DAFTAR PUSTAKA

Adiguna, MS., 2004. Epidemiologi Dermatomikosis di Indonesia. Dalam :

Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta; Balai Penerbit FKUI.
Agusni, I., Kasansengari, US., 1992. Gambaran Klinis Penyakit-Penyakit Jamur
Superfisialis pada Kulit. Dalam : Kumpulan Naskah Dermato-Mikologi.
Surabaya : FK UNAIR.
Agusyana, Yus., 2011. Olah Data Skripsi Dan Penelitian Dengan SPSS 19. Jakarta :
PT.Gramedia.
Brown, GR., Burns, T., 2005. Lecture Notes Dermatologi. Jakarta : Erlangga.
Budimulja, U., 2005. Mikosis. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin.

Ed.4.

Jakarta : FKUI.
Cholis, M., 2004. Imunologi Dermatomikosis Superfisialis. Dalam : Dermatofitosis
Superfisialis. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI.
Djuanda, Adhi., 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,. Ed.4. Jakarta ; FKUI.
Dahlan, MS., 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Ed.4. Jakarta ;
Salemba Medika.
Daldjoeni., 1992. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung.
Goedadi, M., Suwito., 2004. Tinea Korporis dan Tinea Kruris. Dalam :
Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI.
Hanum, Sri Yusfinah Masfah., 2009. Hubungan Kadar CD-4 Dengan Infeksi Jamur
Superfisialis Pada Penderita HIVdi RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatra Utara. Tesis.
Harahap, M., 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta ; Hipokrates.
Ichsan, Zanuar., 2010. Dermatofitosis. Fakultas Kedokteran UNS, Bookreading.
Kane, Lio, Stratigos, et.al, 2009. Color Atlas & Synopsis of Pediatric Dermatology.
International Edition. 2nd Edition. Mc Graw Hill Medical.

Kurniati., Rosita, C., 2008. Etiopatogenesis Dermatofitosis. Surabaya ; Fakultas

Kedokteran UNAIR.
Lakitan, Benyamin., 1997. Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Madani A, Fattah., 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : Penerbit Hipokrates.
Maegraith, 1993. Clinical Tropical Disease, 8 th ed. English Book Skin.
Nasution, M. A., Muis. K., Rusmawadiana., 2004. Tinea Kapitis. Dalam :
Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Priyana, Yuli,. 1998. Pengantar Meteorologi dan Klimatologi. Diktat kuliah.
Surakarta: Fakultas Geografi UMS.
Putra, Imam Budi., 2008. Onikomikosis,
http://library.usu.ac.id/index.php?option=com_journal_review&id=9960&tas
k=view, diakses tanggal 20 Maret 2011.
Rassner., 1995. Buku Ajar dan Atlas Dermatologi. Ed.4. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Redjeki, Sri, S., Subakir., Buditjahjono, S., 2004. Tinea Pedis. Dalam ;
Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Robbins, M. Courtney., 2009. Dermatofitosis,
http://emedicine.medscape.com/article/1091684-overview, diakses tanggal
16 Juni 2011.
Sarwono,

Jonathan.

2010.

Teori

Analisis

Korelasi,

www.jonathansarwono.info/korelasi
Siregar., 2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta ; EGC.
Siswati, Agnes Sri., 2001. Dermatologi dan Venerologi. Diktat kuliah. Yogyakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.
Sjarifuddin, Pudji., 1992. Faktor Predisposisi Penyakit Jamur. Bagian Parasitologi.
Jakarta : FKUI.

Soebono, H., 2001. Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI.

Suyoso, Sunaryo. 2008. Tinea Kapitis Pada Bayi dan Anak. Dalam : Penyakit
Papuloeritroskuamosa dan Dermatomikosis Superfisialis pada Bayi dan
Anak. Semarang : Universitas Diponegoro.
Tjasyono, Bayong., 2004. Klimatologi Umum. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.
Waryono., Ali, R., Gunawan., 1987. Pengantar Meteorologi dan Klimatologi.
Surabaya : PT Bina Ilmu.
Wasitaatmadja, Syarif M., 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, editor Hamzah
Mochtar, Aisah Siti. Ed.4. Jakarta : FKUI.
Wiryadi, BE., 2002. Mikrobiologi Kulit, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 2,
FKUI.