Anda di halaman 1dari 26

STATUS PASIEN

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

: Puskesmas Kecamatan Duren Sawit

Nomor Rekam Medis

: 17/2965

Kedatangan ke puskesmas

: 18 Mei 2016

DATA ADMINISTRASI
Diisi Oleh : Jeremia Kurniawan (1261050197)
Nama
Usia
Alamat
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Status Perkawinan
Pekerjaan
Alergi Obat
Sistem Pembayaran

DATA PELAYANAN

Pasien
Adolf Oktafian Rarung
29 Tahun
Rusun Pondok Bambu Blok B No. 316
Laki-laki
Kristen
S1 (Sarjana Pendidikan)
Belum Menikah
Bidang Pelayaran
Disangkal
BPJS

Anamnesis (dilakukan secara auto anamnesis)


A. Keluhan Utama
Demam sejak 3 hari yang lalu
B. Keluhan Tambahan
Kepala bagian belakang pusing, mual, tenggorokan gatal, telapak kaki terasa
dingin pada malam hari dan sakit saat menelan
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas bersama tante dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Awalnya pasien merasa tidak enak badan sehabis pulang kerja,
pegal-pegal pada hari kamis malam dan mengaku pernah digigit nyamuk di
tempat dia bekerja. Pasien mengeluh susah tidur dan demam yang hilang timbul.
Pasien sudah mencoba mengobati nya sendiri dengan minum obat penurun
demam namun tidak membaik. Pasien juga mengeluh kepala bagian belakang
pusing, mual, tenggorokan gatal, telapak kaki terasa dingin pada malam hari dan
sakit saat menelan. Alergi makanan dan obat-obatan disangkal. BAB dan BAK
normal.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Tidak ada
riwayat rawat inap karena sakit berat atau kecelakaan.

E. Riwayat Penyakit Keluarga


Disangkal

F. Riwayat Perilaku dan Kebiasaan Pribadi


Pasien sering mencuci tangan setelah BAK dan BAB. Pasien memiliki
kebiasaan tidur larut malam, tidak merokok, tidak minum kopi, tidak minum
alkohol dan pasien tidak rutin berolahraga. Pasien sering makan makanan jajanan
dari luar.
F. Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Pasien tinggal bersama tante dan saudara sepupu, pasien tinggal di rumah
rusun milik tante nya di Rusun pondok Bambu Blok B No. 316. Bangunan
rumah tidak bertingkat, terlihat kotor dengan tembok dengan batu bata serta
lantai dari keramik. Luas rumah 5 m X 5 m, posisi rumah terdapat di daerah yang
cukup padat penghuni dengan pencahayaan yang kurang, keadaan ventilasi yang
kurang memadai, terdapat empat jendela yaitu dua jendela pada ruang dapur dan
dua jendela lainnya pada tempat mencuci pakaian. Kebersihan rumah tidak baik
karena terlihat sempit dan padat serta barang barang tidak rapi, banyak baju

bergantungan di kamar. Di sekitar rumah banyak kaleng-kaleng bekas dan gelas


aqua plastik yang berisi air.
Rumah susun tersebut terbagi dalam lima ruangan yaitu; ruang tamu, ruang
tidur, ruang makan, ruang pakaian dan kamar mandi. Dapur dan kamar mandi
terletak bersebelahan dan terdapat satu ventilasi di kamar mandi menggunakan
batu bata, ruang tamu juga dijadikan sebagai ruang makan. Sumber air di rumah
pasien menggunakan air PAM yang terletak di belakang rumah susun dan
berjarak kurang dari 10 meter dari rumah pasien. Air tersebut digunakan untuk
keperluan mandi, masak dan menuci baju. Untuk air minum pasien dan
keperluan memasak sehari-hari menggunakan air aqua gallon (bukan isi ulang).
Pasien sudah berpenghasilan tetapi tidak tetap bila mendapatkan sebuah
proyek penghasilannya sebesar Rp. 5.000.000,-/bulan tetapi bila tidak
mendapatkan proyek penghasilannya sebesar Rp. 2.000.000,-/bulan. Hubungan
sosial pasien dengan saudara sepupu dan tante baik. Pasien masih sering
mengikuti acara kebaktian gereja , sehingga pasien juga memiliki hubungan
sosial yang baik dengan teman-teman di sekitarnya.
DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH

No Nama

Umu

Status

Jenis

Pendidika Pekerjaa

Kelamin

Terakhir
1

Annek

53

Riwaya
t
Penyaki

S1

Pensiun

t
Sehat

- S1

Pegawai

Demam

Swasta

Typhoid

Menika

Perempua

/Tante
Derry / 32

Belum

Laki

Sepup

Menika

Laki

PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan tanda-tanda vital termasuk status gizi
Kesadaran

: Compos Mentis

Keadaan Umum

: Tampak sakit sedang

Tinggi Badan

: 166 cm

Berat badan

: 56 kg

IMT

: BB/(TB2) = 56 / (1,66 x 1,66) = 20,3


Kriteria :
Kurang

: < 18,5

Normal

: 18,5-22,9

Lebih

: >23

Pra obes

: 23 24,9

Obese Kelas I : 25-29,9


Obese Kelas II : > 30
Status gizi

: Normal

Tanda vital

Tekanan darah : 120/70 mmHg


Nadi

: 70 x/menit, reguler

Pernafasan

: 18 x/menit, reguler

Suhu

: 38 oC

B. Status Generalis
Kepala
Mata

: Normocephali, rambut hitam, distribusi merata.


: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks
cahaya
langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+,

Telinga

ukuran pupil
3 mm/3 mm, isokor, lensa jernih +/+
: Liang telinga lapang/ lapang, tidak ada serumen, sekret -/-

Hidung

: Tidak ada deformitas, cavum nasi lapang/ lapang,


konka
eutrofi tidak hiperemis, sekret -/-, krusta -/-

Tenggorokan

: Uvula ditengah, arkus faring simetris, mukosa faring


hiperemis, tonsil tidak hiperemis, T1-T1

Gigi dan mulut

: Bibir tidak sianosis, lidah kotor, gusi tidak tampak


hiperemis, tidak ada karies gigi

Leher

: JVP 5 2 cm, trakea di tengah, kelenjar tiroid dalam


batas
normal

KGB

: Preauricular (-/-)

Oksipital (-/-)
Tonsilar (-/-)
Submandibular (-/-)
Submental (-/-)
Servical superficial (-/-)
Servical posterior (-/-)
Servical profunda (-/-)
Supraclavicular (-/-)
Paru
Inspeksi

: Gerakan dinding dada simetris

Palpasi

: Vokal fremitus simetris pada paru kiri kanan

Perkusi

: Sonor paru kiri kanan

Auskultasi

: Vesikuler kiri kanan, Rh -/-, Wh -/-

Jantung
Inspeksi

: Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: Iktus kordis tidak teraba

Perkusi

: Batas Paru hati

: ICS 5 garis mid klavikula dextra

Batas Paru Lambung : ICS 6 garis axilaris anterior sinistra


Batas Jantung kanan : ICS 4 garis parasternal dextra

Batas Jantung kiri

: ICS 5 garis midclavicula sinistra

Kesan : Tidak ada pembesaran jantung


Auskultasi

: S1=S2, reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen
Inspeksi

: Tampak datar, umbilikus tidak menonjol, distensi vena (-),

gerakan
hiperperistaltik (-), jejas (-), kelainan kulit (-), baji (-).
Auskultasi

: Bising usus (+), normal 5x/menit

Perkusi

: Timpani di seluruh lapang abdomen

Palpasi

: Hepar, limpa tidak teraba membesar, nyeri tekan epigastirum


(-),

defence muscular (-), balotement -/-.

Pemeriksaan Urologi
Inspeksi

: Suprapubik tampak datar

Palpasi

: Nyeri tekan suprapubik (-)

Perkusi

: Pekak, nyeri ketuk suprapubik (-), nyeri ketok costovertebra

Ekstremitas

(-/-)

Atas

: Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik, edema (-).

Bawah

: Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik, edema (-)

Tulang belakang : Tidak ada kelainan


Pemeriksaan Neurologi

: Tidak ada kelainan

Pemeriksaan refleks

Refleks fisiologis

: ++/++

Refleks patologis

: -/-

Rangsang Meningen : -/-

Kekuatan motorik

: 55555

55555
55555

Refleks sensorik

55555

Anus dan rektum

: Tidak dilakukan pemeriksaan

Genitalia

: Tidak dilakukan pemeriksaan

Status Lokalis

: Rumple Leed -

C. Pemeriksaan Penunjang
-

Hasil Lab darah tanggal 18 Mei 2016 :


Hb
: 12,2 g/dL
Trombosit
: 137.000 sel/mm3
Eritrosit : 4,1 juta/ul Leukosit
: 3600 /ul
LED
: 42 mm/jam
Tes Widal
Salmonella Paratyphosa A Titer H : 1/80
Salmonella Paratyphosa B Titer H : 1/160

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN


DIAGNOSTIK HOLISTIK
A.

ASPEK PERSONAL

Keluhan utama
: Demam sejak 3 hari
Keluhan tambahan : Nyeri kepala bagian belakang, mual, pegal-pegal
sakit menelan dan tenggorokan gatal
Kekhawatiran
: Pasien khawatir demam yang dirasakan akan

semakin berat.
Harapan

: Pasien berharap agar keluhannya hilang dan dapat

beraktivitas kembali.
B.

ASPEK KLINIS

Diagnosa kerja

: Faringitis + Trombositopenia + Demam Tifoid

Status gizi
: Normal
Terapi
:
o Amoxicilin tablet 500 mg 3x sehari selama 5 hari
o Paracetamol tablet 500 mg 3x sehari 1, 10 tablet
o CTM tablet 4mg 3x sehari 1, 10 tablet
o Vit B-Complex 1x sehari, 10 tablet
Pasien dianjurkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit setempat karena untuk
control trombosit setiap 6 jam tetapi pasien menolak
C.

ASPEK RISIKO INTERNAL

Kurangnya pengetahuan tentang penyakit yang dialaminya


Pasien sering makan makanan jajanan dari luar
Sehari hari pasien jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein seperti telur, ikan, daging, susu.

D.

ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN

Pasien memiliki ekonomi keluarga yang mencukupi


Hubungan sosial pasien dengan keluarga harmonis dan baik, begitu juga

dengan hubungan pasien dengan tetangga dan masyarakat sekitar.


Lingkungan rumah yang kurang bersih dan banyak nyamuk , baju
bergantungan di kamar. Di luar rumah banyak kaleng bekas dan gelas
aqua yang berisi air

E.

DERAJAT FUNGSIONAL

Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktivitas dan masih


dapat melakukan pekerjaan sendiri.

RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN


No

Kegiatan

Rencana intervensi

Sasaran

Waktu

Aspek Personal

Evaluasi :

Pasien

30 menit

-Keluhan, kekhawatiran dan

Sasaran yang
diharapkan
- Keluhan dan
kekhawatiran

serta harapan pasien.

Keluarga

pasien dan

Pasien

keluarga pasien

Edukasi :

dapat berkurang.

-Memberikan informasi

- Pasien dan

mengenai penyakit

keluarga dapat

faringitis, demam

mengerti tentang

tifoid, dan demam

penyakit,

berdarah yang dialami

pencegahan dan

pasien, penyebab,

pengobatan atas

gejala klinis,

penyakit yang

pengobatan nya yang

dialami pasien.

cukup lama, prognosis,


serta pencegahannya.
-Memberikan edukasi
tentang cuci tangan 7
2

Aspek Klinis

langkah
Evaluasi :

Faringitis +

Melakukan

menjalankan

Demam Tifoid +

pemeriksaan tanda vital

terapi dan gizi

Trombositopenia

dan pemeriksaan fisik

dengan baik

umum.
Pada pasien telah
dilakukan pemeriksaan
laboratorium darah
Terapi:
-

Rujuk ke Rumah
Sakit / Rawat Inap
Puskesmas (Pasien

Pasien

7 hari

-Pasien

menolak)
-

Anjuran beri
banyak minum
berupa air, teh,
sirup, susu, sari
buah atau oralit

Hindari makanan
berserat tinggi
(susu, daging,
makanan berlemak,
terlalu manis,
asam)

Berikan makanan
lunak

Berikan makanan
sering namun
dengan porsi kecil

Aspek Resiko

Edukasi :

Internal:
-Kurangnya

Pasien

30 menit

dan
-

Memberi

keluarga

-Pasien dapat

pengetahuan

penjelasan tentang

mencegah

tentang penyakit

penyakit faringitis,

kontak dengan

yang dialaminya

demam tifoid dan

penyebabnya

gejala demam
-Pasien sering
makan makanan

berdarah
Memberikan
informasi ke pasien

-Pasien dan

jajanan dari luar

bahwa Demam

keluarga dapat

Tifoid melalui

mengerti tentang

makanan yang

penyakit,

tidak bersih, tidak

pencegahan dan

tertutup yang

pengobatan atas

terpapar lalat

penyakit yang

-Sehari hari

-Menjaga kesehatan

dialaminya

pasien jarang

dengan pola makan

-Pasien

mengonsumsi

yang sehat dan

memiliki

bahan makanan

seimbang

kesehatan yang
baik agar

tinggi kalori tinggi

produktif dalam

protein
4

Aspek psikososial,

bekerja
Edukasi:

Pasien

Keluarga dan

dan

Lingkungan

keluarga

1 minggu

Pasien

-Dapat mengatur pola pasien

-Pasien

memiliki

makan yang sehat dan

memiliki tubuh

ekonomi

seimbang

yang sehat

keluarga yang

sejahtera

mencukupi
-Hubungan sosial
pasien dengan
keluarga harmonis
dan baik, begitu
juga dengan
hubungan pasien
dengan tetangga

-Menjaga agar

hubungan antar

-Pasien

keluarga dan tetangga

memiliki

sekitar tetap harmonis

hubungan

-Menjalankan

dengan keluarga

spiritualitas dengan

dan tetangga

rajin beribadah

yang harmonis
dan spiritualitas

dan masyarakat

yang baik

sekitar.

-Pasien dapat

-Memberikan

melaksanakan

Lingkungan

penjelasan untuk

3M dengan rutin

rumah yang

melaksanakan 3M

kurang bersih
dan banyak
nyamuk , baju
bergantungan di
kamar. Di luar
rumah banyak
kaleng bekas
dan gelas aqua
yang berisi air

HOME VISIT
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
Tanggal

Intervensi yang dilakukan, diagnostik holistik dan rencana

Kedatangan
Pertama,
Rabu,
18 Mei 2016

selanjutnya
Kedatangan pertama, dilakukan beberapa hal, yaitu:
1) Memperkenalkan diri dan menjalin hubungan baik dengan pasien
2) Melakukan anamnesis
3) Melakukan pemeriksaan fisik
4) Membuat diagnostik holistik
Intervensi yang dilakukan:
1) Memberitahukan pasien tentang penyakitnya, faktor risiko, dan
pencegahan
2) Memberikan motivasi kepada pasien
3) Memberitahukan kepada pasien bahwa obat harus diminum secara

Kedatangan
Kedua,
Kamis
19 Mei 2016

teratur sesuai aturan yang dianjurkan


4) Mengedukasi pencegahan penyakit pasien
Kedatangan kedua, dilakukan beberapa hal, yaitu:
1) Menjalin hubungan yang baik dengan pasien
2) Menjelaskan maksud kedatangan dan meminta peretujuan pasien dengan
informed consent
3) Memastikan pasien mengerti tujuan prosedur pemeriksaan
4) Melakukan anamnesis (identitas sampai riwayat psikososial ekonomi dan
melakukan pemeriksaan fisik)
5) Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan dan mempersiapkan
alat yang akan dipergunakan
6) Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien
7) Membuat diagnostik holistik dan menyusun penatalaksanaan pada pasien
8) Evaluasi dan pemberian penatalaksanaan farmakologis

Intervensi yang dilakukan:


1) Memantau demam pasien serta pengobatannya
2) Ditemukan petekie di lengan dan dada pasien
3) Pasien mengalami mimisan sejak kemarin malam
4) Memantau dan mengingatkan pemeriksaan darah (hemoglobin,
hematokrit, trombosit, leukosit)

5) Mengingatkan keluarga pasien untuk meminta surat keterangan


pasien menderita demam berdarah untuk dikirim ke RT/RW agar
dilakukan fogging dan PE
6) Hasil H2TL jam 12.00 siang trombosit 88.000 sel/mm3, leukosit 4000
sel/mm3
7) Memantau tanda-tanda vital (TTV)
S 38,5oC
TD 120/80 mmHg
RR 24 kali/menit
Nadi 100 kali/menit
8) Segera merujuk pasien ke Rumah Sakit
Kedatangan
Ketiga,
Jumat
20 Mei 2016

Pertemuan ketiga melalui telepon :


1)
2)
3)
4)

Pasien dinyatakan terkena demam berdarah dan tifoid


Memantau hasil trombosit 78.000 sel/mm3 dan leukosit 4000 sel/mm3
Pasien masih demam dan diinfus
Mengingatkan keluarga pasien untuk meminta surat keterangan pasien
menderita demam berdarah untuk dikirim ke RT/RW agar dilakukan
fogging dan PE

5) Mengingatkan keluarga pasien untuk melakukan 3M


Kedatangan
Keempat,
Kamis
26 Mei 2016

Pertemuan keempat,
1) Menjelaskan maksud kedatangan dan meminta persetujuan pasien dengan
2)
3)
4)
5)

informed consent
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien
Mengevaluasi pasien setelah pulang dari Rumah Sakit
Melakukan 3M secara rutin
Memantau fogging dan PE

HOME VISIT : 18 Mei 2016

Nama
Tn. Adolf
Oktafian
Rarung

KU
Demam
sejak 3
hari
disertai
nyeri
kepala
bagian
belakang

KT
Mual,Sakit
menelan, dan
tenggorokan
gatal

RPD
Disangkal

RPK
Disangkal

1. Status Generalis
Sistem/Organ
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Gigi dan Mulut
Leher
Paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Hiperemis
Lidah kotor
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal

2. Status Neurologis
Pemeriksaan
Bisep
Trisep
Hoffman-Tromner
KPR
APR
Sensibilitas
Motorik

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Negatif
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal

RKP
Disangkal

PF
TD 120/70
N 70
kali/menit
RR 18
kali/menit
S 38C

3.Status Lokalis (-)


4. Edukasi

Meminum obat secara teratur dan menjaga pola makan dengan makanan
lunak dan makanan rendah serat serta hindari makanan merangsang

Mengingatkan pasien untuk selalu menggunakan kelambu di rumah dan


repellent tempat kerja

Mengingatkan keluarga pasien yang tinggal serumah bersama untuk


melakukan 3M

5. Sosial
Aspek

Sosial

Observasi

Baik

Hubunga
n
antar
keluarga

Hubunga
n dengan
tetangga

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Keterangan
Anggota keluarga
selalu berkumpul
bersama
setiap
hari
Anggota keluarga
sering
berinteraksi
dengan tetangga

6. Spiritual

Aspek

Observasi

Baik

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Keterangan

Ibadah
dirumah

Anggota keluarga
selalu
mengadakan doa
bersama
Setiap hari
minggu pasien
pergi ke gereja

Spiritual
Pergi ke
tempat
ibadah

7. Ekonomi
Aspek

Observasi

Ya

Tidak

Memiliki kendaraan pribadi

Tinggal dirumah pribadi

Pendapatan per bulan

Ekonomi

Memiliki alat elektronik dirumah

Memiliki alat komunikasi

8. Aspek Rumah

Keterangan
Pasien selalu
menggunakan
kendaraan pribadi
untuk bepergian
Rumah yang
ditinggali saat ini
milik tante pasien
Rp. 5.000.000.Magic jar,
dispenser, kipas
angin, TV, kulkas
Handphone

Aspek
Luas rumah
Ventilasi
Jumlah ruangan
Pembuangan sampah
Rumah

Toilet
Atap
Septi Tank

HOME VISIT : 19 Mei 2016


Nama
KU
KT
Tn. Adolf
Demam
Sakit
Oktafian
semakin
menelan dan
Rarung
tinggi dan tenggorokan
terus
gatal
menerus,
mual dan
pegalpegal

RPD
Disangkal

RPK
Disangkal

Keterangan
25 m2
Kurang
1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
dapur, ruang tamu
Menggunakan plastik yang
diletakkan didepan teras rumah
yang diangkut oleh petugas
sampah tiap 3 hari sekali
Baik
Asbes

RKP
Disangkal

1. Status Generalis
Sistem/Organ
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Gigi dan Mulut
Leher
Paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
2. Status Neurologis

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Hiperemis
Lidah kotor
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Akral dingin

PF
TD 110/80
N 70
kali/menit
RR 24
kali/menit
S 38,5C

Pemeriksaan
Bisep
Trisep
Hoffman-Tronmer
KPR
APR
Sensibilitas
Motorik

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Negatif
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal

3. Status Lokalis : Petekie +


4. Edukasi

Minum banyak dan makan makanan lunak , tidak merangsang dan rendah

serat
Segera ke Puskesmas untuk periksa H2TL
Hasil H2TL jam 12.00 siang trombosit 88.000 sel/mm3
Segera dirujuk ke Rumah Sakit

5. Sosial

Aspek

Sosial

Observasi

Baik

Hubunga
n
antar
keluarga

Hubunga
n dengan
tetangga

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Keterangan
Anggota keluarga
selalu berkumpul
bersama
setiap
hari
Anggota keluarga
sering
berinteraksi
dengan tetangga

6. Spiritual

Aspek

Observasi
Ibadah
dirumah

Baik

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Anggota keluarga
selalu
mengadakan doa
bersama
Setiap hari
minggu pasien
pergi ke gereja

Spiritual
Pergi ke
tempat
ibadah

Keterangan

7. Ekonomi
Aspek

Observasi

Ya

Tidak

Memiliki kendaraan pribadi

Tinggal dirumah pribadi

Pendapatan per bulan

Ekonomi

Memiliki alat elektronik dirumah

Memiliki alat komunikasi

Keterangan
Pasien
selalu
menggunakan
kendaraan pribadi
untuk bepergian
Rumah
yang
ditinggali saat ini
milik tante pasien
Rp. 5.000.000.Magic
jar,
dispenser,
kipas
angin, TV, kulkas
Handphone

8. Aspek Rumah

Aspek
Luas rumah
Ventilasi
Jumlah ruangan
Pembuangan sampah
Rumah

Toilet
Atap
Septi Tank

Keterangan
25 m2
Kurang
1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
dapur, ruang tamu
Menggunakan plastik yang
diletakkan didepan teras rumah
yang diangkut oleh petugas
sampah tiap 3 hari sekali
Baik
Asbes

HOME VISIT : 26 Mei 2016

Menjelaskan maksud kedatangan dan meminta persetujuan pasien dengan informed

consent
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Mengevaluasi post perawatan Rumah Sakit

Edukasi:
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Memantau demam pasien


Memotivasi pasien untuk menjalankan pola makan yang teratur, bergizi dan sehat
Melaksanakan 3M dan cuci tangan 7 langkah
Memantau apakah fogging dan PE sudah dilakukan
Memantau adanya pasien demam di sekitar pasien
Memberitahukan pasien dan keluarga agar menjaga pola makan dan pola hidup
yang sehat serta minum yang banyak

Nama
Tn. Adolf
Oktafian
Rarung

KU
Demam
-,mual dan

KT
Sakit
menelan -dan
tenggorokan

RPD
Disangkal

RPK
Disangkal

RKP
Disangkal

PF
TD 120/80
N 80
kali/menit

pegalpegal -

gatal -

RR 20
kali/menit
S 36,5C

1. Status Generalis
Sistem/Organ
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Gigi dan Mulut
Leher
Paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam bats normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal

2. Status Neurologis
Pemeriksaan
Bisep
Trisep
Hoffman-Tronmer
KPR
APR
Sensibilitas
Motorik

Hasil Pemeriksaan
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Negatif
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal

3. Status Lokalis : Petekie 4. Sosial

Aspek

Observasi

Baik

Sosial

Hubunga
n
antar
keluarga

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Keterangan
Anggota keluarga
selalu berkumpul
bersama
setiap

Hubunga
n dengan
tetangga

hari
Anggota keluarga
sering
berinteraksi
dengan tetangga

5. Spiritual

Aspek

Observasi
Ibadah
dirumah

Baik

Cukup

Kurang

Tidak
Baik

Tidak
Dapat
Dinilai

Anggota keluarga
selalu
mengadakan doa
bersama
Setiap hari
minggu pasien
pergi ke gereja

Spiritual
Pergi ke
tempat
ibadah

Keterangan

6. Ekonomi
Aspek

Observasi

Ya

Tidak

Memiliki kendaraan pribadi

Tinggal dirumah pribadi

Pendapatan per bulan

Ekonomi

Memiliki alat elektronik dirumah

Memiliki alat komunikasi

Keterangan
Pasien
selalu
menggunakan
kendaraan pribadi
untuk bepergian
Rumah
yang
ditinggali saat ini
milik tante pasien
Rp. 5.000.000.Magic
jar,
dispenser,
kipas
angin, TV, kulkas
Handphone

7. Aspek Rumah
Aspek

Keterangan
Luas rumah
Ventilasi
Jumlah ruangan
Pembuangan sampah

Rumah

Toilet
Atap
Septi Tank

25 m
Kurang
1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
dapur, ruang tamu
Menggunakan plastik yang
diletakkan didepan teras rumah
yang diangkut oleh petugas
sampah tiap 3 hari sekali
Baik
Asbes

Anda mungkin juga menyukai