FILTRAS1
FILTRAS1
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range
filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks.
Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan
mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang
harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. Di dalam industri, kandungan
padatan suatu umpan mempunyai range dari hanya sekedar jejak sampai persentase yang
besar. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk
meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang
peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh karena
varietas dari material yang harus disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda,
banyak jenis penyaring telah dikembangkan, beberapa jenis akan dijelaskan di bawah ini.
Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang
melalui media tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:
-
Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam
suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan gaya sentrifugal.
Penyaring sentrifugal didiskusikan pada seksi berikutnya pada bab ini. Dalam suatu
penyaring gravitasi media penyaring bisa jadi tidak lebih baik daripada saringan (screen)
kasar atau dengan unggun partikel kasar seperti pasir. Penyaring gravitasi dibatasi
penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar, penjernihan air
minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau
pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu,
tergantung apakah buangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau sebentar-sebentar.
Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan
secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara periodik untuk membuang padatan
terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan
selama peralatan beroperasi.
Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake),
penyaring penjernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang (crossflow). Penyaring
kue memisahkan padatan dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau
lumpur, sebagaimana terlihat dalam Gb. 30.4.a. Seringkali penyaring ini dilengkapi
peralatan untuk membersihkan kue dan untuk membersihkan cairan dari padatan sebelum
dibuang. Penyaring penjernihan membersihkan sejumlah kecil padatan dari suatu gas atau
percikan cairan jernih semisal minuman. Partikel padat terperangkap didalam medium
penyaring (Gb. 30.4.b) atau di atas permukaan luarnya. Penyaring penjernihan berbeda
dengan saringan biasa, yaitu memiliki diameter pori medium penyaring lebih besar dari
partikel yang akan disingkirkan. Di dalam penyaring aliran silang, umpan suspensi
mengalir dengan tekanan tertentu di atas medium penyaring (Gb. 30.4.c). Lapisan tipis
dari padatan dapat terbentuk di atas medium permukaan, tetapi kecepatan cairan yang
tinggi mencegah terbentuknya lapisan. Medium penyaring adalah membran keramik,
logam, atau polimer dengan pori yang cukup kecil untuk menahan sebagian besar partikel
tersuspensi. Sebagian cairan mengalir melalui medium sebagai filtrat yang jernih,
meninggalkan suspensi pekatnya. Pembahasan selanjutnya, suatu penyaring ultra, unit
aliran silang berisi membran dengan pori yang sangat kecil, digunakan untuk
memisahkan dan memekatkan partikel koloid dan molekul besar.
PENYARING KUE
Pada permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium
pori dan ditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum. Setelah
periode awal ini padatan kue mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di
permukaan dan harus dibersihkan secara periodik. Kecuali dilengkapi kantong penyaring
untuk pembersih gas, penyaring kue umumnya hanya digunakan untuk pemisahan padatcair. Sebagaimana penyaring lainnya, penyaring ini dapat beroperasi dengan tekanan di
atas atmosfer pada aliran atas medium penyaring atau tekanan vakum pada aliran bawah.
Jenis lainnya juga kontinyu atau diskontinyu, tetapi karena kesulitan pembuangan
padatan melawan tekanan positif, kebanyakan tekanan penyaring adalah diskontinyu.
Plat dari suatu mesin pres bersaringan dapat berbentuk persegi atau lingkaran,
vertikal atau horizontal. Kebanyakan kompartemen padatan dibentuk dengan penyelia
plat polipropelina cetakan. Dalam desain lain, kompertemen tersebut dibentuk di dalam
cetakan plat berbingkai (plate-and-frame press) sebagaimana dapat dilihat pada Gb. 30.5,
yang didalamnya terdapat plat persegi panjang dengan 6 s.d. 78 in. (150 mm s.d. 2 m)
yang pada satu sisi dapat diubah-ubah. Ketebalan setiap plat antara 6 s.d. 2 in. (6 s.d. 50
mm), ketebalan bingkai antara 1/4 s.d. 8 in. (6 s.d.200 mm). Plat dan bingkai dipasang
pada posisi vertikal dalam rak logam, dengan kain melingkupi permukaan setiap plat, dan
ditekan dengan keras bersama dengan memutar skrup hidraulik. Lumpur memasuki suatu
sisi akhir dari rangkaian plat dan bingkai. Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu
sudut rangkaian tersebut. Jalur tambahan mengalirkan lumpur dan jalur utama ke dalam
setiap bingkai. Di sini padatan akan terendapkan di atas kain yang menutupi permukaan
plat. Cairan menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat (corrugation), dan
keluar dari mesin press.
Setelah merangkai mesin pres, lumpur dimasukkan dengan pompa atau tangki
bertekanan pada tekanan 3 s.d. 10 atm. Filtrasi dilanjutkan sampai cairan tidak lagi
muncul pada keluaran atau tekanan filtrasi secara tiba-tiba meningkat. Hal ini terjadi
ketika bingkai penuh padatan atau tidak ada lumpur lagi yang dapat masuk. Jika hal
demikian terjadi, mesin pres dapat dikatakan mengalami kemacetan (jammed). Cairan
pencuci mungkin dapat digunakan untuk membersihkan pengotor yang larut dari
padatan., setelah itu kue dapat ditiup dengan kukus (steam) atau udara untuk
membersihkan cairan yang tersisa. Mesin pres kemudian dibuka, dan padatan kue
dihilangkan dari medium penyaring dan dipindahkan ke konveyor atau tempat
penampungan. Dalam banyak mesin pres, operasi tersebut dilakukan secara otomatis,
sebagaimana terlihat pada Gb. 30.5.
Pencucian secara teliti mesin pres bersaringan dapat memakan waktu beberapa
jam, untuk cairan pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melintasi secara
tegang kumpulan kue. Jika ada bagian kue yang kurang padat, maka umumnya cairan
pencuci tidak efektif. Jika pencucian lebih baik dilakukan secara berlebihan, akan lebih
baik untuk mengalirkan kembali lumpur melalui kue-kue yang sebagian telah tercuci,
secara bersama dengan cairan pencuci dalam jumlah yang lebih besar dan menyaring
kembali. Atau juag menggunakan penyaring bercangkang dan berdaun, yang menjanjikan
pencucian lebih baik daripada cetakan plat dan bingkai.
Penyaring bertekanan
biasanya beroperasi secara diskontinyu. Suatu penyaring vakum diskontinyu,
kadang-kadang sangat berguna. Suatu nutsch vakum mempunyai ukuran sedikit lebih
kecil daripada corong Buchner, berdiameter 1 s.d. 3 m (3 s.d. 10 ft) dan membentuk
lapisan padatan dengan tebal 100 s.d. 300 mm (4 s.d. 12 in). Untuk mempermudah,
suatu nutsch dapat langsung dibuat dari material tahan korosi dan menjadi berharga
karena dicoba disaring secara batch varietas material yang korosif. Nutch biasanya
tidak umum dilakukan untuk proses berskala besar oleh karena buruh yang terlibat
dalam membersihkan tumpukan kue; namun demikian nutch tetap berguna sebagai
penyaring bertekanan yang dikombinasikan dengan pengering-bersaringan untuk
keperluan tertentu dalam operasi batch.
dibuang, panel kembali memasuki lumpur dan siklus terulang. Oleh karena setiap saat
dalam operasi, panel terlibat dalam setiap bagian dari siklus, operasi dari penyaring
sebagai keseluruhan adalah kontinyu.
Banyak variasi dari penyaring drum berputar yang telah dikomersialkan. Dalam
beberapa desain, ada yang tidak mempunyai kompartemen di dalam drum; vakum terjadi
pada keseluruhan permukaan media penyaring. Filtrat dan cairan pencuci dialirkan
bersama melalui suatu pipa tercelup; padatan dibuang dengan mengalirkan udara melalui
kain dari tapal diam di dalam drum, menyentuh kain penyaring dan meretakkan kue.
Dalam model lainnya kue diangkat dari permukaan penyaring oleh satu set tali berjajar
atau dengan memisahkan kain penyaring dari permukaan drum dan melewatkannya pada
roller yang berdiameter kecil. Perubahan arah secara tajam pada roller mengakibatkan
padatan jatuh terbuang. Kain mungkin dapat dicuci dari roller pada bagian bawah drum.
Cairan pencuci dapat juga dipercikkan secara langsung pada permukaan kue, atau,
mengalirkan udara agar kue dapat merengkah, hal tersebut dapat dilakukan dengan
memercikannya pada lapisan kain ketika melalui zona pencucian dan terjadi gaya tekan
ke arah permukaan luar.
Jumlah drum yang terendam merupakan suatu variabel. Kebanyakan penyaring
umpan dari dasar beroperasi sekitar 30% dari daerah penyaringan yang terendam di
dalam lumpur. Ketika kapasitas penyaringan tinggi dan pencucian tidak diperlukan,
mungkin diperlukan suatu penyaring yang mempunyai keterendaman tinggi, sekitar 60
s.d. 70% penyaring terendam. Kapasitas penyaring berputar sangat tergantung pada
karakter umpan lumpur dan secara khusus terdapat kue yang mengendap. Tebal kue yang
terbentuk pada penyaring vakum berputar di industri adalah 3 s.d.40 mm (1/8 s.d. 1.5 in.).
Ukuran drum standard bervariasi dari diameter 0.3 m (1 ft) dengan diameter permukaan
0.3 m, s.d. diameter 3 m (10 ft) dengan diameter permukaan 4.3 m (14 ft).
Penyaring vakum berputar kontinyu kadang-kadang dioperasikan dibawah
tekanan positif s.d. 15 atm dalam situasi filtrasi vakum tidak layak atau ekonomis. Kasuskasus yang menyebabkannya misalnya: ketika padatan sempurna dan penyaring sangat
lambat atau ketika cairan memiliki tekanan uap yang tinggi, mempunyai viskositas lebih
dari 1 P, atau ketika cairan jenuh dan mengkristal setelah dingin. Dengan tingkat
penyaringan lumpur yang lamban, perbedaan tekanan yang melintasi septum harus lebih
besar daripada yang diperoleh pada suatu penyaring vakum; dengan cairan yang menguap
atau mengkristal pada tekanan menurun, tekanan pada sisi aliran bawah pada septum
tidak dapat melebihi atmosfer. Masalah lain, misal: masalah mekanis pembuangan
padatan dari penyaring ini, yaitu ongkos dan kerumitannya yang tinggi, dan ukurannya
yang kecil membatasi penggunaannya pada masalah khusus. Bila filtrasi vakum tidak
dapat digunakan untuk pemisahan, penyaring kontinyu sentrifugal dapat dipertimbangkan
untuk menggantikannya.
Suatu penyaring bermantel (precoat filter) adalah penyaring drum berputar yang
dimodifikasi untuk menyaring padatan sempurna atau gelatin yang berjumlah sedikit. Di
dalam operasinya, suatu lapisan penyaring berpori, seperti tanah diatomae, terendapkan
pada media penyaring. Kemudian cairan pencuci dihisap melalui lapisan tersebut,
PENYARING SENTRIFUGAL
Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan penyaringan
berpusing. Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar yang memiliki dinding
bercelah atau berlubang yang disampuli suatu medium penyaring seperti kanvas atau kain
logam. Tekanan yang dihasilkan dari gaya sentrifugal memaksa cairan melewati medium
penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang masuk keranjang dihentikan dan
padatan kue diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan cairan residu di dalam kue
mengalirkan partikel sehingga padatan lebih kering daripada hal yang sama untuk mesin
pres bersaringan (filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter). Ketika material
yang tersaring harus dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas, pemakaian
penyaring ini dapat dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis.
Jenis utama dari penyaringan sentrifugal adalah mesin batch tersuspensi, yang
diskontinyu di dalam operasinya; mesin batch bersiklus pendek otomatis; dan pemusing
konveyor kontinyu (continuous conveyor centrifuges). Di dalam pemusing tersuspensi,
media penyaring adalah kanvas atau tenunan kain logam. Dalam mesin otomatis
digunakan saringan logam yang baik; dalam konveyor berpusing, medium penyaring
biasanya adalah celah pada dindingnya sendiri.
keranjang mempunyai ukuran anatara 300 s.d. 1200 mm (12 s.d. 48 in). Pemusing ini
mengeringkan dan mencuci 0.3 s.d 25 ton/jam padatan yang mengandung kurang dari
10% berat material berukuran lebih dari 100 mesh.
Pada industri filtrasi, medium penyaring yang umum adalah kain kanvas, atau
bahan tenun tertentu (dari bebek atau kain kepar). Berat dan bentuk dari tenunan
bervariasi tergantung pada permintaan. Cairan korosif membutuhkan jenis media
penyaring tertentu seperti kain wol, kain logam monel atau stainless steel, kain gelas, atau
kertas. Jenis serat seperti nilon, polipropilena, dan berbagai polyester juga mempunyai
ketahanan tinggi terhadap zat kimia.
Suatu kain dengan ukuran mesh yang diberikan, sintetis halus atau serat logam
kurang efektif daripada serat alami kasar dalam memindahkan partikel sempurna.
Biasanya, kerugian ini hanya dialami pada permulaan filtrasi, oleh karena selain keras,
partikel kasar yang tidak mengandung partikel sempurna bukanlah septum tetapi lapisan
awal dari padatan terendapkan. Filtrat pada awalnya agak buram, namun lama kelamaan
semakin jernih. Filtrat buram dikembalikan ke dalam tangki Lumpur untuk refiltrasi.
dipisahkan secara berurutan dari kue dengan melarukan padatan atau membakar bahan
tersebut. Jika padatan tidak berharga, padatan dan bahan tersebut dapat langsung dibuang.
Jalan lainnya adalah pelapisan, yaitu mengendapkan lapisan bahan pembantu
saringan di atas media penyaring sebelum filtrasi. Dalam penyaring batch lapisan ini
biasanya tipis; dalam sistem kontinyu sebagaimana dijelaskan sebelum ini, lapisan
tersebut tebal, dan permukaan atasnya secara kontinyu dipotong dengan gunting tertentu
sehingga permukaan media penyaring terlihat. Lapisan ini mencegah padatan gelatin
menyumbat media penyaring dan memberikan filtrat yang jernih. Lapisan ini lebih
merupakan bagian dari media penyaring daripada kue.
http://himateka-ftumj.tripod.com/Filtrasi.htm