Anda di halaman 1dari 19
BAB 2 Tujuan Setelah membaca menggunakan multimeter. 3 Mampu memiih meter yang mempunyai spesifikasi terbaik. 4, Mampu mengoperasikan multimeter sesuai dengan fungsi dan Pokok Bahasan (2) Multimeter Analos (3) Multimeter Digital 2.1. Multimeter Dasar 2.1.1. Ampermeter Ideal Ampermeter ideal mempunyai dua sifat dasar, yaitut (1) hambatan dalamnya sama dengan Ampermeter ideal : nol, (2) simpangan jarum benar-benar (1) Simpangan sebanding dengan arusnya. Pembacaan arus _jarum sebanding yang diperoleh dari suatu ampermeter yang one Cray ided adaleh sempuma. Karena hambatan © Hambatan dalamnya nol maka tidak akan menghambat Mikroampermeter_ sederhana dapat _dikembangkan — fungsinya sebagai AVO meter disebut Basic mater mempunyel tahanen dalam (Rm) _tertentu yang dijadikan sebagai _daser_~ pengembangan fungsi. Gambar di baweh ini Gambar 21. Basic meter unit 21.2 Mengubah Batas Ukur Suatu. ampemeter dengan arus lebih besar dari pada arus skala skala penuh J, (| full scale) dapat _penuhnya. Gamber 2 - 2 diparalel dengan suatu hambatan mengilustrasiken suatu agar dapat mengukur arus yang ampermeter shunt Gambar 22a.Ampermeter shunt Gambar 22b.Ampmeter dengan basic meter unit ‘Seperti ditunjukkan pada Gambar, hambaten shunt, (Re) sebesar Saat simpangan penuh, mengalir , . Sehingga berlaku persamaan arus total ()) dalam rangkaian. arus Sebagia arus mengalr melalui 4 Fb tbs eens ata by = be bs Untuk menghitung besamya hambaten shunt, dapat digunakan persamaen tegangan: by. Ren = be Rm Sehingga : Rey = byl by. Rin ssssereee ses senseeese 2 = 2) Dengan mensubstitusikan persamaan @2— 1) ke persamaan (2—2), maka diperolch persamaan rn vous @=1) Ray ish Ry SRSSSGSSSISGS. C3) Jika Rn : hambatan ampermeter sebelum dipasang Ren Rev: hambatan ampermeter setelah dipasang Ren R ‘m R,-8, mR sh m Rm / RR 7R Am sl FIFFF. C4) Besamya Rr, dapat diperoleh dengan pendekaten sebagai berikut : Rit= Ville, dengan pengertian bahwa : Vp = tegangan input, yaitu tegangan pada ujung-ujung ampermeter ‘shunt. l= dalam rangkaian) aus input, yaitu arus total yang melalui input (yang masuk ke Sehingga persamaen di atas dapat ditulis sebagai berikut BR Y.. t Dari persaamaan tersebut ternyata bahwa bila ams tota (It) lebin beser dibanding arus ska penuh (f,) nya dengan sua faktor, maka hambaten dari ampermeter. shunt aken. berkurang dengan faktor tersebut. Sebagai contoh, jika Fh = 50 ohm, ks = tmA, dan akan Contoh Aplikasi FFFFFFI TR +5) digunaken untuk mengukur arus total It = 10 mA; maka kita akan memperlues jangkauan —arus dengan faktor 10 kali Oleh karena itu, hambatan ampermeter shunt (Re) menjadi 1/10 dari harga Ry’, atau sebesar 5 ohm. 4. Suatu ampermeter dengan hambatan 50 ohm dan arus simpangan penuhnya 1 mA. Agar dapat untuk mengukur arus sebesar 5 mA, berapakeh besamya _hambatan hambatan ampermeter shunt (Rx) ? Jaweb : shunt dan berapakah besamya ly ImA: It 5 mA a1 thir sh Led, tts sh. s0 12.50hm Se Gambar 2-3. Ampermeter shunt a). Ra! Ig, - R, V5.50 10 ohm atau R,,' 10 ohm 2. Dati soal 1 datas, tetapi digunakan untuk mengukur arus | = 1A. Berapakeh besamya Ren dan Ry nya? Jaweb : ——— . 50 0,05ohm 1000 - 1 Ra = hk. Rm = 11000..60 = 0.06chm Dari contch soal di atas, dapat disimpulkan bahwa bia: b>> bs 3 makaRan>> Rn dan Rut = Ren 3 Suatu ampermeter dengan hambaten 2000 ofm dan arus simpangen penth 50 PA, maka akan dishunt seperti pada Gambar 2.4 dengan ring variasi arus: 5 mA; 50 mA; dan 500 mA. Berapakah besamya Rx dan Rep pada masingmasing ring tersebut ? Jawab : ao 5mA /50mA i | Rm | \ |fs=50-A Gamber 24. Ampermeter dengan ring yang berbeda b. Untuk ring 5 mA R, — ——. 2090 202hm = 200hm Untuk ring 50 mA: Re’ = 50/5000 . 2000 = 200hm Sebagai__alteratif lain, maka rangkaian dapet dibuat seperti pada Gamber 2+ 5, yang sering disebut dengan Ayrton shunt mA sae oma LJFRA + \\ ¥ 500 RB Ifs=50-A Rm = 2K? RC Gamber 2-5, Ayrton shunt 2.1.3. Ampermeter AC di D r masukan berupa tegangen AC tetapi_ tegangan maupun arus yang mask meter berupa arus DC, sehingga proses pengukuran sama sebagaimana dijelasken —diatas. Tegengenmasukan AC > + oF & @® La Gamber 2-6. Rangkaian penyearah pada ampermeter AC Gambar 2-7. Contoh dasar ampermeter_ 21.4, Kesalahan Pengukuran 2.1.4.1. Kesalahan Paralaks Kesalahen paralaks adalah _kesalahan_ Kesalahan paralaks: yang disebabkan oleh manusia terutama (1) pembacaan skala tidak berkaitan dengan pengamatan dan benar. harga sebenamya —tergantung _posisi pembaca terhadap meter (lihat gambar + 3). Posisi jarum lihat gambar 28, Gamber 2-8. Hasil pembacaan meter 2.1.4.2. Kesalahan Kalibrasi Salah satu jenis kesalahen yang terjadi dalam suatu ampermeter yang nyata adalah kesalahan kalibrasi. Timbuinya kesalahan ini karena permukaan_ meter (alat uku)-mungkn tidak ~ ditandai secara cermat, atau dengan kata lan pembuaten tandaiskala yang tidak cermat. Tidak — jarang ampermeter_ yang _mempunyai tanda/skaia pada permukaen yang tidek seragam bagianbagiannya Karena penyimpangan jarum tidak berbanding secara tepat dengan harga arusnya, maka penyimpangen tersebut_biasanya menunjukkan haga arus yang kurang tepat. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakuken dengan cara memasang sual ampermeter stander yang. dihubungkan seri dengan ampermeter_ yang akan dikalibrasi, yang dilihat seperti Gamber 2-9. T Tabd 21. Kalibrasi arus Tideal | Tkenyataan 1 mA 0,5 mA 0,25 mA 1 mA [0,97 mA 0,5 mA | 0,51 mA 0,25 mA | 0,26 mA 0 0 Gamber 29. Kalibrasi arus Pada ampermeter ideal akan terbaca secara tepat harga arus sumber, sedangken pada ampermeter kenyataen (yang akan dikalibrasi), yang mempunyai tanda/skala pada permukaan meter yang kurang—_tepat menghasiikan kesalahan pembacaen —sedikit_ Untuk mengatasai_kesaahan ini, maka Contoh Aplikasi = pada meter yang belum diberi skala (yang dikaibrasi), lantas diet skala_disesuaiken’ dengan skala dai ampemmeter yang ideal (stander. Dalam —_beberapa kejadian, kapan saja_suatu ampermeter dipakai, akan terjadi kesalahan kalibrasi Suatu ampermeter mempunyai kesalahan kalibrasi 3% dai arus simpangen penuh (full scale current. Jadi bila meter tersebut mempunya arus simpangan pench 1 mA, kesalahan kalibrasinya 2.1.4.3. Kesalahan Pembebanan Kesalahen lain yang ditemukan dalam pemakaien ampermeter adalah disebabkan kesalahan ‘oleh yang adanya hambaten dai_-_ampemneter tersebut, Pemasangan ampermeter pada cabang rangkaian, akan menambah hambatan. Penambahan hambaten —_menurunkan_arus yang mengalr dalam rangkaian Penurunan arus —_ mungkn kecil sehingga dapat diabaikan atau A \ B tm Gamer 2-102, Rangkaien tana meter Pada Gamber 2 10a menunjukkan —rangkaian tanpa meter, arus mengalr sebese In. Ini merupaken arus sesungguhnya yang ingin diukur Dengan dihubungkannya ampermeter secara_sei_ dengan mungkn agak besar, tergantung dari hubungan antara_hambatan ampermeter_ dan hambaten dari rangkaien dalam pengetesan Gamber 2-10b Rangkaian dengen meter cabang tersebut akan berubah yall menjadi sebeser bn. ATUS bn ini merupakenarus___yang ditunjukken oleh ampermeter, Adapun hubungen—_secara matematk antara arus tanpa meter (bn) dan arus dengan meter cabang tersebut Gambar 2-10 b, terlinat pada lusts. pada akibat_ —adanya_=—shambatan Gamba 2-11. ampermeter, maka arus pada Ro x Ro 1 Itm Tam (a) (b) Gambar 2-11. Rangké aian ekivalen Thevenin ‘Arus yang sesungguhnya, yarg ingin diukur yaitu = In = WR ‘Arus yang terukur secara nyata yaitu: bn = Vol (Ros Rn) ‘Sehingga perbandingen antara keduanya menghasiikan = I R dm ss sessnimssses€ 2-6) Tim RotRm Persamaan 26 datas tersebut hanya tergantung oleh membandingkan —antara__arus_hambatan thevenin dan hambatan dengan meter terhadap arus tanpa meter. Perbandingan _tersebut meter dan temyata perbandingan — disebut juga keteliian @ccuracy). Jadi ketelitian =lam/km x 100% Bil ampermeter ideal, Ry = 0, maka In = ly Dalam hal ini berarti ketelitian = 100%. Prosentase kesalahan (efek) pembebanan = (1 - ketelitian) x 100% 00% -% ketelitian), memberikan pengertian, pembacaen 99%, _berarti misalnya ketelitian pembacaan _ kesalahan pembebanan 1%. 100% —berarii. —kesalahan__Contoh Implementasi 1: pembebanan 0% —_Keteliian 1k? 5002 2v , 1K? im 7 Gambar 2-12 . Contoh apiikasi Thevenin Permasalahan = Dari rangkaian pada Gamber 2 - 12, akan diukur besar arus yang mengalrr melalui hambatan 500 ohm. (1) Berapa arus yang mengalr pada hambatan tersebut yang Arus dengan meter : Efek Pembebanan = 100% -90,9% = 9,1% Contoh Aplikasi 2 Permasalahan : Ber " Penyelesaian : Gambar 2-15 Cortoh implementasi 100% 80% 2.2. Voltmeter 2.2.1, Mengubah Batas Ukur Suatu voltmeter DC yang sederhana dapat dbuat dengan memasang hambatan secara seri dengan ampermeter (Gambar 2 “16. Bia tegangan pada V=(RotRm)h. ujungujung masuken adalch V, arus yang —mengalir__ melalui ampermeter 1, hambaten yang disei adalch | Re maka hubungannya dapat ditulisken = = (2*7) Gambar 2-16. Voltmeter DC sederhana (dengan menggunakan ampermeter) Gamber 2-17. Voltmeter dengan basic meter unit dan multiplier Persamaan tersebut menunjukkan bahwa V merupaken fungsi dan |, artinya bahwa bila harga arusnya I, tegangen pada ujung-ujungnya (W), maka V_besamya sama dengan (Rs + Rn) kai besamya I. Sebagai contoh, bia Rs +Rn= 10 K ohm dan | = 1. mA, tegangannya (V) adalch 10 Volt. Langkeh —terakhir_ dalam perubahan ampermeter_ ke Vs = (Ro+Rn)is dengan arfi : Vis adalah tegangan yang menghasilken arus simpangan penuh. Dari Re = Ve / fs Rin ss Persamaen tersebut _merupakan benttk yang __tepat menghitung harga R. bila harga ks Rs = Vpe/Is untuk voltmeter ialeh = menandai permukaan meter ke dalam satuan vot dari satuan ampere, dengan berpedomen pada persamaan 2 -7. Untuk suatu aris. simpangan penuh, besamya hambaten seri aken | menentukan _ besamya tegangan maksimum yang dapat diukur. Untuk arus _ smpangan penuh, dai persamaan 2 -7 menjadi : persamaan tersebut dapat diperoleh harga R; sebagai berikut vssseine QB) » Rn dan \& diketahui Biasanya harga R, sangat kecil dibanding harga Vis/, sehingga : . 2-9) Contoh Implementasi 1 > Penyelesaian = Ro = Vp/ts*Rn = 50A mA’ - 50 = 50 Kohm Untuk Vis = 15 volt Untuk Vis = 50 volt Untuk Vs = 150 volt 150 R, 6 s - 2000 3 Mohm Gambar 2-18 Contoh implementasi 2.2.2. Hambatan Masukkan Voltmeter Untuk voltmeter sederhana seperti Gambar 215, hambatan masulan adalah jumlah dari hambatan seri dan hambaten meter. Hambatan masukan : Rin = ORs+Rn Selain itu, hambain masukan juga dapat dihitung dari : Rin = Vi ‘Sedangken harga Rin adalah tetep untuk suatu kondisi arus tegangan, sehingga secara pasfi dapat dituliskan dengan : Rin = Visits» Hambatan adalah tegangen skala penuh dibagi arus skala penuh, Dengan demikian, bila suatu voltmeter mempunyai gerakan ars | mA pada skala masuken tegangn 100 Vol, maka hambatan_masukannya 100 _kilo ‘ohm, Bila jangkauan (bates ukur) SE Als see Dengan ari bahwa S adalah sensitivitas dari Voltmeter dan ks adalah arus skal penuh dari . (2-10) diganfi_menjadi 40 Vot maka hambatan masukannya_ menjadi 10 kilo ohm Arus skala pertuh biasanya tidak tercantun pada meter, Biasanya yang tercantum adalah chia sensitvitasnya, yang didefinisikan sebagai berikut (2-11) arus_skala__ penuh. Satuan sensitivitas adala 1 dibagi dengan ampere, atau ohm per voltmeter. Dikatakan bahwa volt. ‘sensitivitas adalah kebalikan dari s a 1 1 Ohm Tg Ampere — Vol/Ohm Vo Dengan demikian, untuk sensifivitasnya adalah S= suatu voltmeter dengan arus 1mA, 1/1 mA = 1000 OhmiVolt. Definisi untuk sensitivitas dapat digunakan untuk mengubah persamaan Persamaen 2 -12 menyebutkan bahwa hambaten masuken dan Voltmeter pada suatu jangkauan/batas —ukur_— sama dengan sensitivitas _dikalikan dengan tegengen skala penuh dari jangkauan/batasukur tersebut Dengan demikiantercantumnya data sensitivitas pada voltmeter, hambaten masuken —_voltmeter dapat dihitung dengan _cepat. Besamya hambaten masukan Contoh Aplikasi 1 voltmeter pert diketahui besamya, arena besar atau kecilnya hambatan akan berpengaruh terhadap besar atau kecilnya kesalahan _pembebanan. Besamya kesalahan pembebanan lebh tergantung pada besarnya hambatan masukan voltmeter dari pada hambatan rangkaian, Hal ini akan dibahas lebh lanjut pada pembahasan berikutnya. Suatu voltmeter menggunaken arus skala penth 1 mA. Hitunglah hambatan masukrun (Rr) pada batas ukur: 5 V ; 50 V dan 500V. Penyelesaian ‘S= 1/hs= 1/1 mA = 1000 Ohm per Volt BU = S. Vp BU = S.Ve= BU 000, 5Volt-——> Vis 50 Volt mem > Vis 1000.50 = 50 K ohm 500 Volt——> Vis, 5 Volt K ohm 50 Volt 500 Volt, 2.23. Kesalahan Pembebanan Voltmeter Seperti halnya pada ampermeter bila dipakai untuk mengukur arus yang mengalari penurunan arus akibat adanya hambaten dari ampermeter tersebut Besar kecilnya penurunen arus tersebut tergantung tas. perbandingan hambatan ampermeter tethadap hambaten thevenin dari rangkaian Demikien halnya —_ pemakaian voltmeter untuk mengukur tegangan juga akan mengalami penurunen tegangan Besar keciInya penurunan _ tegangan tersebut __tergantung tas. perbandngan hambatan dalam. Gamber 2-18 merupakan ilustrasi suatu jen’s pengukuran tegangan.

Anda mungkin juga menyukai