Ikm KLB 2015
Ikm KLB 2015
Tujuan
pembelajaran
Memahami:
Wienta
10/19/15
10/18/15
Wienta
10/18/15
Wienta
10/19/15
Epidemiologi
Ilmu
epidemiologi
mempelajari
frekuensi,
distribusi
dan
determinan-determinan
dari
keadaan
atau
kejadian
yang
berhubungan
dengan
kesehatan
di
dalam
populasi
tertentu
serta
penerapan
dari
ilmu
ini
guna
mengendalikan
masalah-masalah
kesehatan
masyarakat.
10/18/15
Wienta
ENDEMI
10/19/15
Tuberculosis
10/18/15
Wienta
Filariasis
10/18/15
Wienta
10/19/15
Periportal
brosis
in
Schistosoma
mansoni
infection
http://www.plosntds.org/article/info%3Adoi
%2F10.1371%2Fjournal.pntd.0001149
10/18/15
Wienta
Endemi
Endemi
adalah
adalah
adanya
suatu
masalah
kesehatan
(
umumnya
penyakit)
yang
frekuensinya
atau
prevalensinya
konstan
pada
suatu
wilayah
tertentu
minimal
dalam
waktu
tiga
tahun.
10/18/15
Wienta
10
10/19/15
10/18/15
Wienta
11
http://4.bp.blogspot.com/-LucphGaOrfw/TxErSlJkENI/AAAAAAAAABA/srxiHS6lNCY/s1600/rumah-kumuh-jkt.jpg
10/18/15
Wienta
12
10/19/15
SPORADIK
Sporadik
Sporadik
adalah
adalah
suatu
masalah
kesehatan
(
umumnya
penyakit)
yang
jarang
terjadi
di
suatu
wilayah
tertentu,
dan
frekuensinya
berubah-ubah
menurut
perubahan
waktu.
Contoh:
DM,
kanker
10/18/15
Wienta
14
10/19/15
EPIDEMI
http://www.appexlondon.com/2014/images/london_bg.jpg
10/18/15
Wienta
16
10/19/15
LONDON,
1854
Agustus:
1
kasus
kolera
terdeteksi
31
August
1
September:
kasus
meningkat
1
-3
September
:
127
kematian
10
September:
500
kematian
87%
kematian
ada
di
Broad
St
(clustered)
Wienta
17
Wienta
18
10/19/15
1
8
5
4
Source:
The
Broad
Street
Pump,
Safe
&
Sound,
Penguin,
1971
in
English
MP.
Victorian
Values
--
The
Life
and
Times
of
Dr.
Edwin
Lankester,
1990
10/18/15
Wienta
19
Wienta
20
1
8
5
4
10/18/15
10
10/19/15
Wienta
21
10/18/15
Wienta
22
11
10/19/15
Wienta
23
Wienta
24
12
10/19/15
Sept.
7,
1854
London
doctor
John
Snow
breaks
the
handle
of
the
Broad
Street
pump
to
prevent
the
spread
of
cholera
10/18/15
Wienta
25
http://www.braco.net/wp-content/uploads/2013/05/indy-downtown.jpg
10/18/15
Wienta
26
13
10/19/15
INDIANAPOLIS,
2011
3
Juni:
resident
wanita
24
th
baru
kembali
dari
Indonesia
dg
rash,
diterapi
sbg
DHF
20
Juni:
dilaporkan
5
kasus
dg
gejala
sama
setelah
kontak
dg
resident
tsb
Case
nding:
8
kasus
baru
ditemukan
Wienta
27
CDC
-
B.Rice
10/18/15
28
14
10/19/15
10/18/15
Wienta
29
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8d/Old_Capitol_Iowa_City.jpg
10/18/15
Wienta
30
15
10/19/15
IOWA,
2003
Pesta
pernikahan:
500
undangan
Undangan
merasa
pusing,
mual,
lemas,
kebiruan
sekitar
2
jam
setelah
makan
83
orang
dirawat
di
UGD,
20
orang
MRS
Methemoglobinemia
outbreak,
Iowa,
US,
2003
10/18/15
Wienta
31
Methemoglobinemia
Sebab
:
Keracunan
sodium
nitrite
per
oral
atau
inhalasi
Reaksi
:
Hb
+
NaNO2--
metHb
MetHb
:
Tidak
bisa
mengikat
O2
Dosis
toksis
:
0,4-32
mg/kg
BB
Dosis
letal
:
33
mg/kg
BB
MetHb
>10%
:
sianosis
MetHb
>20%
:
pusing,
lemas,
takikardi
MetHb
>60%
:
penurunan
kesadaran
MetHb
>70%
:
kematian
10/18/15
Wienta
32
16
10/19/15
Citric
acid
10/18/15
Sodium
nitrite
Wienta
33
10/18/15
Wienta
34
17
10/19/15
10/18/15
35
Wienta
36
18
10/19/15
Wienta
37
Wienta
38
19
10/19/15
Gizi
buruk
10/18/15
Wienta
39
10/18/15
Wienta
40
20
10/19/15
Epidemi
Epidemi:
peningkatan
suatu
kejadian
(penyakit
atau
kejadian
yang
berkaitan
dengan
kesehatan)
melebihi
keadaan
normal.
KLB
(outbreak):
epidemi
yang
terjadi
di
wilayah
terbatas.
Cluster:
pengelompokan
kasus
KLB
di
tempat
dan
waktu
tertentu
melebihi
keadaan
normal.
10/18/15
Wienta
41
KLB
Timbulnya
atau
meningkatnya
kejadian
kesakitan
dan/atau
kematian
yang
bermakna
secara
epidemiologi
pada
suatu
daerah
dalam
kurun
waktu
tertentu,
dan
merupakan
keadaan
yang
dapat
menjurus
pada
terjadinya
wabah
10/18/15
Wienta
42
21
10/19/15
10/18/15
Wienta
43
Epidemi
Penyakit
tidak
menular
Penyakit
menular
Kejadian
yg
berkaitan
dg
kesehatan
10/18/15
Wienta
44
22
10/19/15
PERSON
PLACE
TIME
10/18/15
Wienta
45
Wienta
46
23
10/19/15
DISEASE
DETECTIVE
10/18/15
Wienta
47
http://www.color2learn.com/images/White-House_1_.jpg
10/18/15
Wienta
48
24
10/19/15
US,
2001
4
Oktober
:
kasus
anthrax
1
diidentikasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Transmisi
,
kontak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4Okt
20
Nov
:
22
kasus
anthrax,
5
fatal
Anthrax
outbreak,
US,
2001
10/18/15
Wienta
49
10/18/15
Wienta
50
25
10/19/15
Cutaneous anthrax
http://pathmicro.med.sc.edu/ghaar/zoonoses.htm
10/18/15
Wienta
51
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0a/Daschle_letter.jpg
10/18/15
Wienta
52
26
10/19/15
http://2.bp.blogspot.com/-WB6Z2e1p9OM/TysPIcdh6AI/AAAAAAAACgk/ERI4L5CMh20/s1600/anthrax2.jpg
10/18/15
Wienta
53
Pola
epidemi
Dari
pola
epidemi
yang
digambarkan
dalam
bentuk
grak,
maka
dapat
diketahui:
Pola
penyebaran
kasus
Jumlah
kasus
Trend
waktu
Masa
inkubasi
10/18/15
Wienta
54
27
10/19/15
Wienta
55
Common-source outbreak
10/18/15
Wienta
56
28
10/19/15
Point-source
outbreak
Keadaan
epidemi
atau
KLB
yang
populasinya
terpapar
penyebab
yang
berasal
dari
sumber
yang
sama
dalam
waktu
singkat,
dan
semua
kasus
terjadi
dalam
satu
masa
inkubasi.
Puncak
kurva
tajam
dan
kaki
kurva
lebih
lebar
10/18/15
Wienta
57
10/18/15
Wienta
58
29
10/19/15
10/18/15
Wienta
59
Wienta
60
30
10/19/15
10/18/15
Wienta
61
Contoh:
-
Outbreak
kolera
di
London,
1854
karena
sumber
air
yang
terkontaminasi
10/18/15
Wienta
62
31
10/19/15
Wienta
63
10/18/15
Wienta
64
32
10/19/15
Contoh:
-
Keracunan
makanan
yang
terjadi
di
beberapa
tempat
perkemahan
yang
berbeda
lokasinya.
10/18/15
Wienta
65
Propagated outbreak
10/18/15
Wienta
66
33
10/19/15
Propagated
outbreak
10/18/15
Wienta
67
Propagated outbreak
Contoh:
-
Outbreak
hepatitis
B
karena
penggunaan
jarum
suntik
bergantian.
10/18/15
Wienta
68
34
10/19/15
Wienta
69
Permenkes
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
1501/Menkes/Per/X/2010
tentang
Jenis
penyakit
menular
tertentu
yang
dapat
menimbulkan
wabah
dan
upaya
penanggulangan
10/18/15
Wienta
70
35
10/19/15
7
Kriteria
KLB
Timbulnya
suatu
penyakit
menular
tertentu
yang
sebelumnya
tidak
ada
atau
tidak
dikenal
di
suatu
daerah.
Peningkatan
kejadian
kesakitan
terus
menerus
selama
tiga
kurun
waktu
dalam
jam,
hari,
atau
minggu
berturut-turut
menurut
jenis
penyakitnya.
10/18/15
Wienta
71
Wienta
72
36
10/19/15
Wienta
73
10/18/15
Wienta
74
37
10/19/15
Penanggulangan
KLB
Penatalaksanaan
penderita
Penyelidikan
epidemiologi
Pencegahan
dan
pengebalan
Pemusnahan
penyebab
penyakit
Penanganan
jenazah
Penyuluhan
kepada
masyarakat
Upaya
penanggulangan
lainnya
10/18/15
Wienta
75
Penatalaksanaan
penderita
Sesuai
dengan
kasus
Tenaga
kesehatan
harus
menerapkan
kewaspadaan
universal
(universal
precaution):
CTPS,
APD
Rujukan:
rujukan
penderita
&
spesimen
Rujukan
harus
disertai
informasi
hasil
anamnesa
&
pemeriksaan
sik
+
lab
10/19/15
Wienta
76
38
10/19/15
Penyelidikan epidemiologi
10/18/15
Wienta
77
Penyelidikan
epidemiologi
Menentukan
tim
investigasi
(sesuai
kasus)
Verikasi
adanya
KLB
Penentuan
kasus
Investigasi
ke
kontak,
institusi,
masyarakat,
kontak
Verikasi
dari
hasil
laboratorium
Pelaporan
10/18/15
Wienta
78
39
10/19/15
Kasus (penderita)
10/19/15
Wienta
79
Upaya
preventif
Imunisasi?
Sesuai
dengan
kasus
ORI
(outbreak
response
immunization)
10/19/15
Wienta
80
40
10/19/15
10/19/15
Wienta
81
Penanganan
jenazah
Umum:
Memperhatikan
norma
agama,
tradisi,
peraturan
perundangan
yg
berlaku
Pemusnahan
bahan
&
alat
-
nakes
Nakes
menerapkan
kewaspadaan
universal
10/19/15
Wienta
82
41
10/19/15
Penanganan
jenazah
Khusus:
isa
dimandikan
dg
menerapkan
kewaspadaan
universal
(CTPS,
APD,
disinfektan)
Setelah
dimandikan
dibungkus
plastik,
tidak
boleh
dibuka
lagi
Tidak
boleh
dibalsem
atau
disuntik
pengawet
Dibungkus
kain
kafan
&/
atau
bahan
kedap
air
Jika
sudah
dibungkus
tidak
boleh
dibuka
lagi
Di
kamar
jenazah
<
4
jam
10/19/15
Wienta
83
P
E
M
E
T
A
A
N
10/18/15
Wienta
84
42
10/19/15
< 24 jam
10/18/15
Wienta
85
10/18/15
Wienta
86
43
10/19/15
< 24 jam
10/19/15
Wienta
87
Penetapan
KLB
Penetapan
KLB
dilakukan
oleh
Kadinkes
Kab/
Kota,
Kadinkes
prov,
atau
Menteri
kes
Pertimbangan:
10/19/15
Wienta
88
44
10/19/15
10/18/15
Wienta
89
10/18/15
Wienta
90
45
10/19/15
Bulan
&
tahun
Jan-Des
2009
Jan-Des
2010
Jan-Des
2011
10/18/15
Rata-rata
kejadian
/
bl
&
kematian
63
kasus
/
3
meninggal
103
kasus
/
7
meninggal
220
kasus
/
7
meninggal
Jumlah
CFR
kab
/
kota
24
32
34
Wienta
91
Wienta
92
46
10/19/15
PANDEMI
PANDEMI
10/18/15
Wienta
94
47
10/19/15
10/18/15
Wienta
95
10/18/15
Wienta
96
48
10/19/15
Inuenza
Zoonosis:
transmisi
penyakit
dari
hewan
ke
manusia.
Virus
avian
inuenza:
H5N1,
H9N2,
H7N9
Virus
swine
inuenza:
H1N1,
H3N2.
Penularan
secara
langsung
dan
tidak
langsung
dengan
hewan
hidup
atau
mati
yang
terinfeksi
atau
lingkungan
yang
terkontaminasi.
10/18/15
Wienta
97
10/18/15
Wienta
98
49
10/19/15
10/18/15
Wienta
99
http://www.who.int/inuenza/preparedness/pandemic/h5n1phase/en/
10/18/15
Wienta
100
50
10/19/15
10/18/15
Wienta
101
10/18/15
Wienta
102
51
10/19/15
Wabah
Wabah
adalah
kejadian
berjangkitnya
suatu
penyakit
menular
dalam
masyarakat
yang
jumlah
penderitanya
meningkat
secara
nyata
melebihi
keadaan
lazim
pada
waktu
dan
daerah
tertentu
serta
bisa
menimbulkan
malapetaka
10/18/15
Wienta
103
Penetapan wabah
10/19/15
Wienta
104
52
10/19/15
Kolera
Pes
DBD
Campak
Polio
Difteri
Pertusis
Rabies
10/19/15
Malaria
Chikungunya
Av
in
H5N1
Antraks
Leptospirosis
Hepatitis
Inuenza
A
(H1N1)
Meningitis
Yellow
fever
Wienta
105
References
Bonita,
R.,
Beaglehole,
R.,
Kjellstrm,
T.
2006.
Basic
epidemiology.
2nd
ed.
WHO.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.
128/
Menkes/SK/II/2004
tentang
Kebijakan
dasar
Pusat
Kesehatan
Masyarakat.
Lilienfeld
and
Stolley.
1994.
Foundation
of
epidemiology.
3rd
ed.
Oxford
University
Press.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
1501/Menkes/Per/X/2010
tentang
Jenis
penyakit
menular
tertentu
yang
dapat
menimbulkan
wabah
dan
upaya
penanggulangan.
10/18/15
Wienta
106
53
10/19/15
http://www.hdwallpapers.in/walls/dandelion_ower-wide.jpg
10/18/15
Thank you
Wienta
107
54