Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Kedokteran keluarga
Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran
yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga, dan masyarakat
dengan

memperhatikan

faktor-faktor

lingkungan,

ekonomi,

dan

sosial

budaya.

Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang


memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit, pada mana tanggung jawab
dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin
pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu saja. Pelaksana pelayanan
dokter keluarga adalah dokter keluarga (Family Doctor, Family Physician). Pada saat ini
batasan untuk dokter keluarga banyak macamnya. Beberapa diantaranya yang dipandang
cukup penting adalah (Azwar A, 1996) :

Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang
penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan
tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau

keluarganya (Azwar A, 1996).


Dokter keluarga adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan
pelayanan masyarakat tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh
yang dibutuhkan oleh semua berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus
yang tidak mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang

sesuai (Azwar A, 1996).


Dokter keluarga adalah dokter yang melayani masyarakat sebagai kontak pertama
yang merupakan pintu masuk ke sistem pelayanan kesehatan, menilai kebutuhan
kesehatan total pasien dan menyelenggarakan pelayanan kedokteran perseorangan
dalam satu atau beberapa cabang ilmu kedokteran serta merujuk pasien ketempat
pelayanan lain yang tersedia sementara tetap menjaga kesinambungan pelayanan,
mengembangkan tanggung jawab untuk pelayanan kesehatan menyuluruh dan
berkesinambungan serta bertindak sebagai koordinator pelayan kesehatan, menerima
tanggung jawab untuk perawatan total pasien termasuk konsultasi sesuai dengan

keadaan lingkungan pasien yakni termasuk konsultasi sesuai dengan keadaan


lingkungan pasien yakni keluarga atau unit sosial yang sebanding serta masyarakat

(Azwar A, 1996).
Dokter keluarga adalah dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
personal, tingkat pertama, menyeluruh, dan berkesinambungan kepada pasiennya
yang terkait dengan keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut
berada (Azwar A, 1996).
Pelayanan dokter keluarga mempunyai beberapa karateristik tersendiri, menurut

Ikatan Dokter Indonesia (1982) (Azwar A, 1996) :


Yang melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang, melainkan sebagai
anggota satu keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat sekitarnya.
Yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan perhatian
kepada penderita secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan

keluhan yang disampaikan.


Yang mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatan derajat kesehatan
seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit dan mengenal serta mengobati

penyakit sedini mungkin.


Yang mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha

memenuhi kebutuan tersebut sebaik-baiknya.


Yang menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan
bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan.
Tujuan pelayanan dokter keluarga mencakup bidang yang amat luas sekali. Jika
disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam (Azwar A, 1996) :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama dengan tujuan pelayanan
kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada umumnya, yakni terwujudnya
keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus pelayanan keluarga akan pelayanan kedokteran dapat
dibedakan atas dua macam:
Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif.
Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efisien.
Manfaat dari pelayanan dokter keluarga menurut Cambridge Research Institute
adalah (Azwar A, 1996) :

1. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia


seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan.
2. Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin
kesinambungan pelayanan kesehatan.
3. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih baik dan
terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini.
4. Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga
penanganan suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan pelbagai masalah
lainnya.
5. Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka segala keterangan
tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan
keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang
sedang dihadapi.
6. Akan dapat diperhitungkan pelbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologis.
7. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tatacara yang
lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya
kesehatan.
8. Akan dapat dicegah pemakaian pelbagai peralatan kedokteran canggih yang
memberatkan biaya kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai