Anda di halaman 1dari 42

1

Kurikulum FK USU 2011

I. PENDAHULUAN
Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia
semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada
tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey
kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama
sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya
sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab
angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perobahan
pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart
disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada
tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease
menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit
jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda.
Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi
medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit
kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup
penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena
adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi
produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya
yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam
penatalaksanaannya.
Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan
karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan
oleh siapa saja, tetapi memerlukan perobahan gaya hidup masyarakat Indonesia
terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu
mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa
yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah
menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang
belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena
sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak
daripada mereka yang telah menderita penyakit.
Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang
akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu.
Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai
kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem
kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer.

Referensi:
Survei Kesehatan Nasional tahun 2000

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

2
Kurikulum FK USU 2011

II. PRASYARAT MAHASISWA


Blok kardiovaskular ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological
Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa
yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah
mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan
dasar-dasar ilmu kedokteran.
III. TUJUAN
TUJUAN BLOK
Tujuan umum
Melalui blok kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang
harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu:
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan
5. Pengelolaan informasi
6. Mawas diri dan pengembangan diri
7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek
Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan Blok Sistem Kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan
mampu:
1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam
upayanya mengelola pasien dengan masalah Sistem Kardiovaskular dengan
mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang
terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga,
komunitas, dalam penanganan masalah dermatologi.
2. melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik
yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual.
3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder
pasien dengan kelainan kulit dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan
ilmu klinik.
4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan
menafsirkan hasilnya.
5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah
kulit dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun
tata laksananya.
6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut
masalah kulit dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian
terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan
pemantauan status kesehatan pasien.
7. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral
dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik
yang berkaitan dengan gangguan Sistem Kardiovaskular.
8. mengembangkan ketertarikan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan
masalah-masalah Sistem Kardiovaskular.

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

3
Kurikulum FK USU 2011

TUJUAN MAHASISWA
Sasaran pembelajaran terminal
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan
epidemiologik penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa tahap II yang telah
menjalani blok Sistem Kardiovaskular mampu menafsirkan data tersebut dan
menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk
tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran
dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan
pertimbangan etik.
Sasaran pembelajaran penunjang
Setelah menyelesaikan blok Sistem Kardiovaskular, maka:
1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan Sistem Kardiovaskular,
mahasiswa mampu:
a. Merumuskan masalah kesehatan pasien.
b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan
jaringan Sistem Kardiovaskular.
c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan
patologik dalam Sistem Kardiovaskular.
d. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit Sistem
Kardiovaskular.
e. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan Sistem
Kardiovaskular (farmakodinamik dan farmakokinetik)
h. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan Sistem
Kardiovaskular .
i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit Sistem Kardiovaskular beserta
alasan yang mendasarinya.
j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi Sistem Kardiovaskular
melalui sistem teknologi informasi (IT system).
l. Melakukan analisis etik tentang gangguan Sistem Kardiovaskular.
m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan Sistem Kardiovaskular serta
rencana penanggulangannya.
2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit Sistem
Kardiovaskular, mahasiswa mampu:
a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan Sistem Kardiovaskular dengan
menerapkan kemampuan komunikasi efektif.
b. Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Kardiovaskular.
c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan
diagnosis kelainan Sistem Kardiovaskular.
d. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan Sistem
Kardiovaskular.
e. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta
menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.
f. Menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit Sistem Kardiovaskular
secara komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan
rujukan).

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

4
Kurikulum FK USU 2011

3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam


suatu komunitas, mahasiswa mampu:
a. Menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular
dalam masyarakat.
b. Menentukan
faktor
penyebab/risiko
kelainan/penyakit
Sistem
Kardiovaskular dan dapat menghubungkan faktor tersebut dengan
kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular yang didapat.
c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana
rehabilitasi kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular.

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

5
Kurikulum FK USU 2011

IV.A LINGKUP BAHASAN


Pokok
Bahasan

Materi

Spesific Learning Objectives

Dep/
Narasumber

Kode
tahapan

Waktu

Anatomi

CVS-K1

50

Histologi

CVS-K2

50

Fisiologi:
Prof. dr.
Abdul
Madjid,
Sp.PDKKV
dr. Eka
Roina M

CVS-K3

50

CARDIOVASCULAR SYSTEM-1
1. Struktur
sistem
kardovaskul
ar

1.1. Embriologi
Cardiovascular

1.2. Histologi Sstem


kardiovaskular

2. Susunan
peredaran
darah pada
manusia

2.1 Fungsi system


kardiovaskular
2.2 Fungsi Jantung
2.3. Fungsi
Pembuluh
darah
2.4. Mekanisme
homeostasis
2.5. . Sirkulasi
sitemik dan
pulmonal

Tema : Peredaran darah Manusia


1.1.1. Pembentukan tube (saluran)
jantung
1.1.2. Pembentukan loop (simpul)
jantung: Truncus arteriosus,
bulbus/conus cordis, ventricle,
atrium, sinus venosus
1.1.3. Pembentukan septum (sekat)
jantung : Septum pada atriumseptum primum-septum spuriumseptum sekundum, septum
ventrikel, septum pada trunkus
dan konus, septum atrioventricular
canal
1.1.4. Pembentukan katup : bikuspid,
trikuspid, katup semilunar.
1.1.5. Perobahan anatomi sistem
sirkulasi janin menjadi sistem
sirkulasi normal
1.1.6. Letak jantung , ruang, sekat dan
katup-katup jantung dan
hubungannya dengan organ lain
didalam rongga toraks
1.2.1. Menjelaskan struktur umum
pembuluh darah (arteri, vena,
kapiler) dan pembuluh limfe
1.2.2. Menjelaskan struktur histologi
jantung
1.2.3. Menjelaskan stuktur histologi
arteri besar, arteri sedang, arteri
kecil dan arteriole
1.2.4. Menjelaskan struktur histologi
vena besar, vena sedang, vena
kecil dan venule
1.2.5. Menjelaskan struktur histologi
continue cappillaries, fenestrated
capillaries dan sinusoid
1.2.6. Menjelaskan struktur histologi
sistem pembuluh limfe
2.1.1. Menjelaskan fungsi system
kardiovaskular
2.1.2. Menjelaskan fungsi jantung
2.1.3. Menjelaskan fungsi pembuluh
darah
2.1.4. Menjelaskan kerja system
kardiovaskular dalam menjaga
homeostasis
2.1.5. Menjelaskan pengertian sirkulasi
sitemik dan pulmonal
2.1.6. Menjelaskan perbedaan sirkulasi
sistemik dan pulmonal

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

6
Kurikulum FK USU 2011

3. Patofisiologi
sistem
kardiovaskule
r

3.1. Gangguan
katup jantung

4. Penyakit
Jantung
Bawaan
(PJB) &
Penyakit
jantung
didapat pada
anak

4.1.Embriologi
Penyakit
Jantung
Bawaan

3.2.Kelainan
jantung
kongenital

4.2. Anatomi
Kardiovaskular
Penyakit
Jantung
Bawaan

4.3. PJB Asianotik:

3.1.1.

Menjelaskan mekanisme dan


akibat kelainan katup jantung
stenosis dan insufisiensi
3.2.1. Menjelaksan kelainan katup
jantung kongenital
3.2.2. Menjelaskan mekanisme dan
akibat kelainan jantung
kongenital : PDA (left to right
shunt) dan Tetralogy fallot (right to
left shunt)
Pada akhir pembelajaran mahasiswa
mampu menjelaskan :
4.1.1. ASD (Atrial Septal Defek):
Defek septum sekundum, resorbsi
septum primum pembentukan
septum sekundum yang inadekuat
4.1.2. VSD (Ventrikel Septal Defek):
Pemisahan sekat konotrunkus,
Defek septum muskuler, septum
membranous.
4.1.3. Transposisi pembuluh darah :
Fungsi septum konotrunkus
yang abnormal, Defek pada
bagian septum membranous dari
septu interventrikel
4.1.4. Patent Duktus Arteriosus :
Penutupan Duktus Arteriosus,
Stenosis valvular, Atresia
valvular.
4.1.5. Tetralogy fallot :
Pulmonal stenosis, Defek
septum interventrikel, Hipertrofi
dinding ventrikel kanan,
Overriding septum
ventrikel
Pada akhir pembelajaran mahasiswa
mampu menjelaskan kelainan anatomi :
4.2.1. ASD (Atrial Septal Defek) Defek
septum sekundum, Defek septum
primum Defek sinus venosus
4.2.2. VSD (Ventrikel Septal Defek) :
Defek septum membranous
muskuler, dan sub arteriel.
4.2.3. Transposisi pembuluh darah :
Transposisi pembuluh darah besar
(L-TGA dan D-TGA)
4.2.4. Patent Duktus Arteriosus :
Patent Duktus Arterisosus
4.2.5. Tetralogy fallot :
Pulmonal stenosis, Defek
septum interventrikel, Hipertrofi
dinding ventrikel kanan,
Overriding septum ventrikel
4.3.1. Atrial Septal Defek
.- Definisi ASD
- Gejala dan tanda klinis ASD

Fisiologi
Prof. dr.
Abdul
Madjid,
Sp.PDKKV
dr. Eka
Roina M

CVS-K4

50

Ilmu
Kesehatan
Anak:
dr. Tina
Christina
L. Tobing,
Sp.A(K)
dr. M. Ali,
Sp.A

CVS-K5

50

Ilmu
Kesehatan
Anak:

CVS-K6

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

7
Kurikulum FK USU 2011
- Kelainan pada pemeriksaan fisik
ASD
- Kelainan darah, EKG, Foto
toraks dan ekokardiografi
- Kelainan pada kateterisasi dan
angiografi ASD
- Perjalanan penyakit ASD
seperti gagal jantung,
Eisenmenger /
Penyakit vaskular paru,
endokarditis dan
hipertensi pulmonal pada ASD
- Menjelaskan
penatalaksanaan
umum, penatalaksanan
komplikasi dan kondisi yang
berhubungan dengannya,
indikasi
operasi dari ASD
- Menjelaskan prognosis ASD
4.3.2. Ventrikel Septal Defek (VSD)
.- Definisi VSD
- Gejala dan tanda klinis VSD
- Kelainan pada pemeriksaan fisik
VSD
- Kelainan darah, EKG, Foto
toraks dan ekokardiografi
- Kelainan pada kateterisasi dan
angiografi VSD
- Perjalanan penyakit VSD
seperti gagal jantung,
Eisenmenger /
Penyakit vaskular paru,
endokarditis dan
hipertensi pulmonal pada VSD
- Menjelaskan
penatalaksanaan
umum, penatalaksanan
komplikasi dan kondisi yang
berhubungan dengannya,
indikasi
operasi dari VSD
- Menjelaskan prognosis VSD
4.3.3. Patent Ductus arteriosus (PDA)
- Definisi PDA
- Gejala dan tanda klinis PDA
- Kelainan pada pemeriksaan fisik
PDA
- Kelainan darah, EKG, Foto
toraks dan ekokardiografi
- Kelainan pada kateterisasi dan
angiografi PDA
- Perjalanan penyakit PDA
seperti gagal jantung,
Eisenmenger /
Penyakit vaskular paru,
endokarditis dan
hipertensi pulmonal pada PDA

dr. Tina
Christina
L. Tobing,
Sp.A(K)
dr. M. Ali,
Sp.A

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

8
Kurikulum FK USU 2011

4.4. PJB Sianotik

5. Penyakit
Katup
Jantung

5.1. Katup Mitral

- Menjelaskan
penatalaksanaan
umum, penatalaksanan
komplikasi dan kondisi yang
berhubungan dengannya,
indikasi
operasi dari PDA
- Menjelaskan prognosis PDA
4.3.4. Co Arctatio Aorta
- Definisi Co Arctatio Aorta
- Gejala dan tanda klinis CAA
- Kelainan pada pemeriksaan fisik
CAA
- Kelainan darah, EKG, Foto
toraks dan ekokardiografi
- Kelainan pada kateterisasi dan
angiografi CAA
- Perjalanan penyakit CAA
seperti gagal jantung,
Eisenmenger /
Penyakit vaskular paru,
endokarditis dan
hipertensi pulmonal pada CAA
- Menjelaskan
penatalaksanaan
umum, penatalaksanan
komplikasi dan kondisi yang
berhubungan dengannya,
indikasi
operasi dari CAA
- Menjelaskan prognosis CAA
4.4.1. Tetralogy of Fallot (TOF)
- Definisi TOF
- Gejala dan tanda klinis TOF
- Kelainan pada pemeriksaan fisik
TOF
- Kelainan darah, EKG, Foto
toraks dan ekokardiografi
- Kelainan pada kateterisasi dan
angiografi TOF
- Perjalanan penyakit TOF
seperti gagal jantung,
Eisenmenger /
Penyakit vaskular paru,
endokarditis dan
hipertensi pulmonal pada TOF
- Menjelaskan
penatalaksanaan
umum, penatalaksanan
komplikasi dan kondisi yang
berhubungan dengannya,
indikasi
operasi dari TOF
- Menjelaskan prognosis TOF
5.1.1. Mitral Stenose
- Perjalanan penyakit, etiologi,
patologi dan patofisiologi
- Anamnesis

Kardiologi:
- Dr.
Andre
K, SpJP

CVS-K7

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

9
Kurikulum FK USU 2011
-

. 5.2. Katup Aorta

Pemeriksaan fisik pada


mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
5.1.2. Mitral Regurgitasi
- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
5.2.1 Aorta Stenose
- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi

Dr. Nora
Hutajulu
, SpJP

5.2.1. Aorta Regurgitasi


- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
5.3. Katup Trikuspid

5.3.1. Trikuspid Stenose


- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

10
Kurikulum FK USU 2011

5.4. Katup
Pulmonal

6. Demam
Rematik
dan
Penyakit
Jantung
Rematik

6.1.Demam
Rematik

Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
5.3.2. Trikuspid Regurgitasi
- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
5.4.1. Pulmonal Stenose
- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
. 5.4.2. Pulmonal Regurgitasi
- Perjalanan penyakit,
etiologi,patologi dan patofisiologi
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik pada
mitral stenose
- Kelainan EKG
Ekokardiografi dan
Angiografi
- Kelainan Radiologi
- Pengobatan medikal
- Pengobatan surgikal dan
kateterisasi intervensi
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
6.1.1. Epidemiologi infeksi
streptokokkus dan demam rematik
6.1.2. Patologi demam rematik
6.1.3. Patologi extra kardiak
6.1.4. Menegakkan diagnosis
berdasarkan kriteria Jones
(Manifestasi mayor dan
manifestasi minor)
6.1.5. Kelainan laboratoriumpada
demam rematik

Kardiologi
- Prof. Afif
Siregar
- Dr.
Zulfikri
Muktar

CVS-K7

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

11
Kurikulum FK USU 2011
6.1.6.

6.2.

7.
Mikroorganis
me
penyebab
infeksi pada
jantung

8.

Penyakit /
Kelainan
pada
organ
jantung

Penyakit
Jantung
Rematik

7.1. Staphylococus
aureus,
7.2. Streptococcus
hemolyticus,
7.3. Streptococcus
Pneumoniae
7.4.
Enterobacteria
ceae
7.5. Enterovirus
(Coxsackie
virus grup A
dan B)
7.6. Candida
7.7. Aspergillus
8.1.

8.2.

Histopatolo
gi jenis-jenis
penyakit /
kelainan pada
organ jantung

Patogenesi
s Infeksi
jantung
8.3. Patogenesis
penyakit/
kelainan
pericardium

Diagnosis dan diagnosis


banding
6.1.7. Pengobatan demam rematik dan
komplikasi
6.1.8. Pencegahan primer dan
Sekunder
6.1.9. Penatalaksanaan dan
prognosis
pembelajaran mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai
6.2.1. Perbedaan demam
rematik dengan penyakit jantung
rematik
6.2.2. Kelainan katup jantung pada
demam Rematik
6.2.3. Diagnosis penyakit jantung
rematik
6.2.4. Penatalaksanaan penyakit
jantung rematik
7.1.1. Ciri-ciri bakteri
7.1.2. Cara pembiakan & Pertumbuhan
7.1.3. Gejala-gejala yang Ditimbulkan
7.1.4. Terjadinya infeksi
Streptococcus beta
Hemolyticus
7.1.5. Timbulnya sakit
7.1.6. Diagnosa laboratorium
7.1.7. Jenis & cara pengiriman
Spesimen
7.1.8. Kultur & serologi
7.1.9. Morfologi virus
7.1.10 Gejala-gejala yang ditimbulkan
serta diagnosa lab virus
7.1.11. Morfologi jamur
7.1.12. Gejala-gejala yang ditimbulkan
serta diagnosa lab jamur.
8.1.1. Mampu menjelaskan
patogenesis dan
gambaran makroskopis /
mikroskopis jenis jenis penyakit
jantung
Coronary Heart Disease
Hypertensive Heart Disease
Rheumatic Heart Disease
Congenital Heart Disease
Bacterial Endocarditis
Sifilitic Heart Disease
Cor Pulmonale
Another Herat Disease
8.2.1. Mampu menjelaskan patogenesis
dan gambaran mikroskopis
Endocarditis
8.3.1. Mampu menjelaskan patogenesis
dan
gambaran mikroskopis
Hydropericardium dan
Hemopericardium

Mikrobiologi
- Dr.
Edhie
Johan,S
p.MK
- Dr. Tetty
Aman

CVS-K8

50

Patologi
Anatomi :
- Dr. Joko
S Lukito,
SpPA
- Dr.
Delyuzar,
SpPA

CVS-K9

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

12
Kurikulum FK USU 2011
8.3.2.

9.

Sifat dan
kerja oto
jantung

9.3. Sifat
kerja
jantung

10.

Menjelask
an struktur
dan
gambaran
otot
jantung

10.3. Sarkoplasma

11.

Menjelask
an
interaksi
myosin,
aktin dan
ATP dalam
kontraksi

11.3. Aktin
myosin

12.

Menginter
pretasika
fungsi
sistim
troponin
dan
tropomiosi
s
Menjelask
an
peranan
ion
Calsium
dan kreatin
posfat
dalalm
kontraksi
otot
jantung

13.

14.

Jantung
sebagai
pompa

dan
otot

Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis Pericarditis
Tuberculosis Pericarditis
Bacterialis Pericarditi
Tema : Jantung Sebagai Pompa
9.3.2. Menjelaskan pembagian jenis
otot jantung
9.3.3. Menjelaskan perbedaan otot
jantung biasa dan otot jantung
penghantar khusus
9.3.4. Menjelaskan sifat listrik otot
jantung
9.3.5. Menjelaskan Starling Law jantung
9.3.6. Menjelaskan efek berbagai faktor
terhadap kontraksi otot jantung
9.3.7. Sifat fundamental otot jantung
10.3.2. Memahami mengenai
sarkoplasma,sarkomer sebagai
satuan fungsi otot
10.3.3. Memahami myofibril, thick/thin
filament

Fisiologi
- Prof. Dr.
A. Majid,
KKV
- dr.Eka
Roina

CVS-K10

50

Biokimia

CVS-K11

50

Fisiologi
- Prof. Dr.
A. Majid,

CVS-K12

50

dan 11.3.2. Mempelajari aktin dan myosin


sebagai protein utama dari otot
11.3.3. Menjelaskan interaksi myosin,
aktin dan ATP dalam kontraksi
otot jantung
11.3.4. Mempelajari proses-proses
biokimia yang terjadi dalam 1
siklus kontraksi dan relaksasi
otot
12.3. Troponin,trop
12.3.2. Mempelajari fungsi troponin
omiosin
I,T,C
12.3.3. Mempelajari tropomiosin

13.3. Peranan
kalsium dan
kreatin posfat

14.3. Fungsi
jantung
sebagai
pompa

13.3.2. Mempelajari peranan kalsium


dalam regulasi kontraksi otot
13.3.3. Mempelajari protein-protein
yang berperan dalam proses
kontraksi otot jantung
13.3.4. Mempelajari mengenai nitric
Oksid
13.3.5. Memahami ATP sebagai sumber
energy
13.3.6. Mempelajari keadaan aerobic
dan aerobik dan proses yang
terlibat di dalamnya
14.3.2. Menjelaksan cardiac cycle
14.3.3. Menjelaskan perubahan
tekanan atrium
14.3.4. Menjelaskan perubahan

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

13
Kurikulum FK USU 2011

14.4. Mekanisme
pengaturan
kerja jantung

15.

Faal
Vasomotor

15.3. Pengaturan
faal
vasomotor

16.

Pengatura
n jantung
& sirkulasi
sewaktu
kerja fisik

16.3.2. Pengaturan
jantung &
sirkulasi
sewaktu
kerja fisik

16.

Penyakit
Miokardiu
m

Kardiomiopati.
16.1. Kardiomiopati
Dilatasi

tekanan ventrikel
14.3.5. Menjelaskan perubahan volume
ventrikel
14.3.6. Menjelaskan perubahan
tekanan aorta
14.3.7. Menjelaskan fungsi katup
jantung
14.3.8. Menjelaskan bunyi katup
jantung
14.3.9. Menjelaskan fonokardiogram
14.3.10.
Menjelaskan stroke
volume
14.3.11.Menjelaskan cardiac output
14.3.12.
Menjelaskan metode
pengukuran cardiac output
14.3.13.
Menjelaskan cardiac
output pada pelbagai keadaan
14.3.14.
Menjelaskan faktorfaktor yang mengatur cardiac
output
14.4.2. Menjelaskan autoregulasi
initrinsic pompa jantung
14.4.3. Menjelaskan hukum Starling
pada jautng
14.4.4. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi End diastolic
volume
14.4.5. Menjelaskan pengaturan kerja
jantung oleh saraf
14.4.6. Menjelaskan kerja jantung
secara kimia/hormonal
15.3.2. Menjelaskan pengaturan aliran
darah setempat oleh jaringan
15.3.3. Menjelaskan pengaturan aliran
darah oleh saraf dan humoral
15.3.4. Menjelaskan pengaturan
vasomotor
15.3.5. Menjelaskan pengaturan
kardiovaskular
15.3.6. Menjelaskan fungsi
baroreseptor
15.1.1. Menjelaskan pengertian
efisiensi jantung
15.1.2. Menjelaskan perubahan dalam
cardiac output berhubungan
dengan perubahan dalam O2
consumption waktu verja
15.1.3. Membedakan O2 content darah
arteri dan darah vena campuran
15.1.4. Menjelaskan perubahan stroke
volume & heart rate sewaktu
verja
15.1.5. Menjelaskan cara berbagai
faktor
16.1.1. Pada akhir proses pembelajaran
Mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai :

KKV
dr.Eka
Roina

Fisiologi
- Prof. Dr.
A. Majid,
KKV
- dr.Eka
Roina

CVS-K13

50

Kardiologi :
Prof. dr.
Sutomo

CVS-K14

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

14
Kurikulum FK USU 2011

16.2. Kardiomiop
ati Hipertrofi

16.3. Kardiomiopati
restriktif

16.4. Peripartum
Kardiomiopati

16.5. Miokarditis

17. Pericarditis

18. Patofisiolog
i
sistem
kardiovask
ular

17.1. Memahami
penyebab
pericarditis
17.2. Memahami
jenis
pericarditis
18.1. Patofisiologi
gagal jantung

1. Definisi
2. Patologi dan etiologi
3. Gambaran klinis dan
pemeriksaan penunjang
4.Penatalaksanaan dan
Prognosis
16.2.1. Pada akhir proses
pembelajaran mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai:
1. Definisi
2. Patologi dan etiologi
3. Gambaran klinis dan
pemeriksaan penunjang
4. Penatalaksanaan dan
Prognosis
16.3.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai
1. Definisi
2. Patologi dan etiologi
3. Gambaran klinis dan
pemeriksaan penunjang
4. Penatalaksanaan dan
Prognosis
16.4.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi
2. Patologi dan etiologi
3. Gambaran klinis dan
pemeriksaan penunjang
4. Penatalaksanaan dan
Prognosis
16.5.1. Menjelaskan etiologi miokarditis
16.5.2. Menjelaskan penjajakan etiologi
16.5.3. Menjelaskan patogenesis
Miokarditis
Menjelaskan gambaran klinis
miokarditis
Menjelaskan pemeriksaan
laboratorium miokarditis
16.5.4. Menjelaskan tatalaksana
Miokarditis
16.5.5. Menjelaskan penggunaan
obat- obatan pada miokarditis
17.1.1. Menjelaskan berbagai jenis
pericarditis
17.1.2.
Menjelaskan mengatasi
tamponade jantung
17.1.3. Menjelaskan pathofisiologi
pericarditis
18.1.1. Menjelaskan mekanisme gagal
jantung akut dan kronis

Kasiman,
SpPD, SpJK
Prof. dr.
Harris
Hasan,
SpPD,SpJK(
K)

Kardiologi :
Prof. dr.
Sutomo
Kasiman,
SpPD, SpJK
Prof.
dr.
Harris
Hasan,
SpPD,SpJK(
K

Kardiologi :
- Dr. Zainal
Safri,
- Dr.Refli
Hasan

CVS-K15

50

Fisiologi
- Prof. Dr.
A. Majid,
KKV
- dr.Eka
Roina

CVS-K16

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

15
Kurikulum FK USU 2011
19. Gagal
Jantung
(Heart
Failure)

19.1. Defenisi

19.2. Etiologi

19.3. Aspek klinis

19.4. Tata laksana

19.5. Prognosis
19.6. Farmakologi
Diuretik dan
obat gagal
jantung

20. Cardiac
Emergency

20.1. Memahami
kejadian
Cardiac
Emergency .
20.2. Memahami
patogenesis

19.1.1. Pada akhir proses pembelajaran


mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai Definisi
Gagal Jantung
19.1.2. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Penyakit Miokardium
(Myocardial Disease)
2. Penyakit Katup (Valve
Disease)
3. Penyakit pericardium
(Pericardial Disease)
19.3.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Klasifikasi class
fungsional (NYHA)
2. Gambaran klinis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Pemeriksaan penunjang
(EKG, radiologi,
Ekokardiografi,
angiografi, radio nuklir)
5. Prognosis.
19.4.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Pengobatan
Farmakologis
Gagal Jantung akut dan
khronis.
2. Pengobatan non
farmakologis Gagal
Jantung akut dan kronis
3. Penggunaan obat diuretik
(furosemid, spironolakton),
nitrat, vasodilator (ACE I , A II
antagonis), penghambat
beta (bisoprolol, carvedilol),
kardiotonika (digoksin).
19.5.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai prediktor prognosis
19.6.1. Menjelaskan aspek farmakologis
obat diuretik dan obat gagal
jantung

20.1.1. Menjelaskan deskripsi dan


patologi CardiacEmergency
20.1.2. Menjelaskan jenis Cardiac
Emergency
20.1.3. Menjelaskan patogenesis dan
gambaran klinis Cardiac

Kardiologi :
- Prof.dr. T.
Bahri
Anwar,
SpJP
- Prof. dr.
Harris
Hasan

CVS-K17

50

Farmakologi
:
- Dr.
Datten
Bangun,
M.Sc,Sp
FK
- Dr.Zulkar
nain R
Kardiologi:
Prof. dr.
Harris
Hasan
SpPD;

CVS-K18

50

CVS-K19

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

16
Kurikulum FK USU 2011

21. Cardiogeni
c Shock

Cardiac
Emergency
21.1. Memahami
pathogenesis
Cardiogenic
shock

emergencies
1. Menjelaskan causa dari shock
kardiogenik
2. Menjelaskan perubahan
hemodinamik Shock Kardiogenik
3. Menjelaskan therapi shock
kardiogenik

22. Diagnostic
tools
in
cardiovasc
ular
examinatio
n
23. Interpretasi
foto dada
pada
kelainan
jantung

SpJP(K)
dr. Refli
Hasan,
Sp.PD

Kardiologi :
- Prof.
Afif,SpJP
- dr.Zulfikri
,SpJP

CVS-K20

50

Radiologi :
- dr. Rudolf
Pakpahan
- dr. Asmah
Yusuf

CVS-K21

50

Tema : Sistem hantaran jantung


24. Struktur
sistem
kardovasku
lar

24.1. Anatomi
Sistem
Kardiovaskul
ar

24.1.1. Sistem konduksi jantung

Anatomi :
- dr.Lita F
- Simbar S

Tutorial

50

25. Sistem
Konduksi
Jantung

25.1. Intrinsic
Conducting
system

25.1.1. Menjelaskan SA node sebagai


pacemaker jantung
25.1.2. Menjelaskan sinus ritme
25.1.3. Menjelaskan hantaran impuls
dalam jantung
25.1.4. Menjelaskan perncatatan
perubahan potensial pada
jantung
25.1.5. Menjelaskan sifat-sifat
elektrokardiogram normal
25.1.6. Menjelaskan pencatatan 12
hantaran rutin (sandapan
elektrokardiogram)
26.1.1. Cardiac Biopotensial
- Electrodes
- Electrocardiogram :
ECG amplifier, ECG
monitoring,Ambulatory
(Holter) Monitor, ECG
telemetry system,
Exercise stress testing
- Electrograms
26.1.2. Patient Monitoring
- Cardiotachometewr
26.1.3. Defibrillators
26.1.4. Pacemakers
27.1.1. Menjelaskan mekanisme dan
akibat dari gangguan
pembentukan rangsang,
hantaran rangsang dan fibrilasi
27.1.2. Menjelaskan mekanisme dan
patogenese aritmia

Fisiologi :
Prof.A.Majid
- dr.Eka R

CVSK22

50

Fisika :
- dr. Zairul A
- dr.
Keriahen
Bangun

CVS-K23

Fisiologi :
Prof.A.Majid
- dr.Eka R

CVS-K24

50

26. Cardiovascul
ar
Instrumentati
on

27. Patofisiologi
sistem
kardiovaskul
er

27.1. Gangguan
hantaran
rangsang

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

17
Kurikulum FK USU 2011

28. Aritmia

28.1. Electrophysiology

28.2. Klasifikasi

28.3. Fibrilasi atrial


(Atrial
fibrillation-AF)

28.4. Atrial Flutter

28.5.Supraventrikul
ar takikardi
(SVT)
28.6. Sick sinus
syndrome
(bradi taki
aritmia).

28.7. Ekstrasistole
(ventrikular
dan
supraventriku
lar)
28.8. Ventrikular
Takikardi

28.1.1. Pada akhir proses pembelajaran


mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Mekanisme dari aritmia
2. Etiologi dan faktor
pencetus aritmia
3. Prinsip pengobatan aritmia
28.2.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Klasifikasi aritmia
2. Gangguan antaran
3. Bentuk aritmia lainnya
28.3.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi.
2. Patofisiologi dan
Konsekuensi
hemodinamik.
3.Tata laksana ritme dan atau
rate controle.
4. Prevensi stroke
28.4.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi.
2. Patofisiologi dan
Konsekuensi
hemodinamik.
3.Tata laksana ritme dan atau
rate controle.
4. Prevensi stroke

Kardiologi :
- Dr. Zulfikri
,SpJP
- Dr. Nora C
Hutajulu,
SpjP

CVS-K25

28.6.1. Pada akhir proses pembelajaran


mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi
2. Patofisiologi dan
konsekuensi
hemodinamik.
3. Tata laksana.
28.7.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi
2. Patofisiologi dan
konsekuensi
hemodinamik.
3. Tata laksana.
28.8.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi
2. Patofisiologi dan
konsekuensi
hemodinamik.
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

50

18
Kurikulum FK USU 2011
3. Tata laksana.
28.9. Ventrikuler
Fibrilasi

28.10. Henti
jantung.

29. Gangguan
Konduksi

29.1. Bundle
branch block

29.2. AV Block

29.3. Farmakologi
anti
koagulant
dan ant
anemia
arrytmia

28.9.1. Pada akhir proses pembelajaran


mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Definisi
2. Patofisiologi dan
konsekuensi
hemodinamik.
3. Tata laksana.
28.10.1. Pada akhir proses
pembelajaran mahasiswa
mampu menjelaskan mengenai
1. Definisi
2. Patofisiologi dan
konsekuensi
hemodinamik.
3. Tata laksana.
29.1.1. Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
1. Klasifikasi RBBB dan LBBB
2. Gambaran EKG dan Presentasi
klinis.
3.Tata laksana.
29.2.1.Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
- Total AV block.
- Gambaran EKG dan
presentasi klinis.
- Tatalaksana dan penggunaan
PPM (permanent pace maker)VVI.
29.3.1. Menjelaskan aspek farmakologis
anti Koagulant dan anti anemia

Kardiologi :
- Prof.
Sutomo
- Prof.
Harris
Hasan

CVS-K26

50

Farmakologi
:
- Prof.Aznan
Lelo
- Dr. Yunita
Sari Pane

CVS-K27

50

Anatomi
- Dr.Lita F
- Dr. Simbar

CVS-K28

50

31.1.1. Menjelaskan histologi


pembuluh darah koroner

Histologi

Tutorial

32.1.1. Menjelaksan hubungan cardiac


cycle dengan aliran darah koroner
Menjelaskan pengaturan aliran darah
koroner
33.1.1. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
makroskopis / mikroskopis
penyakit ischemic heart
disease

Fisiologi:
-Prof. A.Majid
dr.
Eka
Roina
Patologi
Anatomi :
- Dr. Joko S
- Dr. Delyuzar

CVS-K29

50

CVS-K30

50

CARDIOVASCULAR SYSTEM-2
Tema : Sistem Sirkulasi Koroner
30.1.1. Sistem pembuluh darah arteri
koroner dan vena jantung

30. Anatomi
pembuluh
darah
koroner
31. Histologi
pembuluh
darah
koroner
32. Fisiologi
koronaria

32.1. Sirkulasi
koroner

33. Penyakit
jantung
iskemik

33.1. Histopatologin
ischemic
Heart Disease

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

19
Kurikulum FK USU 2011

34. Penyakit
Jantung
Koroner
(PJK)

34.1. Pengertian
Aterosklerosis

34.2. Aliran darah


Koroner dan
Iskemi Miokard

34.3. Angina
Pektoris
(Stabil)

34.4. Sindroma
koroner akut
(ACS)

33.1.2. Menjelaskan patogenesis


terjadinya ateriosklerosis,
penyakit jantung koroner
34.1.1. Metabolisme lipoprotein dan
biosintesis, transport, ekskresi
dan regulasi kolesterol.
34.1.2. Mengetahui faktor risiko mayor
dan minor PJK.
34.2.1. Pengertian hipoksia dan
iskemi miokardium.
34.2.2. Faktor faktor yang
mempengaruhi suplai dan
konsumsi oksigen miokard.
34.2.3. Regulasi aliran darah koroner
34.2.4. Mekanisme terbentuknya
sirkulasi kolateral dan
manfaatnya.
34.2.5. Patogenesis dankonsekuensi
iskemi miokard.
34.3.1. Definisi tipikal angina pektoris.
34.3.2. Klasifikasi angina (Stabil, Tak
stabil, Prinzmetal, silent
ischemie, sindroma x.
34.3.3. Alat bantu diagnosa seperti
EKG, Treadmill test,
Radionuklir, Holter monitor,
dan angiografi.
34.3.4. Klasifikasi angina menurut
'CCS' Canadian Class Society.
34.3.5. Obat anti-angina (nitrat, beta
blok , kalsium blok )
34.3.6. Obat anti-platelet (aspirin,
tiklopidin, klopidogrel,
silostazol,Glikoprotein IIb /
IIIa.
23.3.7. Mengetahui tentang intervensi
non bedah (PCI , PTCA,
Stenting)
34.4.1. Memahami patogenesis Acute
Coronary Syndrome
34.4.2. Menjelaskan patogenesis dan
patologi Acute Coronary
Syndrome
34.4.3. Menjelaskan berbagai faktor
resiko
34.4.4. Memahami lingkup Acute
Coronary Syndrome
34.4.5. Menjelaskan Jenis jenis acute
coronary syndrome
34.4.6. Menjelaskan gambaran masing
masing gangguan ACS
34.4.7. Memahami patogenesis
atherosclerosis
34.4.8. Menjelaskan patogenesis dan
patologi atherosclerosis

Fisiologi :
- Prof.A.Majid
- dr. Eka R
Kardiologi :
- Prof. Harris,
SpJP
- dr. Refli
Hasan,
SpJP

CVS-K31

Kardiologi
- dr.
Isfanuddin,
SpJP
- dr. Zulfikri ,
SpJP

CVS-K33

CVS-K32

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

20
Kurikulum FK USU 2011

34.5. Angina
Pektoris tak
stabil.

34.6. Non Q wave


infark
34.7. Infark miokard
akut (AMI)

34.8. Farmakologi
obat-obat anti
Hiperlipidemia
dan anti
arrhytmia
34.9. Farmakologi
anti angina
35.
Hypercoagula
ble state
pada
kelainankelainan
thromboembolism

35.1. Faktor-faktor
Platelet
35.2. Faktor-faktor
pembuluh
darah
35.3.
Faktor-faktor
pembekuan
darah
35.4. Faktorfaktor
Fibrinogen

34.4.9. Menjelaskan gambaran


histopatologi pembuluh darah
koroner
34.5.1. Definisi dan klasifikasi
34.5.2. Patofisiologi dan presentasi
klinis.
34.5.3. Penemuan pada EKG,
Laboratorium (enzim
jantung standar-SGOT, LDH,
CPK) Enzim jantung spesifik
CKMB, trofonin T. Chest Xray
Angiografi.
34.5.4. Stratifikasi risiko dan
tatalaksana.
34.5.5. Obat antikoagulan (heparin,
LMWH).
34.5.6 . Intervensi non bedan (PCI,
PTCA, Stenting).
34.6.1. Definisi
34.6.2. Patofisiologi
34.6.3. Diagnosa.
34.6.4. Tatalaksana
34.7.1. Definisi
34.7.2. Patofisologi pecahnya plak
aterosklerosis.
34.7.3. Kriteria WHO untuk infark
miokard akut (IMA).
34.7.4. Presentasi klinis, perubahan
EKG dan laboratorium.
34.7.5 .Komplikasi yang mungkin
timbul (Killips class).
34.7.6. Tatalaksana, medikal (opiat
analgesik, nitrat, antiplatelets
agregasi, antikoagulan,
trombolitik.
34.7.7. Intervensi non bedah
(Primary PCI.)
34.8.1. Memahami aspek farmakologi
obat-obat anti hiperlipidemia
34.8.2. Memahami aspek farmakolgi
obat anti arrhytmia
34.9.1. Memahami aspek farmakologi
obat anti angina
35.1.1. Memahami test-test
pemeriksaan
Test Platelet
Test Vascular
Test Coagulation
Test Fibrinolysis
35.2.1. Memahami penggunaan
Aggregometer
Torniquet test & Bleeding
time
Test berdasarkan Clotting

Farmakologi :
- dr. Datten
- dr. Hasanul
A

CVS-K34

50

Farmakologi
- dr. Datten
- dr. Tri
widyawati
Patologi Klinik
:
- Prof. dr.
Herman H
- Prof. Adi
Koesoema
Aman

CVS-K35

50

CVS-K36

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

21
Kurikulum FK USU 2011

36

Anti
coagulant
dan
thrombolyti
c therapy
(Fibrinolytic

36.1.Test untuk
monitor
pemberian
obat-obat anti
platelet

36.2. Test untuk


monitor
obat-obat
oral
anticoagulan
t
36.3. Test untuk
monitor obat
IV Heparin &
turunan

36.4. Monitor
Thrombolytic
Therapy
36.5. Monitor obat
yang
diberikan
pada PTCA
& steinting
36.6. Monitor
pemberian
obat-obat
pada CABG

37. Monitoring
dari acute

36.7. Monitor obatobat pada


open heart
surgery
37.1. Memahami
terjadinya

time untuk pembekuan


darah
Test Fibrinolysis
35.3.1. Dapat menginterpretasikan
Platelet aggregometer
Torniquet test &Bleeding
time
Test pembekuan darah baik
clotting time assay atau
chromogenic assay
35.4.1. Test Fibrinolysis
o Fibrin lysic
o Chromogenicassay
36.1.1. Memahami prinsip dari teknik
instrumentasi
36.1.2. Memahami penggunaan agonis
spt ADP, Serotonin, Adrenalin,
Colagen.
36.1.3. Dapat mengerti,
menginterpretasi
hasil-hail pemerik-saan tersebut
spt pada test untuk:
Platelet aggregasi
Coagulation test
Test Fibrinogen
36.2.1. Prothrombin time, Thrombo
test, Pemeriksaan fibrinogen
36.2.2. Memahami dan
menginterpretasi INR
36.3.1. Monitor
Heparin
Low molekul weight heparin
Pentasacharide
36.3.2. Memahami pemeriksaan
APTT

36.5.1. Stenting with drugs


36.5.2. Memahami pemeriksaan
APTT
36.6.1.

36.6.2.

Monitor
Anti platelet
Quick Method atau APTT
Memahami pemeriksaan
APTT
36.7.1. APTT
36.7.2. Memahami pemeriksaan
APTT
37.1.1. Memahami kegunaan
pemeriksaan lab untuk A.M.I:
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

22
Kurikulum FK USU 2011
coronary
event

38. Pengenalan
dari test-test
laboratorium
pada anti
phospholipids
syndrome

39. Pengenalan
tentang
Disseminated
Intravascular
Coagulation
(DIC) dan
multiorgan
failure (MOF)

acute
coronary
event
37.2. Memahami
terjadinya
Transient
Ischaemia
Attack (TIA)
37.3. Memahami
terjadinya
Reversible
Ischaemia
Neurological
Deficit
Ischaemic
Stroke
38.1. Test-test
laboratorium
untuk
penegakkan
diagnosis
antiphospholi
pid syndrome
(Sapporociter
ia)

39.1. Mengenal
trigger
terjadinya DIC

1. Memahami kegunaan
pemeriksaan Cardiac
enzymus + Isoenzymus
2. Dapat mengerti dan
menganjurkan pemeriksaan
CPK, LDH, SGOT, Troponin
T + Isoenzym, CK-MB, LDH
1/2
3. Parameter lain
4. Monitor keadaan
hypercoagulable state dalam
mendukung TIA, RIND dan
Stroke

38.1.1. Mengenal prinpsip


pemeriksaan dari
komponen
a. Antiphospholipid
b. Anticardiolipin
c. 2 Glycoprotein (2 GPI)
38.1.2. .Test-test yang harus dikenal
ELISA untuk antiphospholipid
syndrome
ELISA untuk anticardiolipin
ELISA untuk 2 GPI

Patologi
Klinik:
- Prof.
Herman H
- Prof. Adi
Koesoema
Aman

CVS-K37

38.1.3. Dapat
menginterpretasikan
kombinasi-kombinasi test
untuk antiphospholipid
anticardiolipin 2 GPI, Lupus
Anticoagulant
39.1.1. Pengenalan tentang Cascade
pembekuan darah +
endothelial trauma
39.1.2. Pengenalan peranan cytokine
pada Cascade pembekuan
darah
Mengenal dengan cepat
apakah seorang pasien
berada pada keaadaan
tendensi untuk jatuh DIC
Mengenal kemungkinan
pasien jatuh DIC + MOF
tanpa perdarahan
Dapat segera mengenal
keadaan DIC
Dapat melayani konsultasi
pada sejawat disiplin lain
akan masalah DIC + MOF
39.1.3. Bila diperlukan dapat dlm
keadaan emergency
menghandle kasus DIC

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

23
Kurikulum FK USU 2011

Tema : Peredaran Darah Tepi


40. Anatomi
pembuluh
darah
40.

41.

Physics
Of The
Cardiovas
cular
System

Hukum
Hemodina
mika

41.1. Peranan
hukum
hemodinamik
a pada faal
susunan
pembuluh
darah

40.1.1. Sistem sirkulasi darah besar


dan sirkulasi kecil, serta
sistem arteri, sistem vena,
sistem limfatik dan hubungan
ketiganya
40.1.1. Major Component of
Cardiovascular System
40.1.2. O2 dan CO2 Exchange in the
Capillary System
41.1.3. Work Done by the heart
41.1.4. Blood Pressure and its
Measurement
41.1.5. Pressure across the blood
vessel wall (Transmural
Pressure)
41.1.6. Bernoullis Principl Applied to
the Cardiovascular System
41.1.7. Blood Flow Laminar and
Turbulent
41.1.8.. Biological and Medical
Applications of Pressure and
Fluids
- Fluids and Pressure
- Flow ; Poiseuilles law ;
Laminer flow ; and
Turbulent Flow
- The Bernoulli Effectand
Entrainment
41.1.9.Blood flow
- Electromagnetic
Flowmeter : DC
excitation, AC excitation
- Ultrasonic Flowmeter
- Laser-Doppler
Flowmeter
41.1.10. Vessel Distension
- Intravascular
Ultrasound
41.1.1. Menjelaskan hukum
hemodinamika
41.1.2. Menjelaskan jenis pembuluh
darah dan fungsinya
41.1.3. Menjelaskan aliran darah
41.1.4. Menjelaskan tekanan darah
41.1.5. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi tahanan tepi
41.1.6. Menjelaskan perubahan
tekanan darahpada belbagai
keadaan
41.1.7. Menjelaskan waktu edar
41.1.8. Menjelaskan denyut nadi
41.1.9. Menjelaskan tekanan vena
Menjelaskan faktor-faktor yang

Anatomi :
- dr. Lita F
- dr. Simbar
S

CVS-K38

50

Fisika :

CVS-K39

50

CVS-K40

50

- Dr. Zairul
- Dr.
Keraiahen
Bangun

Fisiologi :
- Prof. A.
Majid
dr. Eka

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

24
Kurikulum FK USU 2011
mempengaruhi tekanan darah
vena sentralis
42.

Patofisiolo
gi sistem
kardiovas
kuler

42.1. Hipertensi

43.

Hipertensi

43.1. Hipertensi
(Essensial /
Primer)

44.2. Penyakit
Jantung
Hipertensi
(HHD)

44.3. Farmakologi
obat-obat anti
hipertensi

42.1.1. Menjelaskan mekanisme


terjadi hipertensi, hipertensi
essensial dan hipertensi yang
tidak diketahui akibatnya
42.1.2. Menjelaskan gangguan
kemampuan kontraksi jantung
Pengertian tekanan darah sistolik,
diastolik (cardiac cycle aspect)
Definisi dan klasifikasi / kriteria menurut
WHO, ISH , JNC.
43.1.1. Fase hipertensi : hipertensi
dini (early), hipertensi
kronik (estabilished),
hipertensi usia Lanjut
(elderly), hipertensi
terisoler (isolated systolic
hypertension), hipertensi
krisis (urgensi, emergensi)
43.1.2. Perubahan hemodinamik
(aliran darah, resisten perifer
dan curah jantung) pada
setiap fase hipertensi.
43.1.3. Mengerti konsekuensi
hipertensi pada sirkulasi
terhadap organ target
hipertensi (Jantung,
pembuluh darah, Otak Mata
dan Ginjal).
43.1.4. Pengobatan meliputi target
penurunan tekanan darah, obat
tunggal atau kombinasi,
penurunan
dosis obat atau
penghentian obat.
44.1.5. Obat anti-hipertensi meliputi
diuretik, beta blok, kalsium
blok, penghambat
ACE dan A II dikaitkan dengan
uji klinis
(evidence base) terhadap
morbiditas dan mortalitas.
44.2.1. Definsi (EKG, Chest X ray,
Ekokardigrafi )
44.2.2. Hipertrofi ventrikel kiri
konsentrik dan eksentrik.
44.2.3. Konsekuensi terhadap
miokard.
44.2.4. Pemilihan obat anti
hipertensi manfaat untuk
regresi hipertrofi.
44.3.1. Menjelaskan aspek
farmakologis obat obat anti
hipertensi

Fisiologi :
- Prof. A.
Majid
- dr. Eka R

CVS-K41

50

Ilmu Penyakit
Dalam :
- dr. Prof.
Harris
Hasan
- dr. Refli
Hasan

CVS-K42

50

Ilmp Penyakit
Dalam :
- Prof.
Harris H
- Dr. Refli H

CVS-K43

50

Farmakologi
- Prof.
aznan
Lelo
- Dr. Tri W

CVS-K44

50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

25
Kurikulum FK USU 2011

45. Penyakit
pembuluh
darah arteri,
vena dan
limfe

45.1. Penyakit
Arteri
Penyakit
Burger's

45.2. Vaskulitis
Takayasu

45.3.
Tromboemboli
Arteriel

45.4. Trombosis
arteriel

45.5 .Aneurisma
Aorta

Pada akhir proses pembelajaran


mahasiswa mampu menjelaskan :
Epidemiologi dan etiologi
Hubungan antara perokok berat
dengan penyakit tersebut
Gene yang berhubungan
penyakit tsb.
45.1.1. Kelainan hiperkoagulasi
dan
fungsi endotel pada penyakit
tsb
45.1.2. Trombosis inflamsi yang
mempengaruhi arteri dan vena
45.1.3. . Gambaran klinis dan kriteria
diagnostik
45.1.4. Diagnosis banding penyakit
yang menyerupai penyakit
Burger's
45.1.5. Prosedur terapi konservatif dan
Operatif
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan :
45.2.1. Epidemiologi dan etiologi
45.2.2. Patogenesis penyakit tsb
45.2.3. Gejala dan tanda klinis
45.2.4. Kelainan yang didapati
pada pemeriksaan
arteriografi
45.2.5. Prosedur terapi
konservatif dan
Operatif
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan :
45.3.1. Sumber emboli spontan
45.3.2. Lokasi tersering oklusi
emboli
45.3.3. Gejala dan tanda klinis
tromboemboli
45.3.4. Terapi farmakologik dan
terapi Operatif
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan :
45.4.1. Fase trombosis dan tipe
trombus
45.4.2. Step, faktor yang terlibat
dan mekanisme aktivasi
platelet dan agregasi
platelet
45.4.3. Mekanisme dan pathway
koagulasi darah
45.4.4. Mekanisme fibrinolisis
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.5.1. Definisi dan patologi dan
bentuk-bentuk
aneurisma
45.5.2. Etiologi dan faktor yang

Kardiologi:
- Dr.
Isfanuddin
- Dr. Amran
Lubis

CVS-K45

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

26
Kurikulum FK USU 2011

45.6. Penyakit
Raynaud's
(Raynaud's
Disease)

45.7.Iskemia
kronik
ekstremitas
bawah

45.8.Subclavian
steal
syndrome

Penyakit Vena
45.9. Trombosis
Vena Dalam
Akut (TVD
Akut)

Menyebabkan
Aneurisma aorta
45.5.3. Gejala klinis aneurisma
aorta
45.5.4. Pemeriksaan penunjang
untuk menegakkan \
diagnosis aneurisma
aorta
45.5.5. Perjalanan penyakit dan
komplikasi
45.5.6. Pengobatan surgikal
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.6.1. Definisi Penyakit Raynaud's
dan bedanya dengan
Fenomena Raynaud's
45.6.2. Etiologi dan faktor yang
menyebabkan Penyakit
Raynaud's & Fenomena
Raynaud's
45.5.3. Gejala dan cara
menegakkan diagnosis
45.5. 4.
Pengobatan medikal
dan Surgikal
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.7.1. Faktor resiko
45.7.2. Perjalanan alamiah
Penyakit
45.7.3. Pemeriksaan fisik
45.7.4. Penemuan pada
Pemeriksaan
ultrasonografi dan
arteriografi
45.7.5. Pengobatan medikal dan
Surgikal
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.8.1. Definisi dan patofisiologi
Subclavian Steal
syndrome
45.8.2. Klasifikasi dan gejala
dan tanda klinis
45.8.3. Pemeriksaan penunjang
radiologi, MRI, CT Scan
dan ultrasound
45.8.4. Pengobatan surgikal dan
Intervensi
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.9.1. Patofisiologi TVD akut
45.9.2. Gejala dan tanda TVD
akut
45.9.3. Pemeriksaan

Kardiologi :
- Dr.
Parlindunga
n Manik
- Dr. Nora C
Hutajulu

CVS-K46

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

27
Kurikulum FK USU 2011

45.10. Insufisiensi
vena
kronik

Penyakit Sistem
Limfe
45.11. Limfedema

45.12. Limfadenitis
dan
limfangitis

46. Penyakit/
kelainan
pembuluh
darah

46.1. Patogenesis
penyakit/kelain
an pada
pembuluh
darah arteri

ultrasonografi dan
phlebografi
45.9.4. Penggunaan
antikoagulan
45.9.5. Penggunaan kompresi
kaki secara intermitten
dan bertahap
45.9.6. Skleroterapi vena kaki
superfisial
45.9.7. Terapi surgikal
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.10.1. Perjalanan alami penyakit
seperti faktor resiko dan
patofisiologi
45.10.2. Gejala dan tanda
45.10.3. Prosedur klinis untuk
diagnosis refluks vena
45.10.4. Pengobatan medik
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.11.1. Drainase Limfe
45.11.2. Patogenesis obstruksi dan
mekanisme kompensasi pada
perkembangan
limfedema
45.11.3. Klasifikasi etiologi
limfedema
45.11.4. Gejala dan tanda limfedema
45.11.5. Komplikasi limfedema kaki
45.11.6. Limfoskintigrafi dan
limfografi
45.11.7. Terapi farmakologi dan
terapi Fisik
45.11.8. Prosedur terapi surgikal
Pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai :
45.12.1. Definisi limfadenitis dan
limfangitis
45.12.2. Patognesis limfadenitis dan
limfangitis
45.12.3. Kondisi yang menyebabkan
limfadenitis limfangitis
45.12.4. Gejala dan tanda limfadenitis
dan limfangitis
45.12.5. Prosedur terapi
46.1.1. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis kelainan kongenital
pada pembuluh darah arteri
Ascending Aorta Hypoplasia
Aortic Arch Anomalies
a.Aorta Coarctation
b.Patent Ductus Arteriosus

Kardiologi :
- Dr. Maruli T
- Dr. Nizam
Akbar

CVS-K47

Patologi
Anatomi :

CVS-K48

Dr. Joko
Dr.
Delyuzar

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

50

28
Kurikulum FK USU 2011

46.2. Patogenesis
penyakit/kelain
an pada
pembuluh
darah vena

c. Right Subclavian Artery


Posterior
d.Aortic Arch on the right
e.Double Aortic arch
46.1.2. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis kelainan
degeneratif pada pembuluh
darah arteri
46.1.3. Atheroma
Patogenesis terjadinya
atheroma
Akibat yang ditimbulkan
Faktor resiko
46.1.4. Arteriosclerosis
1.Patogenesis arteriosclerosis
2.Perbedaan dengan
atheroma
3.Komplikasi arteriosclerosis
4.Mikroskopis Monkeberg
sclerosis
5.Mikroskopis Arterosclerosis
46.1.5. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis keradangan pada
arteri
1. Acute Infectious Arteritis
2. Periarteritis Nodosa
3. Syphylitic Arteritis
4. Tuberculosis Arteritis
5. Rheumatoid Arteritis
6. Datia Cells Arteritis
46.1.6. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis Takayasu Disease
46.1.7. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis Peripheral Arterial
Disease
Arteriosclerosis Obliterans
Raynaund Disease
Scleroderma
Buerger Disease
Aneurysm
46.2.1. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis inflamasi pada
pembuluh darah vena :
Phlebitis

Purulent Phlebitis

Non purulent
Phlebitis
46.2.2. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis obstruksii pada
pembuluh darah
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

29
Kurikulum FK USU 2011
46.3. Patogenesis
tumor
pembuluh
lymphe dan
pembuluh
darah

46.3.1. Mampu menjelaskan


patogenesis dan gambaran
mikroskopis lymphedema
46.3.2. Mampu menjelaskan
patogenesis dan gambaran
mikroskopis tumor jinak dan
tumor ganas pembuluh darah
Hemangioma
Cappilary Hemangioma
Cavernosum Hemangioma
Endothelioma Hemangioma
Perycitoma Hemangioma
Glomangioma
Angiosarcoma (Kapossi
Sarcoma)

47.

Efek
anestesi
terhadap
hemodina
mik sistem
kardiovask
ular
(Anestesi
pada
pasien
CVS)
48. Bedah
pada
penyakit
kardiovask
ular

49. Nutrisi
pada
Gangguan
Kardiovask
ular

49.1. Faktor resiko


untuk
gangguan
kardiovaskul
ar
49.2. Hubungan
asupan
makanan
terhadap
profil lipid
darah

49.3. Penatalaksanaan

49.1.1.
49.1.2.
49.1.3.
49.1.4.

Lipid darah dan lipoprotein


Total kolesterol
Total trigliserida
Hiperlipidemia genetis

49.2.1. Tipe asam lemak (SFA, MUFA,


PUFA dan TFA)
49.2.2. Asupan lemak
49.2.3. Asupan kolesterol
49.2.4. Asupan zat gizi lain
49.2.5. Serat makanan
49.2.6. Alkohol
49.2.7. Kafein
49.2.8. Antioksidan
49.2.9. Phytochemicals
49.2.10.
Homosistein dan asam
folat
49.2.11.Kalsium
49.2.12.
Zat besi
49.3.1. Diet dan perubahan gaya hidup

Anestesiologi:
dr. Yutu S,
Sp.An
dr. Akhyar
H Nst,
Sp.An

CVS-K49

1*50

Bedah
dr. Harry
Soedjatmik
o, Sp.B,
Sp.BTKV
dr.
Marshal,
Sp.B,
Sp.BTKV
Gizi :
dr. Harun
Alrasyid,
Sp.PD
dr. Zaimah
Z. Tala,
M.Si

CVS-K50

1*50

CVS-K51

1*50

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

30
Kurikulum FK USU 2011
50 . Rehabilitasi
pada
kelainan
kardiovask
ular

51. Forensik
pada system
kardiovaskula
r

51.1. Sudden death


(kematian
mendadak)

51.1.1. Menjelaskan visum pada


penyakit kardiovaskular
51.1.2. Menjelaskan dasar hukum
penyidik meminta visum
51.1.3. Menjelaskan pemeriksaan
tambahan/ penunjang

Ilmu Penyakit
Dalam:
- Prof. dr.
Sutomo
Kasiman,
SpPD;
SpJP(K
- dr. Maruli T
Simanjunta
k Sp.JP(K)

CVS-K52

1*50

Forensik :
dr. H.
Guntur
Bumi
Nasution,
Sp.F
dr. Rita
Mawarni,
Sp.F

CVS-K53

1*50

LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN


BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM-IV

Pokok Bahasan
1.

Pengantar
EBM

Subpokok
bahasan
1.1.
Searching
Literature
2.1.
Diagnosa
EBM

2.

Diagnosa
EBM
2.2.
Diagnosa
EBM

Specific Learning Objectives


Pengantar Searching Literature
Langkah-langkah menemukan
Best Evidence
Sumber-sumber EBM
Menjelaskan pengertian
diagnosa EBM
Menjelaskan work sheet
diagnosa
Menjelaskan komponen validity
Menjelaskan komponen
important (sensitivity, spesifisity,
PPV, NPV, LR, Pre test, post test
Odds)
Menjelaskan komponen
applicability Memahami work
sheet diagnosis
Memahami komponen validity
Memahami komponen importan
Memahami komponen aplicability

Strategi
Pembelajaran

Kode
Tahapan

Praktikum

CRP5.4

TIM
EBM

Kuliah

CRP5.5

JL/AR

Kuliah

CRP5.6

JL/AR

NARASUMBER:
RZH = Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid MSi, SpFK
IF
= dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc CMFM
JL
=dr. Juliandi Harahap, MA
AR
=dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes
YK
=dr. Yuki Yunanda
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

Staf

31
Kurikulum FK USU 2011

RA

=dr. Rina Amelia

BLOK COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-III

Pokok Bahasan

Subpokok
bahasan

Specific Learning
Objectives

Strategi
Pembelajaran

Kode
Tahapan

1.

KMS Usila

Mampu menerapkan
sistem manajemen
kesehatan di Posyandu
Lansia
Mampu menerapkan
sistem pencegahan
penyakit geriatri dan
mempertinggi kualitas
hidup lansia

Kuliah

CHOP3.5

1
RA/SL

Kuliah

CHOP3.6

1
RA/SL

2.

Sistem
Manajemen
kesehatan di
Posyandu Lansia
Manajemen
Kesehatan
Penyakit-penyakit
geriatri dan
Pencegahannya

Penyakit
geriatri
Pencegahan
penyakit
geriatri

Jam
Staf

NARASUMBER:
RA
= dr. Rina Amelia MKes
JL
= dr. Juliandi Harahap, MA
SL
= Sri Lestari, SP
AR
= dr. Arlinda Sari Wahyuni, Mkes
IF
=dr. Isti Ilmiati Fujiati, CMFM,

IV.B REFERENSI
Departemen

FISIOLOGI

BIOKIMIA

ANATOMI

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Review of Medical
Physiology

Ganong WF

Mc Graw Hill

2001/ 20th ed.

Textbook of
Medical Physiology

Guyton AC

EGC

2006/11th ed.

Human Physiology;
From Cells to
Systems

Sherwood L

International
Student Edition,
ThomsonBrooks/Cole

2002/3th ed.

Fisiologi
Kardiovaskular

Madjid A.

Bagian Fisiologi
FK-USU,
Medan

2005
Edisi 2

Textbook of
Biochemistry with
Clinical
Correlations

Devlin MT

Willey Liss

2002/5th ed.

Harpers
Biochemistry

Murray RK,
Granner DK, Mayes
PA

Lange Medical
Books, Mc
Graw-Hill

2003/26th ed.

Spatelhotz

J.B. Lippincott
Company

Hand atlas of
Human Anatomy

Seventh Ed

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

32
Kurikulum FK USU 2011
Departemen

HISTOLOGI

MIKROBIOLOGI

OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI

ILMU
KESEHATAN
ANAK

PATOLOGI
KLINIK

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Grays Anatomi

Grays

Bloom & Fawcett a


Textbook of Histology

Don Wayne Fawcett,


Ronald P Jensh

Chapman & Hall,


New York

1997/12th ed.

Color Textbook of
Histologi

Gartner LP, Hiatt JL

WB Saunders
Company,
Philadelphia,
Pennsylvania.

2001/2nd ed.

Wheaters Functional
Histology a Text &
Colour Atlas

B. Young, JW Heath

Churchill
Livingstone

Basic Histology Text


& Atlas

LC Junquira, J
Carneiro

Lange Medical
Books, Mc GrawHill

Medical Microbiology

Jawetz, Melnick, and


Adelbergs

Lange Medical
Book

2007
24th ed

Endokarditis
Infeksiosa dalam
Dasar Biologis dan
Klinis Penyakit Infeksi

Shulmar, Pair,
Sommer

Lea & Febiger


Livingstone

5th ed
11th ed

Ilmu Kebidanan

Hanifa Wiknjosastro,
Abdul Bari Saifuddin,
Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta

1999/ed.2

Ilmu Kandungan

Hanifa Wiknjosastro,
Abdul Bari Saifuddin,
Trijatmo Rachimhadhi

Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta

2006/ed.3

Buku Acuan Nasional


Onkologi Ginekologi

M. Farid Aziz,
Andrijono,Abdul Bari
Saifuddin

Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohardjo,
Jakarta

2006/ed.1

Williams Obstetrics

Cunningham,FG, et.al

Mc.Graw Hill
Companies,
United States

2005/22th ed

Novaks Gynecology

Jonathan S.Berek

Lippincott
Williams &
Wilkins, Los
Angeles,
California

2002,12th ed

Neonatology:
Management,
Procuders, On-Call
Problems, Disease,
and Drugs

Gomella TL,
Cunningham, Eyal FG

Mc.Graw-Hill
United States of
America

2004, 5th ed

Buku Panduan
Manajemen Masalah
Bayi Baru Lahir untuk
Dokter, Bidan dan
Perawat di rumah
sakit

IDAI (UKK
Perinatologi) dan
Depkes RI.
Maternal&Neonatal
Heath

Jakarta

2003

William

Larsen

2005/10th ed

Textbook of
Endocrinology
Pathophysiology

Kathryn L.McCane,

8th Edition

2000

2003/10th ed.

2006/5th ed

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

33
Kurikulum FK USU 2011
Departemen

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Tahun/Edisi

Sue E.Huether

PATOLOGI
ANATOMI

RADIOLOGI

GIZI

FARMAKOLOGI
& TERAPEUTIK

Basic Pathology

Robbin, Kumar

WB Sanders

Pathology

Rubin & Farber

Lippincott
Williams &
Wilkins

Radiologi
Diagnostik

Iwan Ekayuda

FK-UI RSCM

Present knowledge
in nutrition

Bowman RA
Russel RM

ILSI,
Washington DC

2001/8th ed.

Krauses Food
Nutrition

Mahan LK
Escott-Stump S

WB Saunders
Company

2000/10th ed.

Basic & Clinical


Pharmacology

Bertram G. Katzung

Lange-Mc Graw
Hill

2004

Lippincott
Williams &
Wilkins

2005

Principle of
Pharmacology :
The
Pathophysiologic
Basis of Drug
Therapy

Golan David .E, et


al

2004
3rd ed. 1999
2005
Edisi 2

Lange-Mc Graw
Hill

Katzung & Trevors


Pharmacology :
Examination &
Board Review

Trevor A.J
Katzung B.G
Masters S.B

Clinical
Anesthesiology

G. Edward Morgan

2006
4th ed

Pharmacology &
Physiology in
Anesthetic Practice

Robert K. Stoelting

2006
4th ed

Yao & Artusio's


Anesthesiology
Problem Oriented
Patient
Management

Fun-Sun F. Yao

2003
5thed

A Practical
Approach to
Cardiac Anesthesia

Frederick A.
Hensley

Medical Physis;
Physics of the Body

Cameron JR,
Scofronick GR

Madison,
Wisconsin

1992

Medical Physics

Cameron JR

John Wiley &


Sons

1978

Physics for the Life


Science

Cromer AH

McGraw Hill

1981

BEDAH

Buku Ajar Bedah

Sjamsu Hidajat

FK-UI

2000

PENYAKIT
DALAM

Buku Ajar Ilmu


Penyakit Dalam

Aru W.S,
Bambang S, et al

FK-UI

2007

ANESTESI

FISIKA

2002/6th ed.

2003
3rd ed

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

34
Kurikulum FK USU 2011
Departemen
CARDIOLOGI

Judul Buku
Buku Ajar
Kardiologi

Penerbit

Rilianto, L, dkk

FK-UI

Parikh CK

CBS

Unexpected and
Sudden Death from
Natural Causes in
Smpsons Forensic
Medicine

Knight Bernard

Oxford
University
Press, Inc.
New York

Essential of
Forensic Medicine
and Toxicology

Narayan Reddy

Parikhs Textbook
of Medical
Jurisprudence and
Toxicology
FORENSIK

Penulis

Tahun/Edisi
1996

1997

1997
16th ed

V. METODA PENGAJARAN
A. PEMUTARAN FILM
Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya
lingkup Sistem Kardiovaskular dan membangkitkan minat
mahasiswa untuk
memahami blok ini.
B. KULIAH
Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materimateri yang berhubungan dengan Sistem Kardiovaskular, sehingga akan
memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah
tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian
kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.
C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL)
Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali
diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri
para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Sistem Kardiovaskular.
Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15
mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator
bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan
tutorial.
Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam
belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan
kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui
masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu,
serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.

D. BELAJAR MANDIRI

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

35
Kurikulum FK USU 2011

Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik pada saat melaksanakan
kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan,
karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi,
dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan
pemahaman konsep
2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau
informasi dari sumber terpercaya di internet.
3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
E. PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Fisiologi, Patologi Anatomi,
Histologi, Farmakologi, dan laboratorium Komputer sesuai jadwal kegiatan.
Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa
per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa
dalam melaksanakan praktikum.
Tujuan umum praktikum agar mahasiwa:
1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan
dan belajar mandiri.
2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan.
3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk
percobaan.
4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.
Kegiatan praktikum dalam blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari:
Kode
Tahapan
CARDIOVASCULAR SYSTEM-1
Anatomi Jantung dan Sistem Pembuluh
CVS-Pr1
Darah
Circulatory System
CVS-Pr2
Physical Fitness
CVS-Pr3
Efek -Blocker pada Sistem Kardiovakuler
CVS-Pr4
CARDIOVASCULAR SYSTEM-2
Literature Searching
CVS-Pr5

Jam

Laboratorium

3 x 50

Anatomi

3 x 50
3 x 50
3 x 50

Histologi
Fisiologi
Farmakologi

3 x 50

Komputer

Stanius Ligature dan Perangsangan Nervus


Vagus

CVS-Pr6

3 x 50

Fisiologi

Pengaruh Kafein pada Sistem Kardiovaskular

CVS-Pr7

3 x 50

Farmakologi

Anatomi Dinding Dada, Ruang Mediastinum,


Vaskularisasi dan Inervasi
Perubahan Histopatologi pada Penyakit
Kardiovaskular

CVS-Pr8

3 x 50

Anatomi

CVS-Pr9

3 x 50

Patologi
Anatomi

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

36
Kurikulum FK USU 2011
Perubahan Tekanan Darah dan Tekanan Nadi
pada Waktu Kerja dan Perubahan Sikap
Bentuk Sediaan Obat Kardiovaskular dan
Kajian Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi
Obat Kardiovaskular

CVS-Pr10

3 x 50

Fisiologi

CVS-Pr11

3 x 50

Farmakologi

F. SKILLS LAB.
Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU, sesuai jadwal
kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari
45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini),
yang akan dibimbing oleh fasilitator.
Kegiatan Skills lab dalam Blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari :
Uraian Kegiatan

Kode
Tahapan

Jam

Ruangan

KETERAMPILAN KLINIK
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
(HISTORY TAKING)
PENYAKIT SISTEM
KARDIOVASKULER

CVS-SL1

3 x 50

Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIK
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
(KARDIOVASKULER) PADA ORANG
DEWASA

CVS-SL2

3 x 50

Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIK
PEMERIKSAAN AUSKULTASI
JANTUNG

CVS-SL3

3 x 50

Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIK
CARA PEMASANGAN
ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

CVS-SL4

3 x 50

Ruang skills lab

KETERAMPILAN KLINIK
PEMBACAAN
ELEKTROKARDIOGRAM

CVS-SL5

3 x 50

Ruang skills lab

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

37
Kurikulum FK USU 2011

VI.SARANA DAN PRASARANA


RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A1 dan B1)
dan Ruang Kuliah Semester V/VI (untuk kelas A2 dan B2).
RUANG DISKUSI/TUTORIAL
Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:
No.
Kelompok Diskusi
Kelas A
1.
A1
2.
A2
3.
A3
4.
A4
5.
A5
6.
A6
7.
A7
8.
A8
9.
A9
10.
A10
11.
A11
12.
A12
13.
A13
14.
A14
15.
A15
Kelas B (Gedung Baru)
1.
B1
2.
B2
3.
B3
4.
B4
5.
B5
6.
B6
7.
B7
8.
B8
9.
B9
10.
B10
11.
B11
12.
B12
13.
B13
14.
B14
15.
B15

Ruang Diskusi
Ruang Diskusi Anatomi 1
Ruang Diskusi Anatomi 2
Ruang Diskusi Anatomi 3
Ruang Diskusi Kimia 1
Ruang Diskusi Kimia 2
Ruang Diskusi Kimia 3
Ruang Diskusi Kimia 4
Ruang Diskusi Fisika 1
Ruang Diskusi Fisika 2
Ruang Diskusi Fisika 3
Ruang Diskusi Fisika 4
Ruang Diskusi Fisika 5
Ruang Diskusi Fisika 6
Ruang Diskusi Fisika 7
Ruang Diskusi Fisika 8
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi
Ruang Diskusi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Pleno Pakar dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Baru.


C. PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi,
Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

38
Kurikulum FK USU 2011

D. SKILLS LAB.
Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab. FK USU sesuai dengan
kelompok praktikum selama ini.

VIII. NARASUMBER
Departemen Kardiologi:
Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD; SpJP(K
Prof. dr. T.Bahri Anwar Sp.JP(K)
Prof. dr. Harris Hasan SpPD; SpJP(K)
dr. A.Afif Siregar Sp.A(K); Sp.JP(K)
dr. Nora Hutajulu Sp.JP(K)
dr. Zulfikri Mukhtar Sp.JP(K)
dr. Maruli T Simanjuntak Sp.JP(K)
dr. Isfanuddin N Kaoy Sp.JP(K)
dr. Parlindungan manik Sp.JP(K)
dr. Nizam Akbar Sp.JP(K)
dr. Amran Lubis Sp.JP(K)
dr. Andre P. Ketaren, Sp.JP
Departemen Anastesiologi:
dr. Yutu S, Sp.An
dr. Akhyar H Nst, Sp.An
Departemen Bedah:
dr. Harry Soedjatmiko, Sp.B, Sp.BTKV
dr. Marshal, Sp.B, Sp.BTKV
Departemen Radiologi:
dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad
dr. Asmah Yusuf, Sp.Rad
Departemen Kebidanan dan Kandungan:
Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, Sp.OG.K
dr. Makmur Sitepu, Sp.OG.K
dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG
Departemen Penyakit Dalam:
dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP
dr. Zainal Safri, Sp.PD
Departemen Patologi Klinik:
Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK(KH)
dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK(KH)
dr. Zulfikar Lubis Sp.PK

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

39
Kurikulum FK USU 2011

Departemen Kesehatan Anak:


dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K)
dr. M. Ali, Sp.A
Departemen Patologi Anatomi:
dr. Joko S. Lukito, Sp.PA
dr. Delyuzar, Sp.PA
Departemen Kedokteran Kehakiman:
dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F
dr. Rita Mawarni, Sp.F
Departemen Ilmu Gizi:
dr. Harun Alrasyid, Sp.PD
dr. Zaimah Z. Tala, M.Si
dr. Halomoan Hutagalung
Departemen Fisiologi
Prof. dr. Abdul Madjid, Sp.PD-KKV
dr. Eka Roina M
Departemen Biokimia:
dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D
dr. Sri Suryani
Departemen Fisika Kedokteran:
dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK
dr. Keriahen Bangun, DAFK
Departemen Anatomi:
dr. Lita Feriyawati
dr. Simbar Sitepu
dr. Dwi Rita Anggraini
Departemen Farmakologi:
Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK
dr. Tri Widyawati, M.Si
Departemen Histologi:
dr. Zukesti Effendi
dr. Lokot Donna Lubis
Departemen Mikrobiologi:
dr. Edhie Djohan Utama, Sp.MK
dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

40
Kurikulum FK USU 2011

IX. DAFTAR FASILITATOR TUTORIAL BLOK CVS

TUTOR BLOK CARDIOVASCULAR SYSTEM


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

NAMA
dr. Emir Taris Pasaribu, Sp.B(K), Onk
dr. Frank Bietra Buchari, dr, Sp.BP
dr. Nasrun, SpB
dr. Nazwir Nazar, SpB
dr.Melda Deliana, dr, Sp.A(K)
dr.Ridwan Muchtar Daulay, Sp.A(K)
dr.Imam Budi Putra, Sp.KK
dr.Kristo A. Nababan, Sp.KK
dr. Ariyati Yosi, Sp.KK
dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
dr.Nelly Elfrida Samosir, Sp.PK
Prof. Dr. dr. Ratna Akbari Ganie, Sp.PK(K)
dr.Muzahar, DMM, Sp.PK
dr. Dharma Lindarto, Sp.PD, KEMD
dr. Pirma Siburian, Sp.PD
dr. Taufik Sungkar, Sp.PD
dr. Asmah Yusuf, Sp.Rad
dr. Ashri Yudhistira, Sp.THT-KL
dr. Harry Agustaf Asroel, Sp.THT-KL
dr. Zuraidah Nst, SpTHT-KL
dr. Rehulina Surbakti, SpTHT-KL
dr. Simbar Sitepu
dr. Muhamad Syahputra, M.Kes
dr. Rusdiana, M.Kes
dr. T. Helvi Mardiani, M.Kes
dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D
dr. Kamajaya, MSc
dr. Ridwan Harahap
dr. T. Husniah Bahrioen
Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
Prof. Dr. dr. Rozaimah Z. Hamid, MS, Sp.FK
dr. Datten Bangun, MSc, Sp.FK
dr. Yunita Sari Pane, MSi
dr. Zulkarnain Rangkuti, MSi

DEPARTEMENT
Bedah/HAM
Bedah/HAM
Bedah/Pirngadi
Bedah/Pirngadi
Kesehatan Anak/HAM
Kesehatan Anak/HAM
Kulit Kelamin/HAM
Kulit Kelamin/HAM
Kulit Kelamin/HAM
Neurologi/HAM
Patologi Klinik/HAM
Patologi Klinik/HAM
Patologi Klinik/Pirngadi
Penyakit Dalam/HAM
Penyakit Dalam/HAM
Penyakit Dalam/HAM
Radiologi/HAM
THT/HAM
THT/HAM
THT/Lubuk Pkm
THT/Pirngadi
Anatomi
Biokimia
Biokimia
Biokimia
Biokimia
Biologi
Biologi
Biologi
Farmakologi
Farmakologi
Farmakologi
Farmakologi
Farmakologi
Buku Panduan Mahasiswa
Cardiovascular System

41
Kurikulum FK USU 2011

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59

dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK


dr. Nuraiza Meutia, M.Biomed
Prof. dr. Yasmeini Yazir
dr. Maya Savira, M.Kes
dr. Yetty Machrina, M.Kes
dr. Eka Roina Megawati, M.Kes
dr. Murniati Manik, MSc,p.KK
dr. Rasita Sembiring
Prof. dr. Harun Al Rasjid, Sp.PD, KGZ
dr. Arman Saibi
dr. Ismiralda Siregar
dr. Juliandi Harahap, MA
dr. Sjahrial R. Anas, MHA
dr. Yuki Yunanda
dr. Eddy Djohan Utama
dr. Nurdin Siregar
dr. Rahmat Syah
dr. Tetty Aman Nasution, M.Med.Sc
dr. Sri Amelia, M.Kes
Prof. A. A. Depari, DTM&H, Sp.ParK
dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes
dr. Betty, Sp.PA
dr. Delyuzar, Sp.PA
dr. Soekimin, Sp.PA
dr. Lidya Imelda Laksmi, Sp.PA

Fisika
Fisiologi
Fisiologi
Fisiologi
Fisiologi
Fisiologi
Gizi
Gizi
Gizi
Kimia
Komunitas
Komunitas
Komunitas
Komunitas
Mikrobiologi
Mikrobiologi
Mikrobiologi
Mikrobiologi
Mikrobiologi
Parasitologi
Parasitologi
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

42
Kurikulum FK USU 2011

Buku Panduan Mahasiswa


Cardiovascular System

Anda mungkin juga menyukai