A Pendahuluan
A Pendahuluan
DESA SIAGA adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber
daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat
daruratan kesehatan secara mandiri.
Adanya Desa Siaga ini dilatarbelakangi bahwa kesehatan merupakan hak azazi setiap orang
dan merupakan investasi pembangunan.
Masalah-masalah kesehatan seperti :
1. Bencana alam
2. Penyakit-penyakit baru seperti flu burung,flu babi,AIDS
3. Penyakit kronis seperti TBC
4. Gizi buruk
5. Penyakit menular yang sesungguhnya dapat dihindarkan seperti Demam Berdarah
6. Kematian ibu karena proses persalinan
Perlu mendapat respon segera dari masyarakat yang terkoordinir sehingga masalahmasalah kesehatan tersebut bisa tertangani dengan segera.
B TUJUAN
I. TUJUAN UMUM
Mengembangkan kepedulian dan kesiap-siagaan masyarakat desa dalam
mencegah dan mengatasi masalah kesehatan,bencana dan kegawat daruratan
kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan desa sehat
II. TUJUAN KHUSUS
Penasehat : Walim
Ketua : Muslim
Sekretaris : Eko Driyanto
Bendahara : Tutiningsih
Sie Yankes : Sri Lestari
Sie KIA : Tri Wahyuni
Sie Gizi : Saadah
Sie P2/surveyland : Khoeruddin
Sie Lingkungan sehat : Masykuri
Sie rumah sehat : Djahuri
Sie Penyediaan Air : Ismun
Sie Jamban/SPAL : Muhlisin
Sie Sampah : Amad Royan
Sie Pemberdayaan : Siti Mazizah
Sie UKBM : Kotriyah
Sie JPKM : Uswatun Khasanah
Sie PKM : Saadi
Sie PHBS : Mujayanti
Sie PSN : Mahroji
3. Pelatihan dan Pembentukan kader Desa Siaga
Pelatihan Kader Desa Siaga dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2009, diikuti
oleh pengurus Desa Siaga dan Kader posyandu dengan Materi sebagai berikut
:
- Pengembangan Desa Siaga
- Pengembangan Gotong Royong Masyarakat
- Pengembangan upaya-upaya Kesehatan
- Pengembangan Pembiayaan Kesehatan
4. Survey Mawas Diri
Dilaksanakan untuk mengetahui masalah kesehatan di desa kebondalem dan
potensi yang dimiliki desa. Survey Mawas diri ini dilaksanakan oleh Kader
Desa Siag a dan kader Posyandu setelah mendapatkan pelatihan
5. Musyawarah Masyarakat Desa
Dilaksanakn bersamaan dengan persiapan pembentukan Bank Darah Desa
tanggal 31 Maret 2009, hasil terlampir
6. Pembentukan Ambulan Desa
Dilaksanakan bersamaan dengan MMD, pada saat pembentukan ada 4 mobil
warga yang bisa digunakan sebagai Ambulan Desa, yaitu :
- Amad Royan : RT 2 RW 3 Kebondalem
- Khoeruddin : RT 2 RW 4 Kebondalem
- Ismun : RT 2 RW 5 Kebondalem
- Khadirin : RT 4 RW 1 Kutorejo
7. Pembentukan Bank Darah Desa
Bank Darah Desa dilaksanakan pada tanggal 2 April 2009, diikuti oleh 47
peserta. Para peserta telah bersedia bila sewaktu-waktu diminta menjadi
pendonor darah dan dibutuhkan oleh masyarakat
II. DESA YOSOREJO
1. Pertemuan Review Desa Siaga
Dilaksanakan pada tgl 16 April 2009,dengan jumlah undangan sebanyak 20
orang. Dalam pertemuan ini dijelaskan kembali mengenai pengertian Desa
Siaga : suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber
daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Tujuan Pembentukan Desa
Siaga : Mengembangkan kepedulian dan kesiap-siagaan masyarakat desa
dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Unsur-unsur pembentukan Desa Siaga :
A : Ambulan Desa
B : Bidan Desa
C : Kader Desa Siaga
D : Donor darah ( Bank Darah Desa )
E : Ekonomi Pemberdayaan ( Pembiayaan Kesehatan )
F : Forum Komunikasi Desa Siaga
2. Pembentukan Forum Komunikasi Desa Siaga
FKD telah terbentuk dengan susunan organisasi sebagai berikut:
Penasehat : Joko Susilo
Ketua : Sholihin Dayat
Sekretaris : Sailin Harkat
4. Daftar Hadir
5. Surat undangan
6. RTL
7. Hasil MMD
8. Foto Kegiatan