Anda di halaman 1dari 64

BAB I

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


4.1

Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu proses kegiatan dalam memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Data yang diperlukan untuk
pengolahan data merupakan data hasil implementasi Just In Time dan data hasil
implementasi pada Optimized Production Technology (OPT).
4.1.1

Implementasi Just In Time


Data-data yang diperlukan dalam Implementasi Just In Time ini adalah berupa

data JPI untuk penjadwalan multi item, data waktu siklus (cycle time) untuk
penjadwalan multi item, dan data jumlah komponen untuk penjadwalan multi item.
Adapun stasiun kerja yang ada pada lantai produksi ialah Gudang Bahan Baku,
Stasiun Perakitan 1, Stasiun Perakitan 2, dan Gudang Bahan Jadi dan distributor.
4.1.1.1 Data JPI untuk Penjadwalan Multi item
Jadwal produksi induk merupakan gambaran atas periode perencanaan dari
suatu

permintaan,

termasuk

peramalan, backlog,

rencana

suplai/penawaran,

persediaan akhir, serta kuantitas yang dijanjikan tersedia (available to promise).


Jadwal produksi induk yang didapat berupa data permintaan untuk setiap produk yang
terdiri dari produk mainan kayu Mobil Truck, Mobil Box, Kereta Duo, Kereta Cargp
dan Mobil Container. Data JPI untuk penjadwalan multi item bisa dilihat pada tabel
4.1 dibawah ini.
Tabel 4. 1 Data JPI untuk Penjadwalan Multi item
Item
Tipe Mobil Mainan
JPI (Unit/Hari)

Keterangan

Mobil Truck

700

Mobil Box

300

Kereta Duo

100

Kereta Cargo

300

Mobil Container

600

: Hari kerja
Jam kerja/ hari

= 20 hari kerja/bulan
= 7 jam

4.1.1.2 Data Waktu Siklus (Cycle Time) untuk Penjadwalan Multi item
Waktu siklus (cycle time) merupakan data yang berasal dari jumlah durasi
kegiatan, antara kegiatan yang tumpang tindih dan ditambah jumlah dari waktu
antrian. Data waktu siklus berasal dari hasil implementasi untuk produk mainan kayu
Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang. Waktu siklus dapat dilihat
pada tabel 4.2
Tabel 4. 2 Data Waktu Siklus untuk Penjadwalan Multi item
Cyle Time
Item
Tipe Mobil Mainan
(Menit)
A

Mobil Box

500

Mobil Truk

2500

Kereta Duo

1000

Kereta Barang

1500

4.1.1.3 Data Jumlah Komponen Untuk Penjadwalan Multi Item


Data jumlah komponen untuk penjadwalan multi item merupakan data yang
melihatkan penjadwalan untuk setiap komponen sebanya 44 komponen.
Tabel 4. 3 Data Jumlah Komponen Untuk Penjadwalan Multi Item

4.1.2

Optimized Production Technology (OPT)


Data-data yang diperlukan dalam Optimized Production Technology (OPT) ini

berupa data demand, data harga raw material dan harga jual, data urutan operasi, dan
data hari kerja. Adapun mesin yang digunakan ialah mesin bubut, mesin ukur, mesin
bor, mesin potong, mesin freis, mesin gerinda, dan mesin perakitan.

4.1.2.1 Data Demand


Data demand merupakan data permintaan dari masa lampau pada periode
sebelumnya. Dapat dilihat permintaan untuk setiap produk pada tabel 4.4 dibawah ini.
Tabel 4. 4 Data Demand
Cyle Time
Item

Tipe Mobil Mainan


(Menit)

Mobil Box

500

Mobil Truk

2500

Kereta Duo

1000

Kereta Barang

1500

4.1.2.2 Data Routing


Data routing merupakan data yang menunjukkan lamanya proses suatu
item di setiap stasiun kerja.
Tabel 4. 5 Data Routing
Komponen

Job

Landasan 1
Landasan 2
Landasan 3 Depan
Landasan 3 Belakang
Landasan 4
Badan Kepala 1
Badan Kepala 2
Box 1
Pasak 1
Pasak 2
Pasak 3
Pasak 4
Pasak 5
Pasak 6
Pasak 7
Roda 1
Roda 2
Sekat 1
Sekat Samping
Sekat Depan
Sekat Belakang
Atap Kepala
Kabin
Engine 1

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X

0,623
0,777

0,907

2
1,222
1,312
1,019
0,988
1,924
0,972
1,909
1,122
0,965
0,888
0,707
0,932
0,901
0,985
1,324
1,122
1,002
1,712
1,622
1,222
0,712
1,032
1,962
1,011

3
0,531
0,345
0,331
0,345
0,321
0,294
0,312
0,457
0,624
0,622
0,619
0,633
0,672
0,634
0,617
1,024
1,224
0,366
0,524
0,303
0,487
0,344
0,424
0,301

Mesin
4

1,024

1,041

5
1,312
1,873
0,898
0,903
1,611
0,504
0,489
0,476

1,22
1,299
0,413
1,001
0,398
0,444
0,198
0,609
0,401

6
0,435
0,607
0,222
0,123
0,312
0,402
0,375
0,299
0,573
0,206
0,176
0,206
0,276
0,303
0,277
0,524
0,621
0,222
0,424
0,198
0,201
0,264
0,304
0,362

Engine 2
Dowel
Atap Kabin 1
Atap Kabin 2
Penyangga
Mobil Box
Mobil Truk
Kereta Duo
Kereta Barang

Y
Z
AA
AB
AC
MB
MT
KD
KB

0,899
0,799

Keterangan Mesin :
Kode Mesin 1 = Mesin Bubut
Kode Mesin 2 = Mesin Ukur
Kode Mesin 3 = Mesin Potong
Kode Mesin 4 = Mesin Freis

1,001
1,21
0,802
0,744
0,324

0,299
0,474
0,421
0,451
0,182

1,117

0,513
0,596
0,331
0,342

1,25
1,224
1,947
1,702

Kode Mesin 5 = Mesin Bor


Kode Mesin 6 = Mesin Gerinda
Kode Mesin 7 = Mesin Perakitan

Keterangan Job :
Job A = Landasan 1

Job R = Sekat 1

Job B = Landasan 2

Job S = Sekat Samping

Job C = Landasan 3 Depan

Job T = Sekat Depan

Job D = Landasan 3 Belakang

Job U = Sekat Belakang

Job E = Landasan 4

Job V = Atap Kepala

Job F = Badan Kepala 1

Job W = Kabin

Job G = Badan Kepala 2

Job X = Engine 1

Job H = Box 1

Job Y = Engine 2

Job I

Job Z = Dowel

= Pasak 1

0,302
0,444
0,287
0,23
0,119

Job J = Pasak 2

Job AA = Atap Kabin1

Job K = Pasak 3

Job AB = Atap Kabin 2

Job L = Pasak 4

Job AC = Penyangga

Job M = Pasak 5

Job MB = Mobil Box

Job N = Pasak 6

Job MT = Mobil Truk

Job O = Pasak 7

Job KD = Kereta Duo

Job P = Roda 1

Job KB = Kereta Barang

Job Q = Roda 2
4.1.2.3 Data Harga Raw Material Dan Harga Jual
Data harga raw material dan harga jual berisikan harga bahan baku dari setiap
komponen dan harga jual untuk setiap produk. Data harga raw material dan harga
jual ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4. 6 Data Harga Raw Material Dan Harga Jual
Komponen
Job
Harga
Landasan 1
A
8000
Landasan 2
B
8000
Landasan 3 Depan
C
4000
Landasan 3 Belakang
D
4000
Landasan 4
E
8000
Badan Kepala 1
F
10000
Badan Kepala 2
G
8000
Box 1
H
12000
Pasak 1
I
1000
Pasak 2
J
500
Pasak 3
K
500
Pasak 4
L
1000
Pasak 5
M
500
Pasak 6
N
1000
Pasak 7
O
500
Roda 1
P
1000
Roda 2
Q
1000
Sekat 1
R
4000
Sekat Samping
S
4500
Sekat Depan
T
2500
Sekat Belakang
U
2500
Atap Kepala
V
3000
Kabin
W
4000
Engine 1
X
3000
Engine 2
Y
8000
Dowel
Z
3000
Atap Kabin 1
AA
2000
Atap Kabin 2
AB
2000
Penyangga
AC
500
Bak
5000
Ass Roda 1
500
Ass Roda 2
500
Ass Roda 3
500
Pengait 1
500
Pengait 2
500
Box 2
2000

Cerobong
Mobil Box
Mobil Truk
Kereta Duo
Kereta Barang

MB
MT
KD
KB

4.1.2.4 Urutan Operasi

Gambar 4. 1 Urutan Operasi

1000
50000
48000
45000
45000

4.1.2.5 Data Hari Kerja


Data hari kerja berisikan berapa hari pekerja bekerja dalam satu bulan dan
berapa jam pekerja bekerja dalam satu hari.

4.2

Jumlah hari kerja / bulan


Jumlah jam kerja / hari
1 jam kerja

= 20 hari kerja
= 7 jam kerja
= 60 menit

Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan data pada saat implementasi

Just In Time dan Optimezed Production Technology (OPT).


4.2.1

Implementasi Just In Time


Pengolahan data dilakukan untuk menentukan kapasitas produksi per harinya

dari produk mainan kayu Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang
dengan menggunakan data dari permintaan per bulan dan data waktu siklus (cycle
time).
4.2.1.1 Penentuan Kapasitas Produksi Harian Menggunakan Metode Schniederjans
Perhitungan ini dimaksudkan untuk menentukan berapa banyak kapasitas
produksi per harinya. Pada kegiatan ini, perusahaan memproduksi kapasitas 4 produk
mobil mainan kayu yakni, Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang
dengan waktu siklus masing-masing produk adalah 2, 3, 3, 4 menit.
Waktu siklus untuk setiap produk

1
CTA ,

1
1
1
CTB , CTC , CTD

1unit
2 menit ,

1unit
1unit
,
3 menit
3 menit ,

1
4 menit
Rasio total jumlah unit minimum dalam suatu urutan terhadap waktu
pengurutan adalah :

unit dalam 1 urutan = 1 unit


2 menit
running
unit dalam 1 urutan = 6 unit
12 menit
running

1unit
1unit
1
,
,
3 menit
3 menit
4 menit

4 unit
4 unit
3
,
,
12 menit
12 menit
12 menit

unit dalam 1 urutan = 17 unit campuran


48 menit
running
Waktu Kerja 8 x 60
=
=10 kali running
running 48

Output yang dihasilkan produk :

A = 6 unit x 10 kali running = 60 unit / hari


B = 4 unit x 10 kali running = 40 unit / hari
C = 4 unit x 10 kali running = 40 unit / hari
D = 3 unit x 10 kali running = 30 unit / hari

running =

Unit Demand = 66 =3,9 kali running


17
running

Maka, produk yang dapat dihasilkan berdasarkan kapasitas adalah :

A = 6 unit x 3,9 kali running = 23,4 unit / hari


B = 4 unit x 3,9 kali running = 15,6 unit / hari
C = 4 unit x 3,9 kali running = 15,6 unit / hari
D = 3 unit x 3,9 kali running = 11,7 unit / hari
Jadi, untuk produk A dan C dapat dilihat bahwa kapasitas per hari melebihi

dari jumlah demand per hari, sedangkan untuk produk B dan D dapat dilihat bahwa
kapasitas per hari tidak dapat memenuhi jumlah demand per hari. Maka dapat
disimpulkan bahwa pada kapasitas yang kurang akan dipenuhi dari kapasitas yang
melebihi demand.

4.2.1.2 Penjadwalan untuk multi item melalui metode Mixed Model Scheduling.
Metode Mixed Model Scheduling merupakan prosedur yang dapat digunakan
untuk menentukan jumlah minimal unit ke sequence proses produksi untuk jadwal
produksi harian. Metode ini didasari pada minimasi ukuran lot (lot size) dan
menentukan ukuran proses produksi.
JPI
HariKerja

Demand harian =
Demand harian Mobil Box

500
25

= 20 Unit

Demand harian Mobil Truk

2500
25

= 100 Unit

Demand harian Kereta Duo

1000
25

= 40 Unit

Demand harian Kereta Barang =

1500
25

= 60 Unit

Berikut merupakan rekapitulasi Demand harian untuk masing-masing produk


yang dapat dilihat pada Tabel 4.7
Tabel 4. 7 Demand harian dengan metode Mixed Model Scheduling.
Item
Tipe Mobil Mainan
Demand (Unit/Harian )
A
Mobil Box
20 Unit
B
Mobil Truk
100 Unit
C
Kereta Duo
40 Unit
D
Kereta Barang
60 unit

Penentuan rasio dari total minimum dari demand harian untuk setiap produk.
Ri Mobil Box

20
20

=1

Ri Mobil Truk

100
20

=5

10

Ri Kereta Duo

40
20

Ri Kereta Barang

60
20

=2

=3

Maka rasio untuk setiap produk ( 1, 5, 2, 3 )


Untuk jumlah produksi menurut rencana dan keadaan komponen dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. 8 Jumlah produksi Qi dan keadaan komponen bij
Produk Mainan

Jumlah Produksi Qi
Menurut Rencana

500

2500

1000

Ri

K
o
m
p

a
a a a a a a a a a
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0

a
1
1

a
1
2

a
1
3

a
1
4

a
1
5

a
1
6

a
1
7

a
1
8

a
1
9

0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 1 1 2 1 0 0 1 8 0

1 0 0 0 0 2 0 0 8 0

Tabel 4. 9 Jumlah produksi Qi dan keadaan komponen bij


D
1500
3

Untuk

a
2
0

a
2
1

a
2
2

a
2
3

a
2
4

a
2
5

a
2
6

a
2
7

a
2
8

a
2
9

a
3
0

a
3
1

a
3
2

a
3
3

a
3
4

a
3
5

a
3
6

a
3
7

memproduksi

dalam

jumlah

besar

maka

dapat

melakukan

penyederhanaan dengan menggunakan rasio ( Ri ), maka jumlah kesluruhan ( Nj )


komponen aj = ( 1,2,3,4,5,6,,,,,,,33 ) yang diperlukan untuk memproduksi semua
produk mobil mainan ( A, B, C, D ) dapat dihitung sebagai berikut :
11

[ Nj ] = [ Ri ] + [ bij ]
[ Nj ] = [ 1 5 2 3 ]

0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 1 0 10 0 0 0 1 0 10 0 0 0 1 0 0 3 0 0 0 05 0 0
0 0 0 0 0 0 10 0 0 3 0 0 0 0 2 10 1 0 10 1 0 0 0 0 0 0 0 6 0 10 6 0 0
0 11 21 0 0 1 8 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 0 11 1 01 0 2 0 4 0
1 0 0 0 0 2 0 0 8 0 01 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 00 1 0 1 0 0 00 0 0 0 4 1

[ Nj ] = [ 3, 2, 2, 4, 2, 6, 5, 2, 40, 2, 15, 3, 1, 4, 1, 10, 5, 3, 5, 1, 5, 1, 5, 2, 2, 3, 1, 5, 2,


5, 30, 2, 5, 4, 35, 20, 3 ]
Lebih jauh, jumlah keseluruhan produksi untuk semua produk mainan
4

(A,B,C,D) akan menjadi :

Qi=1+5+2+3=11
i=1

Karena itu,

3 2 2 4 2 6 5 2 40 2 15 3
, , , , , , , , , , , ,
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
Nj
= 1 , 4 , 1 , 10 , 5 , 3 , 5 , 1 , 5 , 5 , 2 , 2 ,
Q
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
3 1 5 2 5 30 2 2 5 4 35 20 3
, , , , , , , , , , , ,
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

[ ]

Langkah-langkah untuk melakukan penjadwalan mixed model :


Langkah 1

: Tetapkan K=1,

X j ,k1=0

, (j=1, . . . . ., ),

S k1={1,2, . , }

K= jumlah keseluruhan dari produk yang diproduksi


Langkah 2

: Tetapkan produk Ai sebagai urutan ke K dalam jadwal urutan, yang

akan meminimalkan jarak

Dk

. Jarak minimum akan diperoleh dengan rumus

berikut :
ki=min {D ki }, i S k1 ,
i
D

12

Dimana

2
K . Nj
D ki= (
X j , k1bij)
Q
j=1

Bila K= 1,

X jk

= 0 maka jarak

Dki

dapat dihitung sebagai berikut :

Untuk i=1
D1.1

2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1 x2
1 x4
1x 2
1 x6
1x
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11

)(

) (

)(

)(

) (

) (

6,83
Untuk i=2
D1.2

2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1 x2
1 x4
1x 2
1 x6
1x
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11

)(

) (

)(

)(

) (

) (

6,531
Untuk i=3
D1.3

2
2
2
2
2
2
1x 3
1x 2
1x 2
1x4
1x 2
1x 6
1x
00 +
01 +
01 +
02 +
01 +
00 +
11
11
11
11
11
11
11

)(

)(

)(

)(

) (

)(

7,747
Untuk i=4
D1.4

2
2
2
2
2
2
1x 3
1 x2
1x 2
1x 4
1 x2
1 x6
1x
01 +
00 +
00 +
00 +
00 +
02 +
11
11
11
11
11
11
11

)(

)(

)(

) (

) (

7,162
Jadi,

1.i=min{6,83; 6,531 ; 7,747 ; 7,162}


D

13

)(

i* = 2, untuk

D 1.2

yaitu produk B1

Karena itu, urutan pertama dalam jadwal urutan adalah produk B. maju ke
langkah 4 algoritma,
X jk =X j ,k1 +bij
X 1.1 =0+0=0

X 20.1=0+1=1

X 2.1 =0+0=0

X 21.1=0+0=0

X 3.1 =0+0=0

X 22.1=0+1=1

X 4.1 =0+0=0

X 23.1=0+0=0

X 5.1 =0+0=0

X 24.1=0+0=0

X 6.1 =0+0=0

X 25.1=0+0=0

X 7.1 =0+0=0

X 26.1=0+0=0

X 8.1 =0+0=0

X 27.1=0+1=1

X 9.1 =0+0=0

X 28.1=0+0=0

X 10.1=0+2=2

X 29.1=0+0=0

X 12.1=0+0=0

X 30.1=0+3=3

X 12.1=0+0=0

X 31.1=0+0=0

X 13.1=0+1=1

X 32.1=0+0=0

X 14.1=0+0=0

X 33.1=0+0=0

X 15.1=0+1=1

X 34.1=0+0=0

X 16.1=0+0=0

X 35.1=0+5=5

14

X 17.1=0+0=0

X 36.1=0+0=0

X 18.1=0+0=0

X 37.1=0+0=0

X 19.1=0+0=0
Catatan : Untuk perhitungan K=2 K=11 terlampir dalam jurnal Modul 1
Berikut merupakan Tabel rekapan dari hasil perhitungan K=1 K=11 yang
ditunjukkan pada Tabel 4.10

15

Tabel 4. 10 Waktu Penyelesain Produk

Maka dihasilkan kesimpulan urutan dalam melakukan produksi terhadap pembagian rakitan diantara lain :
Urutan 1 : B1, D1, A1, C1, B2, D2, B3, C2, B4, D3, B5, D4, A2, C3, B6, C4, B7
Urutan 2 :
Urutasn 3:
Urutan 4 :
Tabel 4. 11 Rekapitulasi Urutan Jadwal Produksi

4.2.1.3 Implementasi Just In Time ( Menggunakan Sistem Kanban )


Adapun implementasi just in time dengan menggunakan sistem kanban dapat
dilihat pada gambar

Gambar 4. 2 Aliran Kanban

Cara kerja :
Divisi marketing memberikan informasi kepada supervisor bagian produksi
mengenai permintaan keempat jenis produk mainan yang harus diproduksi
pada saat itu.
Supervisor bagian produksi kemudian mencantumkan jumlah unit yang harus
diproduksi melalui kartu (kanban) perintah produksi dan kemudian
menyampaikannya ke stasiun kerja paling akhir (stasiun kerja paling akhir
adalah stasiun kerja dua) dan mengirimkan kanban pengambilan terhadap
gudang bahan baku. Anggap saja pada saat itu meminta produk B1.
Pencatat kanban di stasiun kerja dua (ST-2) menerima informasi tersebut.
Pada sistem kanban, lini perakitan terakhir mengetahui semua permintaan
pada hari yang bersangkutan. Dengan kata lain mengetahui urutan produksi.
Stasiun ini bergantung pada stasiun 1, maka dari itu pencatat kanban di stasiun
kerja dua1 (ST-1) yang berisi permintaan rakitan produk tersebut, stasiun
kerja ini juga langsung mengirimkan kanban pengambilan tersebut ke gudang
bahan baku untuk rakitan yang berikutnya anggaplah permintaan komponen
B1.

4.2.1.4 Waktu Penyelesain Produk (Dari Lembar Pengamatan)


Waktu penyelesaian produk menunjukkan rata-rata waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan suatu komponen hingga menjadi suatu produk jadi. Rata-rata
waktu tersebut dapat dicari dengan menghitung selisih antara waktu start dengan
waktu finish pada Assembly Line Report pada setiap stasiun kerja. Setelah
mendapatkan selisih waktu antara waktu start dengan waktu finish pada setiap produk
yang dirakit, maka dilakukan perhitungan dengan mencari rata-rata dari waktu
penyelesaian perakitan pada setiap stasiun kerja. Setelah itu jumlahkan waktu ratarata penyelesaian produk pada SK 1 dan SK 2 untuk mendapatkan rata-rata waktu
penyelesaian produk pada lini produksi PT.LSP. Rata-rata waktu penyelesaian produk
ditunjukkan pada Tabel 4.12.
SK

Jumlah
Rata-rata

Tabel 4. 12 Waktu Penyelesain Produk (Dari Lembar Pengamatan)


Waktu
Waktu (detik)
Waktu
Produk
SK
Produk
(Detik)
Jam
(Detik)
D0
40
A1
18
0:00:18
A1
94
C1
61
0:01:01
C1
144
B1
34
0:00:34
B1
205
A2
16
0:00:16
A2
66
D1
33
0:00:33
D1
98
A3
21
0:00:21
A3
73
B2
32
0:00:32
B2
92
C2
51
0:00:51
C2
110
II
A4
20
0:00:20
A4
72
C3
52
0:00:52
C3
104
B3
26
0:00:26
B3
77
A5
15
0:00:15
A5
86
D2
24
0:00:24
D2
81
A6
15
0:00:15
A6
75
B4
32
0:00:32
B4
80
C4
21
0:00:21
C4
92
D3
36
0:00:36
D3
81
507 detik
1670 detik
29,82 detik
92,78 detik

Waktu (detik)
Jam
0:00:40
0:01:34
0:02:24
0:03:25
0:01:06
0:01:38
0:01:13
0:01:32
0:01:50
0:01:12
0:01:44
0:01:17
0:01:26
0:01:21
0:01:15
0:01:20
0:01:32
0:01:21

Rata-rata waktu penyelesaian produk = Rata-rata waktu penyelesaian produk di SK 1


+ Rata-rata waktu penyelesaian produk di SK 2
= 29,82 + 92,78 = 122,60 detik

4.2.1.5 Perhitungan Waktu Menganggur di Awal Proses


Waktu menganggur menunjukkan seberapa lama waktu yang menyebabkan
produk menunggu atau tidak dikerjakan. Perhitungan Waktu Menganggur di Awal
Proses dilakukan dengan mengurangi antara Start ALR dengan In Move Ticket.
Waktu menganggur di awal proses ditunjukkan pada Tabel 4.13

SK

Prod
uk

A1
C1
B1
A2
D1
A3
B2
C2
I
A4
C3
B3
A5
D2
A6
B4
C4
D3
Juml
ah

Start
ALR

9:23:1
9
9:25:3
1
9:30:0
0
9:31:0
2
9:33:0
8
9:36:5
9
9:39:0
8
9:42:2
3
9:44:5
8
9:47:1
8
9:50:0
0
9:53:0
7
9:54:5
1
9:58:5
8
10:00:
58
10:04:
38
10:06:
47

Tabel 4. 13 Waktu Menganggur di Awal Proses ST-1 dan ST-2


In
Waktu
In
Waktu
S
Produ
Start
Move
Mengangg
Move
Mengangg
K
k
ALR
Ticket
ur
Ticket
ur
9:20:4
D0
9:20:30
10
0
9:23:1
9:22:4
3
A1
9:22:37
5
6
2
9:25:2
9:24:5
2
C1
9:24:48
4
9
2
9:29:5
9:27:5
3
B1
9:27:44
7
7
1
9:30:5
9:30:5
3
A2
9:30:24
26
9
0
9:33:0
9:32:3
3
D1
9:32:35
4
5
9
9:36:5
9:38:3
3
A3
9:38:33
4
6
7
9:39:0
9:30:5
4
B2
9:30:47
3
4
0
9:42:2
9:41:5
3
C2
9:41:47
3
0
0
II
9:44:5
9:44:4
2
A4
9:44:37
3
6
0
9:47:1
9:46:5
3
C3
9:46:50
4
5
4
9:49:5
9:49:4
5
B3
9:49:42
4
7
6
9:53:0
9:52:3
3
A5
9:52:34
4
4
8
9:54:4
9:54:3
3
D2
9:54:33
3
8
6
9:58:5
9:58:3
3
A6
9:58:32
4
5
6
10:00:
10:00: 10:00:4
3
B4
2
55
47
5
10:04:
10:03: 10:03:5
11
C4
3
27
57
4
10:06:
10:06: 10:06:3
3
D3
4
44
35
1
60 detik

97 detik

Jadi waktu menganggur pada awal proses yang dihasilkan oleh SK 1 selama
60 detik dan waktu menganggur di awal proses yang dihasilkan oleh SK 2 selama 97
detik.
4.2.1.6 Perhitungan Waktu Menganggur di Akhir Proses
Waktu menganggur menunjukkan seberapa lama waktu yang menyebabkan
produk menunggu atau tidak dikerjakan. Perhitungan Waktu Menganggur di Akhir
Proses dilakukan dengan mengurangi antara Out Move Ticket dengan Finish ALR.
Waktu menganggur di awal proses ditunjukkan pada Tabel 4.14

SK

Produk

A1
C1
B1
A2
D1
A3
B2
C2
A4
C3
B3
A5
D2
A6
B4
C4
D3

Jumlah

Tabel 4. 14 Waktu menganggur di akhir proses


Waktu
Out Move
Finish
Produ
Out Move
Menganggu
SK
Ticket
ALR
k
Ticket
r
D0
9:21:25
9:23:42
9:23:37
5
A1
9:24:22
9:26:40
9:26:32
8
C1
9:27:20
9:30:40
9:30:34
6
B1
9:31:21
9:31:25
9:31:18
7
A2
9:32:02
9:33:45
9:33:41
4
D1
9:34:20
9:37:25
9:37:20
5
A3
9:37:53
9:39:44
9:39:40
4
B2
9:40:25
9:43:20
9:43:14
6
C2
9:43:43
9:45:21
9:45:18
3
A4
9:45:55
II
9:48:14
9:48:10
4
C3
9:48:41
9:50:30
9:50:26
4
B3
9:51:06
9:53:27
9:53:22
5
A5
9:54:07
9:55:19
9:55:15
4
D2
9:56:00
9:59:21
9:59:13
8
A6
9:59:54
10:01:3
10:01:34
4
B4
10:02:10
0
10:04:5
10:05:07
8
C4
10:05:32
9
10:07:2
10:07:28
5
D3
10:08:00
3
90
66

9:21:20
9:24:16
9:27:16
9:31:16
9:31:56
9:34:17
9:37:50
9:40:22
9:43:40
9:45:52
9:48:38
9:51:03
9:54:04
9:55:57
9:59:51

Waktu
Menganggu
r
5
6
4
5
6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

10:02:07

10:05:29

10:07:56

Finish
ALR

Jadi waktu menganggur pada akhir proses yang dihasilkan oleh SK 1 selama
90 detik dan waktu menganggur di akhir proses yang dihasilkan oleh SK 2 selama 66
detik.

4.2.1.7 Run Time ( RT )


Run time merupakan waktu yang dibutuhkan untuk memproses produk multi
item dalam satu kali running. Run Time dapat dicari dengan mengurangi waktu
kedatangan produk terakhir di gudang bahan jadi dengan waktu start proses.
RT = ( Waktu kedatangan produk akhir di gudang barang jadi Waktu start proses )
= 10:08:38 9:20:40
= 0:47:58
= 47 menit 58 detik.
4.2.2

Optimized Production Technology (OPT)


Pengolahan data pada Optimized Production Technology (OPT) dilakukan

untuk menentukan stasiun kerja/mesin mana yang mengalami

bottleneck,

merencanakan produksi, melakukan penjadwalan batch proses sama dengan batch


transfer, dan penjadwalan batch proses tidak sama dengan batch tansfer.
4.2.2.1 Perencanaan Produksi
Pada tahap perencanaan produksi dilakukan dua perhitungan yakni,
identifikasi bottleneck dan menghitung constraintt untuk menghitung kontribusi pada
keempat produk.

Identifikasi Bottleneck
Pada tahap identifikasi bottleneck dilakukan perhitungan untuk melihat

adakah stasiun kerja yang mengalami bottleneck atau tidak.

Waktu Proses Mobil Box


a. Waktu Proses Komponen di SK 1
- Roda 1 (5)
0,623
=0,056 x 5=0,283 menit
=
11
Jumlah waktu proses komponen di SK 1
= 0,283 x 150
= 42,48 menit
b. Waktu Proses Komponen di SK 2
= Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Landasan 1 + Penyangga + Badan Kepala
1 + Sekat 1 + Box 1
= 0,666 + 0,51 + 1,222 + 0,324 + 0,972 + 1,712 + 1,122

= 6,528
Jumlah waktu proses komponen di SK 2
= 6,528 x 150
= 979,2 menit
c. Waktu Proses Komponen di SK 3
= Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Landasan 1 + Penyangga + Badan Kepala
1 + Sekat 1 + Box 1
= 0,467 + 0,465 + 0,351 + 0,180 + 0,294 + 0,366 + 0,457
= 2,58 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 3
= 2,58 x 150
= 387,37 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
= Sekat 1
= 1,024 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 4
= 1,024 x 150
= 153,6 menit
e. Waktu Proses Komponen di SK 5
= Landasan 1 + Badan Kepala 1 + Sekat 1 + Box 1
= 1,312 + 0,504 + 0,413 + 0,476
= 2,705 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 2,705 x 150
= 405,75 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Landasan 1 + Penyangga + Badan Kepala
1 + Sekat 1 + Box 1
= 0,153 + 0,238 + 0,435 + 0,118 + 0,402 + 0,222 + 0,299
= 1,868 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 6
= 1,868 x 150
= 280,2 menit

Waktu Proses Mobil Truk


a. Waktu Proses Komponen di SK 1
- Roda 1 (6)
0,623
=0,056 x 6=0,336 menit
=
11
Jumlah waktu proses komponen di SK 1
= 0,336 x 750
= 252 menit
b. Waktu Proses Komponen di SK 2

= Roda 1 (6) + Landasan 2 + Pasak 3 (6) + Sekat Depan + Sekat


Belakang + Pasak 7 + Sekat Samping (2) + Badan Kepala 2 + Atap
Kepala
= 0,612 + 1,312 + 4,242 + 1,222 + 0,712 + 1,324 + 3,244 + 1,909 +
1,032
= 15,609 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 2
= 15,609 x 750
= 11.706,75 menit
c. Waktu Proses Komponen di SK 3
= Roda 1 (6) + Landasan 2 + Pasak 3 (6) + Sekat Depan + Sekat
Belakang + Pasak 7 + Sekat Samping (2) + Badan Kepala 2 + Atap
Kepala
= 0,559 + 3,714 + 0,303 0,487 + 0,617 + 0,345 + 1,048 + 0,312 +
0,344
= 11,443 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 3
= 11,443 x 750
= 8.582,25 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
==Jumlah waktu proses komponen di SK 4
==e. Waktu Proses Komponen di SK 5
= Roda 1 (6) + Landasan 2 + Sekat Depan + Sekat Belakang + Sekat
Samping (2) + Badan Kepala 2 + Atap Kepala
= 0,666 + 1,873 + 0,489 + 0,398 + 0,444 + 2,002 + 0,198
= 6,069 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 6,069 x 750
= 4.551,75 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Roda 1 (6) + Landasan 2 + Pasak 3 (6) + Sekat Depan + Sekat
Belakang + Pasak 7 + Sekat Samping (2) + Badan Kepala 2 + Atap
Kepala
= 0,286 + 0,607 + 1,056 + 0,198 + 0,201 + 0,277 + 0,848 + 0,375 +
0,624
= 4,472 menit

Jumlah waktu proses komponen di SK 6


= 4,472 x 750
= 3.353,86 menit

Waktu Proses Kereta Duo


a. Waktu Proses Komponen di SK 1
= Roda 2 (8) + Engine 1 + Dowel (2)
= 0,3885 + 0,907 + 1,598
= 2,8935 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 1
= 2,8935 x 300
= 868,05 menit

b. Waktu Proses Komponen di SK 2


= Roda 2 (8) + Landasan 3 Depan + Landasan 3 Belakang + Atap
Kabin 1 + Pasak 5 + Pasak 2 + Dowel (2) + Engine 1 + Kabin +
Pasak 4 (2)
= 0,501 + 1,019 + 0,988 + 0,802 + 0,901 + 0,222 + 2,42 + 1,011 +
1,962 + 1,864
= 11,69 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 2
= 11,69 x 300
= 3.507 menit
c. Waktu Proses Komponen di SK 3
= Roda 2 (8) + Landasan 3 Depan + Landasan 3 Belakang + Atap
Kabin 1 + Pasak 5 + Pasak 2 + Dowel (2) + Engine 1 + Kabin +
Pasak 4 (2)
= 0,612 + 0,331 + 0,345 + 0,421 + 0,672 + 0,156 + 0,948 + 0,301 +
0,424 + 1,266
= 5,476 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 3
= 5,476 x 300
= 1.642,8 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
= Engine 1
= 1,041 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 4
= 1,041 x 300
= 312,3 menit

e. Waktu Proses Komponen di SK 5


= Roda 2 (8) + Landasan 3 Depan + Landasan 3 Belakang + Atap
Kabin 1 + Dowel (2) + Engine 1 + Kabin
= 0,6495 + 0,222 + 0,123 + 0,287 + 1,192 + 0,362 + 0,609
= 4,9835 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 4,9835 x 300
= 1.495,05 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Roda 2 (8) + Landasan 3 Depan + Landasan 3 Belakang + Atap
Kabin 1 + Pasak 5 + Pasak 2 + Dowel (2) + Engine 1 + Kabin +
Pasak 4 (2)
= 0,349 + 0,222 + 0,123 + 0,287 + 0,276 + 0,0515 + 0,888 + 0,362 +
0,304 + 0,412
= 3,275 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 6
= 3,275 x 300
= 982,35 menit

Waktu Proses Kereta Barang


a. Waktu Proses Komponen di SK 1
= Roda 2 (8) + Engine 2
= 0,3885 + 0,899
= 1,288 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 1
= 1,288 x 450
= 579,6 menit
b. Waktu Proses Komponen di SK 2
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin +
Pasak 1 + Pasak 6 (2)
= 0,501 + 1,924 + 0,744 +1,001 + 1,962 + 0,965 + 1,97
= 15,671 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 2
= 15,671 x 450
= 7.051,95 menit
c. Waktu Proses Komponen di SK 3
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin +
Pasak 1 + Pasak 6 (2)
= 0,612 + 0,321 + 0,624 + 0,424 + 0,299 + 0,451 + 1,268
= 3,999 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 3

= 3,999 x 450
= 1.799,55 menit
d. Waktu Proses Komponen di SK 4
= Engine 2
= 1,117 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 4
= 1,117 x 450
= 502,65 menit
e. Waktu Proses Komponen di SK 5
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin
= 0,65 + 1,611 + 0,842 + 0,513 + 0,609
= 3,725 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 5
= 3,725 x 450
= 1.676,25 menit
f. Waktu Proses Komponen di SK 6
= Roda 2 (8) + Landasan 4 + Atap Kabin 2 + Engine 2 + Kabin +
Pasak 1 + Pasak 6 (2)
= 0,312 + 0,312 + 0,304 + 0,573 + 0,606 + 0,302 + 0,23
= 2,639 menit
Jumlah waktu proses komponen di SK 6
= 2,639 x 450
= 1.187,55 menit

Setelah mengetahui jumlah waktu proses langkah selanjutnya adalah


Perhitungan beban proses dan kapasitas tersedia dan beban kerja
Beban proses pada SK1
= 42,48 + 252 + 868,05 + 579,5
= 1.742,13
Kapasitas yang tersedia
Hari kerja x jam kerja x 60
= 20 x 7 x 60
= 8400
Beban kerja untuk SK 1
1742,13
x 100
=
8400

= 20,77%
Catatan : Untuk perhitungan beban proses, kapasitas tersedia dan beban kerja
terlampir pada jurnal Modul 1

Berikut merupakan rekapitulasi dari perhitungan diatas untuk mainan kayu


Mobil Box, Mobil Truk, Kereta Duo, dan Kereta Barang yang ditunjukkan pada Tabel
4.15

SK
1
2
3
4
5
6

MB
42,48
979,2
387,37
153,6
405,75
280,2

MT
252
11706,75
8582,25
0
4551,75
3753,86

Tabel 4. 15 Kapasitas yang Dibutuhkan


Kapasitas
Total
Tersedia
KD
KB
868,05
579,6
1742,13
8400
3507
7057,95
22620,9
8400
1642,8
1799,55
11983,42
8400
312,3
502,65
968,55
8400
1495,05
1676,25
8128,8
8400
982,35
1187,55
5691,16
8400

Beban %

Keterangan

20,7
269,296
147,76
11,5
96,77
69,09

Non-Bottleneck
Bottleneck
Bottleneck
Non-Bottleneck
Non-Bottleneck
Non-Bottleneck

4.2.2.2 Mengekploitasi constraint


Pada kasus ini, stasiun botleneck (stasiun kerja 2 dan 3) yang menjadi sumber
constraint akan ditangani secara bersamaan.
a. Mobil Box (MB)
Ongkos bahan = Pasak 2 (3) + Roda 1 (5) + Ass Roda 1 (2) + Box 1 + Sekat 1
+ Badan Kepala 1 + Landasan 1 + Penyangga
= 1500 + 5000 + 1000 + 12000 + 4000 + 10000 + 8000 + 500
= 42000
Kontribusi MB = 50000 42000
= 8000
b. Mobil Truk (MT)
Ongkos bahan = Pasak 3 (6) + Pasak 7 + Roda 1 (6) + Ass Roda 2 (3) + Atap
Kepala + Badan Kepala 2 + Sekat Samping (2) + Sekat
Depan + Sekat Belakang + Landasan 2
= 3000 + 500 + 6000 + 1500 + 3000 + 8000 + 9000 + 2500 +
2500 + 8000
= 44000
Kontribusi MT = 48000 44000
= 4000
c. Kereta Duo (KD)
Ongkos bahan = Pasak 2 + Pasak 4 (2) + Pasak 5 + Ass Roda 3 (4) + Kabin +
Roda 2 (8) + Cerobong + Pengait 1 + Pengait 2 + Engine 1 +

Box 2 (2) + Dowel (2) + Atap Kabin 1 + Landasan 3


Belakang + Landasan 3 Depan
= 500 + 2000 + 500 + 2000 + 4000 + 8000 + 1000 + 500 +
500 + 3000 + 4000 + 6000 + 2000 + 4000 + 4000
= 42000
Kontribusi KD = 45000 42000
= 3000
d. Kereta Barang (KB)
Ongkos bahan = Pasak 1 + Pasak 6 (2) + Ass Roda 3 (4) + Kabin + Roda 2 (8)
+ Bak + Engine 2 + Atap Kabin 2 + Landasan 4
= 1000 + 2000 + 2000 + 4000 + 8000 + 8000 + 5000 + 2000 +
8000
= 40000
Kontribusi KB = 45000 40000
= 5000
Berikut merupakan tabel data constraintt untuk SK2 yang ditunjukkan pada
Tabel 4.16
Item
MB
MT
KD
KB

Tabel 4. 16 Data Constraintt Pada SK 2


Harga
Ongkos
Konstribus
Nama
Jual
Bahan
i
Mobil Box
50000
42000
8000
Mobil Truk
48000
44000
4000
Kereta Duo
45000
42000
3000
Kereta Barang
45000
40000
5000

Rp/Menit
Constraintt
1.225
256,262
256,63
319,06

Berikut merupakan tabel data constraintt untuk SK3 yang ditunjukkan pada
Tabel 4.17
Item
MB
MT
KD
KB

Tabel 4. 17 Data Constraintt Pada SK 3


Harga
Ongkos
Konstribus
Nama
Jual
Bahan
i
Mobil Box
50000
42000
8000
Mobil Truk
48000
44000
4000
Kereta Duo
45000
42000
3000
Kereta Barang
45000
40000
5000

Penyelesaian dengan menggunakan progama linear


Max z = 8000 MB + 4000 MT +3000 KD + 5000 KB
S/c = 0,283 MB + 0,336 MT + 2,8935 KD + 1,288 KB

Rp/Menit
Constraintt
3100,78
349,56
601,38
1250,31

< 8400

= 6,528 MB + 15,609 MT + 11,69 KD + 15,671 KB

< 8400

= 2,59 MB + 11,443 MT + 4,9885 KD + 3,999 KB

< 8400

= 1,024 MB + 0 MT + 1,041 KD + 1,117 KB

< 8400

= 2,705 MB + 6,069 MT + 4,9835 KD + 3,725 KB

< 8400

= 1,868 MB + 4,472 MT + 3,275 KD + 2,639 KB

< 8400

= 1,25 MB + 1,224 MT + 1,947 KD + 1,702 KB

< 8400

= MB

< 150

MT

< 750

KD

< 300

KB

< 450

MB, MT, KD, KB

>0

Dengan menggunakan software WINQSB ver 2.0 untuk linear programing di


peroleh jumlah unit produksi agar menghasilkan throghput terbesar yaitu :
MB = 150 unit
MT = 0
KD = 32 unit
KB = 450 unit
Z

= Rp. 3.544.658,-

Catatan : Untuk hasil software di lampirkan


1. Mobil Box (MB)
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 1
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK1 x Demand
= 0,283 x 150
= 42,45 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 2
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK2 x Demand
= 6,528 x 150
= 979,2 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 3
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK3 x Demand
= 2,58 x 150
= 387 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 4
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK4 x Demand
= 1,024 x 150
= 153,6 menit/bulan

Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 5


= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK5 x Demand
= 2,705 x 150
= 405,75 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 6
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK6 x Demand
= 1,868 x 150

= 280,2 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Mobil Box di SK 7
= Waktu proses untuk komponen Mobil Box di SK7 x Demand
= 1,25 x 150
= 187,5 menit/bulan

2. Kereta Duo
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 1
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK1 x Demand
= 2,8935 x 32
= 91,30 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 2
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK2 x Demand
= 11,69 x 32
= 368,85 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 3
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK3 x Demand
= 4,998 x 32
= 157,70 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 4
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK4 x Demand
= 1,041 x 32
= 32,85 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 5
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK5 x Demand
= 4,9835 x 32
= 157,24 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 6
= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK6 x Demand
= 3,275 x 32

= 103,33 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Duo di SK 7

= Waktu proses untuk komponen Kereta Duo di SK7 x Demand


= 1,947 x 32
= 61,43 menit/bulan
3. Kereta Barang (KB)
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 1
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK1 x Demand
= 1,288 x 450
= 579,6 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 2
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK2 x Demand
= 15,671 x 450
= 7051,95 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 3
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK3 x Demand
= 0,612 x 450
= 275,4 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 4
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK4 x Demand
= 1,117 x 450
= 502,65 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 5
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK5 x Demand
= 3,725 x 450
= 1676,25 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 6
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK6 x Demand
= 2,639 x 450

= 1187,55 menit/bulan
Jumlah waktu proses komponen Kereta Barang di SK 7
= Waktu proses untuk komponen Kereta Barang di SK7 x Demand
= 1,702 x 450
= 765,9 menit/bulan

Berikut merupakan rekapan dari perhitungan kapasitas yang dibutuhkan


setelah mengekploitasi constraintt yang ditunjukkan pada Tabel 4.18.
SK

Tabel 4. 18 Kapasitas yang Dibutuhkan Setelah Mengeksploitasi Constraintt


Beban
Total
Kapasitas
Beban %
Keterangan

Tersedia
1

MB
42,45

MT
0.0

979,2

0.0

387

0.0

153,6
405,7
5

0.0

280,2

0.0

187,5

0.0

0.0

KD
91,30
368,8
5
157,7
0
32,85
157,2
4
103,3
3
61,43

KB
579,6

713,25

8400

8,49

Non-bottleneck

7051,95

8400

8400

100

Non-bottleneck

275,4

820,10

8400

9,76

Non-bottleneck

502,65

689,10

8400

8,20

Non-bottleneck

1676,25

2239,24

8400

26,66

Non-bottleneck

1187,55

1571,08

8400

18,70

Non-bottleneck

765,9

1014,83

8400

12,08

Non-bottleneck

4.2.2.3 Penjadwalan Batch Proses Sama Dengan Batch Transfer


Perhitungan Total Waktu Untuk Seluruh SK

SK1
MB yang harus di produksi = 150
KD yang harus di produksi = 32
KB yang harus di produksi = 450
Job P = Roda 1
Job Q = Roda 2
Roda 1 yang harus di produksi = 150 x 5
= 750 unit
Roda 2 yang harus di produksi = (32 x 8) + (450 x 8) = 3856 unit

( 0,623
11 )

Waktu Proses Job P

= 750 x

Waktu Proses Job Q

= 42,47 menit
0,777
= 3856 x
16

= 187,08 menit

SK2

( 1,122
11 )

Waktu Proses Job P

= 750 x

Waktu Proses Job Q

= 76,5 menit
1,002
= 3856 x
16

= 241,26 menit
SK3

( 1,024
11 )

Waktu Proses Job P

= 750 x

Waktu Proses Job Q

= 69,82 menit
1,224
= 3856 x
16

= 294,984 menit
SK5

( 1,22
11 )

Waktu Proses Job P

= 750 x

Waktu Proses Job Q

= 83,18 menit
1,299
= 3856 x
16

= 313,059 menit

SK6

( 0,524
11 )

Waktu Proses Job P

= 750 x

Waktu Proses Job Q

= 35,73 menit
0,621
= 3856 x
16

= 149,66 menit
Berdasarkan hasil WINQSB ver 2.0 yang diperoleh maka dapat dilihat routing
untuk penjadwalan pada Tabel 4.19
Tabel 4. 19 Data Routing Berdasarkan Hasil WIN QSB Ver 2.0
Jo
b

Lot
Size

Qt
y

A
C
D

150
32
32

E
F
H
I
J
L
M

TOTA
L

Mesin

1
1
1

1
0
0
0

2
183,3
32,61
31,62

3
79,65
10,59
11,04

4
0
0
0

5
196,8
28,74
28,90

6
65,25
7,10
3,94

7
0
0
0

450

865,8

144,45

724,95

140,4

150
150
450
182
32
32

1
1
1
3
2
1

0
0
0
0
0
0

145,8
168,3
434,25
106,90
59,65
28,83

44,1
68,55
280,8
74,88
40,51
21,50

0
0
0
0
0
0

75,6
71,4
0
0,00
0,00
0,00

60,3
44,85
257,85
24,80
13,18
8,83

0
0
0
0
0
0

525,00
79,04
75,49
1875,6
0
325,80
353,10
972,90
206,59
113,34
59,17

450

886,5

570,6

272,7

150

467,25

841,5

768

915

393

Q
R

482
150

8
1

187,08
0

241,26
256,8

294,71
54,9

0
153,6

312,77
61,95

149,52
33,3

0
0

482

944,81

204,18

293,27

146,39

32

29,02

32,35

9,63

12,83

11,58

450

404,55

450,45

134,55

230,85

135,9

Z
A
A
A
B
A
C
M
B
K
B
K
D

32

51,14

77,44

30,34

33,31
502,6
5
0

38,14

28,42

32

25,66

13,47

10,59

9,18

450

334,8

202,95

153,9

103,5

150

48,6

27,3

17,85

150

187,5

450

765,9

32

62,30

1139,0
4

6197,2
3

3086,7
1

689,5
6

3155,6
8

1927,8
5

1015,7
0

TOTAL

1729,8
0
3384,7
5
1185,34
560,55
1588,6
4
128,74
1858,9
5
225,47
58,91
795,15
93,75
187,50
765,90
62,30

Penjadwalan dengan aturan Campbel, Dudek, dan Smith


Metode yang digunakan adalah metode cambll, dudek, dan smith ( CDS )
Langkah langkah sebagai berikut :
1. Tentukan K = 1, Hitung

Ti ,1

dan

Ti ,2

dengan menggunakan

persamaan
k

Ti =

Ti , K
k=1
k

Ti

Ti , mK +1
k=1

Dimana Ti K = Waktu Proses untuk Job ke 1 Pada mesin K


K = 1,2,m1
M = Jumlah Mesin

2. Jadwalkan job dengan menggunakan algoritma johnson dimana Ti =


dan

Ti ,1

Ti ,2 seperti pada langkah awal. Catat urutan pekerjaan dan hitung

makes pan pada langkah awal. Ulangi langkah awal dan 2 sampai K= M 1
( dimana M = jumlah mesin )
Jika K = ( m-1 ), perhitungan dihentikan, cacat mekes pan yang terkecil sejak
K= 1 sampai K= ( m-1 ) makes pan yang terkecil merupakan penjadwalan yang
terpenuhi / terpilih
Diketahui jumlah mesin (m) adalah 6 buah mesin maka :
K = m-1
K = 6-1
=5

Untuk K = 1
ti , 1 = ti ,

ti , 2 = ti ,

Tabel 4. 20 Alternatif K=1


K=1
ti*1
ti*2
A
0
65,25
C
0
7,10
D
0
3,94
E
0
140,40
F
0
60,30
H
0
44,85
I
0
257,85
J
0
24,80
L
0
13,18
M
0
8,83
N
0
272,70
P
467,25
393,00
Q
187,08
149,52
R
0
33,30

Lanjutan Tabel 4. 21 Alternatif K=1


K=1
ti*1
ti*2
W
0
146,39
X
29,02
11,58
Y
404,55
135,90
Z
51,14
28,42
AA
0
9,18
AB
0
103,50
AC
0
187,85

Dari tabel 4.20 di dapat Sequence untuk K = 1


Sequence :
A

AA

AB

AC

Maka, dari hasil sequence tersebut didapat penjadwalan alternatif. Untuk


alternatif K=1 dapat dilihat pada Tabel 4.21
Tabel 4. 22 Penjadwalan Untuk K=1
M
Ti
Mulai
Ci
2
183,3
0
183,3
3
79,65
183,3
262,95
A
5
196,8
262,95
459,75
6
65,25
459,75
525
2
32,61
183,3
215,91
3
10,59
262,95
273,54
C
5
28,74
459,75
488,49
6
7,1
525
532,1
2
31,62
215,91
247,53
3
11,04
273,54
284,58
D
5
28,9
488,49
517,39
6
3,94
532,1
536,04
2
865,8
247,53
1113,33
3
144,45
1113,33
1257,78
E
5
724,95
1257,78
1982,73
6
140,4
1982,73
2123,13
2
145,8
1113,33
1259,13
3
44,1
1259,13
1303,23
F
5
75,6
1982,73
2058,33
6
60,3
2123,13
2183,43
2
168,3
1259,13
1427,43
3
68,55
1427,43
1495,98
H
5
71,4
2058,33
2129,73
6
44,85
2183,43
2228,28
Lanjutan Tabel 4. 23 Penjadwalan Untuk K=1
Job
M
Ti
Mulai
Ci
Job

AA

AB
AC

2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
6
2
3
4
5
6
2
3
5
6
2
4
5
6
2
3
5
6
2
3
6
1
2
3
5
6
1
2
3
4

434,25
280,8
257,85
106,9
74,88
24,8
59,65
40,51
13,18
28,83
21,5
8,83
886,5
570,6
272,7
256,8
54,9
153,6
61,95
33,3
944,81
204,18
293,27
146,39
25,66
13,47
10,59
9,18
334,8
202,95
153,9
103,5
48,6
27,3
17,85
51,14
77,44
30,34
38,14
28,42
404,55
450,45
134,55
502,65

1427,43
1861,68
2228,28
1861,68
2142,48
2486,13
1968,58
2217,36
2510,93
2028,23
2257,87
2524,11
2057,06
2943,56
3514,16
2943,56
3514,16
3569,06
3722,66
3786,86
3200,36
4145,17
4349,35
4642,62
4145,17
4349,35
4642,62
4789,01
4170,83
4505,63
4708,58
4862,48
4505,63
4708,58
4965,98
0
4554,23
4735,88
4862,48
4983,83
51,14
4631,67
5082,12
5216,67

1861,68
2142,48
2486,13
1968,58
2217,36
2510,93
2028,23
2257,87
2524,11
2057,06
2279,37
2532,94
2943,56
3514,16
3786,86
3200,36
3569,06
3722,66
3784,61
3820,16
4145,17
4349,35
4642,62
4789,01
4170,83
4362,82
4653,21
4798,19
4505,63
4708,58
4862,48
4965,98
4554,23
4735,88
4983,83
51,14
4631,67
4766,22
4900,62
5012,25
455,69
5082,12
5216,67
5719,32

Lanjutan Tabel 4. 2124 Penjadwalan Untuk K=1


Job
M
Ti
Mulai
Ci
5
230,85
5719,32
5950,17
6
135,9
5950,17
6086,07
1
29,02
455,69
484,71
2
32,35
5082,12
5114,47
3
9,63
5216,67
5226,3
X
4
33,31
5719,32
5752,63
5
12,83
5950,17
5963
6
11,58
6086,07
6097,65
1
187,08
484,71
671,79
2
241,26
5114,47
5355,73
Q
3
294,71
5355,73
5650,44
5
312,77
5963
6275,77
6
149,52
6275,77
6425,29
1
42,48
671,79
714,26727
2
76,50
5355,73
5432,23
P
3
69,18
5650,44 5719,6218
5
83,18
6275,77 6358,9518
6
35,73
6425,29 6461,0173

Untuk K = 2
ti , 1 = ti ,

12

ti , 2 = ti ,

56

Tabel 4. 22 Alternatif K=2


K=2
ti*1
ti*2
A
183,30
262,05
C
32,61
35,84
D
31,62
32,83
E
865,80
865,35
F
145,80
135,90
H
168,30
116,25
I
434,25
257,85
J
106,90
24,80
L
59,65
13,18
M
28,83
8,83
N
886,50
272,70
P
1308,75
1308,00
Q
428,34
462,29
R
256,80
95,25
W
944,81
439,66
X
61,38
24,42
Y
855,00
366,75
Z
128,58
66,56

Tabel 4. 22 Alternatif K=2


K=2
ti*1
ti*2
AA
25,66
19,78
AB
334,80
257,40
AC
48,60
17,85

Dari tabel 4.22 di dapat Sequence untuk K = 2


Sequence :
A

AC

AB

AA

Maka, dari hasil sequence tersebut didapat penjadwalan alternatif. Untuk


alternatif K=2 dapat dilihat pada Tabel 4.23
Job
A

AC

AB

AA

Tabel 4. 23 Penjadwalan Untuk K=2


M
Ti
Mulai
Ci
2
183,3
0
183,3
3
79,65
183,3
262,95
5
196,8
262,95
459,75
6
65,25
459,75
525
2
32,61
183,3
215,91
3
10,59
262,95
273,54
5
28,74
459,75
488,49
6
7,1
525
532,1
2
31,62
215,91
247,53
3
11,04
273,54
284,58
5
28,9
488,49
517,39
6
3,94
532,1
536,04
1
187,08
0
187,08
2
241,26
247,53
488,79
3
294,71
488,79
783,5
5
312,77
783,5
1096,27
6
149,52
1096,27
1245,79
2
48,6
488,79
537,39
3
27,3
783,5
810,8
6
17,85
1245,79
1263,64
2
334,8
537,39
872,19
3
202,95
872,19
1075,14
5
153,9
1096,27
1250,17
6
103,5
1263,64
1367,14
2
25,66
872,19
897,85
3
13,47
1075,14
1088,61
5
10,59
1250,17
1260,76
6
9,18
1367,14
1376,32

Job

J
I

Tabel 4. 23 Penjadwalan Untuk K=2


M
Ti
Mulai
Ci
1
51,14
187,08
238,22
2
77,44
897,85
975,29
3
30,34
1088,61
1118,95
5
38,14
1260,76
1298,9
6
28,42
1376,32
1404,74
1
404,55
238,22
642,77
2
450,45
975,29
1425,74
3
134,55
1425,74
1560,29
4
502,65
1560,29
2062,94
5
230,85
2062,94
2293,79
6
135,9
2293,79
2429,69
1
29,02
642,77
671,79
2
32,35
1425,74
1458,09
3
9,63
1560,29
1569,92
4
33,31
2062,94
2096,25
5
12,83
2293,79
2306,62
6
11,58
2429,69
2441,27
2
944,81
1458,09
2402,9
3
204,18
2402,9
2607,08
5
293,27
2607,08
2900,35
6
146,39
2900,35
3046,74
2
256,8
2402,9
2659,7
3
54,9
2659,7
2714,6
4
153,6
2714,6
2868,2
5
61,95
2900,35
2962,3
6
33,3
3046,74
3080,04
1
42,48
671,79
714,26727
2
76,50
2659,7
2736,2
3
69,18
2736,2
2805,3818
5
83,18
2962,3
3045,4818
6
35,73
3080,04 3115,7673
2
886,5
2736,2
3622,7
3
570,6
3622,7
4193,3
6
272,7
4193,3
4466
2
28,83
3622,7
3651,53
3
21,5
4193,3
4214,8
6
8,83
4466
4474,83
2
59,65
3651,53
3711,18
3
40,51
4214,8
4255,31
6
13,18
4474,83
4488,01
2
106,9
3711,18
3818,08
3
74,88
4255,31
4330,19
6
24,8
4488,01
4512,81
2
434,25
3818,08
4252,33

Tabel 4. 23 Penjadwalan Untuk K=2


M
Ti
Mulai
Ci
3
280,8
4330,19
4610,99
6
257,85
4610,99
4868,84
2
168,3
4252,33
4420,63
3
68,55
4610,99
4679,54
5
71,4
4679,54
4750,94
6
44,85
4868,84
4913,69
2
145,8
4420,63
4566,43
3
44,1
4679,54
4723,64
5
75,6
4750,94
4826,54
6
60,3
4913,69
4973,99
2
865,8
4566,43
5432,23
3
144,45
5432,23
5576,68
5
724,95
5576,68
6301,63
6
140,4
6301,63
6442,03

Job

Untuk K = 3

ti , 1 = ti ,

123

ti , 2 = ti ,

456

Tabel 4. 24 Alternatif K=3


K=3
ti*1
ti*2
A
262,95
262,05
C
43,20
35,84
D
42,66
32,83
E
1010,25
865,35
F
189,90
135,90
H
236,85
116,25
I
715,05
257,85
J
181,79
24,80
L
100,16
13,18
M
50,34
8,83
N
1457,10
272,70
P
2076,75
1308,00
Q
723,05
462,29
R
311,70
248,85
W
1148,98
439,66
X
71,01
57,73
Y
989,55
869,40
Z
158,91
66,56
AA
39,14
19,78
AB
537,75
257,40
AC
75,90
17,85

Dari tabel 4.24 di dapat Sequence untuk K = 3


Sequence :
AC

AB

AA

Maka, dari hasil sequence tersebut didapat penjadwalan alternatif. Untuk


alternatif K=3 dapat dilihat pada Tabel 4.25
Job
AC

AB

AA

Tabel 4. 25 Penjadwalan Untuk K=3


M
Ti
Mulai
Ci
2
48,6
0
48,6
3
27,3
48,6
75,9
6
17,85
75,9
93,75
2
334,8
48,6
383,4
3
202,95
383,4
586,35
5
153,9
586,35
740,25
6
103,5
740,25
843,75
2
25,66
383,4
409,06
3
13,47
586,35
599,82
5
10,59
740,25
750,84
6
9,18
843,75
852,93
1
51,14
0
51,14
2
77,44
409,06
486,5
3
30,34
599,82
630,16
5
38,14
750,84
788,98
6
28,42
852,93
881,35
1
404,55
51,14
455,69
2
450,45
486,5
936,95
3
134,55
936,95
1071,5
4
502,65
1071,5
1574,15
5
230,85
1574,15
1805
6
135,9
1805
1940,9
1
29,02
455,69
484,71
2
32,35
936,95
969,3
3
9,63
1071,5
1081,13
4
33,31
1574,15
1607,46
5
12,83
1805
1817,83
6
11,58
1940,9
1952,48
2
944,81
969,3
1914,11
3
204,18
1914,11
2118,29
5
293,27
2118,29
2411,56
6
146,39
2411,56
2557,95
2
256,8
1914,11
2170,91
3
54,9
2170,91
2225,81
4
153,6
2225,81
2379,41

Lanjutan Tabel 4. 25 Penjadwalan Untuk K=3


Job
M
Ti
Mulai
Ci
5
61,95
2411,56
2473,51
6
33,3
2557,95
2591,25
1
187,08
484,71
671,79
2
241,26
2170,91
2412,17
Q
3
294,71
2412,17
2706,88
5
312,77
2706,88
3019,65
6
149,52
3019,65
3169,17
1
42,48
671,79
714,26727
2
76,50
2412,17
2488,67
P
3
69,18
2706,88 2776,0618
5
83,18
3019,65 3102,8318
6
35,73
3169,17 3204,8973
2
886,5
2488,67
3375,17
N
3
570,6
3375,17
3945,77
6
272,7
3945,77
4218,47
2
28,83
3375,17
3404
M
3
21,5
3945,77
3967,27
6
8,83
4218,47
4227,3
2
59,65
3404
3463,65
L
3
40,51
3967,27
4007,78
6
13,18
4227,3
4240,48
2
106,9
3463,65
3570,55
J
3
74,88
4007,78
4082,66
6
24,8
4240,48
4265,28
2
434,25
3570,55
4004,8
I
3
280,8
4082,66
4363,46
6
257,85
4363,46
4621,31
2
168,3
4004,8
4173,1
3
68,55
4363,46
4432,01
H
5
71,4
4432,01
4503,41
6
44,85
4621,31
4666,16
2
145,8
4173,1
4318,9
3
44,1
4432,01
4476,11
F
5
75,6
4503,41
4579,01
6
60,3
4666,16
4726,46
2
865,8
4318,9
5184,7
3
144,45
5184,7
5329,15
E
5
724,95
5329,15
6054,1
6
140,4
6054,1
6194,5
2
31,62
5184,7
5216,32
3
11,04
5329,15
5340,19
D
5
28,9
6054,1
6083
6
3,94
6194,5
6198,44
C
2
32,61
5216,32
5248,93

Lanjutan Tabel 4. 25 Penjadwalan Untuk K=3


Job
M
Ti
Mulai
Ci
3
10,59
5340,19
5350,78
5
28,74
6083
6111,74
6
7,1
6198,44
6205,54
2
183,3
5248,93
5432,23
3
79,65
5432,23
5511,88
A
5
196,8
6111,74
6308,54
6
65,25
6308,54
6373,79

Untuk K = 4
ti , 1 = ti ,

1234

ti , 2 = ti ,

3456

Tabel 4. 26 Alternatif K=4


K=4
ti*1
ti*2
A
262,95
341,70
C
43,20
46,43
D
42,66
43,87
E
1010,25
1009,80
F
189,90
180,00
H
236,85
184,80
I
715,05
538,65
J
181,79
99,68
L
100,16
53,70
M
50,34
30,34
N
1457,10
843,30
P
2076,75
2076,00
Q
723,05
757,00
R
465,30
303,75
W
1148,98
643,84
X
104,32
67,36
Y
1492,20
1003,95
Z
158,91
96,90
AA
39,14
33,25
AB
537,75
460,35
AC
75,90
45,15

Dari tabel 4.26 di dapat Sequence untuk K = 4


Sequence :
A

AC

AB

AA

Maka, dari hasil sequence tersebut didapat penjadwalan alternatif. Untuk


alternatif K=4 dapat dilihat pada Tabel 4.27
Job
A

AC

AB

AA

Tabel 4. 27 Penjadwalan Untuk K=4


M
Ti
Mulai
Ci
2
183,3
0
183,3
3
79,65
183,3
262,95
5
196,8
262,95
459,75
6
65,25
459,75
525
2
32,61
183,3
215,91
3
10,59
262,95
273,54
5
28,74
459,75
488,49
6
7,1
525
532,1
2
31,62
215,91
247,53
3
11,04
273,54
284,58
5
28,9
488,49
517,39
6
3,94
532,1
536,04
1
187,08
0
187,08
2
241,26
247,53
488,79
3
294,71
488,79
783,5
5
312,77
783,5
1096,27
6
149,52
1096,27
1245,79
2
48,6
488,79
537,39
3
27,3
783,5
810,8
6
17,85
1245,79
1263,64
2
334,8
537,39
872,19
3
202,95
872,19
1075,14
5
153,9
1096,27
1250,17
6
103,5
1263,64
1367,14
2
25,66
872,19
897,85
3
13,47
1075,14
1088,61
5
10,59
1250,17
1260,76
6
9,18
1367,14
1376,32
1
51,14
187,08
238,22
2
77,44
897,85
975,29
3
30,34
1088,61
1118,95
5
38,14
1260,76
1298,9
6
28,42
1376,32
1404,74
1
404,55
238,22
642,77
2
450,45
975,29
1425,74
3
134,55
1425,74
1560,29
4
502,65
1560,29
2062,94
5
230,85
2062,94
2293,79
6
135,9
2293,79
2429,69
1
29,02
642,77
671,79
2
32,35
1425,74
1458,09

Lanjutan Tabel 4. 27 Penjadwalan Untuk K=4


Job
M
Ti
Mulai
Ci
3
9,63
1560,29
1569,92
4
33,31
2062,94
2096,25
5
12,83
2293,79
2306,62
6
11,58
2429,69
2441,27
2
944,81
1458,09
2402,9
3
204,18
2402,9
2607,08
W
5
293,27
2607,08
2900,35
6
146,39
2900,35
3046,74
2
256,8
2402,9
2659,7
3
54,9
2659,7
2714,6
R
4
153,6
2714,6
2868,2
5
61,95
2900,35
2962,3
6
33,3
3046,74
3080,04
714,2672
1
42,48
671,79
7
2
76,50
2659,7
2736,2
2805,381
P
3
69,18
2736,2
8
3045,481
5
83,18
2962,3
8
6
35,73
3080,04 3115,7673
2
886,5
2736,2
3622,7
N
3
570,6
3622,7
4193,3
6
272,7
4193,3
4466
2
28,83
3622,7
3651,53
M
3
21,5
4193,3
4214,8
6
8,83
4466
4474,83
2
59,65
3651,53
3711,18
L
3
40,51
4214,8
4255,31
6
13,18
4474,83
4488,01
2
106,9
3711,18
3818,08
J
3
74,88
4255,31
4330,19
6
24,8
4488,01
4512,81
2
434,25
3818,08
4252,33
I
3
280,8
4330,19
4610,99
6
257,85
4610,99
4868,84
2
168,3
4252,33
4420,63
3
68,55
4610,99
4679,54
H
5
71,4
4679,54
4750,94
6
44,85
4868,84
4913,69
2
145,8
4420,63
4566,43
3
44,1
4679,54
4723,64
F
5
75,6
4750,94
4826,54
6
60,3
4913,69
4973,99
E
2
865,8
4566,43
5432,23
3
144,45
5432,23
5576,68
5
724,95
5576,68
6301,63

140,4

6301,63

6442,03

Untuk K = 5

ti , 1 = ti ,

12345

ti , 2 = ti ,

23456

Tabel 4. 28 Alternatif K=5


K=5
ti*1
ti*2
A
459,75
525,00
C
71,94
79,04
D
71,55
75,49
E
1735,20
1875,60
F
265,50
325,80
H
308,25
353,10
I
715,05
972,90
J
181,79
206,59
L
100,16
113,34
M
50,34
59,17
N
1457,10
1729,80
P
2991,75
2917,50
Q
1035,82
998,26
R
527,25
560,55
W
1442,25
1588,64
X
117,15
99,71
Y
1723,05
1454,40
Z
197,06
174,34
AA
49,73
58,91
AB
691,65
795,15
AC
75,90
93,75

Dari tabel 4.28 di dapat Sequence untuk K = 5


Sequence :
A

AA

AB

AC

Maka, dari hasil sequence tersebut didapat penjadwalan alternatif. Untuk


alternatif K=5 dapat dilihat pada Tabel 4.29
Job
A
C

Tabel 4. 29 Penjadwalan Untuk K=5


M
Ti
Mulai
2
183,3
0
3
79,65
183,3
5
196,8
262,95
6
65,25
459,75
2
32,61
183,3

Ci
183,3
262,95
459,75
525
215,91

3
5

10,59
28,74

262,95
459,75

273,54
488,49

Lanjutan Tabel 4. 29 Penjadwalan Untuk K=5


Job
M
Ti
Mulai
Ci
6
7,1
525
532,1
2
31,62
215,91
247,53
3
11,04
273,54
284,58
D
5
28,9
488,49
517,39
6
3,94
532,1
536,04
2
865,8
247,53
1113,33
3
144,45
1113,33
1257,78
E
5
724,95
1257,78
1982,73
6
140,4
1982,73
2123,13
2
145,8
1113,33
1259,13
3
44,1
1259,13
1303,23
F
5
75,6
1982,73
2058,33
6
60,3
2123,13
2183,43
2
168,3
1259,13
1427,43
3
68,55
1427,43
1495,98
H
5
71,4
2058,33
2129,73
6
44,85
2183,43
2228,28
2
434,25
1427,43
1861,68
I
3
280,8
1861,68
2142,48
6
257,85
2228,28
2486,13
2
106,9
1861,68
1968,58
J
3
74,88
2142,48
2217,36
6
24,8
2486,13
2510,93
2
59,65
1968,58
2028,23
L
3
40,51
2217,36
2257,87
6
13,18
2510,93
2524,11
2
28,83
2028,23
2057,06
M
3
21,5
2257,87
2279,37
6
8,83
2524,11
2532,94
2
886,5
2057,06
2943,56
N
3
570,6
2943,56
3514,16
6
272,7
3514,16
3786,86
2
256,8
2943,56
3200,36
3
54,9
3514,16
3569,06
R
4
153,6
3569,06
3722,66
5
61,95
3722,66
3784,61
6
33,3
3786,86
3820,16
2
944,81
3200,36
4145,17
3
204,18
4145,17
4349,35
W
5
293,27
4349,35
4642,62
6
146,39
4642,62
4789,01
2
25,66
4145,17
4170,83
AA
4
13,47
4170,83
4184,3
5
10,59
4642,62
4653,21
6
9,18
4789,01
4798,19
Lanjutan Tabel 4. 29 Penjadwalan Untuk K=5

Job
AB

AC

M
2
3
5
6
2
3
6
1
2
3
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
5
6

Ti
334,8
202,95
153,9
103,5
48,6
27,3
17,85
51,14
77,44
30,34
38,14
28,42
404,55
450,45
134,55
502,65
230,85
135,9
29,02
32,35
9,63
33,31
12,83
11,58
187,08
241,26
294,71
312,77
149,52

Mulai
4170,83
4505,63
4653,21
4807,11
4505,63
4708,58
4910,61
0
4554,23
4735,88
4807,11
4928,46
51,14
4631,67
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
455,69
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
6086,07
484,71
5114,47
5355,73
5963
6275,77

Ci
4505,63
4708,58
4807,11
4910,61
4554,23
4735,88
4928,46
51,14
4631,67
4766,22
4845,25
4956,88
455,69
5082,12
5216,67
5719,32
5950,17
6086,07
484,71
5114,47
5226,3
5752,63
5963
6097,65
671,79
5355,73
5650,44
6275,77
6425,29

1
2
3
5
6

42,48
76,50
69,18
83,18
35,73

671,79
5355,73
5650,44
6275,77
6425,29

714,26727
5432,23
5719,6218
6358,9518
6461,0173

Berikut merupakan rekapitulasi sequence dari hasil perhitungan K=1 sampai


K=5 yang ditunjukkan pada Tabel 4.22
Tabel 4. 30 Rekapan Sequence K=1 sampai K=5

Sequence

K=
1

K=
2

K=
3

AC AB AA

W AA AB

A
C

Z Y X Q

Q AC AB AA

R Q

Lanjutan Tabel 4. 30 Rekapan Sequence K=1 sampai K=5

Sequence

K=
4

Q AC AB AA

K=
5

W AA AB

A
C

Z Y X Q

Berdasarkan penjadwalan yang telah dilakukan untuk K=1 sampai K=5 maka
didapatkan K1 = 6461,017 menit, K2 = 6442,03 menit, K3 = 6373,39 menit, K4 =
6442,03, dan K5 = 6461,017 menit. Maka makespan terpilih adalah K dengan nilai
terkecil yaitu pada K = 3 dengan waktu 6373,39 menit.

Penjadwalan Rakitan
Waktu proses untuk MB = 150 x 1,25
= 187,5 menit
Waktu proses untuk KD = 32 x 1,947
= 62,304 menit
Waktu proses untuk KB = 450 x 1,702
= 765,9 menit
Tabel 4. 31 Scheduling Rakitan

Job

Waktu Proses (ti)

Waktu Mulai

Waktu Selesai

MB

187,5

6373,39

6560,89

KD

62,304

6373,39

6435,694

KB

765,9

6373,39

7139,29

Penjadwalan batch proses sama dengan batch transfer dengan menggunakan


software WINQSB Ver 2.0

Tabel 4. 32 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0

Lanjutan Tabel 4. 32 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0

Gambar 4. 3 Gantt Chart Hasil Penjadwalan 1 Lot dengan Software WIN QSB Ver 2.0

55

4.2.2.4 Penjadwalan Batch Proses Tidak Sama Dengan Batch Transfer


Dari K yang terpilih pada metoda CDS 1 Lot, dapat di pecah menjadi 2 Lot dengan meggunakan Sequence yang
sama yang ditunjukkan pada Tabel 4.33
Tabel 4. 33 Rekapitulasi Total Waktu Proses Untuk Pembagian 2 Lot
Mesin
1

Job
Lot
Size

Waktu
Proses

A1

75

A2

2
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

75

75

C1

16

3
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

91,7

6873,8

75

75

91,7

6873,8

16

16,3

4
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

39,83

2986,9

75

75

39,83

2986,9

260,9

16

5,30

5
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

75

75

84,7

16

6
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

Total

98,4

7380,0

75

32,6

2446,9

75

98,4

7380,0

75

32,6

2446,9

16

14,4

229,9

16

3,6

56,8

C2

16

16

16,3

260,9

16

5,30

84,7

16

16

14,4

229,9

16

3,6

56,8

D1

16

16

15,8

252,9

16

5,52

88,3

16

16

14,4

231,2

16

2,0

31,5

D2

16

16

15,8

252,9

16

5,52

88,3

16

16

14,4

231,2

16

2,0

31,5

225

70,2

15795

225

70,2

15795

E1

225

225

432,9

E2

225

225

432,9

F1

75

75

72,9

F2

75

75

H1

75

H2

75

97402,
5
97402,
5

225

72,23

225

72,23

5467,5

75

22,05

72,9

5467,5

75

75

84,2

6311,3

75

84,2

6311,3

I1

225

225

217,1

I2

225

225

217,1

J1

91

75

53,5

J2

91

75

53,5

L1

16

16

L2

16

M1

16

M2

16

48853,
1
48853,
1

16250,
6
16250,
6

81556,
9
81556,
9

225

225

362,5

225

225

362,5

1653,8

75

75

37,8

2835,0

75

30,15

2261,3

22,05

1653,8

75

75

37,8

2835,0

75

30,15

2261,3

75

34,28

2570,6

75

75

35,7

2677,5

75

22,4

1681,9

75

34,28

2570,6

75

75

35,7

2677,5

75

22,4

1681,9

225

225

225

128,9

225

225

225

128,9

31590,
0
31590,
0

29008,
1
29008,
1

225

140,40

225

140,40

4008,9

75

37,44

2808,1

75

75

75

12,4

930

4008,9

75

37,44

2808,1

75

75

75

12,4

930

29,8

477,2

16

20,26

324,1

16

16

16

6,592

105,5

16

29,8

477,2

16

20,26

324,1

16

16

16

6,592

105,5

16

14,4

230,7

16

10,75

172,0

16

16

16

4,416

70,7

16

14,4

230,7

16

10,75

172,0

16

16

16

4,416

70,7

56

Lanjutan Tabel 4. 33 Rekapitulasi Total Waktu Proses Untuk Pembagian 2 Lot


Mesin
1

Job
Lot
Size

Waktu
Proses

N1

225

N2

225

P1

75

233,6

P2

75

233,6

Q1

241

93,5

Q2

241

93,5

R1

75

R2

75

2
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

225

443,3

225

443,3

17521,
9
17521,
9
22543,
5
22543,
5

75

420,8

75

420,8

16

120,6

16

0
0

147,36

120,6

1930,1

16

75

128,4

9630

75

128,4

9630

W2

241

225

472,4

X1

16

14,5

232,2

16

16,2

X2

16

14,5

232,2

16

16,2

202,3

Z1

16

25,6

Z2

16

AA
1
AA
2

285,30

16

472,4

225

225

1930,1

225

Y2

285,30

384,00

202,3

225

75

225

99731,
3
99731,
3
31556,
3
31556,
3

384,00

241

Y1

Total

Waktu
Proses

75

W1

45511,
9
45511,
9

3
Lot
Size

225

225,2

225

225,2

409,1

16

38,7

25,6

409,1

16

16

16

10629
0,7
10629
0,7

Total
64192,
5
64192,
5
28800,
0
28800,
0

Waktu
Proses

225
225

5
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

225

225

6
Total

Lot
Size

Waktu
Proses

225

136,35

225

136,35

75

196,5

75

196,5

34312,
5
34312,
5

Total
30678,
8
30678,
8
14737,
5
14737,
5

75

75

457,5

75

75

457,5

2357,7

16

16

156,4

2502,1

16

74,8

1196,2

147,36

2357,7

16

16

156,4

2502,1

16

74,8

1196,2

75

27,45

2058,8

75

76,8

5760

75

30,98

2323,1

75

16,7

1248,8

75

27,45

2058,8

75

76,8

5760

75

30,98

2323,1

75

16,7

1248,8

225

73,2

225

73,2

102,7

16

5,8

102,7

16

5,8

225

102,09

225

102,09

258,8

16

4,82

258,8

16

4,82

50675,
6
50675,
6

4
Lot
Size

225

67,28

225

67,28

619,5

16

15,17

38,7

619,5

16

16

12,8

205,3

16

12,8

205,3

22970,
1
22970,
1

225

225

146,6

225

225

146,6

77,1

16

16,7

266,5

16

6,4

77,1

16

16,7

266,5

16

6,4

15136,
9
15136,
9

225

251,3

225

251,3

242,7

16

15,17

242,7

16

16

6,74

107,8

16

6,74

107,8

AB1

225

225

167,4

37665

225

101,48

AB2

225

225

167,4

37665

225

101,48

AC1

75

75

24,3

1822,5

75

13,65

22831,
9
22831,
9
1023,8

56548,
1
56548,
1

225

115,4

225

115,4

16

19,1

16

16

16

32992,
4
32992,
4

25970,
6
25970,
6

16469,
1
16469,
1
92,7
92,7
15288,
8
15288,
8

225

68,0

225

68,0

305,2

16

14,2

227,3

19,1

305,2

16

14,2

227,3

16

5,3

84,7

16

4,6

73,5

16

5,3

84,7

16

4,6

225

225

77,0

225

225

77,0

75

75

17313,
8
17313,
8
0

57

225

51,8

225

51,8

75

8,9

73,5
11643,
8
11643,
8
669,4

AC2

75

75

24,3

1822,5

75

13,65

1023,8

75

75

75

58

8,9

669,4

Penjadwalan batch proses tidak sama dengan batch transfer dengan menggunakan
software WINQSB Ver 2.0
Tabel 4. 34 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0

Lanjutan Tabel 4. 34
dengan Menggunakan
2.0

Hasil Penjadwalan
Software WINQSB Ver

Lanjutan Tabel 4. 34
dengan Menggunakan
2.0

Hasil Penjadwalan
Software WINQSB Ver

Lanjutan Tabel 4. 34 Hasil Penjadwalan dengan Menggunakan Software WINQSB Ver 2.0

Gambar 4. 4
Gantt Chart
hasil
Penjadwalan
WIN QSB Ver
2.0

Anda mungkin juga menyukai