Anda di halaman 1dari 22

PENGOLAHAN CITRA ALOS PALSAR KOTA BANDUNG DENGAN METODE

DINSAR MENGGUNAKAN SOFTWARE NEST


(Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah pengolahan citra digital )

Disusun Oleh :
Riska Pratiwi

: 21110113120023

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Soedarto SH, Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785; 76480788
e-mail : jurusan@geodesi.ft.undip.ac.id
2016

Tutorial Pembuatan DiNSAR Menggunakan Software NEST


1. Buka Software Nest seperti gambar di bawah ini

Gambar 1. Software NEST

2. Setelah itu akan muncul tampilan jendela awal NEST seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2. Jendela awal tampilan NEST

3. Kemudian buka citra dengan memilih File Open Raster Product seperti gambar di
bawah ini.

Gambar 3. Open Raster Product

4. Lalu pilih folder data citra yang akan dibuka. Citra yang digunakan pada praktikum ini
adalah Citra Alos Palsar Bandung.

Gambar 4. Open Data Product

5. Selanjutnya pilih data yang akan dimasukkan. Data yang dimasukkan pada NEST
adalah seperti gambar di bawah ini. Lalu pilih Open Product untuk membuka citra
tersebut pada NEST.

Gambar 5. Open Data Product

6. Kemudian lakukan hal yang sama pada data citra kedua yang akan dimasukkan
sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 6. Product View

7. Untuk melihat informasi dari kedua citra tersebut hal yang dilakukan adalah dengan
memilih InSAR InSAR Stack Overview

Gambar 7. InSAR Stack Overview

8. Selanjutnya masukkan data citra, lalu klik overview. Kemudian akan muncul hasil
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 8. Stack Overview and Optimal InSAR

9. Selanjutnya adalah membuat project. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses
pembuatan DiNSAR dan penyimpanan setiap hasil yang telah diproses.
10. Untuk pembuatan project baru hal yang dilakukan adalah dengan memilih File New
Project seperti gambar di bawah ini.

Gambar 9. Create New Project

11. Selanjutnya pilih tempat penyimpanan project tersebut disertai dengan nama dari
project tersebut. Setelah itu akan muncul tampilan dari project yang telah dibuat seperti
gambar di bawah ini.

Gambar 10. Hasil pembuatan project baru

12. Selanjutnya adalah pembuatan folder baru dengan nama Subset Products. Folder ini
nanti akan digunakan untuk penyimpanan hasil dari berbagi proses atau pengolahan
yang akan dilakukan.
13. Pembuatan folder dilakukan dengan cara klik kanan pada Processed Products
Create Folder seperti di bawah ini.

Gambar 11. Create Folder

14. Selanjutnya tulis nama folder yang akan dibuat seperti di bawah ini.

Gambar 12. Penulisan nama folder

15. Setelah itu akan muncul tampilan dari folder yang telah dibuat tadi seperti di bawah ini.

Gambar 13. Subset Products

16. Kemudian buka citra yang akan disubset dengan dengan memilih Product Band,
lalu pilih Intensity HH untuk melihat hasil citra yang paling bagus atau memiliki
kualitas terbaik seperti gambar di bawah ini.

Gambar 13. Tampilan citra dengan Intensity HH

17. Selanjutnya subset pada citra dilakukan dengan cara memilih Utilities Spatial Subset
from View.

Gambar 14. Spatial Subset from View

18. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Setelah itu isikan data Pixel
Coordinates sesuai kebutuhan data di lapangan, lalu klik OK.

Gambar 15. Specify Product Subset

19. Selanjutnya simpan subset yang telah dibuat dengan mengklik

, lalu akan muncul

tampilan seperti gambar di bawah ini. Dimana folder akan disimpan dan nama dari file
tersebut. Dan folder tempat penyimpanan disini pada folder yang telah dibuat
sebelumnya yaitu folder subset products, lalu klik save.

Gambar 16. Penyimpanan Subset

20. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, yang menunjukkan proses
penyimpanan subset tersebut.

Gambar 17. Proses penyimpanan

21. Setelah itu lakukan hal sama untuk citra kedua seperti langkah-langkah sebelumnya
sehingga akan terbentuk 2 subset dari proses Spatial Subset frow View. Jika telah selesai
akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 18. Hasil subset

22. Selanjutnya adalah proses Automatic Coregistration dipilih dari menu SAR Tools.

Gambar 19. Automatic Coregistration

23. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Dimana pada 1ProductSEt-Reader file yang ditambahkan adalah kedua file subset. Penambahan file
ini bisa dengan mengklik add atau memindahkan file pada kotakan yang tersedia.

Gambar 20. Proses awal Automatic Coregistration

24. Untuk tahap kedua, ketiga dan keempat data yang digunakan pada Automatic
Coregistration bersifat default yaitu tidak dirubah sesuai dengan data aslinya.

Gambar 21. Proses Automatic Coregistration

25. Lalu untuk tahap kelima yaitu 5-Writer tentukan tempat penyimpanan hasil proses
tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mengklik process, seperti gambar di bawah ini.

Gambar 22. Proses terakhir Automatic Coregistration

26. Setelah proses selesai, hasil bisa dilihat pada band kemudian mengklik pada Intensity
HH seperti gambar di bawah ini.

Gambar 23. Hasil Automatic Coregistration

27. Selanjutnya adalah pembuatan folder InSAR Products pada Process. Proses pembuatan
sama seperti pembuatan folder Subset Products yaitu dengan mengklik kanan pada
process seperti gambar di bawah ini.

Gambar 24. Create Folder

28. Setelah pembuatan folder dengan nama yang telah ditentukan, maka akan muncul
folder yang telah dibuat tadi sepeti di bawah ini.

Gambar 25. Pemberian nama folder

Gambar 26. Hasil folder yang telah dibuat

29. Selanjutnya adalah proses Interferogram Formation dengan cara memilih InSAR
Products Interferogram Formation seperti di bawah ini.

Gambar 27. Interferogram Formation

30. Lalu akan muncul seperti tampilan di bawah ini. Untuk data yang digunakan dalam
interferogram adalah data hasil coregistration.

Gambar 28. Tahap awal Interferogram

31. Untuk tahap kedua, data yang digunakan tidak perlu dirubah, default dari data tersebut
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 29. Tahap kedua Interferogram

32. Dan untuk tahap yang terakhir adalah tahap untuk tempat penyimpanan dari hasil proses
tersebut. Hasil proses ini disimpan pada folder yang telah dibuat sebelumnya, yaitu
pada folder InSAR Products. Hal ini dilakukan agar memudahkan pencarian hasil dari
berbagai proses dan memudahkan untuk mengetahui berbagai proses yang dilakukan
seperti di bawah ini. Dan dilanjutkan dengan mengklik process.

Gambar 30. Tahap Akhir Interferogram

33. Setelah proses selesai, hasil bisa kembali dilihat dengan mengklik Band lalu memilih
Intensity seperti gambar di bawah ini.

Gambar 31. Hasil Interferogram Formation

34. Selanjutnya adalah proses Coherence Estimation dengan memilih InSAR Products
Coherence Estimation seperti di bawah ini.

Gambar 32. Coherence Estimation

35. Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Untuk proses coherence estimation,
data yang digunakan merupakan data dari proses coregistration seperti di bawah ini.

Gambar 33. Tahap pertama Coherence Estimation

36. Untuk tahap kedua proses ini, data yang digunakan adalah data secara default dari
data citra awal seperti di bawah ini.

Gambar 34. Tahap kedua Coherence Estimation

37. Untuk proses terakhir merupakan tahapan untuk penyimpanan hasil proses dari data
tersebut. Untuk folder penyimpanan pada praktikum ini sama seperti sebelumnya.
Disimpan pada folder InSAR Products. Hal ini juga karena proses dan hasilnya
merupakan tahapan dari proses InSAR. Lalu setelah itu klik process.

Gambar 35. Proses akhir Coherence Estimation

38. Setelah proses selesai, hasil bisa dilihat dengan memilih Band lalu mengklik hasil
tersebut seperti gambar di bawah ini.

Gambar 36. Hasil akhir Coherence Estimation

39. Kemudian dilanjutkan dengan proses Phase Filtering yaitu dengan memilih InSAR
Tools Phase Filtering.

Gambar 37. Phase Filtering

40. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Data yang digunakan
dalam proses ini adalah data hasil proses interferogram.

Gambar 38. Tahap pertama Phase Filtering

41. Untuk tahap kedua proses ini, data yang digunakan adalah data secara default dari
data citra awal seperti di bawah ini.

Gambar 39. Tahap kedua Phase Filtering

42. Untuk proses terakhir merupakan tahapan untuk penyimpanan hasil proses dari data
tersebut. Untuk folder penyimpanan pada proses ini sama seperti sebelumnya.
Disimpan pada folder InSAR Products. Hal ini juga karena proses dan hasilnya
merupakan tahapan dari proses InSAR. Lalu setelah itu klik process.

Gambar 40. Proses terakhir Phase Filtering

43. Setelah proses selesai, hasil bisa dilihat dengan memilih Band lalu mengklik hasil
tersebut seperti gambar di bawah ini.

Gambar 41. Hasil Phase Filtering

44. Selanjutnya adalah proses multilooking dengan memilih SAR Tools Multilooking
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 42. Multilooking

45. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Data yang digunakan
dalam proses ini adalah data hasil proses Phase Filtering.

Gambar 43. Tahap pertama Multilook

46. Untuk proses terakhir pada multilook, pada Source Band pilih 2 data teratas. Kemudian
untuk proses ini Number of Range Looks diganti menjadi 2, supaya nanti hasil akhirnya
menjadi 2. Lalu pilih Run, dan apabila telah selesai pilih Close.

Gambar 44. Tahapan akhir Multilook

47. Setelah proses selesai, hasil bisa dilihat dengan memilih Band lalu mengklik hasil
tersebut seperti gambar di bawah ini.

Gambar 45. Hasil Multilooking

48. Kemudian dilanjutkan dengan proses Band Maths dengan memilih Utilities Band
Maths.

Gambar 46. Band Maths

49. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Dimana data yang
digunakan merupakan data hasil dari multilooking, kemudian dilanjutkan dengan
pemberian nama. Nama yang digunakan disini adalah Phase. Setelah itu dilanjutkan
dengan mengklik Edit Expression.

Gambar 47. Band Maths

50. Seteleh Edit Expression di klik, maka akan muncul tampilan di bawah ini. Kemudian
isikan rumus seperti gambar di bawah ini. Rumus ini berguna untuk menyatukan kedua
data hasil proses multilooking tadi. Kemudian klik OK, dan kembali lagi ke Band Maths
lalu klik OK lagi.

Gambar 48. Band Maths Expression Editor

51. Kemudian untuk melihat hasil dari phase tersebut, sama seperti sebelumnya yaitu
dengan memilih Band kemudian klik pada Phase.

Gambar 49. Hasil Band Maths

Anda mungkin juga menyukai