepsi wawasan nusantara
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
Alasan pancasila sebagai identitas nasional

Pancasila sebagai kepribadian dan Identitas Nasional karena bangsa Indonesia sebagai
salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki sejarah serta prinsip dalam
hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tatkala bangsa Indonesia
berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat
sebagai suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya
bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sebagai kepribadian bangsa.

2. UUD 1945 : kesejahteraan


Sila pertama : .
a. Tuhan akan selalu mensejahterakan umat-Nya yang percaya dan selalu berdoa kepadaNya.
b. Seringkali manusia menganggap bahwa kesejahteraan itu hanya didapat melalui materi.
c. Kesejahteraan juga akan tercipta bila semua orang dalam keadaan yang damai dan
tenang dibawah lindungan Tuhan mereka masing-masing
d. Perbedaan agama seringkali membawa kesalahpahaman dan pertikaian.
Sila kedua :
a. Keberadaan mutlak nilai-nilai pancasila ada dalam adat istiadat, budaya, dan religi
bangsa Indonesia.
b. Belum meratanya keadilan di semua kalangan.
c. Sebagai acuan moral bangsa indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara
d. Adanya oknum-oknum tertentu yang menyalahgunakan prinsip keadilan
Sila ketiga :
a. Adil untuk membentuk satu kesatuan yang utuh
b. Ada hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain
c. Adanya kerjasama antar kota yang dijembatani oleh masing masing pemerintah
d. Ada pihak luar yang mengintervensi
Sila keempat :
a. Dengan membentuk daerah yang sejahtera, maka sebuah daerah harus dipimpin oleh
seseorang yang bijaksana
b. Adanya kerjasama antar pengurus daerah untuk membentuk suatu kepengurusan yang
sejahtera
c. Bantuan rakyat dalam mensejahterakan daerah, akan sangat membantu
d. Permusyawaratan kadang membutuhkan para intelek agar terselesaikan dengan baik
Sila kelima :
a. Mengembangkan sikap adil secara bersama dan setara
b.
Keadilan yagn tidak tersebar hanya akan menyebabkan kesenjangan sosial
c.
Masyarakat yang adil akan mendapatkan kesejahteraan yang regular
d. Keadilan susah didapatkan bila masyarakat tidak mendukungnya
3.
4. Visi Kabupaten Halmahera Selatan
Mengantarkan Halmahera Selatan sebagai Kabupaten baru yang Bermoral Agamis,
Stabil dan Mandiri, Sehat dan Cerdas, Maju dan Sejahtera dalam Kebersamaan Yang
Adil pada Tahun 2010.

Misi Kabupaten Halmahera Selatan


a. Mengoptimalkan seluruh potensi daerah untuk mempertahankan keberlangsungan
hidup Kabupaten Halmahera Selatan.
b. Mengoptimalkan seluruh potensi daerah untuk membeina dan membangun moral anak
bangsa di negeri ini menjadi elemen positif yang menunjang Halmahera Selatan yang
berkah, bermartabat dan maju.
c. Mengoptimalkan seluruh potensi daerah untuk menjadi elemen utama sebagai
akselerator perubahan di era reformasi.
d. Mengoptimalkan seluruh potensi daerah untuk mempercepat pertumbuhan sumberdaya
manusia yang sehat dan cermat.
e. Mengoptimalkan seluruh potensi budaya untuk membina masyarakat agar memiliki
ketahanan yang kuta terhadap potensi konflik suku, agama, ras dan antar golongan
(SARA).
f. Menjadikan Kabupaten Halmahera Selatan sebagai pilot poject sebuah model
pemerintahan yang hemat, bersih dan bebas korupsi.
g. Menyatukan seluruh kekuatan elemen sosial ekonomi budaya dan politik untuk
bersama membangun Halmahera Selatan dalam kebersamaan yang adil
Arti SARUMA bermakna:
"Tekad segenap unsur masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan untuk mewujudkan
semangat kebersamaan, kerukunan hidup beragama dan bermasyarakat demi keutuhan
dan kemakmuran Kabupaten halmahera Selatan ke depan."
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13. Pola Pikir


PANCASILA

UUD 1945
HUKUM
DI
INDONESIA

INDONESIA
KESEJAHTERAAN
MENJADI BANGSA
UMUM

SUMPAH
HUKUM
PADA
DOKTER

Anda mungkin juga menyukai