Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

ALAT BERAT DAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS (PTM)


Alat Berat yang Digunakan pada Proyek Pembangunan Fly Over Bukittinggi

Anggota Kelompok 6:
1.
Dino Saputra
2.
FauzanFebrian
3.
GivvaPutriLiyandari
4.
Mega Kurniawati
5.
SandiJunia Putra

: 1201844
: 1202949
: 1206130
: 1201871
: 1202951

PROGRAM STUDI : PENDIDIKANTEKNIKBANGUNAN (S1)


JURUSAN TEKNIKSIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat penyusun selesaikan.
Shalawat beserta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadi suri teladan bagi umat manusia, sumber inovasi dalam dunia pendidikan
yang penuh dengan akhlak yang mulia.
Makalah yang berjudulAlatBerat yang DigunakanpadaProyek
Pembangunan Fly Over Bukittinggi ini, disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliahAlatBeratdanPemindahan Tanah Mekanis (PTM). Penyusun menyadari
bahwa makalah ini tak luput dari segala kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik ataupun saran pembaca yang dapat
meningkatkan isi makalah ini, khususnya dari dosen pembimbing supaya
penyusun dapat membuat makalah yang lebih baik.
Akhir kata, penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
penyusun tetapi juga semua pembaca.
Padang, 7 September 2014
Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak pekerjaan konstruksi yang tidak dapat dikerjakan secara manual. Untuk
memudahkan suatu pekerjaan, khususnya pekerjaan konstruksi dibutuhkan alatalat bantuan terutama untuk perkerjaan yang tidak dapat dilakukan secara
langsung oleh manusia yaitu dengan menggunakan alat berat.Alat alat berat
yang dikenal dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur.
Setelah melakukan observasi pada pekerjaan Proyek Pembangunan Jalan Fly
Over di Bukittinggi, kami melihat dan mengamati penggunaan alat-alat berat
diantaranya : Crane, Compactor, dan Excavator.
B.
1.
2.
3.
4.

TujuanPenulisan
Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan alat berat.
Mengetahui dan memahami mengenai pemindahan tanah mekanis.
Mengetahui sumber-sumber alat berat dalam suatu proyek
konstruksi.
Mengtahui jenis-jenis dari alat berat.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Alat Berat


Alat berat adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia untuk
mengerjakan pekerjaan yang berat atau susah untuk di kerjakan dengan tenaga
manusia, membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. Misal
untuk membuat gedung ratusan lantai, manusia menggunakan alat berat untuk
mengerjakannya. Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi
dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain
rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau
kerugian biaya repair yang tidak semestinya.
B.

Pemindahan Tanah Mekanis


Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) adalah semua pekerjaan yang
berhubungan dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening),
pemuatan (loading), peng-angkutan (hauling, transporting), penimbunan
(dumping, filling), perataan (spreading, leveling) dan pemadatan (compacting)
tanah atau batuan dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat
berat/besar). Oleh karena perbedaan kekerasan dari material yang akan digali

sangat bervariasi, maka sering dilakukan penggolongan-penggolongan


berdasarkan mudah-sukarnya digali dengan peralatan PTM. Adapun salah satu
cara penggolongan material tersebut adalah :
1. Lunak (soft) atau mudah digali (easy digging), misalnya :
a)
Tanah atas atau tanah pucuk (top soil).
b)
Pasir (sand).
c)
Lempung pasiran (sandy clay).
d)
Pasir lempungan (clayey sand).
2. Agak keras (medium hard digging), misalnya :
a)
Ttanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket.
b)
Batuan yang sudah lapuk (weathered rocks).
3. Sukar digali atau keras (hard digging), misalnya :
a)
Batu sabak (slate).
b)
Material yang kompak (compacted material).
c)
Batuan sedimen (sedimentary rocks).
d)
Konglomerat (conglomerate).
e)
Breksi (breccia).
4. Sangat sukar digali atau sangat keras (very hard digging) atau batuan segar
(fresh rocks) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum dapat digali,
misalnya :
a)
Batuan beku segar (fresh igneous rocks).
b)
Batuan malihan segar (fresh metamorphic rocks).
Macam-macam material ini juga akan dapat berpengaruh terhadap faktor
pengisian (fill factor) dan faktor pengembangan (swell factor) dari tanah/batuan
yang digali.
C.
Sumber-Sumber Alat Berat yang Digunakan pada Konstruksi
Sumber- sumber alat berat dalam suatu proyek konstruksi :
a) Alat yang dibeli kontraktor
Keuntungan :
a. Biayapemakaian per jam sangat kecil jika alat tersebut dipergunaka
secara optimal.
b. Terkadangpemilikproyekmelihatkemampuansuatu kontraktor
berdasarkan alat berat yang dimilikinya.
b) Alat yang disewa - beli kontraktor
Keuntungan :
a. Adanya kesepakatan dengan perusahaan penyewaan alat berat dengan jangka
waktu penyewaan yang lama maka pada akhir masa penyewaan alat tersebut
dapat dibeli oleh pihak penyewa.
b. Terhindar dari resiko biaya kepemilikan alat
c) Alat yang disewa kontraktor
Keuntungan : a. Terhindar dari resiko kepemilikan alat
b. Cocok untuk proyek yang kebutuhan
alatberatnya
relatif singkat

D. Jenis-Jenis Alat Berat Yang Digunakan Pada Proyek Pembangunan Jalan Fly
Over di Bukittinggi
1.
Crane
Crane adalah alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan
perinsip kerja tali,crane digunakan untuk angkat muatan secara vertikal dan
gerak kearah horizontal bergerak secara bersama dan menurunkan muatan ke
tempat yang dituju.
Pada proyek pembangunan fly over ini, crane yang digunakan berspesifikasi
Mobile Crane 20 ton. Crane disini digunakan untuk memindahkan material yang
berat dari truck ke lokasi pemasangan atau penggunaan material tersebut,
seperti memindahkan beton prategang dan kabel prategang. Adapun secara rinci
proses sewa menyewa alat berat crane ini yaitu sebagai berikut :
No
Deskripsi
Harga
Unit
1
Sewa Alat
Rp 60,000,000/bulan/200 jam
1 Unit
2
Mob de Mob Pekanbaru Bukittinggi
Rp 25,000,000.3
Uang Makan (operator and helper)
Rp 200,000/hari
2 Orang
4
Uang Lembur
Rp 50,000/jam
2 Orang

2.
Excavator
Excavator (ekskavator) adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom
(bahu) serta bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang
dimotori dengan mesin diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe).
Excavator merupakan alat berat paling serbaguna karena bisa menangani
berbagai macam pekerjaan alat berat lain.
Sesuai dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk
pekerjaan penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa
melakukan pekerjaan kontruksi seperti membuat kemiringan (sloping), memuat
dumptuck (loading), pemecah batu (breaker), dan sebagainya. Karena perannya

yang multifungsi, maka excavator selalu ditampilkan dalam segala jenis


pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air.
Pada proyek pembangunan fly over bukittinggi ini excavator yang digunakan
adalah jenis Excavator/Komatsu/PC 200-6. Excavator ini disewa oleh kontraktor
kepada pihak penyewa dengan harga sewa Rp 126.500,00/jam. Excavator ini
mulai disewa pada tanggal 13 Desember 2013 dan berakhir pada tanggal 12
Desember 2014. Uang sewa alat 1 (satu) bulan dibayar dimuka senilai Rp.
25,300,000,- (Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)

3.
Compactor
Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian
hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya biasanya
terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir,
bisa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep
foot). Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa
menggunakan mesin penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan
tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan.
Dalam proyek ini, alat berat yang digunakan adalah alat berat yang
disewa oleh kontraktor.

BAB III
KESIMPULAN
Setelah melakukan observasi ke proyek pembangunan Fly Over
Bukittinggi, kami anggota kelompok enam melihat pengoperasian tiga buah alat
berat. Alat-alat berat tersebut adalah crane, compactor dan excavator. Alat-alat
berat digunakan dalam proyek ini dengan disewa oleh kontraktor, dimana
terdapat Surat Perjanjian Sewa-Menyewa Alat Berat. Dimana dalam surat
perjanjian terdapat seluruhnya baik mengenai jenis, spesifikasi, jumlah,
hargasewa, lokasikerja, tempat, waktu, kondisi penyerahan alat, biaya mobilisasi,
demobilisasi, biaya operasi, biaya perawatan, biaya perbaikan, operasi, helper
operator, laporan operasional alat, pembayaran sewa, keamanan alat, masa
perjanjian, pemindahan, pengambilan dan penggunaan alat serta perselisihan

Anda mungkin juga menyukai