Studi Kelayakan Bisnis ialah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan di jalankan, untuk menentukan layak
atau tidak layaknya suatu bisnis di jalankan.
Dalam Studi Kelayakan Bisnis ada beberapa hal yang harus di persiapkan
seperti : Pengumpulan data dan informasi, Pengolahan data, Analisis data, serta
Pengembangan Kepentingan.
2.
3.
4.
a)
Aspek Pasar
Membaca pasar secara akurat merupakan langkah yang sangat penting sebelum
memulai usaha. Produk pesaing yang
banyak bukan alasan kita untuk
mengurungkan niat memulai usaha.
Justru sebaliknya dengan banyak nya
pesaing memperlihatkan bahwa pasar
yang kita masuki sangat terbuka.
Sebaliknya kalau jumlah pesaing
sedikit atau tidak ada, jangan lantas kita terjun ke ceruk pasar tersebut, janganjangan memang tidak ada pangsa pasarnya. Bila kita memasuki pasar yang ketat
kuncinya adalah produk yang unik, yang berbeda dengan yang lain, yang ada
keunggulannya dengan yang lain.
Pasar merupakan tempat bertemunya kekuatan demand (permintaan) dengan
suply (penawaran) sehingga terbentuk harga pasar atau tenaga keseimbangan.
dalam aspek pasar ini ada beberapa hal yang perlu di analisis, diantaranya :
Jenis produk, terlebih dahulu kita harus menentukan jenis produk yang akan
kita buat. usahakan produk yang hendak kita produksi merupakan barang
yang pokok serta banyak dicari di pasaran dan tidak memiliki substitusi
(barang pengganti).
Jenis Pasar dari Segi Produsen, apakah produk yang kita hasilkan termasuk
kedalam jenis pasar Persaingan sempurna, pasar Monopoli/dikuasai satu
produsen, pasar Oligopoli atau pasar persaingan Monopolistik.
Jenis Pasar dari Segi Konsumen, yaitu dilihat dari siapa konsumennya. ada
pasar Konsumen, pasar Produsen, pasar Penjual Kembali, serta Pasar
Pemerintah.
Analisis SWOT pada produk dari segi aspek pasar, produk yang dihasilkan
di ukur/dianalisis berdasarkan aspek Strength = kekuatan/keunggulan,
Weakness = kelemahan, Oportunity = peluang/kesempatan, serta Treath =
ancaman/hambatan.
b)
Aspek Pemasaran
Pemasaran bisa dikatakn sebagai
upaya pengenalan produk kepada
konsumen untuk mendapatkan
respon. dalam aspek pasar hala
yang perlu di analisi ialah :
Menyusun Segmentasi
Posisi Pasar, dalam hal ini kemana produk akan di posisikan apakah di jual
langsung kepada konsumen akhir, distributor, pasar modern, tradisional atau
ke padagang kaki lima.
c)
memiliki keterampilan yang baku dalam aspek ini supaya menghasilkan produksi
yang efisien dan effektif.
Dalam aspek teknik dan teknologi ini yang perlu di analisis ialah mengenai
bagaimana teknik serta teknologi yang di gunakan selama produksi. adapaun yang
perlu di analisis ialah :
Strategi Produksi, dimana dalam hal ini anda harus memikirkan bagaimana
cara/strategi supaya hasil produksi perusahaan bisa mengungguli
kompetitornya di pasaran tentunya dengan adanya inovasi pada hasil
produk.
Teknologi yang digunakan, analisis juga apa saja teknologi yang bisa di
gunakan dalam proses produksi untuk menambah jumlah hasil produksi
ataupun meningkatkan kualitas hasil produksi.
Lokasi Pabrik, ini merupakan hal penting yang harus di analisis, lokasi
pabrik merupakan aspek penentu dalam hal pemasaran. usahakan lokasi
pabrik di pinggir jalan atau akses yang mudah di lalui kendaraan serta dekat
dengan pasar untuk mempermudah penjualan serta mempersingkat waktu
dan mengurangi resiko beban penjualan.
d)
Aspek Manajemen
Dalam aspek manajemen biasanya
menyangkut hal-hal mengenai intern
perusahaan. dimana hal yang perlu
di analisis dari aspek manajemen ini
antara lain :
anggaran bahan baku, biaya tenaga kerja, serta biaya overhead pabrik/BOP.
e)
anggaran.Layaknya aspek yang lain, sumber daya alam merupakan aspek yang
sangat penting dan menjadi elemen utama suatu perusahaan. dalam aspek SDM
ini ada beberapa hal yang perlu di analisis diantaranya:
Job Description & Spesification, dimana dalam hal ini setiap tingkatan
posisi atau jabatan yang dimiliki seorang karyawan harus di beri penegasan
mengenai tugas, kewajiban, hak dan peraturan dalam posisinya.
Analisis lain yang harus di lakukan dalam aspek manajemen ini adalah
Sumber Rekrutmen Karyawan, Metode Seleksi Karyawan, Metode Orientasi
Karyawan, Indikator Tingkat Produktivitas Karyawan, Metode Training and
Development, Penilaian Prestasi Kerja Karyawan, Kompensasi Kepada
Karyawan, Perencanaan Karir, Penerapan Konsep K3, serta Pemberhentian
Karyawan.
f).
hal
Badan hukum apa yang paling sesuai untuk dijadikan bentuk formal badan
usaha yang akan didirikan
Aspek Keuangan
Biaya Pra-operasi
Dalam membangun sebuah usaha perlu diawali dengan pembuatan gagasan,
Trial Run adalah uji coba kelancaran operasi seluruh unit produksi hingga
terwujudnya sebuah produk yang akan dipasarkan. Kegiatan tersebut
membutuhkan waktu tertentu yang membutuhkan biaya antara lain beli
bahan baku, bahan bantu lainnya, honor tenaga kerja, beli bahan bakar dan
lain-lain.
c.
Modal Kerja
Yang dimaksud modal kerja adalah dana yang dibutuhkan untuk operasi
perusahaan sehari-hari dalam membuat produk yang meliputi kebutuhan
dana yang tertanam lancar dalam bentuk piutang usaha, persediaan bahan
baku, bahan dalam proses, barang jadi, bahan bakar dan bahan bantu
produksi lainnya. Termasuk sejumlah kas minimum untuk kebutuhan tak
terduga atau transaksi.
3.
Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan untuk belanja usaha bisa berasal modal
Modal Sendiri
Yang dimaksud modal sendiri adalah modal yang dimiliki oleh pemegang
saham, yang dinyatakan dalam akte pendirian perusahaan. Umumnya
jumlah dana yang tercantum dalam akte pendirian tersebut masih jauh dari
cukup untuk antisipasi kebutuhan dana investasi keseluruhan.
b.
Pinjaman
volume penjualan. Biaya produksi per unit adalah total biaya produksi dibagi
dengan volume produksi. Sedangkan harga pokok penjualan per unit adalah total
harga pokok penjualan dibagi dengan volume penjualan.
5.
Proyeksi Rugi-Laba
Proyeksi rugi-laba adalah gambaran keuntungan operesasi usaha beberapa
tahun kedepan. Untuk membuat proyeksi rugi-laba harus dihitung terlebih dahulu
proyeksi nilai penjualan, biaya produksi dan biaya operasi. Biaya operasi biayabiaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional kantor dan pemasaran produk.
Biaya-biaya produksi dan operasi dapat pula dikelompokkan ke dalam biaya
variabel dan biaya tetap.
6.
merupakan catatan atas penerimaan (arus kas masuk) dan pengeluaran (arus kas
keluar) kas dalam satu periode. Sedangkan selisih antara keduanya (masuk dan
keluar) disebut arus kas bersih.
Itulah sekilas mengenai Studi Kelayakan Bisnis beserta aspek-asepknya
yang perlu di analisis, akan tetapi masih ada aspek lain dalam studi kelayakan
bisnis diantaranya aspek Finansial, aspek Ekonomi, Sosial dan Politik, aspek
Lingkungan Industri, aspek Yuridis, aspek Lingkungan Hidup serta aspek Resiko
Bisnis
-TERIMA KASIH-
TUGAS MAKALAH
disusun oleh,
ROMLI
1332010051
PARAREL B