Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pada pipa uap ditutup dan temperatur akan terus-menerus naik sampai
121oC.
Cara menggunakan autoclave:
a. cek air sudah batas atau belum saat akan menggunakan, air yang
ditambah bisa air biasa (autoklaf sudah memiliki anti karat) atau dapat lebih
baik menggunakan air hasil destilasi ya walau harganya mahal tetapi lebih
bisa menjaga kebaikkan alat.
b. Masukkan peralatan dan atau media misal : tabung reaksi,
petridish/cawan petri yang dibungkus kertas steril,media dll. nb. Jika
mensterilisasi botol bertutup ulir, maka tutup harus dikendorkan agar
kestrerilan alat didalamnya terjamin.
c. Tutup autoklaf dengan rapat, pastikan tanda -> bagian atas persis
dengan tanda -> juga yang bagian bawah supaya dapat tertutup sempurna,
lalu kencangkan baut pengaman (mengencangkan ke arah kanan dan
membuka kearah kiri alirannya). lalu klep udara (ada dibagian atas)
diposisikan tertidur dari tegak
d. Nyalakan autoklaf (tombol autoklaf dibawah dinaikkan ke atas
tuasnya), diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu
121oC(suhu optimal dimana mikroba akan terdenaturasi).
e. Tunggu sampai air mendidih (kurang lebih 1 jam)
f. Jika sehu sudah menunjukkan angka 121/lebih maka naikkan klep
uap/klep udara hingga udara/tekanan keluar semua gunakan alat bantu
pencongkelan untuk membantu menaikkan karena uap yang keluar masih
pada suhu yang panas. tunggu tekanan dalam kompartemen turun
hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada
preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep
pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati. turunkan
lagi tuas on/off agar dalam posisi off lalu copot kabelnya, jadideh alat/
bahan yang steril dari mikroba :D alat ini juga bisa digunakan untuk
mensterilkan alat setelah digunakan pada uji laboratorium mikrobiologi
labsaya.com
www. Alatlabor.com
1.
Gunakan autoklaf sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi
kerusakan.
2.
Apabila autoklaf telah selesai digunakan, colokanya dicabut dari
tempat colok, untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
3.
Air aquadest yang ada di dalam autoklaf sebaiknya dibersihkan atau
dikuras bagian dalamnya menggunakan lap kering, jika selesai digunakan.
4.
Pastikan dibagian dalam autoklaf benar-benar bersih, jika masih
belum bersih, masukan lagi air kedalam autoklah dan dikuras lagi denga
lab, lakukan kegiatan ini berulang-ulang sampai bagian dalam autoklaf
tersebut benar-benar bersih.
5.
https://mahasiswafarmasi.wordpress.com/2012/10/10/autoclave-si-panciyang-menyeterilkan/
A.
CARA MENGHIDUPKAN
B.
CARA PENGGUNAAN
Siapkan sampel yang akan diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam
ruang incubator kemudian tutup pintu inkubator
Set TIMER dengan memutar tombol TIMER sesuai waktu yang diinginkan,
di set awal per 10 jam , jadi jika ingin menginkubasi selama 24 jam putar
tombol pada posisi 2 lebih 4 strip
Untuk set suhu, tekan tanda < kemudian digit hijau akan berkedip.
Naikkan atau turunkan dengan menekan ^/v kemudian tekan MD (enter).
Catatan: SV : digit hijau suhu yang diinginkan PV: digit merah, suhu yang
ada sekarang
C.
CARA MEMATIKAN
Bila inkubasi telah selesai, matikan alat dengan menekan kembali tombol
POWER pada posisi OFF
Lepaskan colokan pada sumber daya listrik
a.
Inkubator
Pintu incubator
2.
2.
3.
CARA PERAWATAN
1. Untuk perawatan bersihkan alat hanya dengan lap bersih atau lap
yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai
digunakan
2. Rak dapat dilepas untuk memudahkan membersihkan dengan cara
ditarik
http://www.alatlabor.com/article/detail/66/cara-menggunakan-incubator