3 Unikom R I
3 Unikom R I
10
11
Tabel 2.1
Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO)
TAHUN
KETERANGAN
1957
1966
1971
2001
2002
2003
2004
2005
Saat ini
12
Kabupaten Bekasi
13
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Keuangan PT. PERTAMINA EP Region Jawa
MANAJER KEUANGAN
REGION JAWA
KEPALA
KEUANGAN AREA
JATIBARANG
STAF ADMINISTRASI
&
KEUANGAN
KEPALA KEUANGAN
AREA TAMBUN
STAF ADMINISTRASI
&
KEUANGAN
KEPALA
KEUANGAN AREA
SUBANG
STAF ADMINISTRASI
&
KEUANGAN
KEPALA
KEUANGAN AREA
CEPU
STAF ADMINISTRASI
&
KEUANGAN
14
MISI
Melaksanakan kegiatan eksplorasi dan
TO BE A LEADER
TUJUAN
a. Menjadi unit usaha yang kuat dan sehat
b. Menghasilkan keuntungan bagi stokeholders
c. Berprestasi setara dengan perusahaan sejenis yang terbaik
d. Dalam melaksanakan usaha selalu berdasarkan nilai unggulan
15
2.1.3 Sejarah Singkat Field Tambun pada PT. Pertamina EP Region Jawa
Pada awalnya PT. PERTAMINA EP Region Jawa ini terbagi atas beberapa
Field yaitu Field Subang, Field Jatibarang, dan Field Cepu yang dikepalai oleh
masing-masing Manager Field. Pada tahun 2009 tepatnya tanggal 1 0ktober,
Field Subang ini di pecah menjadi dua bagian karena daerah operasional nya
terlalu luas, akhirnya terbentuklah Field Tambun berdasarkan hasil keputusan
Direksi & para Pemegang Saham. Field Tambun ini Field yang sangat di
perhitungkan karena Field Tambun ini merupakan Tulang Punggung
PERTAMINA karena bisa menghasilkan Minyak dan Gas 12.000 barel/hari. Field
Tambun ini membawahi beberapa daerah sebagai daerah operasionalnya yaitu
Bekasi, Rengasdengklok dan Pondok Tengah.
16
2.2 Struktur Organisasi Field Tambun pada PT. Pertamina EP Region Jawa
Struktur organisasi merupakan suatu bagian dan uraian tugas yang
menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan
yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka
seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Struktur organisasi Field Tambun tersebut pada
PT PERTAMINA EP Region Jawa yang dapat dilihat pada lampiran.
17
PT PERTAMINA
18
migas
dan
produk,
dan
mengembangkan
sistem
19
mengawasi,
pemotongan
dan
penyerahan
kewajiban-kewajiban
20
e).
Mengawasi
dan
mengendalikan
ketepatan
perhitungan
atas
2. Kepala Keuangan
1). Mengkoordinasikan, menganalisa dan mengendalikan usulan Anggaran
Operasi dan investasi yang telah disusun sesuai RKPL (Rencana Kerja
dan Perkiraan Laba) berdasarkan aturan-aturan serta kebijaksanaan
perusahaan
yang
berlaku
sesuai
dengan
Pedoman
Akuntansi
PERTAMINA.
a). Mengawasi dan menganalisa usulan RKPL yang meliputi pendapatan,
biaya operasi, dan investasi untuk disampaikan he Kontroler Region
jawa tepat waktu dan benar sesuai prosedur yang berlaku.
21
pajak,
reimbursement
pajak
pertambahan
nilai
serta
22
c).
23
24
25
pajak,
reimbursement
pajak
pertambahan
nilai
serta
26
3).
serta kegiatan
27
baik
pemeriksa
intern
maupun
ekstern
sehingga
28
29
b. Aspek Keuangan
Pengelolan keuangan dilakukan dengan memperhatikan pemisahan tugas
(segregation of duties) antara fungsi verifikasi, pencatatan dan pelaporan,
penyimpanan, dan penyetoran dana serta otorisasi. Perusahaan juga
memisahkan secara jelas pengelolaan keuangan Public Service Obligation
(PSO) dan misi perusahaan.
Direktur Keuangan PERTAMINA Ferederick. ST. Siahaan mengatakan :
Total investasi PERTAMINA pada 2010 sebesar Rp. 46 Triliun, naik
sebanyak Rp. 9 Triliun dari tahun 2009. Sebagian besar sumber dana
investasi diperoleh dari utang sindikasi dan obligasi. Dana untuk investasi
tersebut 35-40 % berasal dari internal, sisanya merupakan utang sindikasi
dan obligasi
c. Aspek Pemasaran
1. BBM Retail
Pemasaran BBM Retail merupakan sal satu fungsi di Direktorat
Pemasaran dan Niaga yang menangani Pemasaran BBM Retail untuk
sektor transportasi dan rumah tangga. PERTAMINA melakukan
Pemasaran BBM Retail melalui lembaga penyalur Retail BBM / BBK
yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia, seperti SPBU (Stasiun
Pengisian BBM untuk Umum), Agen Minyak Tanah (AMT), Agen
Premium & Minyak solar (APMS), serta Premium Solar Packed Dealer
(PSPD).
30
SPBU
PERTAMINA.
PERTAMINA
berkomitmen
31
dan
memperluas
area
serta
lokasi
layanan
BBM
3. Pelumas
Bisnis Pelumas adalah Usaha yang prospektif mengingat PERTAMINA
merupakan Market Leader pasar pelumas dalam negri selama lebih dari
dari 30 tahun. Bisnis Pelumas PERTAMINA terdiri atas bisnis dalam
negri untuk Segmen Retail maupun Segmen Industri, dan Bisnis
Pelumas luar negri. Di samping produk jadi, Pelumas PERTAMINA
juga melayani kebutuhan Base Oil Group I and Base oil Group III
(Mulai medio 2008). Pangsa Pasar PERTAMINA saat ini , mencapai 54
% di Segmen Reatil dan 58 % di Segmen Industri.
kebutuhan
perusahaan
serta
menjaga
kesinambungan
operasional perusahaan.
2. Sebagai proses kaderisasi / suksesi tenaga kerja dalam rangka
menjaga kesinambungan kegiatan bisnis perusahaan.
32