11.324,03 m2)
- Ruko 3 lantai dan Pos Jaga (Luas 1.303,24 m2)
Kontraktor Pelaksana : PT. Adhi Persada Gedung (Persero) Tbk.
Perencana Arsitektur : PT. Sinar Surya Abadi
Perencana Struktur : PT. Sinar Surya Abadi
Perencana MEP
: PT. Sinar Surya Abadi
Kontraktor Manajemen : Project Management Easton Park
Waktu Pelaksanaan : 19 bulan (Juli 2014 Desember 2015)
Nilai Kontrak
: 160 milyar
1.2 Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Gedung Apartement Easton Park Serpong
terletak satu jalur dengan Skyview Apartement dan Greenview Serpong
Apartement yang berada di Raya Astek, Serpong (lihat Gambar 1). Secara
geografis, gedung ini berbatasan dengan:
1. Sisi Timur Laut
: Pemukiman penduduk
2. Sisi Barat Laut
: Pemukiman penduduk
3. Sisi Utara
: Pemukiman penduduk
4. Sisi Selatan
dalam
setiap
pekerjaannya.
Oleh
karena
itu
diperlukan
Konsultan
Perencana
Konsultan Pengawas /
Direksi
Kontraktor
Pelaksana
1.2.1
Kontraktor
Pelaksana
Adapun tugas dan wewenang secara umum dari pemberi tugas (owner)
antara lain sebagai berikut:
1. Mengusahakan dan menyediakan dana bagi pelaksana proyek
2. Mengadakan pelelangan pekerjaan atau penunjukan secara langsung
3. Memilih dan menentukan pihak perencana yang akan bekerja sama
4. Memilih dan menentukan pihak kontraktor yang akan mengerjakan
5. Memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan dengan
memperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang diberikan oleh
konsultan supervise maupun perencana
6. Menetapkan pekerjaan tambahan pada
proyek
yang
sedang
Konsultan Perencana
Konsultas perencana adalah pihak yang dipercaya oleh pemilik
Konsultan Pengawas/Direksi
Kontraktor Pelaksana
Kontraktor Pelaksana adalah orang atau badan yang menerima dan
2.
3.
supervisi
Menyerahkan gambar gambar kerja dan metode kerja sebelum
pekerjaan dimulai
4.
Mengadakan perubahan perubahan yang diperlukan apabila
5.
6.
7.
8.
KP P
n r r
t
ao o
kj
je
o e c
r
cP
t t
e
MP a
l k
aa aa ss
aa
n n
a
n a
i
gn
eg
r
t
l
b.
c.
c.
berikut:
Mendefinisikan ruang lingkup.
Membuat rincian jadwal pelaksanaan proyek.
Menentukan alokasi dana yang dibutuhkan proyek.
Menetapkan prosedur dan mekanisme pengontrolan proyek.
Menentukan kualifikasi, pran dan tanggungjawab, serta jumlah personil
yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek.
Project Control
Tugas dan tanggung jawab seorang Project Control yaitu sebagai berikut:
1.2.4.12 Logistic
Tugas dan tanggung jawab seorang Logistic yaitu sebagai berikut:
a. Menyimpan dalam gudang dan membukukan bahan bangunan yang
datang.
b. Menjaga atau memelihara keawetan bahan yang ada dalam gudang.
c. Bertanggung jawab keluar masuknya vahan bangunan yang diminta
oleh bos borong setelah diketahui oleh pelaksana lapangan.
d. Menghitung dengan benar barang yang keluar dan masuk.
e. Bertanggung jawab kepada logistik
1.2.4.13 Drafter
Tugas dan tanggung jawab seorang Drafter yaitu sebagai berikut:
(1) Membuat shop drawing yang siap dilaksanakan dengan dikoordinasi
oleh pelaksana
(2) Menyiapkan gambar dari revisi desain dan detail desain yang
dibutuhkan untuk kegiatan pelaksanaan dilapangan
(3) Menghitung volumen berdasarkan data lapangan dan melaporkan pada
administrasi teknik.
(4) Menjaga peralatan gambar yang digunakan dalam kondisi bagus.
1.2.4.14 Pelaksana
Tugas dan tanggung jawab seorang Pelaksana yaitu sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
b. Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek.
c. Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran.
d. Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah
e.
f.
g.
h.
dilaksanakan.
Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor.
Dapat membuat opname borongan.
Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek
Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik
apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan.
1.2.4.15 Surveyor
Tugas dan tanggung jawab seorang Surveyor yaitu sebagai berikut:
yang
Laporan mingguan ini dibuat berdasarkan laporan harian yang telah dibuat
sebelumnya.Laporan mingguan berisikan tentang uraian pekerjaan hari-hari
sebelumnya serta kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan selama satu
minggu.Laporan ini dibuat oleh site manager.
Sama halnya seperti laporan harian, pembuatan laporan mingguan juga
dimaksudkan untuk mengetahui keadaan proyek, hanya saja dalam laporan
mingguan ini mencakup waktu setiap minggu dan permasalahannya yang lebih
kompleks. Prosentase kemajuan dan keterlambatan proyek juga dapat diketahui
melalui laporan mingguan ini dengan cara membandingkan dengan kurva S.
Berikut adalah gambaran yang biasanya ada di laporan mingguan, yaitu :
(1) Kemajuan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan minggu yang
berlalu, jenis peralatan beserta jumlahnya, jumlah tenaga kerja, dan
material yang digunakan berserta volumenya.
(2) Besar biaya proyek yang sudah dikeluarkan selama satu minggu dan
perencanaan biaya yang akan dikeluarkan pada minggu berikutnya.
(3) Jumlah pemakaian dan pemasukan bahan
(4) Catatan permasalahan yang ada selama satu minggu pelaksanaan
(5) Hambatan-hambatan yang timbul mengenai tenaga kerja, bahan dan
peralatan serta cara mengatasinya.
(6) Catatan mengenai ada tidaknya pekerjaan tambah dan pekerjaan
kurang dalam pelaksanaan selama satu minggu
(7) Instruksi, informasi, serta keputusan yang diperlukan kontraktor untuk
minggu berikutnya dari pihak pemberi tugas.
1.4.3 Laporan Harian
Laporan harian dibuat setiap hari secara tertulis oleh pihak pelaksana
proyek dalam melakukan tugasnya dan bertanggung jawab terhadap apa yang
dilaksanakan serta untuk mengetahui hasil kemajuan pekerjaannya apakah sesuai
dengan rencana atau tidak. Laporan ini dibuat untuk memberikan informasi bagi
pengendali proyek dan pemberi tugas melalui direksi tentang perkembangan
proyek.Selain itu dengan adanya laporan ini, maka segala kegiatan proyek yang
dilakukan setiap harinya dapat dipantau. Laporan harian umumnya berisikan :
(1) Waktu dan jam kerja
(2) Pekerjaan yang telah dilaksanakan maupun belum
(3) Keadaan cuacadan semua hal yang terjadi di lapangan
(4) Bahan-bahan yang masuk ke lapangan
(5) Peralatan yang tersedia di lapangan
(6) Jumlah tenaga kerja yang ada di lapangan
Air
Persyaratan teknis air yang dipergunakan dalam proyek ini adalah air
yang bersih tidak mengandung minyak, asam, alkali, garam-garam,
bahan organis, atau bahan lain yang dapat merusak beton atau baja
tulangan. Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum. Apabila terdapat
keraguan mengenai kualitas air, harus dilakukan test laboratorium
untuk mendapatkan kepastian tentang kelayakan air.
Beton Readymix
Seluruh pekerjaan struktural dalam proyek pembangunan Easton Park
Apartement ini menggunakan beton readymix yang bekerja sama
dengan PT. Adhimix Precast dan PT. Motive Mulia. Pada proyek ini
menggunakan beton dengan mutu K300, K350 dan K400. (lihat
Gambar 2)
Besi Tulangan
Kondisi fisik besi tulangan harus baru, berwarna abu-abu dan tidak
berkarat. Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi tulangan
yang diminta, maka disamping adanya sertifikat untuk setiap jenis
Kawat Bendrat
Kawat bendrat digunakan untuk mengikat besi tulangan satu dengan
lainnya agar bentuk rangka tulangan tidak berubah. Kawat bendrat
terbuat dari baja dengan diameter yang relatif kecil. Diameter kawat
bendrat yang digunakan dalam proyek ini adalah kawat bendrat dengan
1.4.5.2 Peralatan
Perlatan yang digunakan
Berikut peralatan yang digunakan pada proyek pembangunan Easton Park
Apertement Serpong dalam pekerjaan kolom, antara lain:
Tower Crane
Tower crane berfungsi sebagai alat angkat alat dan bahan material
seperti mesin-mesin konstruksi, beton, besi, bekisting dan lain
sebagainya. Karena besar dan fungsinya inilah tower crane merupakan
alat berat dalam pekerjaan konstruksi. (lihat Gambar 7)
Back Hoe
Back Hoe adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan
suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat
apabila
dilakukan
penghancuran
gedung,
perataan
permukaan
tanah,
batang penggetar,
3.
jarum penggetar.
Air Compressor
adalah alat mekanik penghasil atau penghembus angin bertekanan
tinggi. Alat ini paling sering dan banyak kita jumpai pada beberapa
tempat tambal ban pinggir jalan maupun bengkel-bengkel, sebenarnya
tidak hanya itu saja tetapi ada beberapa jenis-jenis air compressor itu
Meteran
Meteran ini berfungsi untuk mengukur kayu sesuai dengan ukuran
yang diinginkan. Dan juga berfungsi sebagai alat bantu untuk pekerjan
pembesian. (lihat Gambar 18)