Anda di halaman 1dari 3

Pengertian

Risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan berdampak pada tujuan. Jenis
jenis risiko dalam pelayanan rumah sakit adalah : corporate risks kejadian yang
akan memberikan dampak negative terhadap tujuan organisasi, non-clinical
(physical) risk bahaya potensial akibat lingkungan, clinical risk bahaya potensial
akibat pelayanan klinis, financial risk adalah risiko financial yang secara negative
akan berdampak pada kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
Manajemen risiko merupakan salahsatu komponen penting dari clinical governance.
Manajemen risiko merupakan proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh (NHS).
Prinsip manajemen risiko yaitu :
1. Manajemen risiko meliputi ancaman dan peluang (maksimalisasi peluang,
minimalisasi kehilangan, dan meningkatkan keputusan dan hasil)
2. Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang logis dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien
3. Manajemen risiko memerlukan pemikiran ke depan
4. Manajemen risiko mensaratkan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan
5. Manajemen risiko mensaratkan komunikasi
6. Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang seimbang antara biaya untuk
mengatasi risiko (dan meningkatkan peluang perbaikan) dengan manfaat
yang diperoleh
Manfaat manajemen risiko :
1. Pengendalian terhadap timblnys adverse event
2. Meningkatkan perilaku untuk mencari peluang perbaikan sebelum suatu
masalah terjadi
3. Meningkatkan perencanaan, kinerja, dan efektivitas
4. Efisiensi
5. Mempererat hubungan stakeholders
6. Meningkatkan tersedianya informasi yang akurat untuk pengambilan
keputusan
7. Memperbaiki citra
8. Proteksi terhadap tuntutan
9. Akuntablitas, jaminan, dan governance
10.Meningkatkan personal health and well being
Lingkup manajemen risiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Perencanaan strategic, operasional, dan bisnis


Perencanaan sumberdaya dan pengelolaan asset
Kelanjutan bisis
Perubahan organisasi, teknologi, dan politis
Liabilits (pertanggungjawaban) disain dan produk
Liabilitas (pertanggungjawaban) pemangku jabatan

7. Kebijakan public
8. Isu lingkungan
9. Etik, penipuan, keamanan, dan probity (kejujuran)
10.Alokasi sumberdaya
11.Risiko public dan pertanggungjawaban umum
12.Studi kelayakan
13.Kepatuhan terhadap aturan / standar
14.Kesehatan dan keselamatan
15.System operasi dan pemeliharaan
16.Manajemen projek
17.Pembelian dan manajemen kontrak
Latent failures
Barriers/defences
Manaje
men
decision
Organiz
ational
Process

Conditions of work

Background
factors :
workload,
supervision,
communica
tion,
Equipment,
Knowledge
/ ability

Active Failures

Unsafe acts
Ommision,
Action
slips/failures,
Cognitive
failures
(memory
lapses and
mistakes),

Manajemen risiko klinis


Manajemen risiko dalam pelayanan kliis merupakan suatu pendekatan untuk
mengenal keadaan yang menempatkan pasien pada suatu risiko dan tindakan untuk
mencegah terjadinya risiko tersebut.
Manajemen risiko klinis adalah meminimalkan risiko terhadap pasien :
1. Dengan mengenal kesalahan atau kemngkinan kesalahan selama mendapat
asuhan klinis
2. Mengenal factor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadi kesalahan / risiko
3. Belajar dari pengalaman terhadap setiap adanya event
4. Memastikan bahwa dilakukan tindakan untuk mencegah terjadi kesalahan /
risiko, dan
5. Membangun system untuk mengurangi terjadinya risiko
Elemen struktur dari manajemen risiko adalah
1.
2.
3.
4.
5.

Authority : siapa yang bertanggungjawab


Visibility : manager maupun program programnya
Communication
Coordination
Accountability

Lingkup (strategi dan kebijakan) Manajemen risiko :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Strategi manajemen risiko : reaktif dan proaktif


Kebijakan dan prosedur untuk melaporkan setiap insiden
Kebijakan dan prosedur menangani complain
Informasi penanganan complain bagi karyawan
Kebijakan dan prosedur untuk menangani tuntutan
Kebijakan dan prosedur untuk mencegah kejadian yang membahayakan
(preventing harm) dan meminimalkan risiko (patient safety)

Manajemen risiko : Strategi proaktif


Prosedur operasional untuk mengangkat dan mengarahkan isu-isu risiko klinis yang
mungkin terjadi melalui kejelasan tanggungjawab dan kendali pada semua lini
pelayanan. Pemahaman terhadap tingkat dan proses pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai