TUGAS AKHIR
APLIKASI DETEKSI GERAK DENGAN WEBCAM
MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND
SUBTRACTION
Tugas Akhir D4
Diajukan oleh :
Nama : Hadi Mulya
NIM
: 1257301055
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.
( Hadi Mulya )
NIM. 1257301055
LEMBARAN PENGESAHAN
Tugas Akhir yang berjudul Aplikasi Deteksi Gerak Menggunakkan Webcam Dengan
Metode Background Subtraction telah melakukan bimbingan dan telah siap diajukan
untuk di seminarkan pada Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi
Informasi dan Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe
Pembimbing II
Husaini, S.Si.,M.IT.
Nip. 19731031 200112 1 001
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN............................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I.......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang............................................................................ 1
1.2
Perumusan Masalah....................................................................3
1.3
Batasan Masalah.........................................................................3
1.4
Tujuan Penelitian........................................................................3
1.5
Manfaat Penelitian.....................................................................4
1.6
Webcam............................................................................................ 7
Citra................................................................................................ 9
2.3
Pengolahan Citra............................................................................. 10
2.5
Video Digital................................................................................... 13
2.6
Komputer Vision.............................................................................. 14
2.7
Background Subtraction......................................................................15
BAB III....................................................................................................... 17
METODE PENELITIAN................................................................................. 17
3.1 Analisis Sistem...................................................................................... 17
3.1.1 Analisis Permasalahan.......................................................................17
3.1.2
3.2.3.1
3.2.3.2
3.2.3.3
3.2.3.4
3.2.4
Activity Diagram........................................................................27
3.2.4.1
3.2.4.2
3.2.4.3
3.2.4.4
3.2.4.5
3.2.5
3.3
Class Diagram........................................................................... 32
Perancangan User Interface................................................................32
3.3.2
Menu File................................................................................. 34
3.3.3
Menu Setting............................................................................. 34
3.3.4
Menu About.............................................................................. 35
Menu about merupakan menu informasi tentang pembuat sistem deteksi gerak .
Rancangan interface menu about seperti pada gambar 3.13 Di bawah ini.................35
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 36
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem deteksi gerak merupakan salah satu
pemrosesan video pada computer vision yang sangat
berguna pada saat ini. Sistem ini dapat mengamati
pergerakan suatu objek untuk tujuan tertentu. Salah satu
contoh implementasi sistem ini adalah pada keamanan, yaitu
dengan adanya penerapan sistem ini dapat mendeteksi
pergerakan manusia pada suatu ruangan yang memerlukan
sistem keamanan yang lebih. Sehingga kriminalitas dapat
diminimalisasikan dengan adanya peringatan lebih dini.
Penggunaan sistem ini dapat diterapkan menggunakan alat
elektronik kamera seperti CCTV.
Closed Circuit Television (CCTV) merupakan salah satu
alat pengawas yang sangat berguna pada sistem deteksi
gerak. Device ini digunakkan untuk mengawasi setiap
aktivitas yang terjadi pada suatu ruang atau tempat dapat
diawasi dengan baik. Pada penggunaanya, CCTV hanya alat
bantu manusia untuk mengawasi setiap aktivitas yang terjadi
pada suatu ruang. Sehingga diperlukan sistem deteksi gerak
pada CCTV yang dapat mendeteksi gerak manusia pada
ruang tersebut, serta memberi kemudahan dalam mengawasi
ruang. Setiap aktivitas dalam ruang akan terekam oleh CCTV
5
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
mendeteksi
cara
merancang
sebuah
aplikasi
manusia
dengan
metode
gerak
yang
dapat
background
Batasan Masalah
Tugas akhir ini membatasi masalah pada poin-poin berikut:
Tujuan Penelitian
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah :
1.
2.
Merancang sistem yang dapat merekam video bila terdeteksi gerak manusia.
3.
1.5
Manfaat Penelitian
Dengan adanya pengembangan sistem ini di harapkan
1.6
penelitian
ini
telah
dilakukan
oleh
webcam
dari
video
dikirim
ke
handphone
pengguna.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan istilah video). Gambar hidup sebenarnya tidak lebih dari foto yang
ditayangkan di depan mata kita dengan demikian cepat sampai kita tidak mengetahui
kalau satu gambar telah disingkirkan dan gambar berikutnya telah menggantinya.
Jadi, gambar-gambar ini tampak bergerak, seperti saat peristiwa itu terjadi. Fenomena
ini disebut penglihatan yang tertinggal (gambar tetap dalam penglihatan kita dalam
beberapa milidetik) dan sudah dikenal cukup lama (Philbin:2008).
b. USB WebCam
WebCam jenis ini merupakan solusi bagi pengguna baru dan amatir.
Mendukung fasilitas PnP ( Plug and Play ) dan dapat dihubungkan ke port
USB tanpa harus mematikan komputer, tetapi syaratnya sistem operasi
komputer harus mendukung fasilitas USB port.
c. Firewire dan Card Based WebCam
Firewire adalah salah satu teknologi video capture device yang diperlukan bagi
kamera yang mendukungnya. Pada umumnya WebCam yang membutuhkan
video capture device harganya mahal, akan tetapi dapat menghasilkan frame
rate tinggi, yaitu 24 sampai 30 frame per second ( fps ).
2.3 Citra
Secara harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua
dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus
(continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi
objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan
cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera
pemindai (scanner) dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra
tersebut terekam. Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang
kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau
derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring) dan
sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit dinterpretasikan karena
informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. Agar citra yang
mengalami gangguan mudah diinterpretasikan (baik oleh manusia maupun mesin),
maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik.
Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing)
(redha,2014).
2.3 Pengolahan Citra
Pengolahan citra atau Image Processing adalah suatu sistem dimana proses
dilakukan dengan masukan (input) berupa citra (image) dan hasilnya (output) juga
berupa citra (image). Pad awalnya pengolahan citra ini dilakukan untuk memperbaiki
kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi yang ditandai dengan
semakin meningkatnya kapasitas dan kecepatan proses komputer, serta munculnya
ilmu-ilmu komputer yang memungkinkan manusia dapat mengambil informasi dari
suatu citra maka image processing tidak dapat dilepaskan dengan bidang computer
vision (Hendy,2011).
10
11
12
13
f ( x , y )' = 1 , f ( x , y ) <T
2 , f ( x , y ) T
........................................................(2.1)
Menurut Herbert pada jurnal Miftahur, Video digital pada dasarnya tersusun
atas serangkaian frame. Rangkaian frame tersebut ditampilkan pada layar dengan
kecepatan tertentu, tergantung pada frame rate yang diberikan (dalam frame/second).
Jika frame rate cukup tinggi, mata manusia tidak dapat menangkap gambar atau
frame, melainkan menangkapnya sebagai rangkaian frame yang saling bersambungan
(continue).
Karakteristik suatu video digital ditentukan oleh resolusi (resolution) atau
frame dimention (dimensi gambar), aspect ratio, bit depth (kedalaman bit), frame
14
rate (laju frame), dan pixel video tersebut. Karakteristik - karakteristik ini akan
menentukan kualitas video dan jumlah bit yang dibutuhkan untuk menampilkannya.
15
16
pendekatan yang telah ada tentang background subtraction adalah mendeteksi objekobjek foreground sebagai perbedaan yang ada antara frame sekarang dan gambar
background dari layar statik. Suatu piksel dikatakan sebagai foreground jika :
|Frame i Background| > Threshold ............................................................ (1)
17
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang perancangan aplikasi yang akan diterapkan pada
penelitian ini. Kemudian hardware dan beberapa software aplikasi yang digunakan
untuk menunjang penelitian tugas akhir ini. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Background subtraction, yaitu mengurangi latar belakang. Di dalam bab ini
juga akan dibahas mengenai metodologi pembuatan aplikasi deteksi gerak dengan
webcam yang terdiri dari
3.1 Analisis Sistem
Analisis
sistem
merupakan
langkah-langkah
yang
dilakukan
untuk
menganalisa kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam membangun sistem tersebut.
18
Tahap analisis meliputi dua tahap, yaitu analisis permasalahan dan analisis keperluan
sistem.
3.1.1 Analisis Permasalahan
Sistem deteksi gerakan merupakan salah satu pemrosesan
citra pada computer vision yang bertujuan mengamati pergerakan
suatu objek. Sistem ini diimplementasikan pada untuk sistem keamanan
monitoring yang dapat mengindetifikasi gerak suatu objek. Sistem ini dapat
meningkatkan sistem keamanan untuk mendeteksi gerak-gerik yang mencurigakan.
Sistem deteksi gerak ini juga dapat mengurangi pemakaian memori penyimpanan bila
sistem hanya menyimpan file video pada saat terdeteksi gerak.
3.1.2
dan analisis kebutuhan non fungsional (kebutuhan perangkat keras dan perangkat
lunak). Berikut ini adalah penjelasan tentang analisis kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
1. Analisis kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional dari user adalah sebagai berikut :
a. Kamera
b. Ruang sebagai objek monitoring
2. Analisis kebutuhan non fungsional
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Komputer dengan processor intel Pentium 2nd
19
b.
c.
d.
e.
RAM 2 GB
Hardisk 320 GB
Monitor, Mouse, Keyboard
Webcam, port USB
20
Record
video
Alur proses yang terjadi secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.1. Secara bertahap
alur proses sistem deteksi gerak ini yaitu :
21
22
Stream video
Record video
user
about
23
b. Stream video; pada aktivitas ini user dapat melihat streaming video yang di
tangkap oleh kamera beserta sistem deteksi gerak.
c. About; pada aktivitas ini user dapat mengetahui tentang pembuat sistem ini.
3.2.3
Use case
Stream video
Use case ini untuk melihat
Deskripsi
Actor
User
Precondition
Menu utama
Menampilkan video hasil serta
Postcondition
24
Actor
System Respons
subtraction
25
Use case
Record video
Use case ini untuk memilih
Deskripsi
Actor
User
Precondition
Menu utama
Menampilkan
Postcondition
video
hasil
System Respons
menampilkan
menampilkan
serta
informasi
26
Postcondition pada sistem ini akan menampilkan halaman About . Untuk lebih jelas,
rincian use case diagram memilih menu utama dapat ditunjukkan pada tabel 3.2
berikut ini.
Tabel 3.3 Rincian use case diagram About
Use case
About
Use case ini menampilkan
Deskripsi
halaman
tentang
pembuat
sistem
Actor
User
Precondition
Menu Utama
Postcondition
System Respons
27
menampilkan
halaman about
4. User melihat info tentang pembuat
sistem
Exceptional flow of event
3.2.4
Activity Diagram
Activity diagram pada aplikasi ini dibagi menjadi beberapa, yaitu: activity
28
User
Sistem
Database
Membuka aplikasi
Membuka halaman login
Input username dan password
data cocok
29
30
31
32
3.2.5
Class Diagram
Perancangan class diagram pada aplikasi cctv untuk monitoring ruangan
laboratorium yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.9 di bawah ini :
User
Login
+txt username
+txt password
+btn login
+input username()
+input password()
+klik login()
+Home
+About
+Setting
+Logout
+Klik home()
+Klik Setting()
+Klik About()
+Klik Logout()
About
+txt data user
+pic foto
+btn back
+klik back()
Setting
FIle
+btn open
+klin open()
Home
+video actual
+video detect motion
+btn start
+rbtn motion detectio
+rbtn record
+txt username
+txt password
+btn save
+btn cancel
+tabel user
+input username()
+input password()
+klik save()
+klik cancel()
+klik start()
+select motion detection()
+select record()
33
3.3.1
Halaman Utama
Pada halaman utama terdapat beberapa tombol menu yaitu menu file dan
about. Pada halaman ini ditampilkan 2 buah video, yaitu actual video dan motion
detection video. Actual video yaitu tampilan video asli yang berasal dari webcam
sedangkan motion detection video yaitu tampilan video hasil pemrosesan sistem
deteksi gerak. Pada halaman utama juga terdapat tombol start untuk memulai sistem
deteksi gerak serta berfungsi juga sebagai tombol stop dan juga terdapat 2 buah
checkbox untuk pilihan menampilkan motion detection video dan merekam video
Rancangan interface dari halam utama dapat dilihat pada gambar 3.10
Aplikasi Deteksi Gerak
File
Setting
About
Date
Time
Actual video
Start Cam
Motion detection
Record video
34
History
3.3.2
Menu File
Menu ini berfungsi untuk menginput video yang diambil dari harddisk
komputer user supaya dapat dilakukan pemrosesan sistem ini. Tampilan Menu file
seperti pada gambar di bawah ini
File
Open File Video
Back
Menu Setting
Menu setting merupakan menu untuk melakukan konfigurasi data akun user
yang mempunyai hak akses sistem ini
Setting
Data management
Hadi
Username
Mulya
Password
Email
Save
Cancel
Ok
35
Cancel
Menu About
Menu about merupakan menu informasi tentang pembuat sistem deteksi gerak
. Rancangan interface menu about seperti pada gambar 3.13 Di bawah ini.
About
foto
Apilkasi deteksi gerak
Created by Hadi Mulya
Mahasiswa Poltek Lhokseumawe
Back
36
DAFTAR PUSTAKA
37