Kelompok
Rata-
Perlakuan
Total
18
20
40
40
30
II
18
22
42
32
32
28
20
I
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
45.00 kg P2O5/ha (P2)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
112.50 kg P2O5/ha
(P5)
135.50 kg P2O5/ha
(P6)
Total
18
194
30
196
III
16
21
41
36
30
52
63
123
108
92
rata
17,33
21,00
41,00
36,00
30,67
20
68
22,67
30
194
78
584
26,00
27,81
Hasil analisis ragam (anova) dari data di atas adalah berikut ini :
F
SK
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total
db
2
6
12
20
JK
0,38
1305,24
179,62
1485,24
F Tabel
KT
hitung 5%
0,19
0,01
3,88
217,54 14,53** 3
14,97
1%
6,93
4,82
Oke, sekarang kita mulai saja bagaimana cara menggunakan uji DMRT ini.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan nilai jarak (R) sebanyak
p - 1 (dalam contoh ini p = 7, maka p 1 = 7 1 = 6) berdasarkan data jumlah
perlakuan (dalam contoh ini perlakuan, p = 7), derajat bebas (db) galat (dalam contoh ini
db galat = 12, lihat angka 12 yang berwarna kuning pada tabel analisis ragam), dan taraf
nyata (dalam contoh ini misalkan taraf nyata = 5% atau 0,05 (disimbolkan dengan alfa).
Sehingga nilai jarak (R) ini ditulis dengan R(p, v, ).
Setelah semua nilai sudah anda tentukan, barulah anda bisa menentukan nilai jarak (R)
dengan cara melihat pada tabel nilai kritis uji perbandingan berganda Duncan. Berikut
saya lampirkan sebagian dari tabel tersebut :
Anda perhatikan angka-angka yang saya blok dengan kotak merah pada tabel di atas.
Jumlah angka angka pada blok tersebut ada 6 yang saya ambil berdasarkan P 1 atau
7
1 = 6 dan db galat = 12 seperti yang sudah kita tentukan sebelumnya. Untuk lebih
jelasnya angka-angka tersebut saya pindahkah pada tabel berikut :
P
Nilai jarak,
Berikut ini saya coba menghitung untuk P = 2 dimana KT galat = 14,97 dan r (kelompok)
= 3 (lihat pada tabel analisis ragam):
Dengan cara yang sama anda dapat menghitung nilai kritis DMRT untuk P = 3, P = 4, P
= 5, P = 6, dan P = 7. Dan hasilnya dapat anda lihat pada tabel berikut:
P
Nilai jarak,
Rata-rata
17,33
21,00
22,67
26,00
30,67
36,00
Rata-rata
17,33a
21,00a
22,67a
26,00
30,67
36,00
41,00
Selanjutnya anda jumlahkan nilai DMRT pada P = 3 yaitu 7,22 dengan nilai rata-rata
perlakuan terkecil kedua, yaitu 21,00 + 7,22 = 28,22 dan beri huruf b dari nilai rata-rata
perlakuan terkecil kedua (21,00) hingga nilai rata- rata perlakuan berikutnya yang
kurang dari atau sama dengan nilai 28,22. Dalam contoh ini huruf b diberi dari nilai
rata-rata perlakuan 21,00 hingga 26,00. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Perlakuan
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
112.50 kg P2O5/ha (P5)
135.50 kg P2O5/ha (P6)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
Rata-rata
17,33a
21,00ab
22,67ab
26,00b
30,67
36,00
41,00
Selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 4 yaitu 7,44 dengan nilai rata-rata
perlakuan terkecil ketiga, yaitu 22,67 + 7,44 = 30,11 dan beri huruf c dari nilai rata-rata
perlakuan terkecil ketiga (22,67) hingga nilai rata- rata perlakuan berikutnya yang kurang
dari atau sama dengan nilai 30,11. Dalam contoh ini huruf c diberi dari nilai rata-rata
perlakuan 22,67 hingga 26,00. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Perlakuan
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
112.50 kg P2O5/ha (P5)
135.50 kg P2O5/ha (P6)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
Rata-rata
17,33a
21,00ab
22,67abc
26,00bc
30,67
36,00
41,00
Sampai disini anda perhatikan huruf c pada tabel di atas. Huruf c tersebut harus anda
abaikan (batalkan) karena sebenarnya huruf c sudah terwakili oleh huruf b (karena
pemberian huruf c tidak melewati huruf b). Berbeda dengan pemberian huruf b
sebelumnya. Pemberian huruf b melewati huruf a sehingga huruf b tidak
diabaikan/dibatalkan.
Langkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 5 yaitu 7,51 dengan nilai ratarata perlakuan terkecil keempat, yaitu 26,00 + 7,51 = 33,51 dan beri huruf c (karena
pemberian huruf c sebelumnya dibatalkan, maka pemberian dengan huruf c kembali
digunakan) dari nilai rata-rata perlakuan terkecil keempat (26,00) hingga nilai rata-rata
perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai 33,51. Dalam contoh ini
huruf c diberi dari nilai rata-rata perlakuan 26,00 hingga 30,67. Lebih jelasnya lihat
pada tabel berikut :
Perlakuan
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
112.50 kg P2O5/ha (P5)
135.50 kg P2O5/ha (P6)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
Rata-rata
17,33a
21,00ab
22,67ab
26,00bc
30,67c
36,00
41,00
Rata-rata
17,33a
21,00ab
22,67ab
26,00bc
30,67cd
36,00d
41,00
Langkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 7 yaitu 7,64 dengan nilai ratarata perlakuan terkecil keenam, yaitu 36,00 + 7,60 = 43,20 dan beri huruf d dari nilai
rata-rata perlakuan terkecil kelima (36,00) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya
yang kurang dari atau sama dengan nilai 43,20. Dalam contoh ini huruf e diberi dari
nilai rata-rata perlakuan 36,00 hingga 41,00. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Perlakuan
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
112.50 kg P2O5/ha (P5)
135.50 kg P2O5/ha (P6)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
Rata-rata
17,33a
21,00ab
22,67ab
26,00bc
30,67cd
36,00de
41,00e
Terakhir anda susun kembali nilai rata-rata perlakuan tersebut sesuai dengan
perlakuannya, seperti tabel berikut:
Perlakuan
0.00 kg P2O5/ha (P0)
22.50 kg P2O5/ha (P1)
45.00 kg P2O5/ha (P2)
67.50 kg P2O5/ha (P3)
90.00 kg P2O5/ha (P4)
112.50 kg P2O5/ha (P5)
Rata-rata
17,33a
21,00ab
41,00e
36,00de
30,67cd
22,67ab
26,00bc
Oke, sekarang akan saya jelaskan arti huruf-huruf pada tabel diatas?
Prinsip yang harus anda pegang adalah bahwa perlakuan yang diikuti oleh huruf yang
sama berarti tidak berbeda nyata pengaruhnya menurut DMRT5%. Pada perlakuan P2
dan P3 sama-sama diikuti huruf e artinya perlakuan P2dan P3 tidak berbeda nyata
pengaruhnya.
Menentukan Perlakuan Terbaik
Untuk menentukan perlakuan mana yang terbaik, langkah-langkahnya adalah berikut ini:
Langkah pertama anda harus melihat perlakuan mana yang nilai rata-ratanya tertinggi.
Dalam contoh ini perlakuan yang nilai rata-ratanya tertinggi adalah P2.
Langkah kedua anda lihat pada rata-rata perlakuan P2 itu diikuti oleh huruf apa. Dalam
contoh ini perlakuan P2 diikuti oleh huruf e.
Langkah ketiga anda lihat rata-rata perlakuan mana saja yang diikuti oleh huruf e.
Dalam contoh ini rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf e adalah P2 itu sendiri dan
P3.
Langkah keempat anda perhatikan kembali perlakuan P2 dan P3. Dalam contoh ini
perlakuan P2=45,00 kg/ha dan P3=67,50 kg/ha. Sampai di sini anda harus bisa
mempertimbangkan secara logis perlakuan mana yang terbaik. Logikanya seperti ini,
apabila perlakuan dengan dosis lebih rendah tetapi mempunyai mempunyai pengaruh
yang sama dengan perlakuan dengan dosis yang lebih tinggi dalam meningkatkan hasil,
maka perlakuan dosis yang lebih rendah tersebut lebih baik daripada perlakuan dosis
yang lebih tinggi di atasnya. Dalam contoh ini perlakuan P2 lebih baik daripada
perlakuan P3 dan P4. Jadi dapat disimpulkan perlakuan P2-lah yang terbaik.
Selesai. Semoga bermanfaat.