Anda di halaman 1dari 10

PENDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS

JENIS
AKTIVITAS /
TINDAKAN
Assesment /
penilaian awal

Investigation /
pemeriksaan

RAWAT INAP 06 JAM


TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Pemasanga
n akses
vena
Nyeri
epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Pemasanga
n NGT
Urine
output dan
pemasanga
n kateter
urine
Penyakit
hati kronik
Cek gula
darah
EKG,
saturasi O2
Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap,
gula darah,
ureum
kreatinin,

RAWAT INAP 624 JAM


TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Pemasanga
n akses
vena
Nyeri
epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output dan
pemasanga
n kateter
urine
Penyakit
hati kronik

RAWAT INAP
HARI 2
TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Pemasanga
n akses
vena
Nyeri
epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output dan
pemasanga
n kateter
urine
Penyakit
hati kronik

RAWAT INAP
HARI 3-5
TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Pemasanga
n akses
vena
Nyeri
epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output dan
pemasanga
n kateter
urine
Penyakit
hati kronik

Endoskopi

Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap

Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap

Treatment /
medikasi

BUN ratio,
SGOT
SGPT,
elektrolit,
hemostasis
(BT,PT,APT
T), cross
match
(persiapan
transfuse)
Foto
rontgen
dada
Vit K: 3 x 1
amp
Jika PPI:
omeprazol
e 2x40 mg,
jika karena
peptic
ulrcer ->
drip PPI
Sucralfat:
4x1000 mg
Somatostat
in: bolus
250 mcg
/iv,
dilanjutkan
per infus
250
mcg/jam
selama 1224 jam
atau
sampai
perdarahan
berhenti
(jika
perdalam
karena
farises)
Atau
ocreotide:
bolus 100
mcg/iv

Vit K: 3 x 1
amp
Sucralfat:
4x1000 mg
Somatostat
in: bolus
250 mcg
/iv,
dilanjutkan
per infus
250
mcg/jam
selama 1224 jam
atau
sampai
perdarahan
berhenti
(jika
perdalam
karena
farises)
Atau
ocreotide:
bolus 100
mcg/iv
dilanjutkan
per infus
25
mcg/jam
selama 824 jam
atau

Vit K: 3 x 1
amp
Sucralfat:
4x1000 mg
Somatostat
in: bolus
250 mcg
/iv,
dilanjutkan
per infus
250
mcg/jam
selama 1224 jam
atau
sampai
perdarahan
berhenti
(jika
perdalam
karena
farises)
Atau
ocreotide:
bolus 100
mcg/iv
dilanjutkan
per infus
25
mcg/jam
selama 824 jam
atau

Vit K: 3 x 1
amp
Sucralfat:
4x1000 mg
Somatostat
in: bolus
250 mcg
/iv,
dilanjutkan
per infus
250
mcg/jam
selama 1224 jam
atau
sampai
perdarahan
berhenti
(jika
perdalam
karena
farises)
Atau
ocreotide:
bolus 100
mcg/iv
dilanjutkan
per infus
25
mcg/jam
selama 824 jam
atau

dilanjutkan
per infus
25
mcg/jam
selama 824 jam
atau
sampai
perdarahan
berhenti

sampai
perdarahan
berhenti

Non
farmakologi

Diet

Puasa

Nutrisi
adekuat
Endoscopy
therapeutik
Puasa

Penyuluhan

Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana

Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana

Rujuk /
Konsultasi
Outcome

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostik

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostik

sampai
perdarahan
berhenti

sampai
perdarahan
berhenti

Nutrisi
adekuat
Endoscopy
therapeutik
Puasa sampai
perdarahan
hilang
Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana
Mobilisasi
pasif

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic

Nutrisi
adekuat
Endoscopy
therapeutik
Puasa sampai
perdarahan
hilang
Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana
Mobilisasi
pasif
Berdasarka
n jika
perdarahan
tetap ada
walaupun
sudah
dilakukan
endoscopy
therapeutic

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic

Rencana
Perawatan

Rawat inap
Rawat HCV
jika terjadi
gangguan
hemodina
mik

Rawat inap

Perdarahan
behenti

Perdarahan
berhenti

Rawat inap

Rawat jalan

PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH


JENIS
AKTIVITAS /
TINDAKAN
Assesment /
penilaian awal

RAWAT INAP 06 JAM


TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Pemasanga

RAWAT INAP 624 JAM


TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Nyeri

RAWAT INAP
HARI 2
TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Nyeri

RAWAT INAP
HARI 3-5
TANGGAL :
Tanda vital
Tanda syok
Kesadaran
dan deficit
neurologis
Pengkajian
risiko
Nyeri

Investigation /
pemeriksaan

Treatment /
medikasi

n akses
vena
Nyeri
epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah,
diare
Urine
output dan
pemasanga
n kateter
urine
Cek gula
darah
EKG,
saturasi O2
Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap,
gula darah,
ureum
kreatinin,
BUN ratio,
SGOT
SGPT,
elektrolit,
hemostasis
(BT,PT,APT
T), cross
match
(persiapan
transfuse)
Foto
rontgen
dada
Asam
transenam

epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output

epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output
Asupan
nutrisi

epigastium
/ nyeri di
regio lain
Perdarahan
saluran
cerna
Mual,
muntah
Urine
output
Asupan
nutrisi

Kolonoscop
i dan
Endoskopi

Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap

Pemeriksaa
n
laboratoriu
m: darah
perifer
lengkap

Asam
transenam

Asam
transenam

Asam
transenam


Non
farmakologi

at 3 x 5 mg
Vit K: 3 x 1
amp
Transfusi
darah

Diet

Penyuluhan

Puasa jika
perdarahan
muncul
Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana

at 3 x 5 mg
Vit K: 3 x 1
amp
Nutrisi
adekuat
Endoscopy
therapeutik

Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana

Rujuk /
Konsultasi
Outcome

Rencana
Perawatan

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic
Hemodinan
ik stabil
Rawat inap
Rawat HCV
jika
hemodina
mik tidak
stabil

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic
Hemodinan
ik stabil
Rawat inap

at 3 x 5 mg
Vit K: 3 x 1
amp
Nutrisi
adekuat

Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana
Mobilisasi
pasif
Bedah jika
perdarahan
ada lendir

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic
Perdarahan
behenti
Rawat inap

at 3 x 5 mg
Vit K: 3 x 1
amp
Nutrisi
adekuat

Edukasi
kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
kondisi
pasien dan
rencana
tata
laksana
Mobilisasi
pasif

Teridentifik
asi gejala
dan
keluhan
sesusai
diagnostic
Perdarahan
berhenti
Rawat jalan

ARTRITIS REUMATOID
JENIS AKTIVITAS /
TINDAKAN

RAWAT JALAN HARI


1 TANGGAL :

Assesment /
penilaian awal

Investigation /
pemeriksaan

Anamesis dan
pemeriksaan
fisik
Membuat
lengkap medis
lengkap
Menilai nyeri
Menentukan
derajat
aktivitas AR
dengan DAS28
score (DAS28CRP / DAS28LED)
Menentukan
ada tidaknya
prognostik
buruk
Pemeriksaan
laboratorium:
DPL, LED, CRP,
Reumatoid
factor dan/atau
anti CCP,
SGOT, SGPT,
ureum,
creatinine
Pemeriksaan
screening
DMARD:
HBsAg, anti
HCV, foto
toraks
Aspirasi dan
analisa cairan
sendi
Foto rontgen
sendi yang
terlibat
USG

RAWAT JALAN
BULAN 1-5
TANGGAL :
Anamesis dan
pemeriksaan
fisik
Membuat
lengkap medis
lengkap
Menilai nyeri
Menentukan
derajat
aktivitas AR
dengan DAS28
score (DAS28CRP / DAS28LED)
Menentukan
ada tidaknya
prognostik
buruk
Pemeriksaan
laboratorium:
DPL, LED, CRP,
Reumatoid
factor dan/atau
anti CCP,
SGOT, SGPT,
ureum,
creatinine
Profil lipid
setiap 6 bulan
Pemeriksaan
pencitraan bila
ada indikasi

RAWAT JALAN
BULAN 6 DST
TANGGAL :
Anamesis dan
pemeriksaan
fisik
Membuat
lengkap medis
lengkap
Menilai nyeri
Menentukan
derajat
aktivitas AR
dengan DAS28
score (DAS28CRP / DAS28LED)
Menentukan
ada tidaknya
prognostik
buruk
Pemeriksaan
laboratorium:
DPL, LED, CRP,
Reumatoid
factor dan/atau
anti CCP,
SGOT, SGPT,
ureum,
creatinine
Profil lipid
setiap 6 bulan
Pemeriksaan
pencitraan bila
ada indikasi

Treatment /
medikasi

Diet
Penyuluhan,

musculoskeleta
l / MRI bila
perlu
Anti nyeri:
- NSAID
- Prednison
10-15
mg/hari
atau steroid
lain yang
setara
- Injeksi
steroid
intraartikula
r
DMARD
tradisional:
- Metotrexat
7,5-25
mg/minggu
disertai
suplementa
si asam
folat
- Sulfasalazin
2-3 g/hari
- Klorokuin
250 mg/hari
- Leflunomide
1x20
mg/hari

Diet biasa
Edukasi:

Anti nyeri:
- NSAID
- Prednison
10-15
mg/hari
atau steroid
lain yang
setara
- Injeksi
steroid
intraartikula
r
DMARD
tradisional:
- Metotrexat
7,5-25
mg/minggu
disertai
suplementa
si asam
folat
- Sulfasalazin
2-3 g/hari
- Klorokuin
250 mg/hari
- Leflunomide
1x20
mg/hari

Diet biasa
- Edukasi:

Anti nyeri:
- NSAID
- Prednison
10-15
mg/hari
atau steroid
lain yang
setara
- Injeksi
steroid
intraartikula
r
DMARD
tradisional:
- Metotrexat
7,5-25
mg/minggu
disertai
suplementa
si asam
folat
- Sulfasalazin
2-3 g/hari
- Klorokuin
250 mg/hari
- Leflunomide
1x20
mg/hari
Kombinasi
DMARS
konvensional
atau pemberian
DMARD biologis
pada pasien
dengan
aktivitas
penyakit yang
belum
mencapai
target remisi /
low disease
activity
Diet biasa
- Edukasi:

Rujuk / Konsultasi

Proses
terjadinya
penyakit ini,
gejala,
mendiagnos
is,
kemungkina
n komplikasi
- Tindakan
dan
pengobatan
dilakukan
- Meyakinkan
pasien dan
keluarganya
untuk
bersemanga
t dan lebih
optimis
menghadapi
penyakit ini
- Harus
control rutin
di Poliklinik
Reumatologi
Konsultasi
rehabilitasi
medis
Konsul bedah
ortopedi (bila
perlu)
Terpenuhinya
kriteria
diagnostic
artritis
rheumatoid

Outcome

Rencana
Perawatan

Rawat jalan
Untuk
penegakan
diagnosis
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan

Proses
terjadinya
penyakit ini,
gejala,
mendiagnos
is,
kemungkina
n komplikasi
- Tindakan
dan
pengobatan
dilakukan
- Meyakinkan
pasien dan
keluarganya
untuk
bersemanga
t dan lebih
optimis
menghadapi
penyakit ini
- Harus
control rutin
di Poliklinik
Reumatologi
Konsultasi
rehabilitasi
medis
Konsul bedah
ortopedi (bila
perlu)
Nyeri
berkurang
Tercapai
remisi /
aktivitas
penyakit
rendah
Rawat jalan
Untuk
penegakan
diagnosis
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan

Proses
terjadinya
penyakit ini,
gejala,
mendiagnos
is,
kemungkina
n komplikasi
- Tindakan
dan
pengobatan
dilakukan
- Meyakinkan
pasien dan
keluarganya
untuk
bersemanga
t dan lebih
optimis
menghadapi
penyakit ini
- Harus
control rutin
di Poliklinik
Reumatologi
Konsultasi
rehabilitasi
medis
Konsul bedah
ortopedi (bila
perlu)
Nyeri
berkurang
Tercapai
remisi /
aktivitas
penyakit
rendah
Rawat jalan
Untuk
penegakan
diagnosis
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan

tingkat 2 atau
3
Untuk
pengobatan
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 2 atau
3; bila pasien
menjalani
pengobatan di
fasilitas
pelayanan
tingkat 2,
setiap 6 bulan
harus dilakukan
evaluasi di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 3

tingkat 2 atau
3
Untuk
pengobatan
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 2 atau
3; bila pasien
menjalani
pengobatan di
fasilitas
pelayanan
tingkat 2,
setiap 6 bulan
harus dilakukan
evaluasi di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 3

tingkat 2 atau 3
Untuk
pengobatan
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 2 atau
3; bila pasien
menjalani
pengobatan di
fasilitas
pelayanan
tingkat 2,
setiap 6 bulan
harus dilakukan
evaluasi di
fasilitas
pelayanan
kesehatan
tingkat 3;
pemberian
DMARD biologis
hanya dapat
dilakukan di
fasilitas
pelayanan
fasilitas
kesehatan
tingkat 3

Anda mungkin juga menyukai