Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses kegiatan dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Data yang diperlukan untuk
pengolahan data merupakan data hasil implementasi Just In Time dan data hasil
implementasi pada Optimized Production Technology (OPT).
4.1.1
data JPI untuk penjadwalan multi item, data waktu siklus (cycle time) untuk
penjadwalan multi item, dan data jumlah komponen untuk penjadwalan multi item.
Adapun stasiun kerja yang ada pada lantai produksi ialah Gudang Bahan Baku,
Stasiun Perakitan 1, Stasiun Perakitan 2, dan Gudang Bahan Jadi dan distributor.
4.1.1.1 Data JPI untuk Penjadwalan Multi item
Jadwal produksi induk merupakan gambaran atas periode perencanaan dari
suatu
permintaan,
termasuk
peramalan, backlog,
rencana
suplai/penawaran,
Keterangan
Mobil Truck
700
Mobil Box
300
Kereta Duo
100
Kereta Cargo
300
Mobil Container
600
: Hari kerja
Jam kerja/ hari
= 20 hari kerja/bulan
= 7 jam
4.1.1.2 Data Waktu Siklus (Cycle Time) untuk Penjadwalan Multi item
Waktu siklus (cycle time) merupakan data yang berasal dari jumlah durasi
kegiatan, antara kegiatan yang tumpang tindih dan ditambah jumlah dari waktu
antrian. Data waktu siklus berasal dari hasil implementasi untuk produk mainan kayu
Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang. Waktu siklus dapat dilihat
pada tabel 4.2
Tabel 4. 2 Data Waktu Siklus untuk Penjadwalan Multi item
Cyle Time
Item
Tipe Mobil Mainan
(Menit)
A
Mobil Box
500
Mobil Truk
2500
Kereta Duo
1000
Kereta Barang
1500
4.1.2
berupa data demand, data harga raw material dan harga jual, data urutan operasi, dan
data hari kerja. Adapun mesin yang digunakan ialah mesin bubut, mesin ukur, mesin
bor, mesin potong, mesin freis, mesin gerinda, dan mesin perakitan.
Mobil Box
500
Mobil Truk
2500
Kereta Duo
1000
Kereta Barang
1500
Job
Landasan 1
Landasan 2
Landasan 3 Depan
Landasan 3 Belakang
Landasan 4
Badan Kepala 1
Badan Kepala 2
Box 1
Pasak 1
Pasak 2
Pasak 3
Pasak 4
Pasak 5
Pasak 6
Pasak 7
Roda 1
Roda 2
Sekat 1
Sekat Samping
Sekat Depan
Sekat Belakang
Atap Kepala
Kabin
Engine 1
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
0,623
0,777
0,907
2
1,222
1,312
1,019
0,988
1,924
0,972
1,909
1,122
0,965
0,888
0,707
0,932
0,901
0,985
1,324
1,122
1,002
1,712
1,622
1,222
0,712
1,032
1,962
1,011
3
0,531
0,345
0,331
0,345
0,321
0,294
0,312
0,457
0,624
0,622
0,619
0,633
0,672
0,634
0,617
1,024
1,224
0,366
0,524
0,303
0,487
0,344
0,424
0,301
Mesin
4
1,024
1,041
5
1,312
1,873
0,898
0,903
1,611
0,504
0,489
0,476
1,22
1,299
0,413
1,001
0,398
0,444
0,198
0,609
0,401
6
0,435
0,607
0,222
0,123
0,312
0,402
0,375
0,299
0,573
0,206
0,176
0,206
0,276
0,303
0,277
0,524
0,621
0,222
0,424
0,198
0,201
0,264
0,304
0,362
Engine 2
Dowel
Atap Kabin 1
Atap Kabin 2
Penyangga
Mobil Box
Mobil Truk
Kereta Duo
Kereta Barang
Y
Z
AA
AB
AC
MB
MT
KD
KB
0,899
0,799
Keterangan Mesin :
Kode Mesin 1 = Mesin Bubut
Kode Mesin 2 = Mesin Ukur
Kode Mesin 3 = Mesin Potong
Kode Mesin 4 = Mesin Freis
1,001
1,21
0,802
0,744
0,324
0,299
0,474
0,421
0,451
0,182
1,117
0,513
0,596
0,331
0,342
1,25
1,224
1,947
1,702
Keterangan Job :
Job A = Landasan 1
Job R = Sekat 1
Job B = Landasan 2
Job E = Landasan 4
Job W = Kabin
Job X = Engine 1
Job H = Box 1
Job Y = Engine 2
Job I
Job Z = Dowel
= Pasak 1
0,302
0,444
0,287
0,23
0,119
Job J = Pasak 2
Job K = Pasak 3
Job L = Pasak 4
Job AC = Penyangga
Job M = Pasak 5
Job N = Pasak 6
Job O = Pasak 7
Job P = Roda 1
Job Q = Roda 2
4.1.2.3 Data Harga Raw Material Dan Harga Jual
Data harga raw material dan harga jual berisikan harga bahan baku dari setiap
komponen dan harga jual untuk setiap produk. Data harga raw material dan harga
jual ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4. 6 Data Harga Raw Material Dan Harga Jual
Komponen
Job
Harga
Landasan 1
A
8000
Landasan 2
B
8000
Landasan 3 Depan
C
4000
Landasan 3 Belakang
D
4000
Landasan 4
E
8000
Badan Kepala 1
F
10000
Badan Kepala 2
G
8000
Box 1
H
12000
Pasak 1
I
1000
Pasak 2
J
500
Pasak 3
K
500
Pasak 4
L
1000
Pasak 5
M
500
Pasak 6
N
1000
Pasak 7
O
500
Roda 1
P
1000
Roda 2
Q
1000
Sekat 1
R
4000
Sekat Samping
S
4500
Sekat Depan
T
2500
Sekat Belakang
U
2500
Atap Kepala
V
3000
Kabin
W
4000
Engine 1
X
3000
Engine 2
Y
8000
Dowel
Z
3000
Atap Kabin 1
AA
2000
Atap Kabin 2
AB
2000
Penyangga
AC
500
Bak
5000
Ass Roda 1
500
Ass Roda 2
500
Ass Roda 3
500
Pengait 1
500
Pengait 2
500
Box 2
2000
Cerobong
Mobil Box
Mobil Truk
Kereta Duo
Kereta Barang
MB
MT
KD
KB
1000
50000
48000
45000
45000
4.2
= 20 hari kerja
= 7 jam kerja
= 60 menit
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan data pada saat implementasi
dari produk mainan kayu Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang
dengan menggunakan data dari permintaan per bulan dan data waktu siklus (cycle
time).
4.2.1.1 Penentuan Kapasitas Produksi Harian Menggunakan Metode Schniederjans
Perhitungan ini dimaksudkan untuk menentukan berapa banyak kapasitas
produksi per harinya. Pada kegiatan ini, perusahaan memproduksi kapasitas 4 produk
mobil mainan kayu yakni, Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang
dengan waktu siklus masing-masing produk adalah 2, 3, 3, 4 menit.
Waktu siklus untuk setiap produk
1
CTA ,
1
1
1
CTB , CTC , CTD
1unit
2 menit ,
1unit
1unit
,
3 menit
3 menit ,
1
4 menit
Rasio total jumlah unit minimum dalam suatu urutan terhadap waktu
pengurutan adalah :
1unit
1unit
1
,
,
3 menit
3 menit
4 menit
4 unit
4 unit
3
,
,
12 menit
12 menit
12 menit
running =
dari jumlah demand per hari, sedangkan untuk produk B dan D dapat dilihat bahwa
kapasitas per hari tidak dapat memenuhi jumlah demand per hari. Maka dapat
disimpulkan bahwa pada kapasitas yang kurang akan dipenuhi dari kapasitas yang
melebihi demand.
4.2.1.2 Penjadwalan untuk multi item melalui metode Mixed Model Scheduling.
Metode Mixed Model Scheduling merupakan prosedur yang dapat digunakan
untuk menentukan jumlah minimal unit ke sequence proses produksi untuk jadwal
produksi harian. Metode ini didasari pada minimasi ukuran lot (lot size) dan
menentukan ukuran proses produksi.
JPI
HariKerja
Demand harian =
Demand harian Mobil Box
500
25
= 20 Unit
2500
25
= 100 Unit
1000
25
= 40 Unit
1500
25
= 60 Unit
Penentuan rasio dari total minimum dari demand harian untuk setiap produk.
Ri Mobil Box
20
20
=1
Ri Mobil Truk
100
20
=5
10
Ri Kereta Duo
40
20
Ri Kereta Barang
60
20
=2
=3
Jumlah Produksi Qi
Menurut Rencana
500
2500
1000
Ri
K
o
m
p
a
a a a a a a a a a
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0
a
1
1
a
1
2
a
1
3
a
1
4
a
1
5
a
1
6
a
1
7
a
1
8
a
1
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 2 1 0 0 1 8 0
1 0 0 0 0 2 0 0 8 0
Untuk
a
2
0
a
2
1
a
2
2
a
2
3
a
2
4
a
2
5
a
2
6
a
2
7
a
2
8
a
2
9
a
3
0
a
3
1
a
3
2
a
3
3
a
3
4
a
3
5
a
3
6
a
3
7
memproduksi
dalam
jumlah
besar
maka
dapat
melakukan
[ Nj ] = [ Ri ] + [ bij ]
[ Nj ] = [ 1 5 2 3 ]
0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 1 0 10 0 0 0 1 0 10 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 05 0 0
0 0 0 0 0 0 10 0 0 3 0 0 0 0 2 10 1 0 10 1 0 0 0 0 0 0 0 6 0 10 6 0 0
0 11 21 0 0 1 8 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 0 11 1 01 0 2 0 4 0
1 0 0 0 0 2 0 0 8 0 01 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 00 1 0 1 0 0 00 0 0 0 4 1
Qi=1+5+2+3=11
i=1
Karena itu,
3 2 2 4 2 6 5 2 40 2 15 3
, , , , , , , , , , , ,
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Nj
= 1 , 4 , 1 , 10 , 5 , 3 , 5 , 1 , 5 , 5 , 2 , 2 ,
Q
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
3 1 5 2 5 30 2 2 5 4 35 20 3
, , , , , , , , , , , ,
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
[ ]
: Tetapkan K=1,
X j ,k1=0
, (j=1, . . . . ., ),
S k1={1,2, . , }
Dk
berikut :
ki=min {D ki }, i S k1 ,
i
D
12
Dimana
2
K . Nj
D ki= (
X j , k1bij)
Q
j=1
Bila K= 1,
X jk
= 0 maka jarak
Dki
Untuk i=1
D1.1
2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1 x2
1 x4
1x 2
1 x6
1x
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11
)(
) (
)(
)(
) (
) (
6,83
Untuk i=2
D1.2
2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1 x2
1 x4
1x 2
1 x6
1x
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11
)(
) (
)(
)(
) (
) (
6,531
Untuk i=3
D1.3
2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1x 2
1x4
1x 2
1x 6
1x
00 +
01 +
01 +
02 +
01 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11
)(
)(
)(
)(
) (
)(
7,747
Untuk i=4
D1.4
2
2
2
2
2
2
1x 3
1 x2
1x 2
1x 4
1 x2
1 x6
1x
01 +
00 +
00 +
00 +
00 +
02 +
11
11
11
11
11
11
11
)(
)(
)(
) (
) (
7,162
Jadi,
13
)(
i* = 2, untuk
D 1.2
yaitu produk B1
Karena itu, urutan pertama dalam jadwal urutan adalah produk B. maju ke
langkah 4 algoritma,
X jk =X j ,k1 +bij
X 1.1 =0+0=0
X 20.1=0+1=1
X 2.1 =0+0=0
X 21.1=0+0=0
X 3.1 =0+0=0
X 22.1=0+1=1
X 4.1 =0+0=0
X 23.1=0+0=0
X 5.1 =0+0=0
X 24.1=0+0=0
X 6.1 =0+0=0
X 25.1=0+0=0
X 7.1 =0+0=0
X 26.1=0+0=0
X 8.1 =0+0=0
X 27.1=0+1=1
X 9.1 =0+0=0
X 28.1=0+0=0
X 10.1=0+2=2
X 29.1=0+0=0
X 12.1=0+0=0
X 30.1=0+3=3
X 12.1=0+0=0
X 31.1=0+0=0
X 13.1=0+1=1
X 32.1=0+0=0
X 14.1=0+0=0
X 33.1=0+0=0
X 15.1=0+1=1
X 34.1=0+0=0
X 16.1=0+0=0
X 35.1=0+5=5
14
X 17.1=0+0=0
X 36.1=0+0=0
X 18.1=0+0=0
X 37.1=0+0=0
X 19.1=0+0=0
Catatan : Untuk perhitungan K=2 K=11 terlampir dalam jurnal Modul 1
Berikut merupakan Tabel rekapan dari hasil perhitungan K=1 K=11 yang
ditunjukkan pada Tabel 4.10
15
Maka dihasilkan kesimpulan urutan dalam melakukan produksi terhadap pembagian rakitan diantara lain :
Urutan 1 : B1, D1, A1, C1, B2, D2, B3, C2, B4, D3, B5, D4, A2, C3, B6, C4, B7
Urutan 2 :
Urutasn 3:
Urutan 4 :
Tabel 4. 11 Rekapitulasi Urutan Jadwal Produksi
Cara kerja :
Divisi marketing memberikan informasi kepada supervisor bagian produksi
mengenai permintaan keempat jenis produk mainan yang harus diproduksi
pada saat itu.
Supervisor bagian produksi kemudian mencantumkan jumlah unit yang harus
diproduksi melalui kartu (kanban) perintah produksi dan kemudian
menyampaikannya ke stasiun kerja paling akhir (stasiun kerja paling akhir
adalah stasiun kerja dua) dan mengirimkan kanban pengambilan terhadap
gudang bahan baku. Anggap saja pada saat itu meminta produk B1.
Pencatat kanban di stasiun kerja dua (ST-2) menerima informasi tersebut.
Pada sistem kanban, lini perakitan terakhir mengetahui semua permintaan
pada hari yang bersangkutan. Dengan kata lain mengetahui urutan produksi.
Stasiun ini bergantung pada stasiun 1, maka dari itu pencatat kanban di stasiun
kerja dua1 (ST-1) yang berisi permintaan rakitan produk tersebut, stasiun
kerja ini juga langsung mengirimkan kanban pengambilan tersebut ke gudang
bahan baku untuk rakitan yang berikutnya anggaplah permintaan komponen
B1.
Jumlah
Rata-rata
Waktu (detik)
Jam
0:00:40
0:01:34
0:02:24
0:03:25
0:01:06
0:01:38
0:01:13
0:01:32
0:01:50
0:01:12
0:01:44
0:01:17
0:01:26
0:01:21
0:01:15
0:01:20
0:01:32
0:01:21
SK
Prod
uk
A1
C1
B1
A2
D1
A3
B2
C2
I
A4
C3
B3
A5
D2
A6
B4
C4
D3
Juml
ah
Start
ALR
9:23:1
9
9:25:3
1
9:30:0
0
9:31:0
2
9:33:0
8
9:36:5
9
9:39:0
8
9:42:2
3
9:44:5
8
9:47:1
8
9:50:0
0
9:53:0
7
9:54:5
1
9:58:5
8
10:00:
58
10:04:
38
10:06:
47
97 detik
Jadi waktu menganggur pada awal proses yang dihasilkan oleh SK 1 selama
60 detik dan waktu menganggur di awal proses yang dihasilkan oleh SK 2 selama 97
detik.
4.2.1.6 Perhitungan Waktu Menganggur di Akhir Proses
Waktu menganggur menunjukkan seberapa lama waktu yang menyebabkan
produk menunggu atau tidak dikerjakan. Perhitungan Waktu Menganggur di Akhir
Proses dilakukan dengan mengurangi antara Out Move Ticket dengan Finish ALR.
Waktu menganggur di awal proses ditunjukkan pada Tabel 4.14
SK
Produk
A1
C1
B1
A2
D1
A3
B2
C2
A4
C3
B3
A5
D2
A6
B4
C4
D3
Jumlah
9:21:20
9:24:16
9:27:16
9:31:16
9:31:56
9:34:17
9:37:50
9:40:22
9:43:40
9:45:52
9:48:38
9:51:03
9:54:04
9:55:57
9:59:51
Waktu
Menganggu
r
5
6
4
5
6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
10:02:07
10:05:29
10:07:56
Finish
ALR
Jadi waktu menganggur pada akhir proses yang dihasilkan oleh SK 1 selama
90 detik dan waktu menganggur di akhir proses yang dihasilkan oleh SK 2 selama 66
detik.
bottleneck,
Identifikasi Bottleneck
Pada tahap identifikasi bottleneck dilakukan perhitungan untuk melihat
= 6,528
Jumlah waktu proses komponen di SK 2
= 6,528 x 150
= 979,2 menit
c. Waktu Proses Komponen di SK 3
= Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Landasan 1 + Penyangga + Badan Kepala
1 + Sekat 1 + Box 1
= 0,467 + 0,465 + 0,351 + 0,180 + 0,294 + 0,366 + 0,457
= 2,58 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 3
= 2,58 x 150
= 387,37 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
= Sekat 1
= 1,024 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 4
= 1,024 x 150
= 153,6 menit
e. Waktu Proses Komponen di SK 5
= Landasan 1 + Badan Kepala 1 + Sekat 1 + Box 1
= 1,312 + 0,504 + 0,413 + 0,476
= 2,705 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 2,705 x 150
= 405,75 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Landasan 1 + Penyangga + Badan Kepala
1 + Sekat 1 + Box 1
= 0,153 + 0,238 + 0,435 + 0,118 + 0,402 + 0,222 + 0,299
= 1,868 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 6
= 1,868 x 150
= 280,2 menit
= 3,999 x 450
= 1.799,55 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
= Engine 2
= 1,117 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 4
= 1,117 x 450
= 502,65 menit
e. Waktu Proses Komponen di SK 5
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin
= 0,65 + 1,611 + 0,842 + 0,513 + 0,609
= 3,725 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 3,725 x 450
= 1.676,25 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin +
Pasak 1 + Pasak 6 (2)
= 0,312 + 0,312 + 0,304 + 0,573 + 0,606 + 0,302 + 0,23
= 2,639 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 6
= 2,639 x 450
= 1.187,55 menit
= 20,77%
Catatan : Untuk perhitungan beban proses, kapasitas tersedia dan beban kerja
terlampir pada jurnal Modul 1
SK
1
2
3
4
5
6
MB
42,48
979,2
387,37
153,6
405,75
280,2
MT
252
11706,75
8582,25
0
4551,75
3753,86
Beban %
Keterangan
20,7
269,296
147,76
11,5
96,77
69,09
Non-Bottleneck
Bottleneck
Bottleneck
Non-Bottleneck
Non-Bottleneck
Non-Bottleneck
Rp/Menit
Constraintt
1.225
256,262
256,63
319,06
Berikut merupakan tabel data constraintt untuk SK3 yang ditunjukkan pada
Tabel 4.17
Item
MB
MT
KD
KB
Rp/Menit
Constraintt
3100,78
349,56
601,38
1250,31
< 8400
< 8400
< 8400
< 8400
< 8400
< 8400
< 8400
= MB
< 150
MT
< 750
KD
< 300
KB
< 450
>0
= Rp. 3.544.658,-
= 280,2 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 7
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK7 x Demand
= 1,25 x 150
= 187,5 menit/bulan
2. Kereta Duo
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 1
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK1 x Demand
= 2,8935 x 32
= 91,30 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 2
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK2 x Demand
= 11,69 x 32
= 368,85 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 3
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK3 x Demand
= 4,998 x 32
= 157,70 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 4
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK4 x Demand
= 1,041 x 32
= 32,85 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 5
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK5 x Demand
= 4,9835 x 32
= 157,24 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 6
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK6 x Demand
= 3,275 x 32
= 103,33 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 7
= 1187,55 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 7
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK7 x Demand
= 1,702 x 450
= 765,9 menit/bulan
Tersedia
1
MB
42,45
MT
0.0
979,2
0.0
387
0.0
153,6
405,7
5
0.0
280,2
0.0
187,5
0.0
0.0
KD
91,30
368,8
5
157,7
0
32,85
157,2
4
103,3
3
61,43
KB
579,6
713,25
8400
8,49
Non-bottleneck
7051,95
8400
8400
100
Non-bottleneck
275,4
820,10
8400
9,76
Non-bottleneck
502,65
689,10
8400
8,20
Non-bottleneck
1676,25
2239,24
8400
26,66
Non-bottleneck
1187,55
1571,08
8400
18,70
Non-bottleneck
765,9
1014,83
8400
12,08
Non-bottleneck
SK1
MB yang harus di produksi = 150
KD yang harus di produksi = 32
KB yang harus di produksi = 450
Job P = Roda 1
Job Q = Roda 2
Roda 1 yang harus di produksi = 150 x 5
= 750 unit
Roda 2 yang harus di produksi = (32 x 8) + (450 x 8) = 3856 unit
( 0,623
11 )
= 750 x
= 42,47 menit
0,777
= 3856 x
16
= 187,08 menit
SK2
( 1,122
11 )
= 750 x
= 76,5 menit
1,002
= 3856 x
16
= 241,26 menit
SK3
( 1,024
11 )
= 750 x
= 69,82 menit
1,224
= 3856 x
16
= 294,984 menit
SK5
( 1,22
11 )
= 750 x
= 83,18 menit
1,299
= 3856 x
16
= 313,059 menit
SK6
( 0,524
11 )
= 750 x
= 35,73 menit
0,621
= 3856 x
16
= 149,66 menit
Berdasarkan hasil WINQSB ver 2.0 yang diperoleh maka dapat dilihat routing
untuk penjadwalan pada Tabel 4.19
Tabel 4. 19 Data Routing Berdasarkan Hasil WIN QSB Ver 2.0
Jo
b
Lot
Size
Qt
y
A
C
D
150
32
32
E
F
H
I
J
L
M
TOTA
L
Mesin
1
1
1
1
0
0
0
2
183,3
32,61
31,62
3
79,65
10,59
11,04
4
0
0
0
5
196,8
28,74
28,90
6
65,25
7,10
3,94
7
0
0
0
450
865,8
144,45
724,95
140,4
150
150
450
182
32
32
1
1
1
3
2
1
0
0
0
0
0
0
145,8
168,3
434,25
106,90
59,65
28,83
44,1
68,55
280,8
74,88
40,51
21,50
0
0
0
0
0
0
75,6
71,4
0
0,00
0,00
0,00
60,3
44,85
257,85
24,80
13,18
8,83
0
0
0
0
0
0
525,00
79,04
75,49
1875,6
0
325,80
353,10
972,90
206,59
113,34
59,17
450
886,5
570,6
272,7
150
467,25
841,5
768
915
393
Q
R
482
150
8
1
187,08
0
241,26
256,8
294,71
54,9
0
153,6
312,77
61,95
149,52
33,3
0
0
482
944,81
204,18
293,27
146,39
32
29,02
32,35
9,63
12,83
11,58
450
404,55
450,45
134,55
230,85
135,9
Z
A
A
A
B
A
C
M
B
K
B
K
D
32
51,14
77,44
30,34
33,31
502,6
5
0
38,14
28,42
32
25,66
13,47
10,59
9,18
450
334,8
202,95
153,9
103,5
150
48,6
27,3
17,85
150
187,5
450
765,9
32
62,30
1139,0
4
6197,2
3
3086,7
1
689,5
6
3155,6
8
1927,8
5
1015,7
0
TOTAL
1729,8
0
3384,7
5
1185,34
560,55
1588,6
4
128,74
1858,9
5
225,47
58,91
795,15
93,75
187,50
765,90
62,30
Ti ,1
dan
Ti ,2
dengan menggunakan
persamaan
k
Ti =
Ti , K
k=1
k
Ti
Ti , mK +1
k=1
Ti ,1
makes pan pada langkah awal. Ulangi langkah awal dan 2 sampai K= M 1
( dimana M = jumlah mesin )
Jika K = ( m-1 ), perhitungan dihentikan, cacat mekes pan yang terkecil sejak
K= 1 sampai K= ( m-1 ) makes pan yang terkecil merupakan penjadwalan yang
terpenuhi / terpilih
Diketahui jumlah mesin (m) adalah 6 buah mesin maka :
K = m-1
K = 6-1
=5
Untuk K = 1
ti , 1 = ti ,
ti , 2 = ti ,
AA
AB
AC
AA
AB
AC
2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
4
5
6
2
3
5
6
2
4
5
6
2
3
5
6
2
3
6
1
2
3
5
6
1
2
3
4
434,25
280,8
257,85
106,9
74,88
24,8
59,65
40,51
13,18
28,83
21,5
8,83
886,5
570,6
272,7
256,8
54,9
153,6
61,95
33,3
944,81
204,18
293,27
146,39
25,66
13,47
10,59
9,18
334,8
202,95
153,9
103,5
48,6
27,3
17,85
51,14
77,44
30,34
38,14
28,42
404,55
450,45
134,55
502,65
1427,43
1861,68
2228,28
1861,68
2142,48
2486,13
1968,58
2217,36
2510,93
2028,23
2257,87
2524,11
2057,06
2943,56
3514,16
2943,56
3514,16
3569,06
3722,66
3786,86
3200,36
4145,17
4349,35
4642,62
4145,17
4349,35
4642,62
4789,01
4170,83
4505,63
4708,58
4862,48
4505,63
4708,58
4965,98
0
4554,23
4735,88
4862,48
4983,83
51,14
4631,67
5082,12
5216,67
1861,68
2142,48
2486,13
1968,58
2217,36
2510,93
2028,23
2257,87
2524,11
2057,06
2279,37
2532,94
2943,56
3514,16
3786,86
3200,36
3569,06
3722,66
3784,61
3820,16
4145,17
4349,35
4642,62
4789,01
4170,83
4362,82
4653,21
4798,19
4505,63
4708,58
4862,48
4965,98
4554,23
4735,88
4983,83
51,14
4631,67
4766,22
4900,62
5012,25
455,69
5082,12
5216,67
5719,32
Untuk K = 2
ti , 1 = ti ,
12
ti , 2 = ti ,
56
AC
AB
AA
AC
AB
AA
Job
J
I
Job
Untuk K = 3
ti , 1 = ti ,
123
ti , 2 = ti ,
456
AB
AA
AB
AA
Untuk K = 4
ti , 1 = ti ,
1234
ti , 2 = ti ,
3456
AC
AB
AA
AC
AB
AA
140,4
6301,63
6442,03
Untuk K = 5
ti , 1 = ti ,
12345
ti , 2 = ti ,
23456
AA
AB
AC
Ci
183,3
262,95
459,75
525
215,91
3
5
10,59
28,74
262,95
459,75
273,54
488,49
Job
AB
AC
M
2
3
5
6
2
3
6
1
2
3
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
5
6
Ti
334,8
202,95
153,9
103,5
48,6
27,3
17,85
51,14
77,44
30,34
38,14
28,42
404,55
450,45
134,55
502,65
230,85
135,9
29,02
32,35
9,63
33,31
12,83
11,58
187,08
241,26
294,71
312,77
149,52
Mulai
4170,83
4505,63
4653,21
4807,11
4505,63
4708,58
4910,61
0
4554,23
4735,88
4807,11
4928,46
51,14
4631,67
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
455,69
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
6086,07
484,71
5114,47
5355,73
5963
6275,77
Ci
4505,63
4708,58
4807,11
4910,61
4554,23
4735,88
4928,46
51,14
4631,67
4766,22
4845,25
4956,88
455,69
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
6086,07
484,71
5114,47
5226,3
5752,63
5963
6097,65
671,79
5355,73
5650,44
6275,77
6425,29
1
2
3
5
6
42,48
76,50
69,18
83,18
35,73
671,79
5355,73
5650,44
6275,77
6425,29
714,26727
5432,23
5719,6218
6358,9518
6461,0173
Sequence
K=
1
K=
2
K=
3
AC AB AA
W AA AB
A
C
Z Y X Q
Q AC AB AA
R Q
Sequence
K=
4
Q AC AB AA
K=
5
W AA AB
A
C
Z Y X Q
Berdasarkan penjadwalan yang telah dilakukan untuk K=1 sampai K=5 maka
didapatkan K1 = 6461,017 menit, K2 = 6442,03 menit, K3 = 6373,39 menit, K4 =
6442,03, dan K5 = 6461,017 menit. Maka makespan terpilih adalah K dengan nilai
terkecil yaitu pada K = 3 dengan waktu 6373,39 menit.
Penjadwalan Rakitan
Waktu proses untuk MB = 150 x 1,25
= 187,5 menit
Waktu proses untuk KD = 32 x 1,947
= 62,304 menit
Waktu proses untuk KB = 450 x 1,702
= 765,9 menit
Tabel 4. 31 Scheduling Rakitan
Job
Waktu Mulai
Waktu Selesai
MB
187,5
6373,39
6560,89
KD
62,304
6373,39
6435,694
KB
765,9
6373,39
7139,29
Lanjutan Tabel 4. 32 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0
Gambar 4. 3 Gantt Chart Hasil Penjadwalan 1 Lot dengan Software WIN QSB Ver 2.0
55
Job
Lot
Size
Waktu
Proses
A1
75
A2
2
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
75
75
C1
16
3
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
91,7
6873,8
75
75
91,7
6873,8
16
16,3
4
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
39,83
2986,9
75
75
39,83
2986,9
260,9
16
5,30
5
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
75
75
84,7
16
6
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
Total
98,4
7380,0
75
32,6
2446,9
75
98,4
7380,0
75
32,6
2446,9
16
14,4
229,9
16
3,6
56,8
C2
16
16
16,3
260,9
16
5,30
84,7
16
16
14,4
229,9
16
3,6
56,8
D1
16
16
15,8
252,9
16
5,52
88,3
16
16
14,4
231,2
16
2,0
31,5
D2
16
16
15,8
252,9
16
5,52
88,3
16
16
14,4
231,2
16
2,0
31,5
225
70,2
15795
225
70,2
15795
E1
225
225
432,9
E2
225
225
432,9
F1
75
75
72,9
F2
75
75
H1
75
H2
75
97402,
5
97402,
5
225
72,23
225
72,23
5467,5
75
22,05
72,9
5467,5
75
75
84,2
6311,3
75
84,2
6311,3
I1
225
225
217,1
I2
225
225
217,1
J1
91
75
53,5
J2
91
75
53,5
L1
16
16
L2
16
M1
16
M2
16
48853,
1
48853,
1
16250,
6
16250,
6
81556,
9
81556,
9
225
225
362,5
225
225
362,5
1653,8
75
75
37,8
2835,0
75
30,15
2261,3
22,05
1653,8
75
75
37,8
2835,0
75
30,15
2261,3
75
34,28
2570,6
75
75
35,7
2677,5
75
22,4
1681,9
75
34,28
2570,6
75
75
35,7
2677,5
75
22,4
1681,9
225
225
225
128,9
225
225
225
128,9
31590,
0
31590,
0
29008,
1
29008,
1
225
140,40
225
140,40
4008,9
75
37,44
2808,1
75
75
75
12,4
930
4008,9
75
37,44
2808,1
75
75
75
12,4
930
29,8
477,2
16
20,26
324,1
16
16
16
6,592
105,5
16
29,8
477,2
16
20,26
324,1
16
16
16
6,592
105,5
16
14,4
230,7
16
10,75
172,0
16
16
16
4,416
70,7
16
14,4
230,7
16
10,75
172,0
16
16
16
4,416
70,7
56
Job
Lot
Size
Waktu
Proses
N1
225
N2
225
P1
75
233,6
P2
75
233,6
Q1
241
93,5
Q2
241
93,5
R1
75
R2
75
2
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
225
443,3
225
443,3
17521,
9
17521,
9
22543,
5
22543,
5
75
420,8
75
420,8
16
120,6
16
0
0
147,36
120,6
1930,1
16
75
128,4
9630
75
128,4
9630
W2
241
225
472,4
X1
16
14,5
232,2
16
16,2
X2
16
14,5
232,2
16
16,2
202,3
Z1
16
25,6
Z2
16
AA
1
AA
2
285,30
16
472,4
225
225
1930,1
225
Y2
285,30
384,00
202,3
225
75
225
99731,
3
99731,
3
31556,
3
31556,
3
384,00
241
Y1
Total
Waktu
Proses
75
W1
45511,
9
45511,
9
3
Lot
Size
225
225,2
225
225,2
409,1
16
38,7
25,6
409,1
16
16
16
10629
0,7
10629
0,7
Total
64192,
5
64192,
5
28800,
0
28800,
0
Waktu
Proses
225
225
5
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
225
225
6
Total
Lot
Size
Waktu
Proses
225
136,35
225
136,35
75
196,5
75
196,5
34312,
5
34312,
5
Total
30678,
8
30678,
8
14737,
5
14737,
5
75
75
457,5
75
75
457,5
2357,7
16
16
156,4
2502,1
16
74,8
1196,2
147,36
2357,7
16
16
156,4
2502,1
16
74,8
1196,2
75
27,45
2058,8
75
76,8
5760
75
30,98
2323,1
75
16,7
1248,8
75
27,45
2058,8
75
76,8
5760
75
30,98
2323,1
75
16,7
1248,8
225
73,2
225
73,2
102,7
16
5,8
102,7
16
5,8
225
102,09
225
102,09
258,8
16
4,82
258,8
16
4,82
50675,
6
50675,
6
4
Lot
Size
225
67,28
225
67,28
619,5
16
15,17
38,7
619,5
16
16
12,8
205,3
16
12,8
205,3
22970,
1
22970,
1
225
225
146,6
225
225
146,6
77,1
16
16,7
266,5
16
6,4
77,1
16
16,7
266,5
16
6,4
15136,
9
15136,
9
225
251,3
225
251,3
242,7
16
15,17
242,7
16
16
6,74
107,8
16
6,74
107,8
AB1
225
225
167,4
37665
225
101,48
AB2
225
225
167,4
37665
225
101,48
AC1
75
75
24,3
1822,5
75
13,65
22831,
9
22831,
9
1023,8
56548,
1
56548,
1
225
115,4
225
115,4
16
19,1
16
16
16
32992,
4
32992,
4
25970,
6
25970,
6
16469,
1
16469,
1
92,7
92,7
15288,
8
15288,
8
225
68,0
225
68,0
305,2
16
14,2
227,3
19,1
305,2
16
14,2
227,3
16
5,3
84,7
16
4,6
73,5
16
5,3
84,7
16
4,6
225
225
77,0
225
225
77,0
75
75
17313,
8
17313,
8
0
57
225
51,8
225
51,8
75
8,9
73,5
11643,
8
11643,
8
669,4
AC2
75
75
24,3
1822,5
75
13,65
1023,8
75
75
75
58
8,9
669,4
Penjadwalan batch proses tidak sama dengan batch transfer dengan menggunakan
software WINQSB Ver 2.0
Tabel 4. 34 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0
Lanjutan Tabel 4. 34
dengan Menggunakan
2.0
Hasil Penjadwalan
Software WINQSB Ver
Lanjutan Tabel 4. 34
dengan Menggunakan
2.0
Hasil Penjadwalan
Software WINQSB Ver
Lanjutan Tabel 4. 34 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0
Gambar 4. 4
Gantt Chart
hasil
Penjadwalan
WIN QSB Ver
2.0