Anda di halaman 1dari 6

Perbandingan Aspek Penilaian

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga


dengan Data Lapangan pada salah satu keluarga di daerah Sukmajaya, Depok
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006)

No

Indikator PHBS di Rumah Tangga

Data Lapangan

Saran

1.

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Persalinan dilakukan


tenaga medis di
puskesmas

Persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan


menggunakan peralatan yang aman, bersih dan
streril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainya

2.

Memberi Asi Eksklusif

Bayi diberi ASI dari


sejak lahir hingga
sekarang (usia 4 bulan)

Bayi pada usia 0-6 bulan hanya diberi ASI, tidak


diberi makanan tambahan lain, dimana ASI sangat
berperan penting bagi pertumbuhan dan ketahanan
daya Tahan bayi.

3.

Menimbang bayi dan balita setiap bulan

Jarang dilakukan

Menimbang bayi mulai umur 0-59 bulan setiap


bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat
(KMS) berturut turut dalam 3 bulan terakhir,
dengan tujuan memantau pertumbuhan bayi dan
mengetahui apakah bayi berada pada kondisi gizi
kurang atau gizi buruk

4.

Mencuci tangan dengan air dan sabun

Dilakukan

Membersihkan tangan dengan air yang mengalir


dan memakai sabun untuk membersihkan
kotoran/membunuh kuman serta mencegah
penularan penyakit.

5.

Menggunakan Air Bersih

Air yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga


harus menggunakan air yang bersih dan memenuhi
persyaratan kesehatan

6.

Menggunakan Jamban Sehat

Keluarga responden
menggunakan air sumur
namun kondisi baik,:
jernih, tidak berbau.
Keluarga responden
menggunakan jamban
dengan tipe duduk

7.

Rumah Bebas Jentik

8.

Makan buah dan sayur setiap hari

Tidak terdapat jentik


jentik nyamuk di bak
mandi, pot bunga, dan
wadah wadah
penampungan air
lainnya.
Kadang kadang

Jamban yang sehat juga memiliki syarat seperti


tidak mencemari sumber air, tidak berbau, mudah
dibersihkan dan penerangan dan ventilasi yang
cukup.
Rumah yang sehat bebas jentik dan sering
melakukan pemberantasan nyamuk dengan cara
3M (menguras, Menutup dan mengubur plus
menghindari gigitan nyamuk)

Makan buah dan sayur, untuk memenuhi kebutuhan


ditubuh dan mengindari dari sakit, dan untuk
anggota keluarga umur 10 tahun keatas sebaiknya
mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi
sayuran setiap hari

9.

Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Kadang kadang

10.

Tidak merokok di dalam rumah

Keluarga responden ada


yang merokok

Anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas


melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari
misalnya: jalan, lari, senan, dll. Tujuannya agar
dapat menyehatkan jantung, paru-paru, dan alat
tubuh lainnya.
Anggota rumah tangga tidak merokok di rumah
apalagi di dalam rumah terdapat anak anak,
dimaksudnkan agar keluarga lainnya dimaksudkan
untuk tidak menjadikan anggota keluarga lainnya
sebagai perokok pasid yang berbahaya bagi
kesehatan.

Perbandingan Aspek Penilaian


Rumah Sehat dengan Data Lapangan pada salah satu keluarga di daerah Sukmajaya, Depok
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006)
No.

Parameter dan Indikator


Penilaian Rumah Sehat

Data Lapangan

Saran

1.

Langit Langit

Sekitar 50 % bagian rumah yang tidak


terdapat langit langit.

Langit langit harus terdapat di setiap ruangan


rumah yang dapat menahan debu, dan kotoran
lain dan mudah dibersihkan

2.

Dinding rumah

Dinding rumah terbuat dari tembok


semen yang kuat dan tegak lurus
dengan lantai.

Dinding rumah harus tegak lurus agar dapat


memikul berat dinding sendiri, tekanan angin,
dan dapat menahan beban diatasnya, dinding
juga harus mudah dibersihkan yang tidak
kedap air.

3.

Lantai Rumah

Lantai terbuat dari semen, tidak ada


lantai yang langsung bersentuhan
dengan tanah, mudah dibersihkan dan

Untuk mencegah masuknya air ke dalam


rumah, sebaiknya lantai ditinggikan +- 20 cm
dari permukaan tanah.

4.

Pembagian Ruangan

tidak licin.
Ruang Tidur: 3 kamar, dengan dihuni
maksimal 3 orang dalam kamar tidur.
Ruang dapur, Ruang keluarga, kamar
tidur

Dianjurkan terdapatnya ruang yang cukup


untuk jumlah anggota keluarga, luas ruangan
sekurangnya 8m2 dan dianjurkan untuk tidak
lebih dari 2 orang dalam kamar tidur
, sedangkan dapur harus mempunyai ruang
tersendiri.

5.

Ventilasi

Tinggi ventilasi; 27 cm
Lebar ventilasi : 128 cm

Luas lubang ventilasi alamiah yang permanen


minimal 10 % luas lantai. Dimaksudkan untuk
proses penyediaan udara segar dan
pengeluaran udara kotor dapat berjalan dengan
baik.

6.

Pencahayaan

Pencahayaan kurang, terutama di


bagian kamar tidur, dimana jendela
jarang dibuka

Cahaya sangat dibutuhkan di dalam suatu


rumah, baik cahaya alamiah (Sinar matahari)
maupun cahaya buatan (lampu) yang bertujuan
untuk kebutuhan dan aktivitas anggota
keluarga di dalam rumah dapat berjalan
dengan baik

7.

Luas Bangunan Rumah

Lebar rumah = 8,5 meter


Dan dihuni 7 anggota keluarga

Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk


penghuninya dan disesuaikan dengan jumlah
penghuninya, menurut Permenkes tentang
rumah sehat, dikatakan memenuhi syarat jika
> 8m2/orang

8.

Sampah

Tempat sampah kedap air, dan mudah

Sampah merupakan salah satu sumber

dibersihkan, namun tempat sampah


tidak ada penutupnya.

penyakit, maka tempat untuk menampung


sampah harus mudah dibersihkan dan kedap
air, dan juga harus ditutup rapat sehingga tidak
menarik serangga atau binatang lainnya

Anda mungkin juga menyukai