Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas :

PUTRI MANDALIKA
Pada abad dan zaman yang tidak di ketahui pasti dalam sejarah menurut cerita, dahulu
kala terdapat sebuah kerajaan di pantai selatan pulau Lombok yang bernama sekar muning
dan rajanya bernama raden panji kusuma yang mempunyai seorang putri bernama putri
mandalika. Seorang putri yang di lahirkan dari keluarga kerajaan memiliki kecantikan dan
amat elok parasnya itu sudah terlihat dari kecil hingga ia tumbuh dewasa. Sang putri terlihat
menawan,matanya yang jelita seperti bintang timur,garis garis wajahnya ayu,rambutnya
bagaikan mayang terurai. Sang putri tidak hanya memiliki kecantikan wajah, tetapi ia juga
memiliki kecantikan batin, sifat-sifatnya yang baik, sopan, tutur bahasanya lembut dan ramah
terhadap semua orang sehingga itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan di mata
rakyatnya.
Kecantikan putri mandalika mampu memikat semua pemuda di seluruh belahan bumi
Lombok mabuk cinta, pemuda-pemuda berlomba untuk mendapatkan cinta sang putri
tersohor itu dengan melamarnya sehingga sang putri tidak mampu berbuat banyak saat
pemuda-pemuda yang berdatangan ratusan orang dari seluruh kerajaan di pulau lombok ingin
meminangnya.
Setelah sekian lamanya sang putri terjebak dalam sebuah pilihan yang berat, akhirnya
sang putri yang tidak ingin membuat perdebatan dan permusuhan di antara pemuda karena
dirinya itu memutuskan untuk mengundang semua pemuda yang ingin meminangnya dan
tidak terlupakan juga rakyat-rakyat yang selalu mengagung-agungkan namanya itu.semua
undangan di suruh berkumpul di pantai kute. Waktunya mereka berkumpul di tentukan
sendiri oleh sang putri, yakni tepatnya pada pagi buta sebelum adzan subuh berkumandang di
seluruh penjuru bumi Lombok. Hingga tiba waktunya itu para tamu undangan hadir ribuan
orang mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek separuh baya dan para pemuda hadir
berdatangan memenuhi pesisir pantai kuta untuk menyaksikanentukan sang putri menentukan
sendiri siapa pilihan hatinya.
Waktupun berlalu dengan diam,menanti kedatangan sang putri dengan sabar dan setia
hingga seperti janjinya itu, sang putri datang dengan iringan-iringan perajurit yang selalu
setia mengawalnya, tepatnya ketika langit mulai menjatuhkan selubung merahnya di ufuk

timur, sang putri berjalan perlahan-lahan mendekati para tamu undangan dengan kawalan
prajurit yang mengelilinginya.akhirnya semua tamu undagan merasa terkejut dan lega ketika
melihat sang putri datang membawa obat dahaga mereka dari pesona kecantikannya dengan
memakai gaun yang indah terbuat dari kain sutera yang sangat halus menutupi tubuhnya yang
memikat semua orang seperti bidadari yang turun dari langit sangkarnya.
Dan sampai pada saatnya sang puteri naik dan berdiri di atas bukit seger, yang
terletak tidak terlalu jauh dari pantai kute. Di atas bukit itu sang puteri memandangi semua
undangannya termasuk rakyatnya. Dengan hati setengah puas sang puteri kemudian berpidato
singkat kepada semua orang yang hadir di tempat itu, isi pidatonya sangat jelas dan padat
tidak lain seperti impiannya sang puteri hanya ingin melihat ketentraman tumbuh di atas
bumi

pulau lombok antara sesama manusia, sehingga sang puteri mengajak seluruh

masyrakat di pulau Lombok untuk menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan yang
menjadi tombak dalam kehidupan di muka bumi tanpa adanya perselisihan dan perpecahan
antara yang dapat mengotori keharmonisan ketentraman hidup di dunia ini.maka itulah
sebabnya sang puteri menerima semua lamaran karena sang puteri ingin memberikan semua
perhatiannya dan cintanya kepada semua orang. Karena ia sangat yakin apabila ia menerima
satu atau sebagian lamaran maka akan terjadi perselisihan hingga terjadi pertumpahan darah
di pulau Lombok,tanah kelahiran yang sangat ia cintai.
Sementara mendengar perkataan sang puteri para pemuda yang melamarnya itu mulai
bingung dan bertanya-tanya dalam benak mereka.di saat yang bersamaan para tamu undangan
yang sangat kebingungan menafsirkan perkataan yang samar itu, hingga tidak pernah di duga
sebelumnya tiba-tiba sang puteri mandalika yang berdiri di atas bukit dan di lindungi oleh
kawalan perajuri, menjatuhkan dirinya ke laut yang gelap gulita tanpa adanya sinar yang
terang di tempat itu, dalam hitungan sekejap sang puteri mandalika yang memiliki banyak
harapan di mata rakyatnya itu hanyut di telan ombak di pantai kute. Semua pemuda yang
ingin meminangnya termasuk rakyatnya yang berada di tempat itu bergegas ikut menjatuhkan
diri mereka ke laut untuk menyelamatkan sang putri. Pada saat mereka sampai di laut ,sang
puteri mandalika hilang bagai di telan bumi. Tidak ada tanda-tanda sang puteri di tempat itu
lagi.
Pada saat mereka berlama-lama bersama kebingungan dan kehawatiran akan sang
puteri, tiba-tiba muncullah binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak. Binatang itu
berbentuk cacing panjang dan masyarakt di sana menganggap bahwa binatang tersebut adalah
jelmaan sang puteri. Sehingga binatang tersebut di beri nama nyale, dan sampai saat ini
binatang tersebut masih hidup dan menjadi pemburuan masyarakat di pulau Lombok yang

menjadi tradisi setiap tahunnya dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari
sang puteri yang sangat tersohor di seluruh pulau Lombok. Bintang tersebut di kenal sebagi
nyale, pada awalnya hanya terdapat di sekitar pesisir garis pantai kute, Tetapi sekarang
binatang itu dapat kita temukan di hampir semua pantai di pulau Lombok.

Anda mungkin juga menyukai