Disusun Oleh:
GHOSA AMORDA SUKMA
D 600 100 050
Disusun Oleh:
GHOSA AMORDA SUKMA
D 600 100 050
MOTTO
PERSEMBAHAN
dan
Ibu
tercinta,
yang
sudah
vi
(Universitas
Muhammadiyah
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul ANALISIS PENGENDALIAN
KUALITAS PRODUK BATIK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE
ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
(FMEA) (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan).
Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng, selaku ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Much. Djunaidi, ST, MT dan Bapak Dr. Hari Prasetyo selaku
Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis dalam penulisan demi kemajuan Tugas Akhir penulis.
3. Ibu Indah Pratiwi ST, MT dan Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng selaku
Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis guna
perbaikan yang lebih baik.
vii
4. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah
membantu dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi
perusahaan dan perolehan data.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama masa kuliah.
6. Bapak dan Ibu ku tercinta yang telah memberikan banyak dukungan moral dan
material sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
7. Adik-adikku tersayang kalianlah motivasi terbesarku dalam menyelesaikan
laporan ini.
8. Terima kasih kepada semua sahabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan
satu per satu.
9. Temen-teman angkatan 2010.
Terlepas dari semuanya itu kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia yang
memiliki kesempurnaan, oleh karena itu penulis menyadari Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna. Saran dan perbaikan masih sangat diperlukan untuk
mengembangkan penelitian yang telah penulis lakukan dan berharap semoga
laporan penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
Surakarta,
November 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ii
iii
MOTTO .........................................................................................................
PERSEMBAHAN ..........................................................................................
vi
vii
ix
xii
xiv
ABSTRAKSI ..................................................................................................
xv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
LANDASAN TEORI
2.1
10
ix
2.2
2.3
2.4
11
11
12
12
13
13
13
17
23
26
3.2
Prosedur Penelitian.................................................................
26
26
27
27
29
31
32
32
41
43
4.2
4.3
Pengolahan Data.....................................................................
46
46
47
58
71
71
BAB V
(FMEA) ......................................................................
79
83
PENUTUP
5.1
Kesimpulan ...........................................................................
89
5.2
Saran ......................................................................................
92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Daftar Perusahaan Industri Batik Proses sampai Showroom ........
16
19
19
20
23
43
44
45
48
49
50
51
52
53
60
60
61
62
63
Tabel 4.15. Skala Occurance Failure Effect dan Failure Mode ......................
63
xii
Tabel 4.16. Kejadian yang mungkin terjadi karena kegagalan dan metode
pengendaliannya ............................................................................
65
66
66
68
70
xiii
DAFTAR GAMBAR
25
32
35
38
40
Gambar 4.5. Contoh Jenis Batik Tulis, Batik Kombinasi, Batik Cabut dan
Batik Printing............................................................................
42
46
48
49
50
51
52
53
xiv
ABSTRAKSI
Perkembangan industri batik di kota Solo saat ini semakin pesat seiring
dengan diakui batik sebagai warisan budaya oleh UNESCO, sehingga persaingan
antar industri batik juga semakin meningkat. Setiap perusahaan dituntut untuk
selalu menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk menjaga produk yang
dihasilkan kompetitif di pasaran. Industri Batik Gress Tenan adalah industri
rumahan yang berada di Kampung Laweyan kota Solo. Dalam proses produksinya
terkadang masih terdapat kecacatan, karena sistem pengendalian kualitas yang
dimiliki masih tergolong sederhana. Permasalahan yang dihadapi adalah tingginya
jumlah kecacatan yang terdapat pada setiap fungsi proses pembuatan kain batik.
Tahap solusi masalah yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi kegagalan
pada fungsi proses terbesar yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 2%
atau 20 dari 1000 kejadian, yaitu proses waterglass, proses printing, proses
pembatikan, proses pelorotan, proses pewarnaan dan proses pelorotan serta
memberikan usulan perbaikan berdasarkan kombinasi hasil analisis metode Fault
Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pada tahap
fault tree analysis, diperoleh top level event (kejadian terpenting dalam sistem)
dari 6 fungsi proses tersebut yaitu motif kain tidak muncul, motif kain rusak,
lukisan malam pada kain tidak rapi, terjadi perubahan warna pada kain, penurunan
kualitas warna pada kain, terdapat sisa malam dan kanji pada kain. Berdasarkan
top level event diatas, didapatkan basic event dari setiap fungsi proses. Basic event
merupakan kejadian paling dasar untuk mengetahui kejadian atau kombinasi
kejadian yang dapat menyebabkan munculnya top level event. Basic events
tersebut kemudian di analisis menggunakan FMEA. Analisis FMEA didasarkan
pada nilai Risk Priority Number (RPN) dengan menentukan skala severity failure
mode, skala occurence failure mode, dan skala detection failure mode. Hasil dari
FMEA berupa prioritas penyelesaian permasalahan dengan urutan sebagai berikut:
motif kain rusak, lukisan malam pada kain tidak rapi, penurunan kualitas warna
pada kain, motif kain tidak muncul, terjadi perubahan warna pada kain, terdapat
sisa malam dan kanji pada kain.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Fault Tree Analysis (FTA), Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA).
xv