mengatakan
bahwa
landreform
mengandung
Konsepsi
Komunis
atau
Programnya PKI.;
Namun sebenarnya pada kenyataannya dengan berbagai analisa yang dibuat oleh
para pakar telah dibuktikan bahwa landreform bukan konsepsi komunis bahkan
merupakan kegiatan yang bertentangan dengan konsepsi tersebut;
Ada 2 hal yang secara hakiki membedakan landreform Indonesia dengan
landreform menurut konsepsi komunis :
Landreform Indonesia
Landreform Komunis
1. Kepada bekas pemilik tanah yang 1. Kepada bekas pemilik tanah yang
diambil
pemerintah,diberikan
kerugian
2. Bertujuan
justru
kerugian
memperluas 2.Menghapuskanpemilikan
Landreform dlm arti yang sempit mencakup :Perombakan mengenai pemilikan dan
penguasaan tanah serta hubungan-hubungan hukum yang bersangkutan dengan
penguasaan tanah;
Landreform dalam arti luas mencakup :
1. Pembaharuan hk agraria;
2. Penghapusan hak-hak asing dan konsensi-konsensi kolonial atas tanah;
3. Mengakhiri penghisapan feodal secara berangsur-angsur;
4. Perombakan mengenai pemilikan dan penguasaan tanah serta hubunganhubungan hukum yang bersangkutan dgn penguasaan tanah;
5. Perencanaan,persediaan, peruntukkan,dan penggunaan bumi,air
dan
Pasal 7,10,13,17
Obyek :
1. Tanah kelebihan batas maksimum;
2. Tanah-tanah absentee;
3. Tanah-tanah swapraja dan eks-swapraja;
4. Tanah-tanah yang dikuasai langsung oleh negara.
Subyek : Petani kecil
Prosedurnya : bahwa tanah-tanah yang merupakan obyek landreform sebelum
dibagikan (diredistribusikan) haruslah berubah statusnya menjadi tanah negara
dulu,baru kemudian dibagikan kepada petani yang berhak;
Tanah absentee : tanah yang pemiliknya bertempat tinggal diluar kecamatan tempat
tanah itu terletak;
Pengecualiaan dari ketentuan tanah absentee :
1. Mereka yang menjalankan tugas negara;
2. Mereka yang sedang menunaikan kewajiban agama;
3. Mereka yang mempunyai alasan khusus lainnya yang dapat diterima
oleh Menteri Dalam Negeri.