Anda di halaman 1dari 19

LAMPIRAN C

SPESIFIKASI ALAT
A. SPESIFIKASI ALAT REAKTOR

Kode

: R-201

Fungsi : tempat berlangsungnya reaksi antara sodium silikat dengan asam sulfat
membentuk precipitated silica, sodium sulfat dan air
Tujuan : 1. Menentukan jenis reaktor
2.
3.
4.
5.
6.

Menentukan bahan konstruksi reaktor


Menghitung volume reaktor
Menentukan dimensi reaktor
Menentukan jenis pengaduk
Menghitung tebal dan shell jaket pendingin

1. Menentukan Jenis Reaktor


Reaktor yang dipilih adalah reaktor tangki berpengaduk (CSTR) dengan jaket
pendingin. Alasan memilih jenis reaktor ini adalah sebagai berikut :
a. Reaksi yang berlangsung merupakan reaksi dalam fase cair cair.
b. Reaksi berjalan secara kontinyu.
c. Jenis reaksinya adalah eksothermis sehingga dengan CSTR pengaturan suhu lebih
mudah dengan menggunakan jaket pendingin dan diharapkan dapat
mempertahankan kondisi operasi reaktor.
(Chevallier et al, 2001)
2. Menentukan Bahan Konstruksi Reaktor
Bahan konstruksi yang digunakan adalah Stainless steel SA-316 dengan
pertimbangan sebagai berikut

a.
b.

Tahan terhadap korosi


Mempunyai allowable stress yang cukup tinggi, 11.300 psia
(Peters, Timmerhaus & West, 2004)

3. Menentukan Dimensi Reaktor


a. Menghitung densitas campuran dan debit campuran masuk reaktor
Tabel Laju Alir Massa Masuk Reaktor
Arus

Komponen

Laju Alir Massa

Densitas

Laju Alir Volume

(kg/jam)

(kg/m3)

(m3/jam)

Na2O.3,2SiO2
3

H2O
Pasir silika
H2SO4

H2O

14397,286

1345

10,704

20,535

1600

0,013

18752,256

1043

17,979

(Sumber data densitas: Perry, 1997)

Menghitung Debit Campuran Masuk Reaktor


Debit campuran = 10,704 + 0,013 + 17,979
= 28,696 m3/jam
= 28696,289 liter/jam
Menghitung Densitas Campuran Masuk Reaktor
campuran=

total laju alir massa masuk reaktor


debit campuran masuk reaktor

campuran=

14379,286+20,535+18672,256
28,696

campuran=1155,901 kg/m 3=72,16 lb /ft 3

b. Menghitung kecepatan reaksi


Reaksi : Na2O . 3,2 SiO2 + H2SO4 3,2 SiO2 + Na2SO4 + H2O
NK

AS

SI

NF

Persamaan kecepatan reaksi untuk reaksi elementer orde dua tersebut:


r NK =

dC NK
=k C NK C AS
dt

dimana:
C NK =C NK 0C NK =C NK 0( C NK 0 . X NK ) =C NK 0 ( 1 X NK )

C AS =C AS 0 C AS=C AS 0( C NK 0 . X NK )
C AS 0
=1,1
C NK 0

M=

Keempat persamaan di atas dikombinasikan menjadi


2

r NK =k C NK 0 ( 1X NK ) ( MX NK )
Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, maka variabel berikut perlu dihitung

C NK 0=

F3 NK
BM NK Debit campuran

C NK 0=

14397,286 kg / jam
254,31kg /kmol 28696,289 liter / jam
4

C NK 0=6,905 10 kmol /liter

k
= 1,2 1013 e -9087,8482/T liter/mol menit
Untuk suhu reaksi 80oC = 353 K, maka:
k
= 1,2 1013 e -9087,8482/353 liter/mol menit
k
= 79147,666 liter/kmol menit
XNK = 0,994

(Ullmans, 2005)

Sehingga dapat dihitung kecepatan reaksinya yaitu


r NK =k C NK 02 ( 1X NK ) ( M X NK )
4 2

r NK =79417,666 ( 6,905 10 ) ( 10,994 ) ( 1,10,994)


5

r NK =2,4 10 kmol/liter . menit

c. Menghitung waktu tinggal reaktor


=

C NK 0 . X NK 6,905 104 0,994


=
=28,598 menit=0,477 jam
5
r NK
2,4 10

d. Menentukan volume reaktor


V = debit input
V = 0,477 jam 28,696 m3/jam = 13,677 m3
Untuk faktor keamanan, volume reaktor ditambah 20% sehingga didapat
volume reaktor sebesar = 1,2 13,677 m3 = 16,413 m3 = 4335,853 gallon

4. Menghitung Dimensi Reaktor, Volume Shell, dan Volume Head


Berdasarkan Rase (1977) halaman 333, dipilih ukuran tangki silinder tengak
berpengaduk dengan ketentuan : -Kapasitas = 5000 gallon = 18,927 m3
-ID =108 in = 2,743 m
-H = tinggi shell = 108 in = 2,743 m = 9 ft
Volume shell = /4 ID2 H
= 3,14/4 (2,743)2 2,743
= 16,205 m3
Volume head = 18,297 m3 16,205 m3
= 2,722 m3 (INI VOLUME HEAD APA HEAD+BOTTOM SICH)
a. Menghitung tebal shell
Tekanan operasi
= 1 atm
P hidrostatik
=gH
dengan: = densitas campuran = 72,16 lb/cuft
g = gravitasi (gc/g)
= 1,0008
H = tinggi reaktor
= 9 ft
P hidrostatik = 72,16 lb/cuft x 1,0008 x 9 ft
= 649,964 lb/ft2
= 0,307 atm

P desain = P operasi + P hidrostatik


= 1 atm + 0,307 atm
=1,307 atm = 19,214 psia
Tebal Shell
P r i
ts = ( f E ) (0,6 P) +C
(persamaan 13.1, Brownell, 1959)
dengan, P = tekanan desain = 21,5495 psia
ri = jari-jari = ID/2 = 54 in
f = allowable stress dari bahan yang digunakan
= 11.300 psia (Tabel B.2, Rase, 1977)
E = welded-joint efficiency (efisiensi pengelasan)
= 0,85 single welded (Tabel 13.2, Brownell, 1959)
C = faktor korosi
= 0,125 (Peters, Timmerhaus & West, 2004)
P r i
ts = ( f E ) (0,6 P) +C

ts =

19,214 psia54 inch


+0,125
( 11.300 psia 0,85 ) (0,6 21,5495 psia)

ts = 0,108 in
Dipilih tebal shell standar = 3/16 in
b. Menghitung tebal head
Dipilih head reaktor berbentuk torispherical karena tekanan desain tangki kurang
dari 200 psia (Brownell, 1959).
OD = ID + 2 tebal shell
OD = 108 + (2 0,188)
OD = 108,375 in
Untuk OD = 108,375 in dan t = 3/16 in, diperoleh icr = 7 1/4 dan harga r = 114 in
(Tabel 5.7, Brownell, 1959)

[ ( )]
[ ( )]
0,5

w=

1
r
x 3+
4
icr

w=

1
114
x 3+
4
7,25

(persamaan 7.76, Brownell,1959)

0,5

w = 1,741
Menghitung tebal head (th)
th =

P w r
+C
( 2 f E ) (0,2 P)

th =

19,214 psia 1,741 114 inch


+0,125
( 2 11.300 psia 0,85 ) (0,2 19,214 psia)

(persamaan 7.77, Brownell,1959)

th = 0,324 in
berdasarkan tebal head standar yang ada di pasaran maka dipilih tebal head 3/8 in
c. Menghitung tinggi head

Gambar dimensi pada tutup reaktor (Fig 5.0, Brownell, 1959)


Crown radius (Rc)

= ID 6 in
= 108 in 6 in
= 102 in

Inside corner radius (icr)

= 6% Rc
= 6% 102 in
= 6,12 in

= ID = 108 = 54 in

AB

= a icr = 54 6,12 = 47,88 in

BC

= Rc icr = 102 6,12 = 95,88 in

AC

BC 2AB2

95,88247,882

= 83,07 in
b

= Rc AC = 102 83,07 = 18,93 in

OA

= th + b + sf

Dari Tabel 5.8, Brownell (1959) untuk th = 3/8 in diambil harga sf = 4 in


OA

= 0,375 + 18,93 + 4
= 23,31 in = 0,59 m

Jadi, tebal head berukuran 23,31 in atau 0,592 m

d. Menghitung Tinggi dan Volume Total Reaktor


Tinggi cairan dalam reaktor
VL = ( ID2 HL )
3
16.205 m 4
HL = 3,14 (2,743 m)2 = 2.743 m = 9 ft

Tinggi total reaktor


HT = tinggi shell + (2 tinggi head)
HT = 2,743 + (2 0,592) = 3,927 m = 12,884 ft
Volume total reaktor
VT = Volume selongsong + (2 volume head)
VT = 16,205 + (2 2,722) = 21,649 m3
5. Merancang Pengaduk
Menentukan Jenis Pengaduk
Menghitung Viskositas Campuran
Komponen
Na2O . 3,2 SiO2
H2SO4
SiO2

Xi

(cp)
0.434
0.565
0.0006

180
0,963
Jumlah

xi .
78.128
0,544
78,672

campuran = 78,672 cp = 0,053 lb/ft sec


Dari Rase (1977), Fig. 8.4 dan Tabel 8.2 p. 338-245 jenis pengaduk yang dapat
digunakan untuk viskositas 1-100 cp adakah Flat Blade Turbine Impellers.
Dari Brown (1978), halaman 507, diperoleh persamaan :
Dt/Di = 3
Zi/Di = 0,75-1,3
Zl/Di = 2,7-3,9
W/Di = 0,17
Dengan:

Dt = diameter tangki
Di = diameter impeller
Zi = jarak pengaduk dengan dasar tangki
Zl = tinggi cairan

W = lebar baffle
Dari hasil perhitungan diperoleh:
Dt = 2,743 m
Sehingga Di = 2,743/3 = 0,914 m = 2,999 ft
Lebar baffle = w = 0,914 0,17 = 0,155 m
Jarak blade dan dasar tangki = Zi: (Zi/Di yang diijinkan 0,75 sampai 1,3) diambil
harga 1,025 sehingga Zi = 1,025 0,914 = 0,937 m
Tinggi cairan = Zl; (Zl/Di yang diijinkan 2,7 sampai 3,9) sehingga diperoleh :
Tinggi cairan minimal

= 2,7 0,914 = 2,469 m

Tinggi cairan maksimal (H = Zl)

= 3,9 0,914 = 3.566 m

Menentukan Kecepatan Putar Pengaduk


Di N
WELH
=
2 Di
600

Dengan:

WELH = tinggi cairan specific gravity cairan

WELH =

Di

= diameter impeller, ft

= kecepatan putar pengaduk, rpm

H L campuran 9 ft 72,16 lb/ ft 3


=
3
air
62,428 lb. ft

Di N
WELH
=
2 Di
600

Maka:

(Rase, 1977 p. 345)

= 10,403

10,403
3,14 x 2,999 x N
=
2 x 2,999
600

N = 83,870 rpm = 1,398 rps = 5032,192 rph


Menghitung Tenaga Pengaduk
2

N Di
N =

Dengan:

(Brown, 1978 p. 508)

Di

= diameter impeller = 2,999 ft

= kecepatan pengaduk =1,398 rps

= density campuran = 72,16 lb/ft3

N =

= viskositas campuran = 0,053 lb/ft sec

NRe

= bilangan Reynolds

1,398 rps ( 2,9992 ) 72,16 lb/ft 3


0,053 lb/ft sec

= 17172,216

Dari Brown (1978), Fig. 477, p507 untuk NRe = 17172,216 diperoleh Po= 7
P0 =

P=

P gc
N 3 Di 5
7 72,16lb/ ft 3 (1,398 rps)3 (2,999 ft )5
32,2

= 10411,342 lbf ft/sec

P yang dikoreksi:

Pcorr

=P

( DtDi )( DiZl ) diinginkan


( DtDi )( DiZl ) grafik

= 10411,342 lbf ft/sec

grafik mana?

2,743 3,566
( 0,914
)( 0,914 )

( 3,2 ) ( 3,9 )

= 10411,342 lbf ft/sec 0,968 = 10080,826 lbf ft/sec = 18,145 HP


Tenaga pengaduk standar yang digunakan adalah 20 HP, sedangkan tenaga motor
penggerak pengaduk dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
Power motor = 1,1 P + 0,5 rumus?
= (1,1 x 20 ) + 0,5 = 22,5 HP
dengan efisiensi motor = 75%, maka power motor minimal:
=

22,5
0,75

= 30 HP

Motor penggerak untuk pengaduk yang digunakan adalah 30 HP


6. Merancang Jaket Pendingin
Menghitung Perpindahan Panas antara Reaktor dengan Jaket Pendingin
Persamaan dari Rase (1977) p. 358, Tabel 8.6:

2 0,65

hi x Dt
x N x Di
=0,73
f

Dengan :

) (

Cp x
f

0,33

0,24

) ( )

= viskositas campuran = 78,672 cp = 0,053 lb/ft sec

= densitas campuran = 72.16 lb/ft3

= konduktivitas panas = 0.326 Btu/jam ft2oF

Cp

= kapasitas panas campuran = 0.001 Btu/lboF

Dt

= diameter tangki = 9 ft

Di

= diameter impeller = 2.999 ft

= Kecepatan putar pengaduk = 5032,192 rph


w

= viskositas pada T wall = 0.00084 lb/ft sec

hi x 9
72,160 x 5032,192 x 2,999
=0,73
0.326
0,053

b
w

0,053
0.00084

2 0,65

) (

7 ,600 4 x 0,053
0.326

0,33

0,24

hi

= 435,420 Btu/hr ft2 oF

hio

= hi (ID/OD) = 435,420 (2.743/2,753)


= 433,87 Btu/hr ft2 oF

Clean Overall Coeficient (UC)


Uc =

hio hi 435,420 435,420


=
hio+hi 435,420+435,420

Dirt factor (Rd) = 0,003

= 217,322
(Kern, 1988 table 8 p.840)

Design Overall Coefficint (Ud)


1
1
=
+ Rd
U D UC
UD = 131,553 Btu/hr oF ft2 Harga UD berkisar antara 250 500 (Kern, 1988 table
8 p.840)
Hot Fluid (0F)

Cold Fluid (0 F)

Differnces (0F)

686.806
176

TLMTD =

High temperature
Low Temperature

514,40681
514,406
ln
81

172,4
95

514,406
81

= 234,456 oF

Menghitung Luas Perpindahan Panas


A=

Q
37 38 7 878,508
=
U D x T LMTD 131,553 234,456

= 1212,184 ft2

Menentukan Tebal Jaket Pendingin


Apabila tebal reaktor diabaikan terhadap diameter reaktor maka volume reaktor
dianggap V = 21,649 m3
Aliran volumetric media pendingin:
m
395406,199
=
dowterm A
1000

Qm =

= 395,406 m3/jam

Ditentukan waktu tinggal media pendingin di dalam reactor selama 9 menit, maka
volume jaket yang dibutuhkan : Vj = Qm waktu tinggal
Vj = 395,406 m3/j 0,15 j = 59,311 m3
Ditentukan tinggi jaket (Hj) sama dengan tinggi cairan dalam reaktor yaitu 2,743
m, maka diameter jaket = Dj
Vj = /4 Dj2 Hj
Dj =

4 31,658
3,14 2,743

Tebal jaket = Tj =

1
2

= 5,248 m

DjOD 5,2482,753
=
2
2

= 1,247 m = 49,094 in

HE nya belum selese


HEAT EXCHANGER (HE-01)

Kode

: HE-104

Fungsi

: memanaskan larutan sodium silikat sebelum masuk ke dalam


reaktor dari suhu 300C sampai 650C

Data-data
a Fluida panas

= asam sulfat

Suhu masuk heat exchanger

= 91,2956 C = 196,3322 F

Suhu keluar heat exchanger

= 83,3886 C = 182,0995 F

Laju alir fluida panas

=57006,859kg/jam

125678,5

lb/jam
b

Pressure drop larutan maksimal

= 10 psia

Fluida dingin

= sodium silikat

Suhu masuk heat exchanger

= 30 C

= 86 F

Suhu keluar heat exchanger

= 65 C

= 149 F

Laju alir fluida dingin

19196,381kg/jam=

42320,73

lb/jam
c
2

Pressure drop larutan maksimal

= 10 psia

Panas yang dilepaskan

=1822767,7kJ/jam= 1727650Btu/jam

Menentukan Luas Perpindahan Panas, Tipe, dan Bahan Konstruksi HE


a Menghitung harga TLMTD
Hot Fluid (0F)
196,3322

High Temperature

Cold Fluid (0 F)
149

Differences (0F)
47,33216

182,0995
Low Temperature
96,0995347,33216
T LMTD =
96,00953
2,3 log
47,33216

86

96,09953

T LMTD =68,9389 F

Penentuan koefisien overall design (UD)


Berdasarkan Kern, Table 8, hal. 840 (1988) untuk sistem exchangers
asam sulfat sebagai fluida panas dan sodium silikat sebagai fluida dingin,
harga UD berada diantara 250 500 Btu/jam 0F ft2
Maka dipilih UD = 375 Btu/jam0F ft2

Penentuan Luas Perpindahan Panas


BTU
1727650
Q
jam
2
A=
=
=66,8282 ft
U D T LMTD 375 68,9389 F

Penentuan Tipe HE
Karena A < 200 ft2, maka digunakan double pipe heat exchanger (Kern,
1988)
Digunakan pipa 4 3 in IPS pipe dengan external surface 0,917 ft2/ft

Panjang yang didapatkan =

66,8282
72,877 ft
0,917

Maka digunakan 2 buah 20 ft hairpin


Sehingga panjang menjadi = 2 x 20 x 2 = 80 ft
Luas perpindahan panas yang terkoreksi = 0,917 ft2/ft x 80 ft = 73,36 ft2
Harga UD yang terkoreksi :
BTU
Q
jam
BTU
U D=
=
=341,6109
2
2
A T 73,36 ft 68,9389 F
jam . ft . F
1727650

Untuk bahan konstruksi dipilih Stainless Steel SA 316 dengan


pertimbangan sebagai bahan yang tahan korosi.

Penentuan Spesifikasi Heat Exchanger


Berdasarkan Kern, Table 6.2, hal. 110 (1988) dapat diketahui bahwa
flow area di inner pipe lebih besar daripada di annulus, maka dalam hal ini
larutan asam sulfat yang memiliki laju alir lebih besar ditempatkan di dalam
inner pipe sedangkan larutan sodium silikat ditempatkan di dalam annulus.
a

Menghitung clean overall coeficient (UC)

Fluida dingin : annulus, sodium silikat

Fluida panas : inner pipe, asam sulfat

Menghitung flow area (aa)


D2 = 4,026 in/12 = 0,3355 ft

D = 3,068 in/12 = 0,2556 ft


D2
ap=
4

D1 = 3,5 in/12 = 0,2916 ft


( D 22 D21)
aa =
4
aa =

ap=

(0,335520,29162 )
=0,02158 ft 2
4

De=

Menghitung flow area (aa)

0,3355 0,2916
=0,0942 ft
0,2916

lb
hr
lb
G a=
=1961083,1
2
0,02158 ft
hr . ft 2

Menghitung mass velocity (Gp)


W
G p=
ap
lb
hr
lb
G p=
=2449305,63
2
0,05131 ft
hr . ft 2
125678,5

Menghitung mass velocity (Ga)


W
G a=
aa
42320,73

0,2556
=0,05131 ft 2
4

Menghitung Reynolds Number (Rea)


Pada T= 189,2158 F, = 4,3 cP
=4,3 cP 2,42=10,406

lb
ft . hr

Menghitung Reynolds Number (Rea)


Pada T= 117,5 F, = 0,015 cP
=0,015 cP 2,42=0,0363

lb
ft . hr

p =

D Gp

0,2556 ft 2449305,63

a =

D e Ga

p =

10,406

lb
ft .hr

lb
2
hr . ft

=60177,37902

0,0942 ft 1961083,1
a =

lb
2
hr . ft

lb
0,0363
ft . hr

Menghitung faktor heat transfer jH


4
=5092019,2
Berdasarkan
didapatkan

didapatkan

grafik

24

harga

JH

(Kern,
untuk

bilangan
5

JH = 380

Menentukan

( ck )

1
3

( ck ) =

( ck ) =

k = 49 BTU/hr.ft2.oF

c
k

( )

BTU
lb
. 10,406
lb
ft . hr
=9,0973
BTU
0,21
hr . ft 2 . F

15,194

1
3

( )( )

0,14

( )( )

380

1345,0264

49
0,01709 1
0,0942

3377,4007

BTU
2
hr . ft . F

BTU
hr . ft 2 . F

hi terkoreksi berdasarkan OD
ID
hio =h i
OD
1345,0264
1179,0117

Menghitung Clean overall coefficient (Uc) :

UC

1
3

BTU
lb
6 Menentukan hi
.0,0363
1
0,14
lb
ft . hr
=0,01709 h = j k c 3
i
H
BTU
D k
w
49
2
hr . ft . F
0,21
180
9,0973 1
0,2556

0,006745

Menentukan ho
k c
ho = j H
De k

bilangan

k = 0,21 BTU/hr.ft2.oF

1
3

c = 0,006745 BTU/ lb

untuk

1988)

c = 15,194 BTU/ lb

Menentukan

1
3

JH

(Kern,

JH = 180

1988)

Reynolds 5092019,2 adalah

harga

24

Reynolds 60177,37902 adalah

Menghitung faktor heat transfer jH


Berdasarkan

grafik

hio . ho
hio ho

1179,0117 Btu / ft .hr. F . 3377,4007


2

Btu / ft 2 .hr.o F
1179,0117 3377,4007 Btu / ft 2 .hr.o F

3,068
3,5

BTU
hr . ft 2 . F

2 o

=
9

873,932 Btu / hr. ft . F

Menghitung RD
R D=

U C U D 873,932341,61
=
=0,00178
U C U D 873,932 341,61

10 Menentukan Pressure Drop


a

De untuk pressure drop berbeda dengan De a

Untuk bilangan Reynolds (3) sebesar

untuk heat transfer


D 'e =( D 2D1 )

60177,139, maka
f =0,0035+

( 0,33550,2916 )=0,0438 ft
'

a =

'
e

D Ga

0,0035+

0,0438 1961083,1
=2368066,3
0,0363

0,264
0,42
DG

( )

0,264
=0,00609
( 60177,139 )0,42

s=1,84 ; =62,5 1,84=1115


f =0,0035+

0,264
=0,004
2368066,30,42

s=1,69 ; =62,5 1,69=105,625

b
lb
3
ft

Menghitung Fa
2
4 f Ga L
F a=
2
'
2 g De

Menghitung Fp
4 f G2p L
F p=
2 g 2 D'e

4 0,00609 2449305,632 80
=4,1397 ft
2 4,18 108 115 2 0,2556

Menghitung Pressure Drop


P p=

4,1397 115
=3,306 psi
144

2
Allowable Pp = 10,0 psi
4 0,004 1961083,1 80

=12,2066 ft
8
2
2 4,18 10 105,625 0,0438

Menghitung Pressure Drop


V=

G
1961083,1
=
=5,1573 fps
3600 3600 105,625

lb
ft 3

Fl =3

V2
5,1573 2
=3
=0,826 ft
2g'
2 32,2

( )

Pa =

(12,2066+0,826) 105,625
=9,55 psi
144

Allowable pa = 10,0 psi

Ringkasan Heat Exchanger (HE-01)


memanaskan larutan sodium silikat sebelum masuk ke

Fungsi
Tipe
Jalur Fluida masuk
Bahan
Spesifikasi

Annulus

dalam reaktor dari suhu 300C sampai 650C


Double Pipe Exchanger
Annulus : sodium silikat
Inner pipe : asam sulfat
Stainless steel
Annulus :
ID
= 1,14 in
Flow area = 3,14 in2
Inner pipe :
ID
= 3,068 in
Flow area = 7,3889 in2
panjang pipe (L) = 80 ft
Inner pipe
20
Uc = 873,932 btu/hr ft F
UD = 341,61 btu/hr ft2 0F

9,559 psi
10 psi

Rd minimum = 0,00178
P perhitungan
P maks yang diizinkan

Ringkasan Reaktor (R-01)


Tempat berlangsungnya reaksi antara sodium

Fungsi

silikat
Jenis
Tekanan operasi
Suhu reactor
Bahan konstruksi
Spesifikasi

3,306 psi
10 psi

Diameter Dalam
Diameter Luar
Tebal
Tinggi
Volume

dengan

asam

sulfat

presipitated silika, sodium sulfat, dan air


CSTR
1 atm
353 K
Stainless Steel tipe SA-316
shell
head
117 in
117,625 in
0,3125 in

0,25 in

129 in

23,6992 in

22,716 m3

5,3173 m3

Spesifikasi Pengaduk

Jenis
Diameter
Lebar Buffle

membentuk

Flat Blade Turbine Impeller


0,9906 m

Kecepatan Putar
Power Motor

1,684 m
78,3423 rpm
15 HP

Spesifikasi Jaket Pendingin

Luas Perpindahan Panas


Tebal

Tinggi reactor
Volume reactor

28,1461 ft2
1,0771 m
4,481 m
33,351 m3

Anda mungkin juga menyukai