Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah Rkas
Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah Rkas
I.
meningkatnya
angka
putus
sekolah
karena
pemerintah
dikendalikan
oleh
negara-
guru,
sering
melanggar
aturan,
anarkis
ketika
dll.
Merupakan
dorongan
bagi
mereka
untuk
sebagai
masyarakat
beradab
dan
berbudaya
Indonesia
yang
semacam
itu
merupakan
suatu
kembali
yang
bagaimanakah
budaya
bangsa
kendala
semua
bidang
pembangunan,
tidak
pemetaan
persebaran
penduduk
agar
layanan
dan
dapat
menjadi
insan-insan
pembangun
didaerahnya.
Selain itu potensi geografis Indonesia sebagai negara agraris
dan maritim belakangan ini mulai nampak mengarah kepada
negara industri. Justru ironisnya perkembangan sektor agraris
dan kelautan sangat jauh tertinggal jika dibandingkan negara
tetangga misalnya. Padahal kita tahu bahwa kemajuan sebagai
negara agraris bukanlah tidak diperhitungkan dalam dunia,
ingatlah diera tahun 90-an kita menjadi negara pengeksport
beras internasional, tapi yang terjadi sekarang kita penimport
mampu bersaing dalam dunia global jika kita mau dan mampu
mengelola sumber daya alam yang kita punyai, yang akhir-akhir
ini sepertinya dilupakan, jangan sampai seperti pepatah jawa
golek uceng kelangan delek artinya kita susah payah mencari
sesuatu yang menurut kita besar padahal sesuatu yang sudah
ditangan kita lepaskan padahal itu juga besar.
II.
dapat dilihat
Tahun
2004/20
05
2005/20
06
2006/20
07
Rata-Rata Nilai
Persentase
UN
kelulusan
6,45
87,03 %
7,07
92,36 %
7,02
93,84 %
pendanaan
pendidikan
yang
belum
memadai
untuk
yang belum efisien dan efektif. Dengan demikian dalam masamasa ini pendidikan masih dalam proses untuk dapat memenuhi
faktor-faktor
yang
menghambat
dalam
memperoleh
mutu
sewaktu
telah
mengeras
di
tingkat
lanjut
masyarakat
masih
ada
yang
memandang
2.
Tercapai
4.
Tercapai
6.
Tercapai
Tercapai
Tercapai
program
pendidikan
yang
efisien,
cenderung
ditandai dengan pola penyebaran dan pendayagunaan sumbersumber pendidikan yang sudah ditata dan yang mampu
menciptakan keseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan
akan sumber-sumber pendidikan sehingga upaya pencapaian
tujuan
(effeciveness) tidak
mengalami
hambatan.
Dengan
mampu
mendistribusikan
sumber-sumber
pendidikan
yang
sama
untuk
mendayagunakan
sumber-
IV.
KONDISI
PENDIDIKAN
SAAT
(ANALISIS
INI
DENGAN
DIHARAPKAN
KESENJA
(4 tahun ke
NGAN
Depan )
1.
STANDART ISI :
STANDART ISI :
KURIKULUM
KURIKULUM
Standar
isi
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum
100
memenuhi
3
80
Standar
memenuhi
:
%
Standar
Nasional Pendidikan
Standar : PBM
Nasional Pendidikan
Standar : PBM
Proses
pembelajaran
Proses pembelajaran
sudah
memenuhi
Standar
Pendidikan;
Nasional
namun
sudah
Standar
20 %
20 %
memenuhi
Nasional
masih
72
STANDART
STANDART
KELULUSAN
Standar : Kelulusan
Prestasi
akademik
KELULUSAN
Standar : Kelulusan
Prestasi
akademik
lulusan
lulusan
belum
Standar
memenuhi
Standar
Nasional
SKBM =
15%
Rata-rata
Pendidikan
Pendidikan (rata-rata
Unas=
0,22
UAN 7,50
Prestasi
non
lulusan
akademik
lulusan
sudah
memenuhi
standart
sudah
memenuhi
nasional pendidikan 80
standart
%.
STANDART
pendidikan 100 %.
STANDART
PENDIDIK
DAN
nasional
PENDIDIK
DAN
KEPENDIDIKAN
Pendidik dan Tenaga
KEPENDIDIKAN
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan terdapat
Kependidikan
96
terdapat
memenuhi
Standar
guru
melaksanakan CTL
Nasional
melaksanakan CTL
memenuhi
guru
Nasional
Pendidikan
STANDART
memenuhi
100
Standar
SARANA
Nasional Pendidikan
STANDART SARANA
DAN PRASARANA
Sarana,
Prasarana,
DAN PRASARANA
Sarana,
Prasarana,
Media
pembelajaran,
Media pembelajaran,
bahan
ajar,
sumber
belajar terdapat 70 %
memenuhi
% memenuhi Standar
Standar
Nasional pendidikan
STANDART
Nasional pendidikan
STANDART
MANAGEMENT
DAN
MANAGEMENT DAN
PENGELOLAAN
1). 70 % fungsi-fungsi
PENGELOLAAN
100 % fungsi-fungsi
pengelolaan
sekolah
pengelolaan
sekolah
memenuhi
Standar
memenuhi
Standar
Nasional Pendidikan
2). Keterlibatan 60 %
2%
Nasional Pendidikan
1) Keterlibatan 100 %
75 %
20 %
25 %
pembuatan RPS
3). Keterlibatan Komite
pembuatan RPS
2)
Keterlibatan
Sekolah 70 % .
% (kuantitas
3)
Fasilitas
penyusunan
pendukung
RPS
terpenuhi 70 %
penyusunan
30 %
RPS
terpenuhi 100 %
STANDART
STANDART
PEMBIAYAAN
Pembiayaan
masih
PEMBIAYAAN
Pembiayaan
memenuhi
Nasional
Standar
(
150.000,-/
9
68 %
Rp.
siswa
STANDART
perbulan)
STANDART
PENILAIAN
Guru dan sekolah 80
PENILAIAN
Guru dan sekolah 100
melaksanakan
sistem
melaksanakan
penilaian
sistem
penilaian
sesuai
dengn
kurikulum
tuntutan
Standar
atau
Nasional
Pendidikan
15 %
kurikulum
atau
Standar
Nasional Pendidikan
banyak
DIHARAPKAN
(4 tahun ke Depan )
Program-program
program-program
yang
menjadi
dalam
NGAN
lebih
implementasinya
memperhatikan mutu.
hanya
Atau
sekedar
KESENJA
bisa
lebih
10
pemenuhan
target
disederhanakan,
tanpa memperhatikan
mutu
dipangkas.
contoh
Sebagai
pengadaan
dibeli
dapat
DIHARAPKAN
(4 tahun ke Depan )
Materi
pelajaran
materi-materi
semakin
mengedepankan
link
dengan
dengan
kebutuhan
usaha,
dunia
begitu
dengan
juga
kegiatan-
kegiatan di sekolah.
dunia
KESENJA
NGAN
link
kebutuhan
kerja,
begitu
di
sekolah
DIHARAPKAN
KESENJA
(4 tahun ke
NGAN
APK
tercatat
secara
tahun
nasional
mencapai
92,52
%,
Depan )
SMP
empat
mendatang
namun
masih
terdapatkabupaten
11
yang
APK
masih
SMPnya
dibawah
nasional
E. KESENJANGAN PENCITRAAN PENDIDIKAN
KONDISI YANG
No
Pendidikan
oleh
DIHARAPKAN
KESENJA
(4 tahun ke
NGAN
Citra
Depan )
pendidikan
di
sebagaian
mata
masyarakat
masyarakat dianggap
lebih
meningkat,
kurang penting
dengan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
kepandaian
dalam
mengarungi hidup.
V.
VISI SEKOLAH
UNGGUL DALAM MUTU BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA
Indikator
perkembangan IPTEK.
MISI SEKOLAH
a.
b.
c.
Merwujudnya
lulusan
siswa
yang
mempunyai
tingkat
12
d.
e.
f.
g.
h.
diraihnya
beberapa
kejuaraan
baik
tingkat
13
standart
pengelolaan
100
dari
aspek
PPROGRAM
STRATEGIS
2.
Meningkatkan
pelaksanaan
proses
pembelajaran
yang
4.
5.
Meningkatkan
sumber
daya
manusia
pendidik
yang
7.
8.
14
b.
STRATEGI
PELAKSANAAN
PENCAPAIAN
1. Pengembangan proses pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk
mengikuti Workshop Guru untuk menghasilkan pemetaan SK,
KD, indikator, pengembangan silabus pada kelas 7,8 dan 9.
b. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun RPP secara
bersama-sama pada setiap awal semester.
c. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun pemataan KD,
SK, indikator, dan aspek penilaian pada setiap awal semester.
d. Mengirim guru untuk mengikuti MGMP tingkat kabupaten,
pelatihan di tingkat kabupaten, tingkat Propinsi bahkan
tingkat Nasional untuk menghasilkan pemetaan SK, KD,
indikator, pengembanagan silabus pada kelas 7,8 dan 9.
2. Pengembangan
proses
pembelajaran
dengan
model
pembinaan
bidang:
olahraga,
kesenian,
lembaga
atau
sekolah
lain
untuk
melaksanakan
15
lembaga
atau
sekolah
lain
untuk
melaksanakan
sekolah
lain
untuk melaksanakan
kegiatan
keagamaan.
e. Pengembangan kegiatan pembiasaan (kebudayaan): bekerja
sama dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan
kegiatan pembiasaan (budaya).
4. Pengembangan pencapaian standar pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional sesuai dengan bidangnya,
berkualitas minimal S1 dan mengikuti.
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dalam melaksanakan
/
mengikuti
seminar,
workshop,
MGMP,
pelatihan
untuk
yang
sesuai
dengan
Standar
Nasional
Pendidikan.
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan,
melengkapi dan menambah fasilitas dalam rangka memenuhi
standar sarpras sekolah.
b. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan,
melengkapi dan menambah media pembelajaran di sekolah.
6. Pengembangan
managemen
pengelolaan
sekolah
yang
handal
Strategi pelaksanaan :
16
mengoptimalkan
peran
warga
sekolah
dalam
daya
manusia
sekolah
guna
mengembangkan,
daya
manusia
sekolah
untuk
mengembangkan
strategi
penggalangan
pembiayaan
koordinasi,
rapat
pleno
dalam
rangka
menggalang
dari pemerintah,
sistem
penilaian
yang
sesuai
dengan
pengembangan
perangkat
model-model
penilaian.
b. Menerapkan implementasi model penilaian.
c. TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
N
O
1
Aspek aspek
dari program
strategis
Standar Isi :
Kurikulum
Terealisasinya
proses
pelaksanaan
kurikulum satuan
Kelas
7
2009
2010
Kelas
Kelas
7 dan 7,8
8
dan 9
2011
2012
Doku
men
tasi
peran
Doku
men
tasi
peran
17
pendidikan
( KTSP )
Pengembangan
Proses
Pembelajaran
Teralisasinya
model
pembelajaran
dengan metode
CTL
Standar
Kelulusan
Terpenuhinya
standar
pencapaian
ketuntasan
kompetensi lulusan
Pengembangan
Pendidikan dan
Tenaga
Kependidikan
Terpenuhinya
standar pendidik
dan tenaga
kependidikan
sesuai dengan SNP
Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Terpenuhinya
fasilitas dan media
pembelajaran
sekolah sesuai
dengan SNP
Pengembangan
Pengelolaan
Terciptanya
manajemen
pengelolaan
sekolah yang
handal sesuai SNP
Pengembangan
Pembiayaan
Tercapainya
penggalangan
pembiayaan
pendidikan
gkat
pembe
laja
ran
lengka
p
gkat
pemb
elaja
ran
lengk
ap
Kelas
7
Kelas
Kelas
7 dan 7,8
8
dan 9
Peman
tapan
Penge
mba
ngan
Kelas
7
Kelas
Kelas
7 dan 7,8
8
dan 9
Doku
men
penilai
an
lengka
p
Doku
men
penila
ian
lengk
ap
Kualifi
kasi :
98%
Sertifi
kasi :
10 %
Kualifi
kasi :
100%
Sertifi
kasi :
15 %
Lulus
S2
:
2%
Sertifi
kasi :
20 %
Lulus
S2
:
5%
Sertifi
kasi :
25 %
Lulus
S2
:
10%
Sertifi
kasi :
30 %
75 %
80 %
85 %
90 %
100
%
85 %
87 %
90 %
95 %
100
%
Rp
100.00
0
Rp
125.00
0
Rp
150.00
0
Rp
175.00
0
Rp
200.0
00
18
Pengembangan
Penilaian
Menghasilkan
system
penilaian
yang
sesuai
dengan
Standar
Nasional
Pendidikan
Terlaks
ana
denga
n
cukup
baik
Terlaks
ana
denga
n baik
Terlaks
ana
denga
n
efektif
Terlaks
ana
denga
n
efektif
Terlak
sana
denga
n
efekti
f dan
efisie
n
melaksanakan,
memvalidasi,
menganalisis,
supervisi
program
peningkatan
sarana
supervisi
klinis
dan
monev
program
yang
supervisi
klinis
dan
monev
program
19
e.
No.
RENCANA
PROGRAM DAN
KEGIATAN
Belanja Pegawai
keperluan sehari-hari
Pemeliharaan
Pemeliharaan gedung
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
Pengembangan
Gedung
Pengadaan sarana
Kantor
Pengembangan
Kurikulum sesuai SNP
Pengembangan proses
belajar mengajar
Pengembangan tenaga
kependidikan
Pengembangan
standar kelembagaan
Pengembangan
fasilitas pendidikan
Pengembangan
strandar kelulusan
Pengembangan
standar pembiayaan
Pengembangan
standar penilaian
PROV
3
KAB/KOTA
4
KOMITE
LAINYA
4
JUMLAH
4
15.000.000
17.250.000
19.837.500
22.813.125
40.000.000
46.000.000
52.900.000
60.835.000
274.635.625
15.000.000
17.250.000
19.837.500
22.813.125
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
99.867.500
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
2.000.000
2.300.000
2.645.000
3.041.750
34.953.625
6.000.000
6.900.000
7.935.000
9.125.250
1.500.000
1.725.000
1.983.750
2.281.313
37.450.313
7.500.000
8.625.000
9.918.750
11.406.563
3.000.000
3.450.000
3.967.500
4.562.625
52.430.438
10.000.000
11.500.000
13.225.000
15.208.750
49.933.750
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
1.500.000
1.725.000
1.983.750
2.281.313
32.456.938
10.000.000
11.500.000
13.225.000
15.208.750
1.000.000
1.150.000
1.322.500
1.520.875
54.927.125
7.500.000
8.625.000
9.918.750
11.406.563
3.000.000
3.450.000
3.967.500
4.562.625
52.430.438
7.000.000
8.050.000
9.257.500
10.646.125
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
59.920.500
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
2.000.000
2.300.000
2.645.000
3.041.750
34.953.625
10.000.000
11.500.000
13.225.000
15.208.750
10.000.000
11.500.000
13.225.000
15.208.750
99.867.500
10.000.000
11.500.000
13.225.000
15.208.750
49.933.750
5.000.000
5.750.000
6.612.500
7.604.375
24.966.875
6.500.000
7.475.000
8.596.250
9.885.688
32.456.938
124.500.000
143.175.000
164.651.250
189.348.938
85.100.000
97.865.000
112.544.750
74.000.000
991.184.938
19
Mengetahui
Kepala SMPN 2
Rogojampi
Ketua Komite
Drs. Ir.
JAENURI, M.
Pd
20