PENDAHULUAN
1.1
Syok adalah sindrom klinis yang terjadi akibat kegagalan distribusi glukosa dan
oksigen ke jaringan serta kegagalan mitokondria pada level seluler.1 Tanpa melihat
tipe dari syok, hasil akhir dari syok tetaplah sama yaitu perfusi jaringan yang tidak
adekuat sehingga menyebabkan kematian berbagai organ.2 Distribusi oksigen ke
jaringan ini dipengaruhi oleh curah jantung (cardiac output/ CO) dan kandungan
oksigen darah arteri. Curah jantung bergantung pada frekuensi sekuncup (stroke
volume/ SV) dan frekuensi jantung. Stroke volume sendiri dipengaruhi
oleh preload, kontraktilitas miokardium atau inotropi, dan afterload. 4 Syok
merupakan keadaan dinamis mulai dari syok terkompensasi hingga tidak
terkompensasi yang merupakan keadaan terminal. Selama tahap awal, fungsi
organ vital dijaga oleh sejumlah mekanisme kompensasi dan intervensi yang cepat
dapat mengembalikan kondisi.2 Oleh karena itu, syok perlu dikenali sejak awal
dan memerlukan tindakan segera untuk memperoleh prognosis yang lebih baik. 3
Anak dengan syok memiliki tekanan darah normal hingga mengalami syok
berat. Keberadaan hipotensi sistemik bukan merupakan indikator utama
terkadinya syok. Panduan oleh American College of Critical Care Medicine
(ACCM), mengatakan bahwa syok pada anak dapat dikenali dengan adanya
takikardia,
tanda
penurunan
perfusi
termasuk
penurunan
nadi
perifer
kontraktilitas
miokardium
atau
inotropi,
maupun
dapat digunakan secara bed site. Alat ini mengukur curah jantung berdasarkan
estimasi tinggi pasien.6 USCOM dapat digunakan sebagai panduan awal dalam
menentukan tatalaksana pasien syok. Meskipun demikian, tidak semua pusat
layanan kesehatan memiliki USCOM. Hal ini yang menjadi dasar bagi peneliti
untuk melakukan penelitian dengan membandingkan tanda klinis pada pasien
anak dengan syok terhadap hasil parameter yang terukur oleh USCOM. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam tatalaksana awal pasien
anak dengan syok sehinga menurunkan morbiditas dan mortalitas
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan parameter klinis syok dengan parameter
USCOM antara kelompok perlakuan dan kontrol di akhir resusitasi?
1.3
1.3.1
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan perbedaan parameter klinis
syok dengan parameter USCOM antara kelompok perlakuan dan
1.3.2
1.4
Manfaat
1.4.1
1.4.2