Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pengertian
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan
selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Lama masa
nifas yaitu 6-8 minggu. Nifas (puerperium) berasal dari bahasa latin puer
berarti anak dan parere berarti membawa untuk seterusnya (to bring
frot). Kejadian yang terjadi pada masa nifas ialah involusi rahim, laktasi
dan pengeluaran lochea (Bahiyatun, 2009).
B. Tujuan Asuhan Masa Nifas
Tujuan masa nifas menurut Bahiyatun (2009) adalah:
1. Memulihkan kesehatan umum penderita
a) menyediakan makanan sesuai kebutuhan
b) mengatasi anemia
c) mencegah infeksi dengan memperhatikan kebersiahan dan sterilisasi
d) mengembalikan kesehatan umum dengan pergerakan otot untuk
2.
3.
4.
5.
Yaitu cairan dan sisa darah yang berasal dari lapisan endometrium
tempat implantasi placenta dan jaringan desi dua yang nekrotik dari
dalam uterus selama masa nifas.
a) Pengeluaran lochea dapat dibagi berdasarkan jumlah dan warnanya :
1) Lochea rubra, keluar hari 1- 4, berwarna merah hitam,terdiri dari
sel desi dua, vernik kaseosa, rambut lanugo, sisa mekonium, sisa
darah, robekan tropoblastik, bakteri. Jumlahnya sedang.
2) Lochea serosa, keluar hari ke 4 -8, berwarna merah muda,
kekuningan, kecoklatan, encer, jumlahnya berkurang, berisi darah
yang sudah tua, serum, lekosit,jaringan.
3) Lochea alba, keluar hari ke 8 14, kadang ada yang sampai 6
minggu postpartum, berwarna kunung, putih, atau hampir tidak
berwarana, berisi bakteri yang sudah mati, jumlahnya
sedikit,tanda sudah memasuki tahap pemulihan.
b) Jumlah lochea :
1) sangat sedikit, bila hanya < 2,5 cm pada pembalut.
2) sedikit bila < 10 cm noda pembalut.
3) moderat bila < 15 cm noda pada pembalut.
4) berat bila memenuhi pembalut dalam 1 jam.
c) Keadaan lochea:
1) Berbau amis, seperti menstruasi normal bila bau busuk berarti ada
infeksi.
2) Bila mendapat terapi oksitocin aliran lochea menurun.
3) Bila ambulasi atau menyusui aliran lochea meningkat.
4) Akan terjadi semburan darah pada waktu berdiri.
5) Perdarahan yang berlangsung 10 hari postpartum indikasi terjadi
perdarahan tempat pelepasan placenta yang merupakan pross
penyembuhan.
6) Bila 3 -4 minggi masih terjadi perdarahan, mumgkin infeksi pada
desidua tempat pelepasan placenta, bila disertai nyeri atau perih
yang tidak berkurang dan dilanjutkan dengan lochea serosa/alba
identifikasi terjadi endometritis.
d) Laktasi
Yaitu proses pembentukan dan pengeluaran ASI pada ibu
postpartum. Keadaan buah dada pada 2 hari pertama nifas sama
sebagai
makanan
tetapi
bersifat
laxansia.
Mengandung
Isapan
bayi
menimbulkan
rangsang
pada
reseptor
di
sinus
rupture
mirtiformis.
3) Perineum
yang
tersisa
hanya
kulit
disebut
kurunkule
Tonus
perineum
kembali
pada
hari
ke 5.
Bila
di
episotomi
hari
ke
dan
payudara
menjadi
penuh,
tegeng,
Sistem Perkemihan
Steroid
berkurang,
puerperium.poliuri
berakibat
berlangsung
penurunan
2-5
hari
fungsi
ginjal
selama
postpartum.
Setelah