Anda di halaman 1dari 21

BAB 2

PENGUMPULAN DATA
a.1 Tenaga dan pasien (M 1)
a.1.1 Tenaga
1. Struktur Organisasi
Ruang Wijayakusuma A dipimpin oleh seorang kepala ruangan dan dibantu oleh
tiga orang Ketua tim dan beberapa perawat pelaksana serta empat orang house keeper.
Adapun struktur organisasi sebagai berikut:
Ka. IRNA Wijaya Kusuma
Dr. Dinik Wuryani, Sp.S

Kepala Keperawatan
Titing Purwanti, S.Kep.,Ns
Kepala Ruang Wijaya Kusuma A
Didik Suharyanto, Amd.Kep

Katim I

PJ I
An Yuliani,
S.Kep.,Ns

PJ II
Purbantoro,
Amd.Kep

Katim
II

Katim
III

PJ III
Husnul kh, S.Kep.,Ns

Katim
IV

Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
Tugas kepala ruangan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan
5
pengarahan dibantu oleh wakil kepala ruangan.Kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi ruangan (misalnya pasien pulang), kepala ruangan mendelegasikan tugas
administrasi kepada staf adminstrasi.
Asuhan keperawatan yang dilaksanakan di ruangan dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan mengatur daftar dinas pagi, sore dan malam. Pelaksanaan
asuhan keperawatan klien pada pagi hari dibawah tanggung jawab kepala
ruangan.Kepala ruangan menunjuk perawat penanggung jawab yang bertanggung jawab
berdasarkan kasus pasien. perawat penanggung jawab melimpahkan perencanaan

kepadaketua tim.Dalam pelaksanaan tugasnya ketua tim dibantu oleh perawat pelaksana
beserta house keeper.
RSUPdr. Soedono Madiun sebagai rumah sakit pendidikan menerima mahasiswa
keperawatan dalam melaksanakan praktik klinik. Kepala ruangan menunjuk seorang
pembimbing dari ruangan yang bertindak sebagai pembimbing mahasiswa (clinical
instructure) yang melakukan praktik klinik di ruang Wijayakusuma A.
Tugas kepala ruangan WK A dalam perencanaan, pengorganisasian, pengawasan
dan pengarahan dibantu oleh perawat penanggung jawab dan para Katim. Tugas pokok
Karu antara lain mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di
ruang rawat inap yang berada di wilayah tanggung jawabnya, yaitu:
a Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi:
1

Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.

Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai


kebutuhan.

Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan /asuhan keperawatan yang akan


diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien

b Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi :


1

Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat

Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku

Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat

Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk melaksanakan


askep

sesuai ketetuan atau standart

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama dengan


berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang rawat

Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan an tenaga lain yang


berada di wilayah tanggung jawabnya

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan antara lain


melalui pertemuan ilmiah

Mengenal jenis dan kegunaan barang atau peralatan serta mengusahakan


pengadaan sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan yang optimal

Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat ,obat, dan bahan lain yang
diperlukan di dalam ruang rawat

10 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam


keadaan siap pakai
11 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan
12 Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan dan fasilitas yang
ada cara penggunaan serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan
13 Menadampingi dokter selama kunjungan keliling (visite dokter) untuk
pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan, serta menyampaikan
kepada staff untuk melaksanakannya
14 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut
tingkat kegawatannya, infeksi dan noninfeksi untuk memudahkan pemberian
askep
15 Mengadakan pendekatan kepada pasien yang dirawat untuk mengetahui
keadaannya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapinya
16 Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung
17 Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien atau keluarga dalam batas
kewenangan
18 Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung
19 Memelihara dan mengembangkan sisten pencatatan dan pelaporan askep dan
kegiatan lainnya yang dilakukan secara tepat dan benar untuk tindakan perawatan
selanjutnya
20 Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain seluruh kepala
bagian , kepala instalasi dan kepala unit
21 Menciptakan

dan

memelihara

suasana

kerja

yang

baik

antara

petugas,pasien,keluarganya sehingga memberi ketenangan


22 Meneliti pengisian formulirsensus harian pasien ruangan
23 Memeriksa dan meneliti dan pengisian daftar permintaan makanan berdasarkan
macam dan jenis makanan pasien, kemudian memeriksa dan meneliti ulang saat
penyajian sesuai denga diitnya

24 Memelihara buku register dan berkas catatan medik


25 Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan askep serta
kegiatan lain di ruang rawat
c Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian meliputi:
1

Mengawasi dan menilai pelaksanaan askep yang telah ditentukan

Melaksanakn

penilaian

terhadap

upaya

peningkatan

pengetahuan

dan

keterampilan di bidang perawatan


3

Mengawasi dan mengenadalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat


obatan secara efektif dan efisien

Mengawasi pelaksanaan sistom pencatatan dan pelaporan kegiatan askep serta


mencata kegiatan lain di ruang rawat
Kegiatan yang berhubungan dengan administrasi ruangan (misal pasien pulang),

kepala ruangan mendelegasikan tugas administrasi kepada tata usaha. Askep yang
dilaksanakan di ruangan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan mengatur daftar
dinas pagi, siang, dan malam.
Pelaksanaan askep klien pada pagi hari dibawah tanggung jawab kepala ruangan.
Kepala ruangan menunjuk ketua tim yang bertangung jawab atas kondisi klien. Tugas
ketua tim meliputi mengorganisir semua rencana kegiatan pada pasien selama 1 hari,
kemudian dilaksanakan oleh perawat pelaksana.
Adapun tugas perawat pelaksana antara lain:
a Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan
kasih sayang yang diprogramkan oleh Katim.
1

Melaksanakan tindakan perawatan yang telah disusun

Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan

Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon klien pada
catatan keperawatan

b Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab


1

Pemberian obat

Pemeriksaan laboratorium

Persiapan klien yang akan dioperasi

c Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik,mental,dan spiritual dari klien


1

Memelihara kebersihan klien dan lingkungan

Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman ,nyaman dan


ketenangan

Pendekatan dengan komuikasi terapeutik

d Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan keperawatan dan
pengobatan secara diagnostik.
e Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
f Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sekaratul maut.
g Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan secara administratif
1

Menyiapkan data klien baru,pulang dan meninggal

Sensus harian dan formil

h Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan


i Menciptakan dan memelihara kebersihan lingkungan,kenyamanan ,aman dan keindahan
ruangan
j Melaksanakn tugas dinas pagi,sore,malam secara bergantian
k Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya
l Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis
m Membuat laporan harian
2. Tenaga keperawatan dan non keperawatan
Tabel 2.1 Tenaga Keperawatan di Ruang Wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono Madiun
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Nama
Didik Suharyanto
Purbantoro
Husnul kh
An Yuliani
Eny Aris
Rio Hermansyah
Susilowati
Rini Suliati
Inja Royanah
Hardian S K
Meimin S
Fitri
Nita Nurmawati
Supriyadi
Ninik Endarwiani
Prili Kaulina
Kasnan
Endah
Siti Qhoyumit T
Ratna Yuli A

Jabatan
KaRu
PJ Bedah, THT, Mata
PJ Kardio dan Paru
PJ Internis dan Syaraf
Ketua Tim
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
Ketua Tim
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
Ketua Tim
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
Ketua tim
Perawat pelaksana
Perawat pelaksana
House keeper
House keeper
House keeper
House keeper

Pendidikan
D3
D3
S1
S1
D3
D3
S1
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
SMA
SMA
SMA
SMA

3. Pembagian dinas perawat


Jadwal Dinas dalam 12 hari
Shift Pagi

= 3 hari

Shift Sore

= 3 hari

Shift Malam

= 3 hari

Libur

= 3 hari

4. Pengaturan ketenagaan
Pagi

: 1 Ketua Tim, 2 Perawat Pelaksana, dan 3 house keeper

Siang

: 1 Ketua Tim, 2 Perawat Pelaksana, dan 3 house keeper

Malam

: 1 Ketua Tim, 2 Perawat Pelaksana

a.1.2 Pasien
1. Alur pasien masuk ruang
IRD

IRJA

UNIT/ RAWAT LAIN

KAMAR TERIMA WIJAYA


KUSUMA (WK)

WKA

WK B

WKC

WKD

Administrasi / keuangan

Rujuk

KRS
Pulang
Sembuh

pindah ruang lain


(high care, ICU,
ICCU, US.

2. Tata Tertib Pengunjung Pasien di IRNA Wijaya Kusuma A


1 Jam berkunjung :
a. Pagi jam : (10.00 s/d 12.00)
b. Sore jam : (16.00 s/d 18.00)

meninggal

Setelah

jam

berkunjung

habis

semua

keluarga

pasien/pengunjung

segera

meninggalkan ruangan.
Untuk pasien yang dirawat di ruang observasi ditunggu di luar ruangan,
pengunjung/keluarga tidak diperkenankan masuk uang perawatan (hanya melihat
melalui jendela) kecuali dalam keadaan khusus dapat ditunggu 1 orang keluarga atas

4
5

izin pearawat.
Tidak boleh membawa anak kecil.
Tidak boleh memberikan makanan dan minuman apapun kepada pasien kecuali atas

6
7

izin perawat atau dokter.


Tidak boleh duduk/tidur di tempat tidur pasien.
Harus menjaga ketertiban, ketenangan, kebersihan dan membuang sampah di tempat

sampah yang telah disediakan


8 Dilarang merokok di dalam maupun di luar ruangan perawatan
9 Dilarang membawa peralatan secara berlebihan
3. Gambaran kasus
Tabel 2.2 Daftar kasus terbanyak di ruang Wijaya Kusuma A pada bulan Juni - Agustus
2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Penyakit
CKD
COR
DM
CVD
PJK
VOMITING
COS
HIPERTENSI
IMA
FRAKTUR
CLAVICULA

Jumlah Pasien

Prosentase (%)

18
15
13
12
11
9
8
7
6
5

17,31
14,42
12,50
11,54
10,58
8,65
7,69
6,73
5,77
4,81

4. Tingkat ketergantungan dan tenaga keperawatan berdasarkan hasil observasi


Kebutuhan tenaga perawat di ruang Wijaya Kusuma A dari hasil pengkajian
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Konsep penghitungan tenga (ratna sitorus)
Jumlah
Klasifikasi
Minimal
Parsial
paasien
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
0,17
0,14
0,10
0,27
0,15
0,07
0,34
0,28
0.20
0,54
0,30
0,14

Pagi
0,36
0,72

Total
Siang
0,30
0,60

Malam
0,20
0,40

0,51
0,42
0,30
0,81
0,45
0,21
1,08
0,90
0,60
Suatu tuang rawat inap wijya kusuma A dengan pasien 25 orang (8 pasien
dengan perawatan minimal, 16 pasien dengan perawatan parsial dan 1 pasien dengan
perawatan total).
Tabel 2.4 Penghitungan tenaga kerja di ruang Wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono
Madiun
Jenis
Pagi
Siang
Malam
Minimal 8
8 x 0,17 = 1,36
8 x 0,14 =1,12
8 x 0,07 = 0,56
Parsial 16
16 x 0,27 = 4,32
16 x 0,15 =2,40
16 x 10 = 1,60
Total 1
1 x 0,36 = 0,36
1 x 0,30 = 0,30
1 x 0,20 =0,20
Jumlah
6,04
3,28
2,36
6
4
2
86 x 12
=1032=3,47=3
297
12 + 3 + 2 = 17
Keterangan : angka 86 merupakan jumlah hari libur atau lepas dalam 1 tahun,
sedangkan 297 adalah jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun.
2.1.3 Kepuasan pasien terhadap kinerja perawat
Pelaksanaan evaluasi kami lakukan dengan mempersiapkan kuesioner yang berisi 20
pertanyan berbentuk pilihan. Pertanyaan pilihan mencakup 1) perkenalan perawat, 2)
pemberian penjelasan ruangan, 3) pemberian penjelasan setiap prosdur tindakan 4) sikap
perawat selama memberikan asuhan keperawatan. Jawaban pada pertanyaan pilihan terdiri
dari 3 jawaban yaitu ya, kadang-kadang, dan tidak . Adapun indikator kpuasan klien
terhadap pelayanan adalah : kriteria baik : 76 - 100%, sedang : 55 75%, dan kurang :
<55%.
2.1.4 Rekap Kepuasan Pasien
Tabel 2.5 Rekap Kepuasan Pasien di Ruang Wijaya Kusuma A RSUD dr. Soedono Madiun.

No. Res

Ya

Kadang-kadang

Tidak

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
Rata-rata
Prosentase

20
11
14
19
15
18
20
13
20
19
14
10
12
13
14
232
15,5
76,32

0
7
2
1
2
2
0
5
0
0
4
5
8
7
5
48
3,2
15,79

0
2
4
0
3
2
0
2
0
1
4
5
0
0
1
24
1,6
7,89

Dari data di atas tingkat kepuasan pasien di ruang Wijaya Kusuma A adalah baik : 232
(76,32%), sedang : 48 (15,79%), kurang : 24 (7,89%).
a.2 Sarana dan prasarana (M 2)
a.2.1 Gambaran umum ruang Wijaya Kusuma A
Ruang Wijaya Kusuma A merupakan bagian dari IRNA Wijaya Kusuma dimana
ketenagaan dan pengelolaannya tidak dapat dipisahkan.
Kapasitas tempat tidur :
Kelas 1

: 8 tempat tidur

Kelas 2

: 16 tempat tidur

R. observasi

: 2 tempat tidur

R. khusus

: 2 tempat tidur

Jumlah perawat
Kepala Ruangan
Ketua tim

: 1 orang

: 3 orang

Katim

: 4 orang

Perawat pelaksana

: 8 orang

Gambaran Umum Jumlah Tempat Tidur Ruang WK. A


WK A 1

: 2 bed dalam kelas 1 laki-laki

WK A 2

: 2 bed dalam kelas 1 perempuan

WK A 3

: 2 bed dalam kelas 1 perempuan

WK A Obs.

: 2 bed untuk pasien observasi

WK A Khusus

: 2 bed untuk pasien khusus

WK A 4

: 2 bed dalam kelas 1 laki-laki

WK A 5

: 4 bed dalam kelas 2 laki-laki

WK A 6

: 4 bed dalam kelas 2 perempuan

WK A 7

: 4 bed dalam kelas 2 laki-laki

WK A 8

: 4 bed dalam kelas 2 perempuan

a.2.2

Lokasi / denah ruang


Penerapan proses manajerial keperawatan dan kegiatan mahasiswa program studi S1

ilmu Keperawatan STIKES Pemkab Jombang mengambil tempat di ruang Wijaya Kusuma A
RSUP dr. Soedono Madiun. Pengkajian data awal dilakukan pada tanggal 4 7 Maret 2013.
Adapun data yang di dapat adalah sebagai berikut :
Sebelah Timur

: Paviliun Merpati

Sebelah Barat

: Laboratorium Radiologi

Sebelah Utara

: Unite Stroke

Sebelah Selatan

: Wijaya Kusuma B

Denah Ruangan

17
18
19
20

16
15
14
13

1
2
3
4
5

12
11
10

6
7
8

Keterangan
1. Wijaya Kusuma A4
2. Wijaya Kusuma A Obs
3. Wijaya Kusuma A Khusus

S
T
21

B
U

4. Ruang Tindakan
5. W ijaya Kusuma A 3
6. W ijaya Kusuma A 2
7. W ijaya Kusuma A 1
8. Ruang pertemuan penyakit dalam
9. W ijaya Kusuma A 9
10. Pantry
11. Spoel Hoek
12. W ijaya Kusuma A8
13. W ijaya Kusuma A7
14. Nurse Station
15. W ijaya Kusuma A6
16. W ijaya Kusuma A5
17. Dapur Mini
18. Musholla
19. Gudang Laken
20. Gudang
21. Ruang Tunggu
a.2.3

Fasilitas pasien

Tabel 2.6 Fasilitas pasien yang ada ruang Wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono Madiun
N
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.

Fasilitas
Tempat tidur yang beroda
Kamar mandi
Bed site kabinet
Ruang tunggu keluarga
Kursi penunggu pasien
Bantal dan selimut
Makanan
EKG monitor
Syringe pump
Infus pump
Sentralisasi obat
Oksigen transport
Oksigen sentral
Wastafel
Timbangan BB
Lampu baca foto

Jumlah
28
10
28
1
28
28
28
2
2
1
28
2
20
10
1
1

Kondisi
Cukup baik
Cukup baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

a.2.4

Fasilitas petugas kesehatan

Tabel 2.7 Fasilitas petugas kesehatan yang ada di RSUP dr. Soedono Madiun
No

Fasilitas

Jumlah

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Kamar mandi
Televisi
Bed, bantal, dan selimut
Dapur mini
Kulkas
Loker petugas
Ruang ber AC
Telepon
Meja dan kursi
Lemari
Kipas angin
Wastafel
Jam dinding
Papan tulis

1
1
2
1
1
1
1
1
5 dan 10
3
1
1
1
2

a.2.5

Cukup baik
Cukup baik
Baik
Cukup baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
baik
Baik

Ruang penunjang

Ruang pertemuan / Ruang konsultasi

Dapur

Spoel hoek

Ruang tunggu

Ruang tindakan

Pantry

a.2.6

Kondisi

Buku buku protap dan acuan

Tabel 2.8 Buku buku protap dan acuan di ruang Wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono
Madiun
No
Uraian Bagian
Sumber
1
Blanko kelengkapan status pasien
Dokter
2
Lembar masuk dan keluar
Perawat
3
Status present
Dokter
4
Lembar rencana asuhan medis dan edukasi
Perawat/Dokter
5
Lembar pernyataan rawat inap
Perawat/Dokter
6
Lembar observasi
Perawat
7
Balance cairan, pemakaian, dan penggantian
Perawat
alat medik/penunjang
8
Status gizi
Ahli gizi

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
a.2.7

Catatan pemberian obat-obatan


Lembar visite harian
Pengkajian keperawatan
Laporan proses keperawatan
Ringkasan dokumen asuhan keperawatan
Tempat hasil pemeriksaan penunjang
Lembar discharge summary
Blanko pasien pulang
Survei infeksi nosokomial
Surat pernyataan pengambilan jenazah
Penolakan tindakan medis
Lembar APS
Sensus harian
Persetujuan tindakan medis
Lembar rencana medis dan edukasi
Formulir timbang terima
Formulir rujukan
INA DRG, Rekapitulasi ongkos keperawatan
Blangko tanda pengiriman spesimen
Formulir permintaan pemeriksaan radiologi
Checklist kelengkapan formulir rekam medik
Laporan obat dan alat kesehatan habis pakai
Buku timbang terima
Buku resep dan penerimaan obat
Buku pengambilan surat kematian
Buku tranfusi
Buku bon obat-obatan
Surat keterangan keluar rumah sakit

Perawat
Dokter/Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Dokter/Perawat
Dokter
Dokter
Perawat
Perawat
Perawat/Dokter
Perawat/Dokter
Perawat
Perawat/Dokter
Perawat/Dokter
Perawat
Dokter
TU
Perawat/Dokter
Perawat/Dokter
Perawat/Dokter
Perawat
Perawat
Perawat
Perawat
Dokter
Perawat
Perawat

Peralatan

Tabel 2.9 Peralatan pasien di ruang Wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono Madiun
No. Nama Barang
Jumlah
Kondisi
1.
2.
3.
4.
5.
7.
8.
9.
10.

Tempat tidur
Meja pasien
Kipas angin
AC
Kursi roda
Branchart
Kamar mandi dan WC
Wastafel
Lemari pasien

28
18
5
1
2
1
10
10
28

Cukup baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup baik
Baik
Baik

Tabel 2.10 Fasilitas Alat dan Bahan Kesehatan yang Ada di Ruang Wijaya Kusuma A
No
Nama
Merk /
Jml
Kondisi
Type
Baik
RR
RB
1
Kursi Roda
2
2
2
Cover Matras
27
27

3
4
5
6
7
8

Matras
Ordinari Bed
Over Troley Bed
Bed Side Vabinet
Dressing Troley
Emergency Troley

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

Instrument Troley
Sterilisator
Stethoscope
Manset Tensi
Tensimeter
Timbangan Badan
Infusion Pump
Kocher
Pincet Anatomi
Pincet Chirugical
Bak Instrumen
Bak Instrumen Besar
Gunting Bengkok
Gunting Lurus
Nir Bekhen
Syring Pump
Lampu Baca Foto
Korentang
Akutrend Gula Darah
Ambu Bag Dewasa
Bak Injeksi
Bak Instrumen
Brancart Stainlesstel
Cucing (tutup)
Dressing Car
Dressing Troley
Elektro Cardio Grafi
Gunting Heacting
Laringoskop Dewasa
Manometer Oksigen
Standart Infus
Stik Pan
Thermometer
Tromol Besar
Tromol Kecil
Tromol Sedang
Vena Sectie Set
Zuiq Apparat
Mobile
Strecher
/
Brancart
Oksigen Regulator

48

Hospital
EQ

Rister

Terumo
One Mad
Optium

Cardisuni
Rister
Rister

Eschman

27
27
11
24
1
1

27
27
11
24
1
1

3
1
2
2
3
1
1
2
1
1
1
1
1
3
6
2
1
2
1
1
4
1
1
2
1
1
1
1
1
12
4
5
2
1
2
1

3
1
2
2
2

1
1
2
1
1
1
1
1
2
4
2
1
2
1
1
4
1
1
2
1
1
1
1
1
10
2
5

1
2

2
2
2

1
2
1

2
2

1
1

49
50
51
52
53
54
55
56
57
58

a.2.8

Dresing Troley
Emergency Troley
Instrument Troley
Bed Set Monetor
Tong Spatel
Suction
Monitor ECG
Syringe Pump
Tensi Meter
Suction

1
1
3
Thomas

1
1
2
2
2
1

1
1
3
1

Persediaan obat

Tabel 2.11 Persediaan obat obatan yang ada di ruang wijaya Kusuma A RSUP dr. Soedono
Madiun
No
Daftar obat
1.
2.
3.
4.
5.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Aminophilin
Sulfas Atropin
D40%
Dexamethason
Dopamin
Epinephrin
Ranitidin
Ketorolac
Ondansentron
Ca Glunkonas
Cefotaxim
Ceftriaxon
Kalnex
Vit K
Duradril
KCL
Metronidazole
Tamolif
Water Injection

a.3 Model asuhan keperawatan profesional (M3)


a.3.1 Penerapan Pemberian Model Asuhan Keperawatan (MAKP)

Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Pemkab Jombang pada praktek manajemen Keperawatan mulai tanggal 3-4
September 2013 diketahui bahwa model asuhan keperwatan profesional (MAKP) yang
dilakukan di ruang Wijaya Kusuma A saat ini adalah menerapkan model asuhan keperawatan
primer kombinasi tim.
MAKP model primer kombinasi tim adalah metode yang terdiri dari anggota yang
berbeda beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Di
Ruang Wijaya Kusuma A terdapat 1 kepala ruangan, 3 Penanggung jawab yang berdinas di
setiap shif pagi dengan tugas sebagai penanggung jawab di setiap kasus ( interna, jantung,
dan bedah). Perawat ruangan di bagi menjadi 4 tim yang terdiri dari tenaga profesional,
technikal dan pembantu dalam1 group kecil yang saling membantu.
a.3.2 Penerimaan pasien baru
Perawat menerima pasien dari IRJA, IRNA, IRD, ROD dengan lembar persetujuan
untuk dirawat di ruang Wijaya Kusuma A yang telah disetujui oleh pasien/keluarga pasien.
Perawat melakukan pemeriksaaan fisik dan pengkajian kepada pasien. Setelah itu perawat
menjelasakan semua tata tertib yang ada di ruang Wijaya Kusuma A beserta melengkapi
informed concent sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien. Perawat mendokumentasikan
laporan pasien baru, dengan membuat perencanaan sesuai dengan protap yang ada,
melakukan intervensi sesuai dengan alur yang berlaku di RSSM termasuk dalam pemberian
terapi dokter. Ruang Wijayakusuma A sudah melakukan penerimaan pasien baru, akan tetapi
belum optimal seperti orientasi ruangan, pengenalan petugas kesehatan yang sedang berjaga,
pengenalan dengan sesama pasien yang ada di ruangan.
a.3.3 Timbang Terima
Prosedur timbang terima dilakukan di setiap pergantian shif. Timbang terima
dilakukan dengan menggunakan status pasien dan formulir timbang terima yang dilakukan di
nurse station. Cara penyampaian dilakukan secara lisan dengan laporan timbang terima
pasien sehingga rencana tindakan yang belum dan sudah dilakukan dapat diketahui. Setelah
dilakukan timbang terima di nurse station semua petugas kesehatan keliling ruang untuk
memvalidasi data serta menanyakan keadaan pasien. Pelaksanaan timbang terima dipimpin
oleh katim jaga malam yang mengoperkan tugas kepada Katim jaga pagiyang terlebih dahulu
membaca laporan timbang terima dengan disaksikan oleh kepala ruangan dan penanggung
jawab per kasus yang ada di ruangan. Untuk timbang terima di shift siang dan malam hanya
dilakukan di nurse station dengan menggunakan status pasien dan buku timbang terima.
Untuk pelaporan timbang terima yang disampaikan meliputi nama pasien, alamat,
kondisi pasien, rencana tindakan yang sudah dilakukan, rencana tindakan yang belum

dilakukan, terapi yang sudah dan belum dilakukan ke pasien, dan jumlah pasien serta pesan
khusus lainnya untuk perawat yang shift berikutnya.
a.3.4 Ronde Keperawatan
Di ruang Wijaya Kusuma A ronde keperawatan sudah dilakukan akan tetapi belum
sesuai dengan yang diharapkan. Ruang Wijaya Kusuma A melakukan ronde keperawatan
yang bersifat insidentil dimana ronde keperawatan dilakukan saat timbang terima di shift
pagi. Jika ada suatu kasus langsung dibahas oleh tim yang bersangkutan dengan dihadiri oleh
kepala ruangan dan penanggung jawab perkasus.
Untuk ronde keperawatan bersama dilakukan pada saat visite dokter.Dimana pada saat
ada kasus langsung dibicarakan oleh dokter, perawat, dan ahli gizi.
a.3.5 Supervisi Keperawatan
Dari observasi yang dilakukan di ruang Wijaya Kusuma A supervisi keperawatan
sudah dilaksanakan. Kepala ruangan sudah melakukan supervisi baik secara lisan maupun
tulisan kepada tim keperawatan yang ada di ruang Wijaya Kusuma A. Kepala
ruanganmemberikan masukan kepada perawat ketika terdapat kekurangan pada tindakan,
pendokumentasian, dan evaluasi kepada pasien.
Kepala ruangan Wijaya Kusuma A sudah memiliki rencana kegiatan harian yang akan
di supervisikan kepada anggotanya. Selain itu kepala ruangan juga memiliki rencana kerja
bulanan dan tahunan.
a.3.6 Discharge Planning
Dari hasil observasi yang dilakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa discharge
planning sudah dilakukan di ruang wijaya Kusuma A oleh semua perawat. Tetapi discharge
planning hanya dilakukan ketika pasien akan pindah ruangan, pulang, dan meninggal kepada
keluarga pasien. Perawat memberikan pendidikan kesehatan secara lisan dan tertulis.
a.3.7 Sentralisai Obat
Sentralisasi obat di ruang Wijaya Kusuma A dilakukan secara merata.Alur sentralisasi
obat di ruangan ini adalah obat diresepkan oleh dokter, yang di berikan kepada perawat
penanggung jawab untuk shift pagi dan kepada katim untuk shift sore dan malam, kemudian
perawat mencatat resep termasuk jumlah dan jenis obat kemudian memberikan resep tersebut
kepada pasien. Untuk pasien ASKES resep ASKES diberikan kepada kelurga agar
sebelumnya meminta persetujuan dari apotek ASKES di IRJA sebelah selatan, kemudian
keluarga mengambil obat di apotek ASKES yang telah di tentukan oleh rumah sakit. Untuk
pasien umum resep dicatat perawat,kemudian dikumpulkan di ruangan, jika resep sudah
terkumpul perawat ruangan menghubungi apotek rumah sakit yang kemudian petugas apotek
pada siang harinya membagikan obat ke pasien di ruangan dan pasien akan membayar
langsung di tempat.

Di ruang Wijaya Kusuma A ini obat-obatan pasien yang tersentralisai hanyalah obat
oral saja. Perawat dalam mengelola obat menggunakan prinsip 7 benar ( benar nama pasien,
benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemakaian, benar indikasi dan benar
dokumentasi.Untuk obat injeksi tidak dilakukan karena harus minta persetujuan kelurga atau
pasien sendiri. Jika pasien setuju obatnya disentralisasi oleh perawat maka sentralisasi obat
injeksi akan dilakukan.
a.3.8 Dokumentasi Keperawatan
Dari pengkajian yang telah dilakukan, model dokumentasi keperawatan yang
dilakukan di ruang Wijaya Kusuma A meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan sampai
dengan evaluasi menggunakan SOAP.
Ruangan sudah memiliki SAK dan SOP yang telah ditetapkan oleh direktur rumah
sakit sebagai penunjang pelaksanaan asuhan keperawatan. Format pengkajian sudah ada
sehingga dapat memudahkan perawat dalam pengkajian dan pengisiannya.Sistem
pendokumentasian masih dilakukan secara manual (belum adanya komputerisasi).Catatan
keperawatan berisikan jawaban terhadap nasehat dokter, dan tindakan mandiri perawat,
semua tindakan yang telah didokumentasikan. Evaluasi sudah dilakukan setiap harinya pada
pergantian shift dan pendokumentasiannya bervariasi setiap perawat.
a.4 Pembiayaan (M 4)
Sistem pembiayaan yaitu pertukaran produk dan jasa antara petugas dan pasien.
Sistem pembiayaan pada ruang Wijaya Kusuma A sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh
rumah sakit, yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.12 Sistem pembiayaan yang ada di ruang Wijaya Kusuma A RSUD dr. Soedono
Madiun
NO
KODE
JENIS TINDAKAN
KLAS I
KLAS II
KLAS III
1

IRN-001

Angkat drain

23805

20700

18000

IRN-002

Angkat jahitan 1-5

23805

20700

18000

IRN-003

Buka gip anak

23805

20700

18000

IRN-004

Buka gip dewasa

23805

20700

18000

IRN-005

ECG

23805

20700

18000

IRN-006

Extubasi + hisap lendir/hari

23805

20700

18000

IRN-007

Rawat ganggren kecil - 1

36369

31625

27500

IRN-008

Hisap lendir/hari

23805

20700

18000

IRN-009

Infus pump/hari

48933

42550

37000

10

IRN-010

Lavement

23805

20700

18000

11

IRN-011

Memasang ransel perban

23805

20700

18000

12

IRN-012

Drip obat dengan observasi

23805

20700

18000

13

IRN-013

Mencukur

10580

9200

8000

14

1RN-014

Mengambil darah vena

23805

20700

18000

15

IRN-015

Menyibin dewasa/tindakan

10580

9200

8000

16

IRN-016

Merawat jenazah

23805

20700

8000

17

IRN-017

Monitoring ECG/hari

48933

42550

37000

18

IRN-018

Nebulizer/hari

23805

20700

18000

19

IRN-019

Necrotomi

36369

31625

27500

20

IRN-020

Observasi pasien di ruang


intensif

23805

21

IRN-021

Pasang folley cateter

23805

20700

18000

22

IRN-022

Pasang infus anak

23805

20700

18000

23

IRN-023

Pasang infus/transfusi

23805

20700

18000

24

IRN-024

Pasang O2

10580

9200

8000

25

IRN-025

Pasang spalk/bidai

23805

20700

18000

26

IRN-026

Pemakaian
decubitus

10580

9200

8000

27

IRN-027

Pemb. Sitostatika/1 kali

36369

31625

27500

28

IRN-028

Pemb. Zonde fooding/hari

23805

20700

18000

29

IRN-029

Perawatan tracheostomi/hari

36369

31625

27500

30

IRN-030

Perawatan WSD/hari

10580

9200

8000

31

IRN-031

Rawat luka kecil

23805

20700

18000

32

IRN-032

Rawat luka dekubitus 1

23805

20700

18000

33

IRN-033

Rawat luka mata

48933

42550

37000

34

IRN-034

Rectal touchier

23805

20700

18000

35

IRN-035

Resusitasi bayi

36369

31625

27000

36

IRN-036

Syring pump/hari

48933

42550

37000

37

IRN-037

Spoling DC/NGT 1-5/hari

48933

42550

37000

38

IRN-038

Rawat
ganti
salep/hari

23805

20700

18000

39

IRN-039

Injeksi/hari

10580

9200

8000

40

IRN-040

41

IRN-041

Aff WSD

36369

31625

27500

matras

anti

kasa/beri

42

IRN-042

Aff DC/kateter

10580

9200

2000

43

IRN-043

Perawatan pre operasi

10580

9200

2000

44

IRN-044

Mobilisasi + clubbing paru

23805

20700

18000

45

IRN-045

Oral hygiene

10580

9200

8000

46

IRN-046

Ambil darah arteri

36369

31625

27500

47

IRN-047

Angkat drain > 10 cm

36369

31625

27500

48

IRN-048

Angkat jahitan > 10

48933

42550

37000

49

IRN-049

Angkat jahitan 6-10

36369

31625

27500

50

IRN-050

Cateter blas (madrim)

36369

31625

27500

51

IRN-051

Rawat ganggren kecil II

48933

42550

37000

52

IRN-052

Intubasi endotracheal

48933

42550

37000

53

IRN-053

Kumbah
(intoxsikasi)

48933

42550

37000

54

IRN-054

Memasang NGT

23805

20700

18000

55

IRN-055

Memasang skeletal traksi

62158

54050

47000

56

IRN-056

Merawat luka bakar I

23805

20700

18000

57

IRN-057

Merawat colostomi/hari

23805

20700

18000

58

IRN-058

Observasi ketat/hari

62158

54050

47000

59

IRN-059

Oksitosin drip/hari

110429

96025

83500

60

IRN-060

Pasang kateter dengan penyulit

48933

42550

37000

61

IRN-061

Sitostatika dengan observasi

62158

54050

47000

62

IRN-062

Pungsi

23805

20700

18000

63

IRN-063

Pungsi pleura

62158

54050

47000

64

IRN-064

Rawat luka sedang

36369

31625

27500

65

IRN-065

Rawat luka dekubitus II

36369

31625

27500

66

IRN-066

Resusitasi dewasa

62158

54050

47000

67

IRN-067

RCI/koreksi kalium/hari

23805

20700

18000

68

IRN-068

Pruf pungsi

23805

20700

18000

69

IRN-069

Merawat luka bakar II

36369

31625

27500

70

IRN-070

Rawat luka besar

48933

42550

37000

71

IRN-071

Rawat luka dekubitus III

48933

42550

37000

72

IRN-072

Perawatan ventilator

36369

31625

27500

73

IRN-073

Atrofinisasi

87285

75900

66000

74

IRN-074

Pemerikasaan
dengan stik

13255

11500

10000

lambung/hari

gula

darah

Tabel 2.13 Tarif akomodasi, administrasi, visite, dan konsultasi dokter


NO
KODE
JENIS TARIF
KELAS I
KELAS II

KELAS III

Visite dokter

25000

20000

15000

Akomodasi

40000

35000

30000

Konsultasi

25000

20000

15000

Makan

40000

36500

30000

Administrasi

10000

10000

10000

a.5 Pemasaran (M 5)
Sistem pemasaran yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemasaran (RSUD dr.
Soedono madiun) dan pasar (konsumen). Rumah sakit ini menggunakan sistem pemasaran
dengan menggunakan media komunikasi radio.
a.5.1

BOR (Bed Occupation Rate)


Berdasarkan hasil observasi tanggal 02-04 September 2013 di ruang Wijaya Kusuma

A didapatkan data sebagai berikut :


Tanggal
2-9-2013
3-9-2013
4-9-2013
BOR=

jumlah
pasien
27
22
27

jumlah tempat
tidur
28
28
28

BOR
96,4 %
78,6 %
96,4 %

jumlah pasien
x 100
tempat tidur

Jadi BOR rata - rata tanggal 2 4 September 2013 adalah 90,5 %

Anda mungkin juga menyukai