Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRINSIP DAN TEKNIK PEMBUATAN

MEDIA PEMBELAJARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah


Teknologi Pendidikan dan Media Pembelajaran
Dosen : Santi Agustina, M. Kes

Kelompok 2
Kelas E11

Aliffiani Wila S
Herlina Sagita
Iceu Elis Tresnawati
Sarah Widiandari N A
Yustina Novita Sari
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2016

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah semata karena Dialah yang memberikan kekuatan dan
kesempatan bagi kita semua sehingga kita dapat merasakan udara sejuk pada pagi hari dan
merasakan kegelapan malam, subhanalllah Maha Suci Allah tuhan semesta alam.
Sholawat berangkaikan salam, semoga selalu tercurahkan kepada junjungan alam Nabi
akhir zaman pembawa salam dan islam Nabi besar Muhammad SAW, beliau bagaikan embun
penyejuk pada setiap insan karena beliau telah membawa kita dari jurang kebathilan sehingga
kita dapat merasakan nimat iman, islam dan ihsan.
Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT. Penulisan makalah yang di berikan oleh dosen
kami, walaupun dalam penyelesaiannya kami rasakan banyak sekali rintangan yang
menghalangi, tapi pada akhirnya, kami bisa juga menyelesaikannya, kami sadar dalam penulisan
makalah ini banyak sekali kekurangan dan kesalahan.
Semoga dengan terselesaikannya penulisan makalah ini, dapat menjadi kaca
perbandingan bagi kami dan para pembaca umumnya, untuk lebih mengembangkan diri serta
dapat mengambil hikmah dari penulisan makalah ini. Dan juga untuk menentukan langkahlangkah yang akan ditempuh dikemudian hari demi meningkatkan kualitas.
Layaknya sebagai seorang manusia yang tidak pernah putus dari kesalahan-kesalahan.
Maka dari itu kami mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga dapat
dijadikan bahan perbaikan nantinya.
Jakarta, Juni 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................... 3
BAB I........................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN........................................................................................................ 4
A.

Latar Belakang..................................................................................................... 4

B.

Rumusan Masalah................................................................................................ 4

C.

Tujuan................................................................................................................ 5

BAB II....................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................. 6
A.

Faktor faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan media pembelajaran.......6

B.

Prinsip - Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran......................................................7

C. Kriteria Pembuatan Media........................................................................................ 9


D.

Teknik Pembuatan Media Pembelajaran.................................................................10

BAB III.................................................................................................................... 11
PENUTUP................................................................................................................ 11
A.

Kesimpulan....................................................................................................... 11

B.

Saran................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan
belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau
dosen dan siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan
pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan
sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh
adanya kecenderungan verbalisme, ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurangnya minat
dan kegairahan, dan sebagainya.
Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan media
secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan
tersebut disamping penyaji stimulus informasi, sikap, dan lain-lain, juga untuk
meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi.
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka masing-masing media
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu memilihnya dengan cermat
dan tepat agar dapat digunakan sacara tepat guna.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran
yang diterapkan di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang guru
memang masih tetap merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satusatunya sumber belajar bagi para peserta didiknya. Guru menggunakan sumber belajar
lain yang disebut sebagai media untuk pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu
sebelum guru menggunakan media dalam proses belajar mengajar, maka guru dituntut
untuk mengetahui bagaimana teknik pembuatan media pembelajaran agar media yang
digunakan dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor pertimbangan dalam pembuatan media pembelajaran?
2. Apa saja prinsip-prinsip pembuatan media pembelajaran?
3. Apa saja kriteria dalam pembuatan media pembelajaran?

4. Bagaimana teknik pembuatan media pembelajaran yang tepat?


C. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor pertimbangan dalam pembuatan media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembuatan media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui kriteria dalam pembuatan media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui teknik pembuatan media pembelajaran yang tepat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Faktor

faktor

yang

harus

dipertimbangkan

dalam

pembuatan

media

pembelajaran
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum, pembuatan media dapat dilakukan
dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:
1. Objektivitas
Unsur subjektivitas guru di dalam membuat media pengajaran harus dihindari.
Artinya, guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi.
Untuk menghindari hal ini, alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran
dari teman sejawat atau melibatkan siswa di dalam membuat media pengajaran.
2. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya.
Terkecuali jika program itu hanya di maksudkan untuk mengisi waktu senggang saja,
daripada anak didik bermain tidak karuan.
3. Sasaran program
Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi
pengajaran melalui media pembelajaran. Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi
tertentu anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara berpikirnya, daya
imajinasinya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya. Untuk itu maka
media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat
perkembangananak didik.
4. Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi yangdimaksud meliputi situasi dan kondisi sekolah serta
situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
5. Kualitas teknik
Dari segi teknik media pengajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan,
apakah sudah memenuhi syarat.
6. Efektifitas dan efisiensi penggunaan
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang ingin dicapai, sedangkan efisiensi
berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut. Keefektifan dalam penggunaan
media meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut informasi pengajaran

dapat diserap optimal oleh anak didik. Sedangkan efisiensi meliputi apakah dengan
menggunakan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk
mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin.
B. Prinsip - Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran
Drs.Sudirman N(1991) membagi prinsip-prinsip pembuatan media pengajaran
yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut :
1. Tujuan pembuatan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan yang
jelas.
2. Karakteristik media pembelajaran
Setiap media pengajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi
keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Seorang guru
harus bisa memahami karakteristik dari berbagai jenis media pembelajaran yang
bervariasi. Sedang apabila kurang memahami karakteristik media tersebut maka guru
akan di hadapkan pada kesulitan yang akan menghambat proses pembelajaran.
3. Alternatif pilihan
Memilih merupakan proses pembuatan keputusan dari berbagai alternatif pilihan.
Seorang guru harus bisa menentukan pilihan mengenai media mana yang akan
digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat
pertimbangan dalam pembuatan media adalah sebagai berikut:
1. Motivasi
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa
sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan.
2. Perbedaan individual
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Faktorfaktor seperti intelegensi, tingkat pendidikan, kepribadian, dan gaya belajar
mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan
penyajian informasi melalui media harus berdasarkan kepada tingkat pemahaman.
3. Tujuan pembelajaran
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media
pengajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar.
4. Organisasi isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan fisik yang
akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urut-urutan yang bermakna.

5. Persiapan sebelum belajar


Ketika merancang materi pelajaran, sebaiknya perhatian harus ditujukan kepada
sifat dan tingkat persiapan siswa.
6. Emosi
Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat
berpengaruh dan bertahan.
7. Partisipasi
Agar pembelajaran berlangsung

dengan

baik,

seorang

siswa

harus

menginternalisasi informasi, tidak sekedar diberitahukan kepadanya. Oleh sebab itu,


belajar memerlukan kegiatan. Dengan partisipasi, kesempatan lebih besar terbuka
bagi siswa untuk memahami dan mengingat materi pelajaran itu.
8. Umpan balik
Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala siswa diinformasikan
kemajuan belajarnya. Pengetahuan tentang hasil beajar, pekerjaan yang baik, atau
kebutuhan untuk perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan sumbangan
terhadap motivasi belajar yang berkelanjutan.
9. Penguatan
Apabila siswa berhasil belajar, ia didorong utnuk terus belajar. Pembelajaran yang
didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan
diri.Latihan dan pengulangan. Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara
efektif hanya dengan sekali jalan. Agar suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat
menjadi kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang, haruslah sering diulangi
dan dilatih dalam berbagai konteks.
10. Penerapan
Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk
menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi baru. Kemudian
siswa diberi kesempatan untuk bernalar dan memutuskan dengan menerapkan
generalisasi atau prosedur terhadap berbagai masalah atau tugas baru.
C. Kriteria Pembuatan Media
Di dalam pembuatan media pembelajaran ada beberapa kriteria yang perlu di
perhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

2. Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media.
Karena kesesuaian materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil
pembelajaran siswa.
3. Kondisi audien(siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi
guru dalam membuat media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur,
intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik
perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
4. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri
media yang akan digunakan, merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan
seorang guru.
5. Media yang akan dibuat seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada siswa secara tepat dan berhasil guna, sehingga tujuan yang akan ditetapkan
dapat dicapai secara optimal.
6. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang dengan hasil yang
akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan
daripada menggunakan media yang canggih bilamana hasil yang dicapai tidak
sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
7. Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran.
8. Pengelompokkan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu
efektif jika digunakan untuk kelompok kecil atau perorangan.
9. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau
pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemenelemen lain yang berupa latar belakang.
D. Teknik Pembuatan Media Pembelajaran
Secara umum prosedur pembuatan media pembelajaran ada enam langkah, yaitu:
1. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan tujuan
pembelajaran atau hanya sekedar merupakan informasi atau hiburan
2. Menetapkan apakah media itu di rancang untuk keperluan pembelajaran atau
instruksional atau alat bantu mengajar (peraga)
3. Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut akan
digunakan strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.

4. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk strategi yang
di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau kriteria, kebijakan, fasilitas,
kemampuan produksi dan biaya
5. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dibuat, bila perlu mengkaji
kembali alternatif-alternatif yang ada.
6. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Membuat media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan
didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan
jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang
tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam membuat media pembelajaran yang harus
diperhatikan oleh guru, yang terpenting dalam pembuatan media pembelajaraan
dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses pemilihan media
itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus melibatkan tenaga
yang mampu, terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga
pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu
lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itulah kita diharapkan dapat membuat media yang sesuai dengan kebutuhan atau

tujuan

pembelajaran.

Dengan

harapan

bahwa

penggunaan

media

akan

mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pembuatan media pembelajaran
hendaknya, kita sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui mediamedia apa yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga penggunaan media akan
mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pemebelajaran. Semoga kita
dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat


Pers
2. AzharArsyad. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada
3. Arif S. Sadiman dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
4. Nurhasnawati. 2011. Media Pembelajaran, Pekanbaru: Pusaka Riau
5. M. Khalilullah. Media Pembelajaran Bahasa Arab, Yogyakarta: Aswaja Persindo,
TTh
6. Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif, Jakarta: PT Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai