Rumah Sakit di Puskesmas Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat Periode Mei 2016
Vaisnvi Muthoovaloo, Sharania Manivannan, Meilan Tahir Refra,
Reynaldo Rizky Alexander
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Abstrak
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus atau masalah
kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal maupun secara
horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rujukan
pasien ke rumah sakit di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan, bulan Februari 2016.
Jenis penelitian adalah studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Kelurahan Tanjung Duren Selatan pada bulan Februari 2016. Subyek penelitian adalah sebanyak
1140 kasus dengan teknik sampling yang digunakan adalahtotal sampling. Analisa data
menggunakan uji Chi Square dan Likelihood ratio. Hasil penelitian diketahui bahwa dari seluruh
kasus terdistribusi kasus yang dirujuk sebanyak 205 (18,0%). Diketahui bahwa dari seluruh
kasus yang dirujuk didapatkan kasus penyakit kronik sebanyak 128 kasus (60,9%) dan kasus
rujukan BPJS sebesar 66.6% Diketahui bahwa dari seluruh kasus yang dirujuk menurut
kelompok usia dengan usia 60- 79 tahun memiliki majoriti kasus sebanyak 85 (41,5%) dan
golongan perempuan memiliki 113 kasus (55,1%).Dari uji statistik didapatkan hubungan
bermakna antara status kejadian sakit, penyakit kronis (p=0,000) dan penyakit tidak menular
(p=0,000) dan usia (p=.0,000) dengan rujukan. Tidak ada hubungan bermakna antara jenis
kelamin (p=0.455), status BPJS (p=0.126) dengan rujukan. Puskesmas diharapkan untuk
memperbaiki pelayanan kesehatan di puskesmas agar jumlah pasien yang dirujuk tidak melebihi
standard rasio rujukan dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor faktor lain yang
berhubungan dengan status rujukan.
Kata Kunci : Rujukan, Status kejadian sakit, Status BPJS, Usia, Jenis kelamin
Ocurrence Of Illness and Other Factors Related to Health Referral at District Community
Health Centre in May 2016
Vaisnvi Muthoovaloo, Sharania Manivannan, Meilan Tahir Refra,
Reynaldo Rizky Alexander
Faculty of Medicine, KridaWacana Christian University
Abstract
Referral is the delegation of authority and responsibility of cases or health problems held
on a reciprocal basis, either vertically or horizontally. The aim of research is to know the factors
affecting the referral of patients at District Community Health Centre at Tanjung Duren Selatan
in February 2016.This was an observational study with cross sectional approach. The population
of this study were all patients who received health services at District Community Health Centre
at Tanjung Duren Selatan in February 2016. 1140 cases were sampled using total sampling
technique. Data were analyzed using Chi Square and Likelihood Ratio tests. Results reveal that
of all the cases 205 were referred (18.0%) and BPJS cases 66.6% It is known that of all cases
which were referred chronic diseases comprise 60.9% and female respondents were 113 people
(55.1%). It is known that of all the referred cases referenced by age group are the respondents
aged 60-79 years have the largest percentage (41.5%). Statistical tests showed significant
relationship between health referral and the occurrence of illness, Chronic case (p= 0.000,),
NCD(p= 0.000,) and age (p=0.000). No significant relationship between sex of patient (p=
0.455), health insurance status(p=0.126) and health referral. The referral system is recommended
to improve health services in community health centres so that the number of patients referred
not exceeding the reference rate and more research to be done on the other factors relating to the
status of the referral.
Key word : Referral, Occurrence of illness, Health insurance Age, Sex
Latar Belakang
Salah satu indikator kualitas fasilitas
tingkat pertama (FKTP) adalah rendahnya
rujukan
non-spesialistik.
Rujukan
pada
dengan
inefisiensi
buruknya
managemen
pelayanan
dokter.1Semua
itu
dan
kompetensi
berakibat
pada
pada
akhirnya
berdampak
pada
rujukan
Penyelenggara
pasien
peserta
Badan
Jaminan
Sosial
(BPJS)
62,8%.2,3
Adapun
menurut
Gumarta(2003),
masuk
(gatekeeper).
atau
penapis
Puskesmas
rujukan
harus
mampu
pada
puskesmas,
dan
pada
hubungan
antara
status
Kelurahan
Tanjung
Duren
satu
dikeluarkan
program
mulai
Mengetahui
oleh
Yayasan
Lembaga
Sasaran
Semua
pelayanan
pasien
yang
kesehatan
di
mendapatkan
Puskesmas
Desain Penelitian
sectional
mengenai
yang
di
Tanjung
periode
Puskesmas
Duren
Selatan,
faktor-faktor
Kelurahan
Jakarta
Barat
Februari 2016.
pelayanan
Kelurahan
kesehatan
Tanjung
di
yang
kesehatan di
mendapatkan
Puskesmas
Puskesmas.
Duren
pelayanan
Kelurahan
Variabel
Variabel dependen berupa status kejadian
sakit,status BPJS, usia dan jenis kelamin.
Variabel independen berupa kejadian
rujukan
di
Selatan,
Puskesmas
Tanjung
Duren
Jakarta Barat.
Kriteria
Kriteria inkluasi: data isian komputer pasien
yang lengkap.
Analisis Data
Pengolahan,
penyajian,
analisis,
Sampel
Hasil Penelitian
yang
mendapatkan
semua
pelayanan
Pembahasan
Sebaran jumlah kasus berdasarkan
status rujukan di Puskesmas Kelurahan
Kelamin,
dibandingkan
pada
Pasien
di
Puskesmas
rasio
rujukan
tahun
lebih
dari
15%.
Sedangkan
jika
24.5%,
persentasi 1.3 %.
Berdasarkan tabel jenis kelamin, sebaran
Berdasarkan
Tipe
Rumah
Rujukan
Sakit
di
dan
frekuensi
paling
sedikit
655
orang
dengan
persentase
57.5%
Sakit
Selatan,
Februari 2016.
Pada penelitian ini, berdasarkan tabel 4
dengan
Rujukan
Jakarta
Barat
pada
pasien
pada
Bulan
Kelurahan
Tanjung
Duren
Selatan,
penderita
penyakit
kronik
maka
Ho
hubungan
ditolak.
antara
Artinya,
status
terdapat
kejadian
sakit
Selatan,
penyakit kronik.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan
Februari 2016.
Dari
penelitian
kepustakaan
dimana
di
temukan
80%
Jakarta
pada
yang
kelompok
kejadian
penyakit
60-79
di
dilakukan,
status
usia
pasien
Bulan
rujukan
Barat
tahun
Puskesmas
memiliki
tahun.
Menurut penelitian yang dilakukan di
tahun.
Menurut penelitian oleh Zulkarnain dkk
rujukan
berdasarkan
usia
sebanyak 63.61%.
Dari data yang diperoleh dan penelitian
yang
dilaksanakan
disimpulkan
sebelumnya
dapat
rendah.
morbiditas
Menurut
kepustakaan,
berdasarkan
usia
pola
dapat
(NHIS, 2015).
Berdasarkan NHIS
risiko
untuk
usia.
yang
tidak
Usia
dapat
adalah
dimodifikasi
suatu
faktor
populasi
kesehatan,
sebanyak 90%.
Analisis Bivariat Antara Status BPJS
pelayanan kesehatan.
Hasil penelitian Sherlie tahun 2008 di
Selatan,
NTT
Jakarta
Barat
pada
Bulan
Februari 2016.
Menurut penelitian kami, dari total kasus
rujukan, persentase peserta BPJS sebanyak
bisa
tidak
mengurangi
hambatan
berhubungan
dengan
BPJS
Square
Selatan,
66.6%.
Hubungan
dan
antara
didapatkan
status
nilai
p=0,126
Handayani,
yang
pada
Bulan
dilakukan,
Salah
status
salah
pasien
satu
cara
cara
(2003)
Februari 2016.
Dari
penelitian
Barat
juga
satu
dkk
Jakarta
meningkatkan
meningkatkan
pelayanan
kesehatan
pemberian
asuransi
akses
perempuan
yang
dirujuk
di
adalah
melalui
kesehatan
sehingga
rujukan.
Penelitian yang dilakukan di Pakistan
jenis
penyakit
yang
tergolong
menular
sebanyak
82,44%
serta
dirujuk
adalah
perempuan
pada
Saran
Saran bagi Puskesmas Tanjung Duren
Selatan
15 %.
DR
Adjidarmo
Kabupaten
from
http://journal.ui.ac.id/index.php/arsi/ar
ticle/viewFile/5215/3500
5. Liddy C, Singh J, Kelly R, Dahrouge
Daftar Pustaka
Kesehatan
Tingkat
Primer.
Kedokteran
Kedokteran
Fakultas
Universitas
available
from
peserta
kesmas/article/view/739
2. E-skripsi Universitas Andalas. Rizky,
Lubis,
Pelayanan
Rujukan
2015.
pelaksanaan
Riau.
http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/
Handayani
Analisis
wajib
puskesmas
PT.
Askes
Mibo,
Batoh.2007.Universitas
Utara.
pada
Puskesmas
Sumatera
Avalaible
from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
Peserta
BPJS
Puskesmas
Kota
3456789/6816/1/08E00053.pdf
7. Ahmad RF.Kepuasan masyarakat
Labuhan
2013.
Kesehatan
Di
Rantauprapat
Kabupaten
Diunduh
dari:
http://scholar.unand.ac.id/2724/
3. Nurul C, Djazuly C. Analisis Rasio
Rujukan
Puskesmas
Kemampuan
Puskesmas.2014.Jurnal
Berdasarkan
Pelayanan
Administrasi
kecamatan
bungah.2015.Universitas
ejournal.unesa.ac.id/article/15377/42/a
rticle.pdfNegeri Surabaya. Available
from
8. Taher,
A.
2013.
Kesiapan
http://journal.unair.ac.id/download-
fullpapers-jaki0a897b56aefull.pdf.
4. Karleanne LP.Analisis Sistem Rujukan
Layanan
Kesiapan
Primer.
Materi
Implementasi
Seminar
JKN
Di
Kesehatan
from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
3456789/57310/2/Reference.pdf
Tengah.2014.
RI.Available
Diunduh
dari:
http://afarich.com/336.pdf.
12