Anda di halaman 1dari 3

Nama:Maulani Agustin

Kelas :XII IPA 1


Absen

:22

Langkah-langkah menyusun teks berita :


1. Menentukan topik berita
a. Berita baru terjadi/Faktual
b. Menarik
c. Masuk akal/Logis
d. Apa adanya/Akurat
Topik berita : Akibat aksi mogok sopir Bemo
2. Menyusun fakta 5W + 1H
a. Apa
? Mogoknya para sopir Bemo
b. Siapa
? Pemkot Surabaya, Sopir Bemo, Warga, Irvan(Kepala
Satpol PP Kota Surabaya), Kepala Dinas Perhubungan Kota
Surabya, dan Massa Demo.
c. Kapan ? kamis, 19 November 2015
d. Dimana ?Surabaya, Jawa Timur, Jalan Yos Sudarso, Jalan
Gubernur Suryo ,dan Jalan Pemuda.
e. Kenapa ?karna, para sopir bemo di Surabaya tidak setuju
terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2014 dan
Peraturan Mendagri Nomor 101 tentang kewajiban angkutan kota
berbadan hukum.
f. Bagaimana ?awalnya, para sopir bemo tidak setuju terhadap
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2014 dan Peraturan
Mendagri Nomor 101 tentang kewajiban angkutan kota berbadan
hukum. Kemudian, para sopir Bemo melakukan aksi Demo di
beberapa kawasan yakni, Jalan Yos Sudarso (tutup total), Jalan
Gubernur Suryo dan Jalan Pemuda. Sehingga di kawasan tersebut
terjadi kemacetan akibat ribuan Bemo diparkir dijalanan dan
semua itu mengakibatkan tidak ada supir Bemo yang beroprasi
sehingga banyak penumpang yang terlantar dan akhirnya,
pemerintah mengerahkan kendaraan dinas untuk mengantar
calon penumpang yang terlantar di jalan-jalan.
3. Menentukan sumber berita!
- M fikser (Humas Pemkot Surabaya)

- Irvan(Kepala Satpol PP Kota Surabaya)


- Pejabat Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya
4. Menentikan judul berita!
Sopir Bemo Demo, Pemkot turun tanggan angkut Warga Surabaya
5. Menyusun teks berita
Sopir Bemo Demo, Pemkot turun tanggan angkut Warga
Surabaya
Surabaya - Pemkot Surabaya menurunkan

49 kendaraan dinas

yang memiliki kendaraan seperti Linmas, Satpol PP, dan Dinsos


untuk mengangkut warga yang terlantar, imbas sopir Bemo se
Surabaya yang Demo.
kamis,(19/11/2015) Humas Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan
perintah menggerahkan mobil dinas
Penjabat

(Pj)

diberikan langsung oleh

Wali

Kota

Surabaya.

Ujar fikser "Sejak mendapat kabar bahwa sopir bemo akan


melakukan aksi mogok, Pak Pj langsung menginstruksikan semua
dinas

yang

memiliki

kendaraan

untuk

mengerahkan

semua

kendaraannya,"
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan
bahwasannya pemerintah tidak hanya mengerahkan kendaraan
dinas untuk mengantar para calon penumpang yang terlantar tetapi
pemerintah juga akan mengerahkan mobil dinas dan pejabat untuk
mengantar warga.
Irvan menggatakan bahwasanya "Selain 4 mobil patroli, 8 truk
penumpang serta 5 mobil pejabat satpol termasuk mobil dinas saya.
Saya juga akan terjunkan 10 sepeda motor pasukan odong odong
untuk membantu mengantar warga,".

Hal semacam tersebut juga dikatakan Pejabat Sementara Kepala


Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahjudrajat yang sengaja

untuk membatalkan operasi kendaraan yang parkir di pedestrian


serta

operasi

kendaraan

angkutan.

"Seluruh kendaraan operasional kita kerahkan untuk membantu


warga. Makanya semua kegiatan operasi kita tiadakan," ujar Irvan
Sejak Kamis pagi, ribuan sopir Bemo se Surabaya berunjuk rasa di
depan

gedung

DPRD

Surabaya.

Para

sopir

Bemo

mendesak

pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun


2014 dan surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang
mewajibkan Angkot harus Berbadan Hukum.
Sehingga aksi ini mngakibatkan , beberapa kawasan mengalami
kepadatan akibat ribuan Bemo diparkir Jalan Yos Sudarso (tutup
total), Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Pemuda.

Anda mungkin juga menyukai