Anda di halaman 1dari 3

Dian Wahyu Utami (1203120061)

Rizal Fatony (1203134103)


Muhammad Muchtar As Shidiqie (1203134025)

Resensi
Film The Joneses menceritakan tentang kehidupan keluarga yang sempurna. Stave
Jones sebagai kepala keluarga diperankan oleh David Duchovny, Kate Jones sebagai Ibu
rumah tangga diperankan oleh Demi Moore. Jones memiliki dua anak Jenn Jones oleh Amber
Heard dan Mick Jones oleh Ben Hollingsworth. Diceritakan bahwa keluarga ini hidup dalam
kemewahan, yang menjadikan para tetangga dan orang dekat mereka merasa iri dan ingin
mengikuti gaya hidup keluarga Jones. Dibalik kemewahan dan ketenarannya, keluarga Jones
tersebut sesungguhnya hanya keluarga fiktif.
Keluarga Jones merupakan sebuah tim marketing yang dibentuk oleh seorang
perempuan bernama KC dengan tujuan agar keluarga Jones menjadi perhatian dari orangorang disekitar mereka sehingga mereka mengikuti gaya hidup keluarga Jones.
Konflik dalam film ini dimulai ketika keluarga Jones terpecah oleh masalah
individualnya. Jenn yang berperan sebagai perempuan remaja, terjebak dalam masalah
asmaranya karena ternyata dia memiliki hubungan terlarang dengan pria paruh baya yang
mamiliki istri. Sedangakan Mick terlibat kasus pengedaran minuman beralkohol kepada anak
dibawah umur yang mengakibatkan salah satu temannya yang meminum alkohol terlibat
kecelakaan mobil, dan selain itu Mick juga terlibat masalah pribadi mengenai perilaku
homoseksualnya. Sang kepala keluarga, Steve Jones, juga tak luput dari masalah. Jones
melihat salah satu tetangganya yang bunuh diri karena tertekan dengan hutangnya yang
begitu banyak akibat dari pengaruh gaya hidupnya yang mengikuti keluarga Jones. Karena
masalah tersebut. Jones akhirnya mengaku bahwa Keluarga Jones diciptakan sebagai alat
marketing perusahaan.

Karakter Tokoh Utama

Steve Jones
Memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi. Steve bersikap layaknya kepala keluarga
dalam keluarga fiktif tersebut, dia mencoba sabar dan membantu menyelesaikan
masalah yang terjadi. Ketika kinerjanya meningkat, Steve diberi kesempatan
untuk pindah ke tim keluarga baru yang berada satu level dengannya, akan
tetapi steve menolak dengan alasan ingin tetap bertahan bersama keluarga

fiktifnya dan ingin maju bersama mereka.


Kate
Ambisius dan profesional dalam bekerja, dia berusaha untuk mencapai tujuan /

target dengan cara terbaik yang bisa ia lakukan.


Jenn
Individualis tinggi, terlihat ketika tidak peduli terhadap rekannya yang sedang
mimiliki masalah.
Jenn juga memiliki karakter yang keras kepala. Dalam film, Jenn memiliki selera
asmara yang berbeda dengan perempuan seumurannya. Dia lebih tertarik dengan
pria yang jauh lebih tua, bahkan pria paruh baya yang sudah memiliki istri.
Berulang kali Kate memberikan peringatan mengenai kesalahan Jenn, tapi ia tetap

tidak peduli dan hanya mementingkan nafsunya semata.


Mick
Mick memiliki karakter yang lebih tenang dan dapat mengendalikan emosinya.
Akan tetapi Mick memiliki perilaku sex menyimpang, dia lebih tertarik kepada
sesama lelaki (gay).

Cara Komunikasi
Keluarga fiktif Jones melakukan tugasnya sebagai tim marketing dengan menggunakan
beberapa cara berkomunikasi sesuai dengan target pasarnya.
Steve dan kate menggunakan komunikasi verbal dan secara langsung terhadap rekan mereka,
namun cara tersebut hanya digunakan jika mereka berhadapan dengan orang lain secara
terpisah. Mereka masing-masing akan secara tidak langsung membangun persepsi positif
suatu produk dalam benak targetnya. Misalnya ketika Steve menunjukkan pemukal golfnya
yang baru, ia akan menggunakan komunikasi verbal dan secara langsung mengemukakan
keunggulan barang miliknya.
Jika Steve dan Kate sedang dalam satu tempat yang sama dan terdapat pula rekan-rekan
mereka yang akan dijadikan target, Steve dan Kate akan melakukan komunikasi non-verbal
dengan cara saling memberikan pelukan atau (maaf) berciuman. Hal tersebut bertujuan untuk
membangun persepsi di benak targetnya bahwa kehidupan keluarga Jones sangat romantis
dan hal tersebut berkaitan dengan apa-apa yang dimiliki oleh keluarga Jones.
Sedangkan Jenn dan Mick hanya menggunakan komunikasi verbal dalam melakukan
pemasaran produk. Mereka akan memperlihatkan produk mereka dan membangun citra
positif suatu produk dengan cara menggunakan produknya kemudian mengajak rekannya
untuk ikut mencoba.

Anda mungkin juga menyukai