PEDOMAN PENULISAN
penulisan
penyambung antara
tugas
akhir,
sebaiknya
digunakan
kalimat/alinea
yang lain, sehingga alur isi tugas akhir menjadi jelas. Hindari penulisan
yang hanya mendaftar definisi, teorema dan lain-lainnya.
Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan
tugas akhir:
0
1. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi, teorema, akibat dan
lain-lain. Selain itu juga digunakan untuk menyatakan variabel dan
parameter. Contoh penyajian definisi/teorema dan variabel diberikan pada
lampiran.
2. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring bergaris bawah)
dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam
bahasa asing. Penulisan notasi vektor menggunakan huruf tebal.
Secara umum penggunaan jenis huruf dapat dilihat di Permendiknas no 46
tahun 2009.
1.1.2 Jarak baris
Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi,
intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik
dengan jarak satu spasi. Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan
kebutuhan. Jarak antara bab dengan bab bagian dibuat tiga spasi, antara bab
bagian dengan naskah berjarak dua spasi.
1.1..3 Alenia baru
Alenia baru dimulai dengan menjorok lima ketuk dari margin kiri.
1.1.4 Batas tepi
Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur sebagai berikut :
a. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm.
b. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm.
1.1.5 Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi penuh.
Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
1.1.6 Permulaan kalimat
2
1.2 Penomoran
Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran bab dan
bagian bab, penomoran tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema, dan
penomoran persamaan matematika.
1.2.1 Penomoran halaman
a. Bagian awal tugas akhir, diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil yang ditempatkan pada bagian bawah tengah secara simetris.
b. Bagian utama dan bagian akhir tugas akhir diberi nomor dengan memakai
angka Arab. Untuk halaman yang memuat judul bab maka nomor halaman
diletakkan pada bagian bawah secara simetris, sedangkan untuk halamanhalaman berikutnya pada bagian kanan atas.
1.2.2 Penomoran bab, bagian bab, dan anak bagian bab
a. Nomor bab ditulis dengan huruf romawi besar.
b. Nomor bagian bab ditulis dengan angka Arab sesuai dengan nomor bab
diikuti dengan nomor urut bagian bab.
c. Nomor anak bagian bab ditulis dengan angka Arab sesuai dengan nomor
bagian bab diikuti dengan nomor urut anak bagian bab.
d. Apabila terdapat bagian lebih lanjut dari anak bagian bab, judul diketik
tanpa nomor dan menggunakan huruf tebal (bold).
1.2.3 Penomoran tabel dan gambar
Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Arab sesuai dengan
nomor bab diikuti dengan nomor urut tabel atau gambar. Judul tabel diletakkan
di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan di bagian bawah gambar.
v( , t ) +
v( , t ) = ( ) v( , t ) v( , t ) .
t
(3.1)
1.3 Kepustakaan
Pengacuan kepustakaan dilakukan dengan mengikuti sistem Nama-Tahun
(sistem Harvard).
1.3.1 Pengacuan Pustaka: Sistem Nama-Tahun
1. Nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan hanyalah nama
keluarga atau nama akhir pengarang yang diikuti tahun publikasinya.
Jika sumber acuan menunjukkan tanggal, bulan, dan tahun publikasi
maka tahun saja pada umumnya sudah cukup untuk acuan. Bergantung
pada susunan kalimat, cara penulisannya ialah sebagai berikut:
Gaubert (1998) memberikan sumbangan pengetahuan untuk teori
semimodul seperti definisi dan sifat dasar semimodul, pengertian basis
dan semimodul bebas, homomorfisma semimodul serta definisi kernel,
image dan relasi kekongruenan.
atau
5
penulisan
pengacuannya
didasarkan
pada
urutan
tahun
penerbitannya:
(Setliff, 1995; Malet et al., 1995, 1996; jiang et al., 2000)
Titik koma dan spasi digunakan untuk memisahkan pengacuan terhadap
pustaka yang ditulis oleh pengarang yang berbeda.
Judul Artikel
Huruf awal judul ditulis dengan kapital.
Huruf kapital di dalam artikel hanya digunakan untuk kasus
tertentu, misalnya singkatan yang telah baku (pH, DNA) dan
nama takson organisme mengikuti tata nama ilimiah.
Pada jurnal artikel yang disertai dengan subjudul maka penulisan
judul utama diakhiri tanda titik dan diikuti anak judul yang
merupakan kalimat baru sehingga penulisan subjudulnya diawali
dengan kata menggunakan huruf kapital.
Jika judul utama diakhiri dengan tanda titik dua maka kata awal
pertama pada subjudul dimulai dengan huruf kecil, tidak
menggunakan huruf kapital.
Nama Jurnal
Nama jurnal ditulis dengan huruf
Society
for
Clinical
Chemistry
and
Clinical
of -glutamyltransesferase in
2. Buku
Nama pengarang, Tahun terbit, Judul buku, Nama penerbit, tempat
terbit.
Judul Buku. Setiap kata diawali huruf kapital kecuali kata depan
dan kata sambung ditulis dengan huruf italic.
10
11
3. Prosiding
Nama pengarang, Tahun terbit, Judul artikel, Di dalam: Nama editor,
Judul publikasi atau nama pertemuan ilmiah atau keduanya:
Tempat pertemuan, Nama penerbit, Tempat terbit.
Penyusunan daftar pustaka untuk prosiding ditulis dengan
menampilkan nama pertemuan.
Nama pertemuan ditulis dengan setiap awal katanya mengunakan
huruf kapital kecuali kata sambung.
Nama pertemuan dipisahkan dari tempat dan waktu pelaksanaan
pertemuan dengan tanda titik koma dan spasi sedangkan tempat dan
waktu pelaksanaan dengan tanda koma dan spasi.
Waktu pelaksanaan pertemuan dinyatakan dalam urutan tanggal
bulan tahun; nama bulan disingkat hingga terisi tiga huruf yang
pertama dan tanpa tanda titik.
Contoh
Meyer, B. and Hermans, K., 1985, Formaldehyde release from
pressed
wood
Formaldehyde.
products,
Analytical
Di
dalam:
Chemistry
Turoski
and
(ed).
Toxycology.
12
Khusus
untuk
pustaka
berupa
skripsi
dan
tesis,
tidak
6. Komunikasi Pengarang
Contoh
Nama Pengarang (komunikasi pribadi)
1.4 Penyajian Tabel dan Gambar
Perlu diperhatikan bahwa penyajian tabel dan gambar harus memuat semua
informasi yang diperlukan secara lengkap dan jelas, sehingga pembaca tidak
perlu mencari informasi itu dari uraian naskah. Apabila pada uraian teks
13
tugas akhir
tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
Bila gambar disajikan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar diletakkan di sebelah kiri.
Untuk gambar yang terdiri dari beberapa bagian harus digunakan
keterangan urutan menggunakan (a), (b), dan seterusnya, dengan keterangan
yang tercakup pada bagian judul gambar. Seluruh gambar harus diatur pada satu
halaman yang sama. Untuk gambar berwarna hendaknya dapat dicetak warna
atau diatur dengan pewarnaan yang kontras.
Jika gambar dikutip dari referensi maka sitasi dituliskan pada bagian
terakhir judul gambar. Untuk gambar yang dikutip dari internet, hendaknya
diperhatikan resolusi dan ketajaman gambar.
Untuk gambar yang berasal dari hasil scanning harap diperhatikan tingkat
resolusi dan ketajaman gambar. Jika diperlukan, hasil scan dapat dilengkapi
dengan teks tertentu.
Contoh penyajian gambar diberikan pada Lampiran.
1.5 Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan
Catatan bawah (kalau tidak perlu sekali) sebaiknya dihindari. Jika terpaksa
membuat catatan bawah maka harus ditulis dengan jarak satu spasi.
Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali
menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya dan ditulis menjorok ke dalam.
Kutipan bahasa asing dituliskan dengan huruf miring. Kalau panjang kutipan
lebih dari tiga baris maka diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris
diketik 1,5 spasi.
15
Lampiran
Contoh 1.2 Contoh penyajian definisi/teorema dan variabel:
Definisi 2.1 (Anton, 1998) Diketahui V dan W ruang vektor atas lapangan F.
Pemetaan T :V W dikatakan linear, jika untuk setiap x, y V dan F
berlaku
i. T ( x y) T ( x) T ( y) dan
ii. T ( x) T ( x) .
Teorema 2.2 Diketahui V dan W ruang bernorma atas lapangan F. Jika V
berdimensi hingga, maka setiap pemetaan linear dari V ke W kontinu.
Contoh 1.3 Contoh penyajian tabel:
Tabel 4.1 Transformasi Laplace beberapa fungsi
F (t )
No.
1
tn
e at
sin at
cos at
sinh at
cosh at
f ( s ) = L{ F (t ) }
1
, s0
s
n!
, s0
s n1
1
,sa
sa
a
, s0
2
s a2
s
, s0
2
s a2
a
,s a
2
s a2
s
,s a
2
s a2
16
Contoh 1.4 Contoh penyajian gambar atau diagram atau Flow Chart
J (t )
N
I (t )
N
17
BAB II
SISTEMATIKA TUGAS AKHIR
Sistematika dari laporan tugas akhir terdiri dari bagian awal,
bagian utama, dan bagian akhir.
2.1 Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman judul,
halaman pengesahan, prakata, daftar isi, intisari (bahasa Indonesia),
dan abstract (bahasa Inggris). Jika diperlukan daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan disajikan setelah
daftar isi dan sebelum intisari.
2.1.1 Sampul luar
Disesuaikan dengan buku panduan penulisan skripsi FMIPA Untan
2.1.2 Halaman judul
Halaman judul merupakan halaman pertama, diberi nomor i
tetapi tidak perlu dicantumkan pada halaman tersebut. Sama halnya
dengan pada halaman sampul abstrak, nama penulis harus lengkap
dan jangan disingkat. Kalimat-kalimatnya yang ditulis pada halaman
judul harus piramid terbalik, harus diletakkan di tengah-tengah daerah
pengetikan.
2.1.3 Halaman pengesahan
Halaman ini
18
19
sub-subbab satu spasi. Daftar isi boleh disusun dengan format lain
sesuai dengan isi skripsi
2.1.8 Intisari
Bagian ini memuat uraian singkat (tidak lebih dari 250 kata)
tetapi padat dan jelas serta memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi tugas akhir. Intisari tugas akhir memuat apa dan mengapa
penelitian dikerjakan, bagaimana dikerjakan, dan apa hasil penting
yang diperoleh dari penelitian.
2.1.9 Abstract
Abstract merupakan intisari yang ditulis dalam bahasa Inggris.
2.10 Daftar Tabel dan Gambar
Daftar tabel dan daftar gambar diketik pada halaman tersendiri
dengan format seperti daftar isi. Judul tabel atau gambar dalam daftar
tersebut harus sama dengan judul tabel atau gambar dalam teks. Di
dalam teks, judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik
dengan satu spasi. Antara judul tabel dan gambar diberi jarak dua
spasi.
2.2 Bagian Utama
2.2.1 Pendahuluan
1. Latar Belakang dan Permasalahan.
Penulisan latar belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk
uraian yang secara kronologis diarahkan untuk langsung menuju
rumusan masalah. Dalam latar belakang dan permasalahan dapat
20
6. Metodologi
21
penelitian. Bagian
ini diharapkan
dapat
hasil-hasil
penelitian
yang
diperoleh
dalam
22
2.3.2 Lampiran
Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur, program
komputer, algoritma, hasil simulasi, bukti atau keterangan lain yang
tidak mungkin disingkat sehingga terlalu panjang untuk dimuat di
Bagian Utama Skripsi. Lampiran juga dapat digunakan untuk
menampilkan data primer yang diperoleh dalam penelitian yang tidak
dapat diinterpretasikan secara langsung. Lampiran bukan merupakan
arsip catatan hasil analisis seperti kumpulan kromatogram, spektra
atau data kasar lainnya.
Lampiran
25