Andi (Bem)
: Mahasiswa
Ranu (Almamater)
: Mahasiswa
Fauzi (GP)
: adalah agent of change, yang selalu membawa angin perubahan untuk Negara ini
menuju kea rah yang lebih baik. Bahkan mahasiswa dan pemudalah yang selama ini
selalu menjadi pelopor perjuangan melawan penjajahan kapitalisme.
Andi
: Pergerakan Budi Oetomo 1928, Tumbangnya Orde Lama 1966, Reformasi 1998 adalah
bentuk perjuangan mahasiswa terhadap penjajahan kapitalisme. Tentu saja keberhasilan
mereka menumbangkan rezim tercatat dengan tinta emas.
Galih
: Sayangnya mereka gagal melawan penjajahan abad 21, Penjajahan KapitalismeDemokrasi dengan neoimperalismenya. Sehingga rezim pengganti yang berkusa
setelahnya tetap saja merupakan kaki tangan kapitalisme.
Ranu
: Faktanya setelah 70 tahun merdeka : Lebih dari 60% perkebunan dikuasai oleh asing.
Eksploitasi minyak dan gas sekitar 80% juga dikuasai perusahaan asing. Dan yang lebih
mencengangkan lagi, dominasi asing dibidang investasi mineral diatas 90%.
Andi
Fauzi
: bobroknya birokrasi Negara ini juga Nampak pada berbagai kasus yang menimpa
pejabat Negara. Mulai dari kasus korupsi yang membuat banyak pejabat Negara berakhir
dibalik jeruji besi. Tak berhenti sampai disitu. Perseteruan antara penegak hukum seperti
menjadi tontonan wajib bagi masyarakat yang sudah bosan dengan tingkah pejabat
Negara.
Ranu
: belum lagi kemiskinan yang semakin meningkat serta ancaman PHK besar-besaran
akibat pelemahan rupiah. Ancaman bagi Usaha Kecil akibat diterapkannya MEA 2015
hanya akan membuat kemiskinan dan kesenjangan social meningkat.
Andi
: Inilah bentuk nyata penjajahan gaya baru (NeoImperalisme) yang dilakukan barat.
Fauzi
: Untuk itu kami menyeru keapa seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama
melawan penjajagan kapitalisme ini hanya dengan memperjuangkan tegaknya syariah
dan Khilafah
Galih