Bidang Pengabdian
Ketua Pengabdian
Nama Lengkap dan Gelar
Jenis Kelamin
Golongan/Pangkat/NIP
d. Jabatan Fungsional
Penyelia
e. Jabatan Struktural
f. Fakultas/Jurusan
g. Pusat Pengabdian
4. Alamat Ketua Pengabdian
a. Alamat Kantaor/Telp/Fax/E-mail
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail
5. Jumlah Anggota Pengabdian
a. Nama Anggota
b. Nama Instansi
c. Alamat
6. Lama Pengabdian
7. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari lembaga pengabdian
Universitas Negeri Semarang
b. Sumber Lain, Sebutkan
Jumlah
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
Rukibat
NIP.196205071987101001
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
Prof. DR. Totok Sumaryanto F, Mpd
NIP. 196410271991021001
A. JUDUL
2
Keunggulan
dari
SIG
terletak
pada
kemampuannya
dalam
fakultas teknik unuversitas negeri semarang. Karena letaknya yang berpencar dan
banyaknya gedung dan ruangan.
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana membangun
yeng
G. TINJAUAN PUSTAKA
I. Konstruksi Sistem Informasi Geografis
1. Pengukuran Situasi
Pemetaan situasi dan detail adalah pemetaan suatu daerah atau wilayah
ukur yang mencakup penyajian dalam dimensi horisontal dan vertikal secara
bersama-sama dalam suatu gambar peta.
Untuk penyajian gambar peta situasi tersebut perlu dilakukan pengukuran sebagai
berikut
a. Pengukuran titik fundamental ( Xo, Yo, Ho dan ao )
b. Pengukuran kerangka horisontal ( sudut dan jarak )
c. Pengukuran kerangka tinggi ( beda tinggi )
d. Pengukuran titik detail ( arah, beda tinggi dan jarak terhadap titik
detail yang dipilih sesuai dengan permintaan skala )
Pada dasarnya prinsip kerja yang diperlukan untuk pemetaan suatu daerah selalu
dilakukan dalam dua tahapan, yaitu :
1. Penyelenggaraan kerangka dasar sebagai usaha penyebaran titik ikat
2. Pengambilan data titik detail yang merupakan wakil gambaran fisik
bumi yang akan muncul di petanya.
Kedua proses ini diakhiri dengan tahapan penggambaran dan kontur. Dalam
pemetaan medan pengukuran sangat berpengaruh dan ditentukan oleh kerangka
serta jenis pengukuran. Bentuk kerangka yang didesain tidak harus sebuah
polygon, namun dapat saja kombinasi dari kerangka yang ada.
a. Pengukuran Horisontal
Terdapat dua macam pengukuran yang dilakukan untuk posisi
horisontal yaitu pengukuran polygon utama dan pengukuran polygon
bercabang.
Data terdiri dari data spasial dan data atribut. Data spasial adalah data yang
terdiri dari lokasi eksplisit dari suatu geografi yang diset ke dalam bentuk
koordinat. Data atribut adalah gambaran data yang terdiri atas informasi yang
relevan terhadap suatu lokasi, seperti kedalaman, ketinggian dan lainnya.
d. Metode
SIG harus memiliki keserasian antara rencana, desain yang baik dan aturan
dunia nyata. Metode yang tepat akan memberikan ketepatan model dan
implementasi yang tergantung pada permasalahan yang ada.
e.
Manusia
Manusia melakukan perawatan dan pemanfaatan sistem secara baik dan
b. Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkan
dari sistem penginderaan jauh. Pada data raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel. Pada
data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixelnya.
Dengan kata lain, resolusi pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di
permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra. Makin kecil
ukuran atau luas permukaan bumi yang dapat direpresentasikan oleh setiap
pixelnya, makin tinggi resolusi spasialnya. Data raster sangat baik untuk
10
Atribut
adalah
data
yang
menyimpan
keterangan
dari
11
a. Pertukaran data: membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format
perangkat lunak SIG lainnya.
b. Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.
c.
12
e. Chart, yaitu representasi grafis dari kesimpulan tabel data atau hasil
query terhadap tabel data.
f. Layout, digunakan untuk mengabungkan semua dokumen (view, table,
chart) ke dalam suatu dokumen siap cetak.
g. Script, yaitu bahasa pemrograman sederhana yang digunakan untuk
mengoptimalkan aplikasi-aplikasi SIG yang dikembangkan dengan
menggunakan ArcView. ArcView menyediakan bahasa sederhana ini
dengan sebutan Avenue.
G. METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Fakultas Teknik Kampus UNNES Sekaran
Gunungpati Kota Semarang. Menurut batas administrasinya kelurahan Sekaran di
sebelah utara dibatasi oleh kelurahan Sukorejo, di sebelah selatan berbatasan
dengan Kelurahan Patemon, di sebelah barat berbatasan dengan kelurahan
kalisegoro dan di sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Srondol.
13
Data
dari
Depkimpraswil
dan
Dep.
Pertambangan
14
meliputu : nama
b. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan proses perencanaan penelitian yang
mencakup langkah-langkah yang berurutan, menyeluruh tentang penelitian
yang dilakukan. Langkah penelitian yang direncanakan meliputi :
1). Pengumpulan literatur dan sumber informasi lain yang terkait.
2). Melakukan pengukuran terestris
c. Tahap pengolahan data
a. Pengolahan data pengukuran lapangan (Terestris)
b. Pembuatan SIG dari hasil pegukuran terestris.
5. Analisis Hasil
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif yaitu dengan melakukan analisis perhitungan dari data yang
diperoleh pada pengujian laboratorium, pengujian lapangan dan data dari
instansi terkait. Setelah analisis dan interprestasi data akan di gabungkan
untuk membuat system informasi (SIG).
15
KEGIATAN
1
Persiapan
Pelaksanaan
Penyusunan
3
Laporan
Hasil
Penelitian
BULAN KE
2
3
4
5
I. ORGANISASI PELAKSANAAN
1. Ketua Pengabdian
a. Nama
: Rukibat
b. Pangkat/Golongan/NIP
:Penata Muda I
/IIIB/196205071987101001
c. Jabtan Fungsional
d. Bidang Keahlian
e. Fakultas/Lembaga/Pusat
: Teknik/UNNES
: 6Jam/Minggu
2. Anggota Pengabdian I
a. Nama
: Maryono
b. Pangkat/Golongan/NIP
:Penata Muda I
/IIIB/196203021982031003
16
c. Jabtan Fungsional
d. Bidang Keahlian
e. Fakultas/Lembaga/Pusat
: Teknik/UNNES
: 4Jam/Minggu
J. RENCANA BIAYA
1. Peralatan Penelitian
a. Sewa Theodolite Digital 1 set 2 hari
Rp. 600.000,-
Rp.150.000,-
Rp.400.000,-
Rp. 200.000,-
2. Bahan Penelitian
a. ATK, tinta re fill dan dokumentas
Rp. 350.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 500.000,-
b. Konsumsi 4 Orang
Rp. 300.000,_
Jumlah
Rp.3.000.000,-
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2005. SIG dengan Auto CAD MAP. Semarang: Wahana Komputer.
Budiyanto, Eko. 2005. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ARCVIEW GIS.
17
Yogyakarta: Andi.
Dedechineko. 2012. Metode dalam Teknik Pengujian Perangkat Lunak (Black
box). http://dedechineko9banjarmacin.wordpress.com. (27 Februari 2013)
Prahasta, Eddy. 2009. SIG Tutorial ArcView. Bandung: Informatika.
Putra, Adriyan Gemi. 2012. Subsistem SIG.
http://branchoftheworld.wordpress.com. (6 Maret 2013)
Riyanto. Putra, Prilnali Eka dan Indelarko, Hendi. 2009. Pengembangan Aplikasi
SIG Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media.
Soenarmo, Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh dan Pengenalan SIG untuk
Bidang Ilmu Kebumian. Bandung: ITB.
Winarno, Edi. Noersasongko,Edi. Subagyo, Hendro. 2009. Peningkatan Iklim
Investasi dan Bisnis Melalui Sistem Pemetaan Sektor Industri Berbasis
Web. Jurnal Teknologi Informasi, Volume 5 Nomor 2. ISSN 1414-9999.
http://www.getbookee.org/. (5 Maret 2013)
18