Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROSIDING, Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 2005
Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 16-18 November 2005.
(Gambar 1). Lapangan ini diapit oleh lapanganlapangan penghasil hidrokarbon : Benuang,
Prabumulih Barat, Limau dan Tapus. Ditemukan
oleh Bataafsche Petroleum Mij tahun 1933
melalui sumur eksplorasi GNK-01. Hingga saat
ini (Sep 05) telah memiliki 85 sumur dengan 7
sumur yang terbaru merupakan sumur
pembuktian prospek UP yang tersebar di setiap
sektor.
Gambar 1
PAST
PRESENT
FUTURE
MATURATION
MARGINAL
FIELDS
SEC. REC.
TER. REC ( ? )
EXISTING
FIELDS
EXTENSION /
DEEPER POLE
UPSIDE
REJUVENATION
Gambar 3
Komplek
Graben
Limau,
Lapangan GNK terletak pada suatu
jalur Antiklinorium dan berada di utara
Sesar Naik Lematang.
NERITIC
LITHORAL
NERITIC DEEP
770
Terdiri dari claystone tebal berselangseling dengan shale abu-abu, lunak, non
karbonat, dengan sisipan batulanau dan
batupasir abu-abu kehijauan mengandung
glaukonit.
TERESTERIAL
TEBAL (m)
360
390
Fasies
LITOLOGI
35
FORMASI
1150
UMUR
KELOMPOK
Polen
Nanno
Foram
Zonasi
Akhir
Gumai
Tengah
Talang Akar
TELISA
550
>200
Lahat
Akhir
Awal
Oligosen
Mayeripollis
Lanagiopollis sp.1
Awal
F. trilobata
BRF
Miosen
NN3-NN4
N5-N6
< NN2
> NP25
P22
PALEMBANG
Florschuetzia levipoli
N6 - N15
NN5
Pliosen
Air Benakat
MEF
Kwarter
GNK-X.1
KB 32 1
m
Penyekat I
ZONA EKSISTING
Penyekat II
ZONA UPSIDE
POTENTIAL
Penyekat III
Benakat Shale
Gambar 7.
Zona penghasil di Gunung
Kemala (ref GNK-X1) terdiri atas zona
existing dan zona UP.
Untuk keperluan pemetan geofisika dari marker
marker yang telah teridentifikasi pada log
sumur GNK-X1 (penyekat-1, peyekat- 2 dan
penyekat- 3) maka diperlukan data borehole
geofisika untuk melihat posisi event geologi
tersebut di data surface seismik. Data borehole
geofisika (vertical seismic profiling) yang
terdapat di Lapangan Gunung Kemala ada
sebanyak 6 sumur dari 7 sumur UP. Dari ke
enam sumur tersebut dibuatkan seismic well tie,
dan salah satunya terlihat seperti Gambar 8
(GNK-X1). Hasil korelasi borehole seismik
surface seismik memperlihatkan
dengan
penyekat- 1 terletak di base BRF, penyekat- 2
terletak di near top of UP sedangkan untuk
melakukan pemetaan marker geologi penyekat3 di intra UP.
Gambar 9.
Time structure map penyekat1 (Base BRF)
Gambar 10.
Gambar 11.
Gambar 13.
Tabel 1.
Well
GNK-X.1
GNK-X.2
GNK-X.3
GNK-X.4
GNK-X.5
GNK-X.6
GNK-X.7
Upside
Pot. (m)
35
13
37
0
25
4
32
67
21
63
7.5
24
13
25
Total
Thickness
(m)
102
34
100
7.5
49.5
17
57
Actual Production
Bean,
mm
Oil,
bopd
SA/09
SA/13
SA/13
SB/OF
SA/11
SB/OF
SB/OF
395
100
200
64
398
17
42
Gas,
Mmsc
f
6.1
0.48
6.7
1.1
-
KESIMPULAN
Konsep rejuvenasi dalam rangka peremajaan
suatu lapangan telah mengilhami penemuan
zona prospek upside potentials di Struktur
Gunung Kemala.
Setelah melakukan assessment data melalui 7
pemboran upside potentials yang menyebar di
setiap sektor, hasilnya menunjukkan zona
upside potentials yang paling menarik
dikembangkan berada di sektor I dan sektor II
dengan total depth pemboran 2650 m.