No. 82/13/IX/SK_DIR_Keb/2013
TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN SAMPAH INFEKSIUS
DIREKTUR RS. ISLAM DARUS SYIFA
MENIMBANG :
a.
b.
c.
d.
MENGINGAT :
1.
2.
3.
4.
5.
Keputusan
875/Menkes
Menteri
Kesehatan
/SK/PER/VII/2004
Republik
tentang
Indonesia
penyusunan
No
upaya
7.
tentang
persyaratan
kesehatan
9.
Keputusan
Direktur
RS.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Ditetapkan di
Pada tanggal
: Surabaya
: 13 September 2013
Kebijakan Umum :
1. Limbah dibedakan menjadi 3 yaitu limbah padat, limbah cair dan limbah gas
2. Limbah padat dibedakan menjadi limbah padat infeksius (medis) dan limbah padat non infeksius
3. Pemisahan limbah dimulai dari unit penghasil limbah dan ditempatkan sesuai jenisnya :
a. Kantong kuning = sampah infeksius.
b. Kantong hitam = non infeksius.
c. Limbah benda tajam dimasukkan dam wadah yang tahan tusukan.
4. Limbah padat medis dimusnahkan di incenerator.
5. Limbah cair dikelola di IPAL.
6. Petugas pengelola sampah memakai APD sesuai prosedur.
7. Limbah yang memerlukan penanganan khusus diberi label dengan jelas.
8. Kontainer dan trolley dalam kondisi bersih dan kering.
Kebijakan khusus :
1. Pemisahan limbah di RS Islam Darus Syifa sebagai berikut :
a. Limbah umum ; bungkus makanan, plastik pembungkus alat medis dsb.
b. Limbah medis.
organik : kassa, sarung tangan dan masker bekas, pampers, kateter, slang infus, spuit
terkontaminasi darah.
Benda tajam : vial, pisau bedah, jarum suntik.
D
i
t
e
t
a
p
k
a
n
d
i
P
a
d
a
t
a
n
g
g
: Surabaya
: 13 September 2013
Direktur Rumah Sakit Islam Darus
Syifa