Anda di halaman 1dari 7

Makalah euthanasia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini banyak hal yang menjadi problem dan perlu
penyelesaian sebagaimana yang telah digariskan Allah dan Rasul-Nya. Seperti
halnya orang yang mengalami kondisi yang menurun (sakit) sehingga ia tidak bias
melakukan kewajiban karena keadaannya yang tidak tertolongkan lagi, itu
menurut medis. Apakah orang yang sakit (tak tertolongkan) itu dibiarkan hingga
ajal menjemputnya. Maka dari itu kami sangat tertarik tentang hal itu (euthanasia)
yang akan dikupas pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari euthanasia ?
2. Macam-macam euthanasia?
3. Bagaimana hukum euthanasia menurut pandangan Agama secara umum?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
kita dalam menyikapi, memahami dan merealisasikan sikap dalam kehidupan
sehari-hari.

By Kelompok I

Page 1

Makalah euthanasia

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Euthanasia
Kata euthanasia berasal dari bahasa Yunani eu artinya baik dan
thanatos artinya kematian. Menurut Ensiklopedi Indonesia, bahwa Euthanasia
(Yunani) berarti matinya gampang. Istilah pertolongan medis adalah agar
kesakitan atau penderitaan yang dialami seorang yang akan meninggal dipercepat.
Juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan
penderitaan hebat menjelang kematiannya.
Euthanasia adalah tindakan

memudahkan kematian atau mengakhiri

hidup seseorang dengan sengaja tanpa merasakan sakit, tindakan ini dilakukan
terhadap penderita penyakit yang tidak mempunyai harapan sembuh. Maka dari
pada itu euthanasia merupakan pembunuhan yang diminta atau mendapat
persetujuan baik dari pihak pasien maupun pihak keluarganya.
B. Macam-macam Euthanasia
Ada dua macam euthanasia dalam dunia medis yaitu :
1. Euthanasia Pasif adalah tindakan dokter yang berupa penghentian pengobatan
pasien yang menderita sakit keras, yang secara medis sudah tidak mungkin
lagi dapat disembuhkan. Kemudian ada lagi yang digolongkan euthanasia
pasif yaitu upaya dokter menghentikan pengobatan terhadap pasien yang

By Kelompok I

Page 2

Makalah euthanasia

menurut penelitian medis masih mungkin bisa sembuh. Adapun alasan yang
lazim dikemukakan adalah sebagai berikut :
a) Karena ketidakmampuan pasien dari segi ekonomi, padahal biaya
pengobatannya yang dibutuhkan sangat tinggi.
b) Fungsi pengobatan menurut perhitungan dokter sudah tidak efektif lagi.
Ada beberapa contoh pada kasus ini seperti : penderita kanker yang sudah
kritis, orang sakit yang sudah dalam keadaan koma, yang disebabkan benturan
pada otak yang tidak ada harapan untuk sembuh, dan lain-lain.
2. Euthanasia Aktif adalah tindakan dokter mempercepat kematian pasien
dengan memberikan suntikan ke dalam tubuh pasien tersebut. Hal ini
dilakukan pada saat keadaan penyakit pasiien sudah sangat parah yang
menurut perkiraan medis sudah tidak mungkin lagi bisa sembuh. Adapun
alasan yang dikemukakan oleh dokter ialah bahwa pengobatan yang diberikan
hanya akan memperpanjang penderitaan pasien, tidak mengurangi keadaan
sakitnya yang memang sudah parah, misalnya : seorang menderita kanker
ganas dengan rasa sakit yang luar biasa hingga penderita sering pingsan.
Dalam hal ini dokter yakin bahwa pasien tersebut akan meninggal dunia.
Kemudian dokter memberinya obat dengan takaran tinggi yang sekiranya
dapat menghilangkan rasa sakitnya, tetapi menghentikan pernafasan sekaligus.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh dokter untuk tidak melakukan
upaya aktif yaitu :

By Kelompok I

Page 3

Makalah euthanasia

1) Karena adanya persoalan yang berkaitan dengan kode etik kedokteran, di


satu pihak dituntut untuk meringankan penderitaan pasien, tapi di pihak
lain menghilangkan nyawa orang lain.
2) Tindakan menghilangkan nyawa orang lain dalam perundang-undangan
merupakan tindak pidana.
C. Hukum Euthanasia Menurut Pandangan Agama Secara Umum
Adapun Euthanasia secara aktif adalah tidak diperkenankan oleh agama.
Karena tujuannya membunuh si pasien sakit yang akan mempercepat kematian,
berarti ia telah melakukan pembunuhan yang haram hukumnya dan termasuk dosa
besar meskipun yang mendorong itu rasa kasihan kepada si sakit dan untuk
meringankan penderitaannya. Contoh lain seperti transplantasi organ tubuh donor
dalam keadaan koma.
Demikian pula dengan euthanasia yang menandakan bahwa manusia
terlalu cepat menyerah pada keadaan. Padahal Tuhan menyuruh manusia untuk
selalu berikhtiar sampai akhir hayatnya. Masalah ini terkait dengan hukum
melakukan pengobatan yang diperselisihkan para para ahli-ahli agama. Menurut
mereka berobat dari penyakit hukumnya sunnah dan tidak wajib. Meskipun
segolongan kecil mereka ada yang mewajibkannya.
Jadi hukumnya berobat pada dasarnya wajib terutama jika sakitnya parah.
Oleh karena itu berobat hukumnya sunah ataupun wajib apabila penderita dapat
diharapkan kesembuhannya. Jika secara medis yang dapat dipertanggung
jawabkan, pasien tidak ada harapan sembuh, atau kelangsungan hidup bergantung

By Kelompok I

Page 4

Makalah euthanasia

pada pemberian berbagai media pengobatan dengan cara meminum obat,


suntikan, infuse dan sebagainya dalam waktu lama, namun tidak ada perubahan
penyakitnya, maka pengobatannya tidak wajib dan tidak sunnah.
Dengan demikian, semacam ini dalam kondisi sudah tidak ada harapan
yang dalam hal ini tidak didapati tindakan aktif dari dokter dan orang lain.
Tindakan euthanasia pasif dari dokter dalam kondisi seperti ini adalah boleh dan
dibenarkan oleh syariah apabila keluarga pasien mengizinkannya demi
meringankan penderitaan dan beban pasien dan keluarganya.

By Kelompok I

Page 5

Makalah euthanasia

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Euthanasia merupakan
istilah dalam ilmu kedokteran yang fungsinya untuk memudahkan kematian tanpa
merasakan sakit. Hal ini diperdebatkan oleh kalangan ahli agama. Mengenai mana
yang lebih utama berobat atau bersabar

atau apakah berobat itu wajib atau

sunnah.
Adapun mana yang lebih utama berobat atau bersabar, diantara mereka
ada yang berpendapat bahwa bersabar itu lebih utama, menurut ahli agama
berobat dari penyakit hukumnya sunnah, itulah argumentasi yang mereka ajukan
meskipun segolongan kecil mereka ada yang mewajibkan.
B. Saran
Dalam menyikapi masalah euthanasia yang sewaktu-waktu akan terjadi,
maka kita harus selektif untuk memilih cara yang tepat agar penyaki.

By Kelompok I

Page 6

Makalah euthanasia

DAFTAR PUSTAKA

1. http://ebookbrowse.com/euthanasia-dalam-pandangan-agama-doc-d57187544.
(Internet)
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Eutanasia. (Internet)
3. http://www.eramuslim.com/konsultasi/fikih-kontemporer/hukum-euthanasia-dankode-etik-kedokteran.htm (Internet)

By Kelompok I

Page 7

Anda mungkin juga menyukai