Tanda Gelaja:

1. Gejala Subjektif (symptoms)

Umum
: Lemah badan,cepat lelah
Saluran cerna
: Nafsu makan turun, mual, dan muntah, lidah hilang
Neuromuskuler

rasa,cegukan
: Tungkai lemah, parestesi, kram otot, daya konsentrasi

Kelamin
Kardiovaskuler

turun, insomnia, dan gelisah.

: Libido menurun
: Sesak nafas, sembab, batuk, nyeri pericardial

2. Gejala Objektif (signs)

Umum
: Nampak sakit, mengurus
Kulit
: Hiperpigmentasi, kering (eksfloriasi)
Kepala
: Sembab (puffy face), anemia, retinopati
Kardivaskuler
: Hipertensi, kardiomegali, sembab
Neuromuskuler : Neuropati perifer, asteriksis, mioklonus
3. Laboratorium rutin:
Kenaikan BUN, kreatinin serum, anemia normokrom normositer, lekopenia,
trombopati/trombositopeni, hiperurikemia, hiperfosfatemia, hipokalsemia,
proteinuria, hematuria, dan silinderia.
Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik
1. Hipertensi
2. Diabetes Melitus
3. Obesitas
4. Usia Tua

Derajat Penyakit Ginjal Kronik

Derajat
1
2

Deskripsi
Kerusakan ginjal disertai LFG
normal atau meninggi
Kerusakan ginjal disertai
penurunan ringan LFG
Penurunan berat LFG
Gagal Ginjal

3
4
5
*sumber Nefrologi Klinik Edisi III,2006, Enday Sukandar

LFG (mL/menit/1.73 m2
90
60-90
30-59
15-29
< 15 atau dialysis

Posbindu
Posbindu (Pos PembinaanTerpadu) merupakan perpanjangan tangan dari
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang dikhususkan dalam pembinaan orang
tua baik yang akan memasuki masa lansia maupun yang sudah memasuki masa
lansia. Jumlah lansia di Indonsia pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 400%
sehingga jumlahnya melebihi jumlah balita. Program kerja Posbindu ditunjukkan
untuk usia diatas 45 tahun dengan pembagian 45-59 tahun adalah usia pra-lansia,
60-70 tahun adalah usia lansia dan usia diatas 70 tahun adalah lansia berisiko.
(www.siar.com)